Mulai Menjalankan Tugas

Tok...tok..tok..

"Gilsy, Hawa, makan malam sudah siap yuk kita makan!" teriak Rani.

Gilsya pun mulai menggerakan tubuhnya, saking nyenyaknya dia sampai ketiduran lama.

"Iya, aku mandi dulu."

"Oke, kita tunggu di bawah ya."

Gilsya pun segera bangkit dari tidurnya dan langsung masuk ke kamar mandi, udara di kampung bahagia itu sangat dingin kalau menjelang malam jadi Gilsya mandi menggunakan air hangat.

Tidak membutuhkan waktu lama, Gilsya pun selesai mandi.

"Hawa bangun, sudah malam anak-anak sudah menunggu kita untuk makan malam," seru Gilsya.

"Sebentar lagi Sya, masih ngantuk."

"Ya sudah, aku tinggal nih."

Hawa yang memang seorang penakut pun langsung terbangun.

"Jangan tinggalin aku, tunggu ya aku mau mandi dulu."

Hawa langsung melompat dari atas tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi. Beberapa saat kemudian, Gilsya dan Hawa pun menuruni anak tangga.

"Gilsya, Hawa, ayo kita makan!" ajak Rani.

"Aduh maaf ya, tadi kita ketiduran jadi ga bantuin kalian masak," seru Gilsya.

"Ga apa-apa, santai aja kali," sahut Ria.

Mereka semua memang bukan satu fakultas, tapi mereka sudah berkenalan satu sama lain apalagi Gilsya dan Hawa mereka anaknya gampang kenal dan akrab dengan siapa pun.

Mereka pun makan dengan lahap dan tidak ada yang bicara satu sama lain. Setelah selesai makan malam, semua anak perempuan mencuci bekas makan mereka lalu semuanya berkumpul di ruangan tamu.

"Okey guys, sekarang aku akan membagikan kelompok untuk jadwal kita besok. Aku akan bagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan Fakultas kalian masing-masing. Kelompok pertama terdiri dari Rani, Winda, Ria, Danang kalian tugasnya adalah memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah dan aku tadi sudah minta izin juga kepada kepala sekolahnya," seru Bimbim.

"Oke."

"Kelompok dua, terdiri dari Dani, Yusuf, Hawa, Siska, dan aku sendiri akan bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat mengenai kesehatan dan hal-hal yang berhubungan dengan masalah sosial. Dan kelompok tiga, terdiri dari Gilsya, Silvi, Gaga, dan juga Faisal, kalian akan bertugas memantau para petani di perkebunan dan kalian bisa tanya-tanya masalah yang berhubungan dengan pertanian, perdagangannya juga, bagaimana apa kalian paham!" tegas Bimbim.

"Paham."

"Baiklah, sekarang kalian boleh istirahat dan besok kita harus bangun pagi-pagi."

Semuanya pun bubar, dan kembali masuk ke dalam kamar masing-masing.

Sementara itu di rumah Arka....

Arka sedang sibuk mengerjakan pekerjaannya di ruang kerjanya bersama Fatur.

"Eh Ar, ngomong-ngomong para Mahasiswa itu sudah pada datang belum ya?" seru Fatur.

"Kata Bunda sih sudah, tadi sore."

"Kebetulan sekali, besok kamu ada jadwal memantau perkebunan sekalian aku mau ngeceng-ngeceng, kali aja ada salah satu mahasiswi yang nyantol di hati Babang Fatur," seru Fatur.

Arka melirik sebentar ke arah Fatur lalu Arka geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabat sekaligus asistennya itu.

***

Keesokan harinya....

"Arka, nanti siang kamu ada jadwal memantau perkebunan kan?" tanya Kanaya.

"Iya Bun, kenapa memangnya?"

"Bunda mau minta tolong sama kamu, tolong berikan bahan-bahan makanan ini kepada para Mahasiswa itu kasihan pasti mereka kebingungan, soalnya disini kalau ke pasar kan jauh harus menempuh jarak berjam-jam," sahut Kanaya.

"Siap Bu Bos, Fatur yang tampan ini dengan senang hati akan mengantarkannya," seru Fatur yang tiba-tiba muncul.

"Ishh..ishh..ishh..lama-lama kamu itu kaya jaelangkung tahu ga, datang ga diundang, pulang ga dianter," ledek Arka.

Fatur hanya bisa cengengesan, Fatur memang sudah sangat dekat dengan keluarga Arka jadi dia sudah tidak malu-malu lagi.

"Kenapa mesti di kasih bahan makanan sih Bun? biarin aja mereka pergi ke pasar, kalau kaya gitu nanti mereka keenakan," kesal Joya.

"Joya, bahan makanan kita banyak apalagi Bunda juga kan berkebun. Kasihan mereka, dengan kita menolong mereka tidak akan membuat kita jatuh miskin kok," sahut Kanaya.

"Betul itu Joya, jangan gitu ga baik," sambung Fatur dengan mulut penuh makanan.

"Ishh nyebelin banget sih kalian," batin Joya.

Sementara itu...

Gilsya dan yang lainnya sudah berbagi tugas untuk membersihkan rumah. Ada yang membersihkan rumah dan ada juga yang menyiapkan sarapan semuanya bekerja sama.

Setelah rumah bersih, perut terisi, dan mereka pun sudah siap, akhirnya mereka pun pergi ke tujuan masing-masing.

Gilsya dan ketiga temannya mulai berjalan kaki menuju perkebunan, Gilsya sangat senang karena udara disana sangat segar dan pemandangan dikiri dan kanan pun sangat indah.

