16. Gaji

Aida sedang mencuci tangannya, tiba-tiba Maya masuk ke dalam pantry.

“Da, buatkan minum untuk tamu Pak Wira,” kata Maya.

“Kopi atau teh, Mbak?” tanya Aida.

“Teh saja,” jawab Maya.

“Sekalian buatkan minum untuk Pak Wira dan Ibu Haifa,” kata Maya.

“Baik, Mbak,” jawab Aida.

Tanpa membuang waktu lama Aida langsung membuatkan minuman. Setelah selesai ia membawa ke ruangan Wira. Maya membantu membukakan pintu ruangan Wira. Ketika Aida masuk ruangan, Wira sedang berbicara dengan tamunya. Aida seperti mengenal suara tamu tersebut. Sewaktu Aida menaruh minuman di atas meja, Wira langsung protes.

“Kok tamunya dibuatkan teh, bukan dibuatkan kopi?” tegur Wira.

“Mbak Maya menyuruh membuat teh,” jawab Aida.

“Teh juga tidak apa-apa. Terima kasih, ya,” kata Firas.

“Kamu harus coba kopi buatan Aida, rasanya nikmat sekali,” kata Wira kepada Firas.

“Iya, saya tau,” jawab Firas sambil tersenyum ke Aida.

“Da, lain kali kalau Pak Firas datang buatkan kopi jangan teh!” kata Wira kepada Aida.

“Ya, Pak,” jawab Aida.

“Saya permisi dulu,” kata Aida.

“Terima kasih, Aida,” ucap Haifa.

Aida pun keluar dari ruangan Wira. Ketika berada di luar ruangan Aida langsung menarik nafas lega.

“Kenapa, Da?” tanya Maya heran.

“Pak Wira mau tamunya dibuatkan kopi bukan teh,” jawab Aida.

“Biasanya Pak Wira tidak pernah protes kalau tamunya dikasih teh,” kata Maya.

“Saya juga nggak tau, Mbak,” jawab Aida sambil mengangkat bahu.

Aida kembali ke pantry.

***

Tak terasa sebulan sudah Aida bekerja dengan Firas. Aida mengerjakan semua pekerjaannya dengan ikkhlas mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan oleh Firas untuk pengobatan Maira. Sebenarnya Aida masih memiliki tabungan di bank untuk menggantikan uang Firas. Hanya saja Aida tidak mau mempergunakannya karena itu adalah uang untuk jaga-jaga jika sewaktu-waktu ia membutuhkan uang banyak.

Hari ini seperti biasa Firas datang menjemput untuk pergi ke rumah Firas. Di jalan Firas berhenti sebentar di sebuah ruko.

“Tunggu sebentar. Saya mau ke ATM dulu,” kata Firas.

Firas keluar dari mobilnya dan menuju ke ATM yang berada di ruko tersebut. Tak lama kemudian Firas kembali. Firas mengeluarkan amplop coklat dari dalam saku celananya lalu diberikan kepada Aida.

“Ini gaji kamu selama kamu membersihkan rumah saya,” kata Firas.

“Tidak usah, Pak. Bapak sudah banyak membantu saya,” Aida menolak menerima pemberian Firas.

Firas memegang pergelangan tangan Aida lalu di taruhnya amplop itu di atas telapak tangan Aida.

“Terima uang ini. ini hak kamu karena sudah membantu saya. Jangan jadikan saya orang yang zolim karena tidak memberikan hak pegawai saya,”kata Firas.

Aida menghela nafas. Dan ia pun menerima uang pemberian Firas. Namun tanpa membukanya Aida memberikan kembali amplop itu kepada Firas.

“Saya mau menyicil pembayaran rumah sakit Maira,” kata Aida.

“Tidak usah, saya ikhlas membayarkannya. Maira anak yang dibuang oleh kedua orang tuanya. Sudah selayaknya saya menolongnya,” kata Firas.

Aida terharu mendengarnya. Firas benar, ia tidak berhak menghalangi jika ada orang yang ingin memberikan bantuan untuk Maira.

Mereka melanjutkan perjalanan mereka.

“Maira, mau sarapan apa?” tanya Firas sambil fokus menyetir mobil.

Maira tidak menjawab pertanyaan Firas. Ia sdang asyik dengan mainan yang menepel di dashboard mobil. Firas sengaja menempel hiasan pada dashboard mobilnya untuk mainan Maira. Agar anak itu anteng selama di dalam mobil.

“Maira, ditanyain tuh sama Om Firas,” kata Aida sambil mengusap rambut Maira.

Maira menoleh ke Aida.

“Napa, Mama?” tanya Maira.

