Gilsya Vs Joya

Joya dengan kesalnya langsung menghampiri Gilsya dan menarik Gilsya supaya menjauh dari Arka lalu Joya pun membantu Arka bangun.

"Kamu apain Kakak aku, sampai kesakitan kaya gini!" bentak Joya.

"Wow..wow..santai ga usah bentak-bentak, lagipula aku ga ngapa-ngapain Kakakmu justru aku mau mengobatinya," sahut Gilsya dengan santainya.

"Mengobati apanya? Kak Arka sampai teriak-teriak seperti itu kesakitan, kalau kamu ga bisa mengobati jangan sok-sok an kalau Kak Arka sampai kenapa-napa memangnya kamu mau apa tanggung jawab!" bentak Joya.

"Astaga nih bocil, badan kecil tapi suara kaya toa mesjid nyaring bener," seru Gilsya.

"Kakak tidak apa-apa kan?"

Arka tidak bisa bicara lagi, pinggangnya sudah sangat sakit.

"Kak Fatur dimana, Kak?"

Arka hanya menggelengkan kepalanya, Joya pun membantu Arka untuk duduk di sofa.

"Sebentar Kak, Joya cari Kak Fatur dulu."

Joya pun segera mencari keberadaan Fatur.

"Mas tampan mau aku pijitin lagi?" seru Gilsya dengan sengirannya.

"Nooo!" teriak Arka.

"Allahuakbar, santai Mas bro adik kakak suaranya bikin jantungan," gerutu Gilsya.

Joya pun berkeliling mencari keberadaan Fatur dan ternyata Fatur sedang tebar pesona di dapur menggoda para wanita yang saat ini sedang membereskan bahan makanan yang diberikan Kanaya ke dalam lemari es.

"Ya ampun Kak Fatur, dicari-cari ternyata ada disini?" teriak Joya.

"Astagfirullah, Joya kenapa kamu selalu mengagetkan sih? ga bisa apa bicara lebih lembut sedikit," seru Fatur dengan memegang dadanya.

"Kak Fatur ngapain malah asyik-asyikan disini? sementara Kak Arka lagi kesakitan disiksa sama cewek gila itu," seru Joya.

Gilsya yang kebetulan ingin mengambil air minum ke dapur merasa terkejut saat Joya menyebutnya wanita gila.

"Hai bocah, sembarang sekali kamu bilang aku wanita gila," sentak Gilsya.

"Memang kamu wanita gila, sudah tahu ga bisa mijit malah dipaksakan bagaimana kalau keadaan Kak Arka makin parah? memangnya kamu mau apa tanggung jawab?" bentak Joya.

"Wah nih bocah, kayanya perlu dikasih sedikit pelajaran, bacotnya kemana-mana," seru Hawa.

Hawa sudah mau menghampiri Joya tapi Gilsya menahannya.

"Justru aku itu berniat ingin menolong Kakak kamu, tenang saja kalau sampai terjadi kenapa-napa kepada Kakak kamu, aku akan bertanggung jawab kalau perlu aku bakalan bawa Kakakmu ke luar negeri," sahut Gilsya.

"Cih, dasar orang kota sombong-sombong. Kak Fatur, buruan bawa Kak Arka pulang jangan malah diam saja!" bentak Joya.

Lagi-lagi Fatur memegang dadanya mendengar bentakan Joya.

"Lama-lama aku bisa penyakitan dimasa mudaku," gumam Fatur.

Joya pun pergi dari dapur dan dengan sengajanya Joya menyenggol pundak Gilsya membuat Hawa kembali tersulut emosinya.

"Dasar bocah songong," seru Hawa.

"Nona Barbie, Nona Bule, maaf ya si Joya memang kaya gitu sifatnya maklum pas lahir kayanya Pak Jonathan lupa ngadzanin jadinya kaya gitu, teriak-teriak ga jelas," seru Fatur dengan sengirannya.

"Bukan lupa di adzanin lagi itu mah, kayanya tuh bocah pas lahir bertepatan dengan tahun baru ya?" seru Gilsya.

"Enggak kok, Joya lahirnya ga bertepatan dengan tahun baru. Memangnya kenapa?" tanya Fatur.

"Soalnya suaranya itu mirip sama petasan tahun baru, berisik," sahut Gilsya.

"Buawahahaha...si Nona Barbie ternyata bisa ngelawak juga," seru Fatur dengan memukul pundak Gilsya.