Gilsya dan teman-temannya tampak menyapa Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang ada disana, mereka sangat senang bahkan Gilsya dan ketiga temannya membatu pekerjaan para karyawan perkebunan itu.

Jangan lupa

like

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

Terpopuler

Comments

☠☀💦Adnda🌽💫

☠☀💦Adnda🌽💫

joya beda bngt sama arka y... judes bngt karena yg jd bpknya jonathan x y 🤭🤭🤭

2022-07-17

1

A'is Royhan Rasyid

A'is Royhan Rasyid

ya Allah arka, q guyu dewe liat kamunya ngeledek si babang Fatur😄😄

2022-07-04

1

Aska

Aska

joya kok judes banget ya

2022-07-02

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 KKN
3 Mulai Menjalankan Tugas
4 Pertemuan Yang Menyebalkan
5 Gilsya Vs Joya
6 Lagi-lagi Karena Gilsya
7 Gilsya Dilawan!
8 Ulang Tahun Joya Part I
9 Ulang Tahun Joya Part II
10 Kejutan Tak Terduga
11 Kemarahan Gibran
12 Pindah Ke Kota
13 Pertemuan Arka Dan Gilsya
14 Rindu Mommy Bee
15 Kepulangan Para Cogan
16 Kembali Cemburu
17 Lagi-lagi Cemburu
18 Wisuda Gilsya Dan Hawa
19 Gombalan Garing Ala Gilsya Dan Fatur
20 Bertemu Gilsya Lagi
21 Kembali Salah Paham
22 Masuk Pabrik Part I
23 Masuk Pabrik Part II
24 Arka Dibuat Pusing
25 Kekesalan Arka
26 Kelakuan Fatur Dan Gilsya
27 Amukan Singa Jantan
28 Keterpurukan Arka
29 Jatuh Miskin
30 Kesedihan Arka Dan Gilsya
31 Kegalauan Gilsya
32 Terkejut
33 Bos Cantik Yang Konyol
34 Getaran-getaran Aneh
35 Cemburu Ala Arka
36 Tertangkap Basah
37 Mulai Curiga
38 Joya Kembali Berulah
39 Kemarahan Gilsya
40 Kalian Usik, Kami Bantai!
41 Kedatangan Demir
42 Siuman
43 Mengetahui Kebenaran
44 Demir Dan Gilsya
45 Pilihan Yang Sulit
46 Saling Merindukan
47 Kepergian Arka
48 Cinta Itu Menyakitkan
49 Keputusan Gibran
50 Pertunangan Gilsya Dan Demir
51 Bertemu Kembali
52 Canggung
53 Kejadian Manis Di Pagi Hari
54 Kembalinya Gilsya Yang Konyol
55 Salah Paham
56 Kemarahan Jonathan
57 Posisi Serba Salah
58 Kenyataan Yang Sebenarnya
59 Ada Apa Dengan Gibran?
60 Perubahan Gilsya
61 Luluhnya Hati Gibran
62 Meluluhkan Hati Gilsya
63 Kecemburuan Arka
64 Possesifnya Arka
65 Menjelang Pernikahan
66 Kencan Satu Hari
67 Pernikahan
68 Hukuman Dari Gilsya
69 Fatur Dan Hawa
70 END
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
KKN
3
Mulai Menjalankan Tugas
4
Pertemuan Yang Menyebalkan
5
Gilsya Vs Joya
6
Lagi-lagi Karena Gilsya
7
Gilsya Dilawan!
8
Ulang Tahun Joya Part I
9
Ulang Tahun Joya Part II
10
Kejutan Tak Terduga
11
Kemarahan Gibran
12
Pindah Ke Kota
13
Pertemuan Arka Dan Gilsya
14
Rindu Mommy Bee
15
Kepulangan Para Cogan
16
Kembali Cemburu
17
Lagi-lagi Cemburu
18
Wisuda Gilsya Dan Hawa
19
Gombalan Garing Ala Gilsya Dan Fatur
20
Bertemu Gilsya Lagi
21
Kembali Salah Paham
22
Masuk Pabrik Part I
23
Masuk Pabrik Part II
24
Arka Dibuat Pusing
25
Kekesalan Arka
26
Kelakuan Fatur Dan Gilsya
27
Amukan Singa Jantan
28
Keterpurukan Arka
29
Jatuh Miskin
30
Kesedihan Arka Dan Gilsya
31
Kegalauan Gilsya
32
Terkejut
33
Bos Cantik Yang Konyol
34
Getaran-getaran Aneh
35
Cemburu Ala Arka
36
Tertangkap Basah
37
Mulai Curiga
38
Joya Kembali Berulah
39
Kemarahan Gilsya
40
Kalian Usik, Kami Bantai!
41
Kedatangan Demir
42
Siuman
43
Mengetahui Kebenaran
44
Demir Dan Gilsya
45
Pilihan Yang Sulit
46
Saling Merindukan
47
Kepergian Arka
48
Cinta Itu Menyakitkan
49
Keputusan Gibran
50
Pertunangan Gilsya Dan Demir
51
Bertemu Kembali
52
Canggung
53
Kejadian Manis Di Pagi Hari
54
Kembalinya Gilsya Yang Konyol
55
Salah Paham
56
Kemarahan Jonathan
57
Posisi Serba Salah
58
Kenyataan Yang Sebenarnya
59
Ada Apa Dengan Gibran?
60
Perubahan Gilsya
61
Luluhnya Hati Gibran
62
Meluluhkan Hati Gilsya
63
Kecemburuan Arka
64
Possesifnya Arka
65
Menjelang Pernikahan
66
Kencan Satu Hari
67
Pernikahan
68
Hukuman Dari Gilsya
69
Fatur Dan Hawa
70
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!