“Ditanyain Om Firas, tu,” jawab Aida.

Maira menoleh ke Firas.

“Napa, Om?” tanya Maira.

“Maira mau sarapan apa?” tanya Firas.

“Mala au bubuy ayam,” jawab Maira.

“Oke kalau mau bubur ayam,” kata Firas.

“Mamahnya mau apa?” tanya Firas.

“Terserah Bapak saja,” jawab Aida.

“Saya sih mau nasi uduk. Sudah lama tidak makan nasi uduk,” kata Firas.

Firas menoleh ke Aida.

“Kamu mau nggak nasi uduk?” tanya Firas.

“Mau, Pak,” jawab Aida.

“Oke, kita cari penjual nasi uduk yang bersebelahan dengan bubur ayam,” kata Firas.

Firas melaju mobilnya sambil mencari penjual nasi uduk dan bubur ayam.

“Ah, akhirnya ketemu,” kata Firas.

Firas memarkirkan mobilnya.

“Makan di sini , nggak apa-apa kan?” tanya Firas ke Aida.

“Iya, nggak apa-apa,” jawab Aida.

“Ayo Maira, kita sarapan dulu,” kata Firas.

Mereka pun keluar dari mobil menuju ke penjual nasi uduk.

“Bang, nasi uduk komplit dua,” kata Firas ke penjual nasi.

Setelah itu Firas ke penjual bubur ayam.

“Bang, buburnya setengah. Jangan pakai kacang dan sambal. Anterin ke tempat nasi uduk, ya Bang,” kata Firas ke penjual bubur.

“Baik, Mas,” jawab penjual bubur.

Ketika Firas kembali ke tempat nasi uduk, sudah tersedia dua piring nasi uduk di atas meja.

“Kok, belum dimakan?” tanya Firas.

“Nunggu Bapak,” jawab Aida.

“Ayo kita makan. Saya sudah lapar,” kata Firas.

Lalu mereka pun menyantap nasi uduknya.

“Pak, bubur ayamnya,” penjual bubur ayam mengantarkan pesanannya.

“Terima kasih,” ucap Firas.

“Maira, ini bubur ayamnya,” Firas memberikan bubur ayam kepada Aida.

Aida menyuapi Maira sambil makan.

Setelah selesai sarapan mereka melanjutkan perjalanannya menuju ke rumah Firas. Akhirnya mereka sampai di rumah Firas.

“Campe, deh,” kata Maira ketika Firas berhenti di depan rumahnya.

“Kamu sudah hafal rumah, Om,” kata Firas sambil mengusap rambut Maira.

Firas turun dari mobil dan membuka pintu pagar rumahnya, lalu memasukkan mobilnya ke halaman rumahnya. Kemudian menggembok kembali pintu pagar rumahnya.

Aida bersiap-siap untuk membersihkan rumah namun sebelum memulai pekerjaannya Aida mau membuatkan minum untuk Firas.

“Bapak mau minum apa?” tanya Aida.

“Kopi saja,” jawab Firas.

Aida pun membuatkan kopi untuk Firas. Setelah memberi kopi kepada Firas Aida mulai bekerja membersihkan rumah Firas.

Selama Aida membersihkan rumah Maira bermain di halaman belakang. Batita itu sangat senang bernain di halaman belakang. Ia mengejar kupu-kupu. Meloncat-loncat hendak menangkap burung atau mengikuti kodok dari belakang. Batita itu tidak takut dengan binatang repitel, berbeda dengan Mamahnya yang sangat jijik dengan binatang reptile.

Firas duduk di teras memperhatikan Maira yang sedang bermain. Tiba-tiba Firas merasa lapar perutnya.

“Maira,” Firas memanggil Maira.

Maira menoleh ke Firas.

“Sini. Om mau ngomong sama Maira,” kata Firas.

Maira mendekati Firas.

“Aja apa?” tanya Maira.

“Kita ke mini market, yuk. Om mau jajan,” kata Firas.

“Mala boyeh beyi ekim?’ tanya Maira.

“Boleh. Maira boleh beli ice cream,” jawab Firas.

“Sekarang ke Mamah, cuci tangan dan kaki,” kata Firas.

Maira langsung menghampiri mamahnya yang sedang mengelap kaca.

“Mamah, au tuti ngangan dan tati,” kata Maira.

“Maira sudah mainnya?’ tanya Aida.

“Mala au beyi ekim cama Om,” jawab Maira.

Aida menoleh ke Firas.

“Mau jajan ke mini market,” kata Firas.

“Ayo ke kamar mandi,” ajak Aida.