"Wadaw, biasa aja kali mukulnya Bambang," keluh Gilsya.

"Eh maaf, aku kira si Arka," sahut Fatur cengengesan.

"Kak Fatur, cepetan!" teriak Joya.

"Noh, si petasan tahun baru teriak-teriak lagi," seru Hawa.

"Ya sudah, kalau begitu Babang Fatur yang tampan dan imut ini pamit dulu kalau kalian butuh apa-apa, hubungi saja Babang Fatur karena Babang Fatur akan siap sedia menolong."

Gilsya dan Hawa tersenyum dipaksakan, Fatur pun segera pergi dari dapur menghampiri Joya. Fatur dan Joya memapah Arka untuk masuk ke dalam mobilnya dan Fatur pun mulai melajukan mobilnya menuju rumah Arka.

Tidak membutuhkan waktu lama, mobil Arka pun sampai di rumah.

"Ya Allah, Arka kenapa?" tanya Kanaya khawatir.

"Arka tadi jatuh Bunda, pinggang Arka sakit," sahut Arka.

"Ya sudah kita ke rumah sakit saja, Bunda takutnya pinggang kamu kenapa-napa."

"Tidak usah Bunda, mendingan kamu Fatur cari saja tukang urut sana!" seru Arka.

"Baik Bos."

Fatur pun memapah dahulu Arka sampai ke kamarnya, setelah itu Fatur pun pamit untuk mencari tukang urut.

"Bunda, Joya benar kan orang-orang kota itu sombong-sombong," ketus Joya.

"Sombong bagaimana? kamunya kali yang bersikap tidak sopan kepada mereka? soalnya kemarin Bunda bertemu dengan mereka, mereka baik-baik kok, sopan lagi," sahut Kanaya.

"Kok Bunda malah nyalahin Joya sih?" ketus Joya.

Kanaya terdiam, ia tidak berniat membalas ucapan puterinya itu soalnya kalau dilanjutkan sudah dipastikan Joya akan salah paham dan ujung-ujungnya dia akan marah.

"Sayang, kenapa kok kamu sampai bisa jatuh segala sih?" tanya Kanaya.

"Salah paham sih Bun, tadi Arka itu kan berdiri di atas batu besar, nah salah satu anak KKN mengira kalau Arka itu mau bunuh diri terus dia narik Arka sampai Arka tersungkur ke tanah," sahut Arka.

"Astaga, ada-ada aja tuh anak," seru Kanaya.

Tidak lama kemudian, Fatur pun datang dengan membawa tukang urut. Tukang urut itu langsung memijat pinggang Arka, saking enaknya pijitan si tukang pijit, Arka pun sampai terlelap tidur.

"Bagaimana Pak? apa tulang pinggangnya tidak apa-apa?" tanya Kanaya cemas.

"Tidak apa-apa Bu, Mas Arka hanya keseleo saja pinggangnya. Satu, dua kali lagi saya pijat pasti akan sembuh tapi untuk beberapa hari ke depan Mas Arka lebih baik istirahat dulu jangan bekerja dulu."

"Oh oke."

"Kalau begitu saya pamit dulu Bu."

"Terima kasih ya Pak."

"Sama-sama Bu."

Tukang pijit itu pun akhirnya pergi, Kanaya menyelimuti tubuh Arka dan semuanya pun keluar dari kamar Arka.

Jangan lupa

like

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

Terpopuler

Comments

☠☀💦Adnda🌽💫

☠☀💦Adnda🌽💫

joya tuh kenapa beda bngt y nggsk. kaya kanata yg lemah lembut... be. eram kt hawa sama gylsa ky petasan... berisik bngt 🤭🤭