Setelah bersih Maira dan Firas pun pergi ke mini market. Karena mini market cukup jauh dari rumah Firas, terpaksa harus naik mobil.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Faras udah cocok jadi papa tuh.. telaten banget jagain Maira... 😊😊

2023-11-14

1

Yani

Yani

Siapa ya orang tuanya Maira ?

2022-08-26

1

Dewi Zahra

Dewi Zahra

semangat kak

2022-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 1. Bunuh Diri
2 2. Maira
3 3. Ke Rumah Sakit.
4 4. Kodok
5 5. Ke rumah Sakit Lagi.
6 6. Demam Berdarah
7 7. Dirawat Di Rumah Sakit
8 8. Kedatangan Pak Broto
9 9. Maira Pulang
10 10. Berganti Wilayah Kerja
11 11. Aida Berbohong
12 12.Berbelanja
13 13. Bekerja Di Rumah Firas
14 14. Vivin
15 15. Rifki
16 16. Gaji
17 17. Ibu Poppy
18 18. Resign
19 19. Pindah.
20 20. Ibu Poppy Datang.
21 21. Menikah?
22 22. Surat
23 23. Kue
24 24. Ricky
25 25. Masa Lalu Maira
26 26. Aida Menangis.
27 27. Menginap
28 28. Ibu Kandung Maira.
29 29.Maira Pergi
30 30. Toilet
31 31. ibu Poppy Marah
32 32. Sakit Kepala.
33 33. Sakit Kepala Hilang.
34 34. Persiapan Melamar
35 35. Melamar
36 36. Pakle Hendro
37 37. Bude Marlina
38 38. Bude Sekar
39 39. Akang Nakal
40 40.Pakde Purnomo
41 41. Ngangan Dicucup!
42 42. Perempuan Itu?
43 43. Vivin Membuat Ulah
44 44. Meminta Adik Bayi
45 45. Pak Hadi Danang
46 46. Bodyguard
47 47. Hijab
48 48. Menikah
49 49. Resepsi Pernikahan.
50 50. Berenang
51 51. Bercak Darah
52 52. Playground
53 53. Keluarga Ricky
54 54. Pulang Ke Rumah
55 55. Suprise
56 56. Di rumah Ricky
57 57. Piknik
58 58. Pacaran.
59 59. Dokter Kandungan.
60 60. Nasehat Ibu Poppy
61 61. Hamil?
62 62. Ibu Hamil
63 63. Kaki Pegal dan Sakit.
64 64. Operasi Caesar.
65 65. Pulang Ke Rumah
66 Pengasuh Anakku
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1. Bunuh Diri
2
2. Maira
3
3. Ke Rumah Sakit.
4
4. Kodok
5
5. Ke rumah Sakit Lagi.
6
6. Demam Berdarah
7
7. Dirawat Di Rumah Sakit
8
8. Kedatangan Pak Broto
9
9. Maira Pulang
10
10. Berganti Wilayah Kerja
11
11. Aida Berbohong
12
12.Berbelanja
13
13. Bekerja Di Rumah Firas
14
14. Vivin
15
15. Rifki
16
16. Gaji
17
17. Ibu Poppy
18
18. Resign
19
19. Pindah.
20
20. Ibu Poppy Datang.
21
21. Menikah?
22
22. Surat
23
23. Kue
24
24. Ricky
25
25. Masa Lalu Maira
26
26. Aida Menangis.
27
27. Menginap
28
28. Ibu Kandung Maira.
29
29.Maira Pergi
30
30. Toilet
31
31. ibu Poppy Marah
32
32. Sakit Kepala.
33
33. Sakit Kepala Hilang.
34
34. Persiapan Melamar
35
35. Melamar
36
36. Pakle Hendro
37
37. Bude Marlina
38
38. Bude Sekar
39
39. Akang Nakal
40
40.Pakde Purnomo
41
41. Ngangan Dicucup!
42
42. Perempuan Itu?
43
43. Vivin Membuat Ulah
44
44. Meminta Adik Bayi
45
45. Pak Hadi Danang
46
46. Bodyguard
47
47. Hijab
48
48. Menikah
49
49. Resepsi Pernikahan.
50
50. Berenang
51
51. Bercak Darah
52
52. Playground
53
53. Keluarga Ricky
54
54. Pulang Ke Rumah
55
55. Suprise
56
56. Di rumah Ricky
57
57. Piknik
58
58. Pacaran.
59
59. Dokter Kandungan.
60
60. Nasehat Ibu Poppy
61
61. Hamil?
62
62. Ibu Hamil
63
63. Kaki Pegal dan Sakit.
64
64. Operasi Caesar.
65
65. Pulang Ke Rumah
66
Pengasuh Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!