2022-07-17

1

Aska

Aska

joya kayak Tarsan teriak-teriak gak tau tempat 🤦

2022-07-02

1

☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔

☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔

pengen tabok si joya rasanya

2022-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 KKN
3 Mulai Menjalankan Tugas
4 Pertemuan Yang Menyebalkan
5 Gilsya Vs Joya
6 Lagi-lagi Karena Gilsya
7 Gilsya Dilawan!
8 Ulang Tahun Joya Part I
9 Ulang Tahun Joya Part II
10 Kejutan Tak Terduga
11 Kemarahan Gibran
12 Pindah Ke Kota
13 Pertemuan Arka Dan Gilsya
14 Rindu Mommy Bee
15 Kepulangan Para Cogan
16 Kembali Cemburu
17 Lagi-lagi Cemburu
18 Wisuda Gilsya Dan Hawa
19 Gombalan Garing Ala Gilsya Dan Fatur
20 Bertemu Gilsya Lagi
21 Kembali Salah Paham
22 Masuk Pabrik Part I
23 Masuk Pabrik Part II
24 Arka Dibuat Pusing
25 Kekesalan Arka
26 Kelakuan Fatur Dan Gilsya
27 Amukan Singa Jantan
28 Keterpurukan Arka
29 Jatuh Miskin
30 Kesedihan Arka Dan Gilsya
31 Kegalauan Gilsya
32 Terkejut
33 Bos Cantik Yang Konyol
34 Getaran-getaran Aneh
35 Cemburu Ala Arka
36 Tertangkap Basah
37 Mulai Curiga
38 Joya Kembali Berulah
39 Kemarahan Gilsya
40 Kalian Usik, Kami Bantai!
41 Kedatangan Demir
42 Siuman
43 Mengetahui Kebenaran
44 Demir Dan Gilsya
45 Pilihan Yang Sulit
46 Saling Merindukan
47 Kepergian Arka
48 Cinta Itu Menyakitkan
49 Keputusan Gibran
50 Pertunangan Gilsya Dan Demir
51 Bertemu Kembali
52 Canggung
53 Kejadian Manis Di Pagi Hari
54 Kembalinya Gilsya Yang Konyol
55 Salah Paham
56 Kemarahan Jonathan
57 Posisi Serba Salah
58 Kenyataan Yang Sebenarnya
59 Ada Apa Dengan Gibran?
60 Perubahan Gilsya
61 Luluhnya Hati Gibran
62 Meluluhkan Hati Gilsya
63 Kecemburuan Arka
64 Possesifnya Arka
65 Menjelang Pernikahan
66 Kencan Satu Hari
67 Pernikahan
68 Hukuman Dari Gilsya
69 Fatur Dan Hawa
70 END
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
KKN
3
Mulai Menjalankan Tugas
4
Pertemuan Yang Menyebalkan
5
Gilsya Vs Joya
6
Lagi-lagi Karena Gilsya
7
Gilsya Dilawan!
8
Ulang Tahun Joya Part I
9
Ulang Tahun Joya Part II
10
Kejutan Tak Terduga
11
Kemarahan Gibran
12
Pindah Ke Kota
13
Pertemuan Arka Dan Gilsya
14
Rindu Mommy Bee
15
Kepulangan Para Cogan
16
Kembali Cemburu
17
Lagi-lagi Cemburu
18
Wisuda Gilsya Dan Hawa
19
Gombalan Garing Ala Gilsya Dan Fatur
20
Bertemu Gilsya Lagi
21
Kembali Salah Paham
22
Masuk Pabrik Part I
23
Masuk Pabrik Part II
24
Arka Dibuat Pusing
25
Kekesalan Arka
26
Kelakuan Fatur Dan Gilsya
27
Amukan Singa Jantan
28
Keterpurukan Arka
29
Jatuh Miskin
30
Kesedihan Arka Dan Gilsya
31
Kegalauan Gilsya
32
Terkejut
33
Bos Cantik Yang Konyol
34
Getaran-getaran Aneh
35
Cemburu Ala Arka
36
Tertangkap Basah
37
Mulai Curiga
38
Joya Kembali Berulah
39
Kemarahan Gilsya
40
Kalian Usik, Kami Bantai!
41
Kedatangan Demir
42
Siuman
43
Mengetahui Kebenaran
44
Demir Dan Gilsya
45
Pilihan Yang Sulit
46
Saling Merindukan
47
Kepergian Arka
48
Cinta Itu Menyakitkan
49
Keputusan Gibran
50
Pertunangan Gilsya Dan Demir
51
Bertemu Kembali
52
Canggung
53
Kejadian Manis Di Pagi Hari
54
Kembalinya Gilsya Yang Konyol
55
Salah Paham
56
Kemarahan Jonathan
57
Posisi Serba Salah
58
Kenyataan Yang Sebenarnya
59
Ada Apa Dengan Gibran?
60
Perubahan Gilsya
61
Luluhnya Hati Gibran
62
Meluluhkan Hati Gilsya
63
Kecemburuan Arka
64
Possesifnya Arka
65
Menjelang Pernikahan
66
Kencan Satu Hari
67
Pernikahan
68
Hukuman Dari Gilsya
69
Fatur Dan Hawa
70
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!