8. Kedatangan Pak Broto

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Firas sudah datang ke rumah sakit.

“Assalamualaikum,” ucap Firas ketika masuk ke dalam kamar inap Maira.

“Waalaikumsalam,” jawab Aida sambil menyisir rambut Maira.

“Saya bawakan lontong sayur Padang untuk sarapan,” kata Firas.

Firas menyimpan plastik belanjaan di atas meja. Lalu menghampiri Aida yang sedang menyisir rambut Maira.

“Tadi malam panas Maira panas lagi?” tanya Firas.

“Alhamdullilah tidak, Pak,” jawab Aida.

“Syukurlah,” kata Firas.

“Ayo, kita sarapan dulu,” ajak Firas.

“Bapak saja duluan sarapan. Saya mau menyuapi Maira dulu,” jawab Aida.

“Ya sudah, saya makan duluan,” kata Firas.

Firas menyantap sarapan paginya, sedangkan Aida menyuapi Maira. Setelah selesai sarapan Firas pamit ke kantor.

“Saya berangkat ke kantor dulu. Nanti siang mau makan apa?” tanya Firas.

“Tidak usah dibawakan makanan. Pak Firas tidak usah repot-repot mampir ke sini. Nanti siang saya makan kue saja,” jawab Aida.

“Mana kenyang kalau cuma makan kue saja?” tanya Firas.

“Tidak apa-apa. Saya sudah terbiasa,” jawab Aida.

Firas menghela nafas.

“Ya sudah, nanti siang saya suruh office boy yang mengantarkan makanan,” kata Firas.

“Jangan, Pak! Tidak usah!” tolak Aida.

“Aida, kamu perlu makan banyak selama di rumah sakit. Nanti Maira sembuh, tapi kamu dirawat di rumah sakit. Gara-gara kecapean dan kurang makan,” kata Firas.

Aida berpikir sejenak.

Benar juga kata Pak Firas. Tapi Aku sudah banyak merepotkannya. Bagaimana jika istrinya tau kalau suaminya mengurusi perempuan lain? kata Aida.di dalam hati.

“Saya tidak akan sakit. Saya sudah biasa makan makanan yang ada. Lagipula apa Bapak tidak takut jika istri tau kalau Bapak sering ke sini?” tanya Aida.

Memdengar perkataan Aida, Firas pun tertawa.

“Aida…Aida…..”

“Saiya masih single, belum menikah. Kalau kamu tidak percaya tanyakan saja ke Pak Wira,” kata Firas.

“Bapak kenal dengan Pak Wira?” tanya Aida.

“Kenal, dong. Bahkan almarhum Pak Wisnu, saya juga kenal,” jawab Firas.

“Memang kamu tidak pernah melihat saya? Saya kan sering ke kantor Pak Wira,” kata Firas.

“Saya tugasnya membersihkan di lantai tujuh di ruangan Pak Broto. Dulu sewaktu Pak Wisnu masih hidup, saya bertugas membersihkan di lantai enam. Karena ada kasus, jadi saya ditukar dengan office girl di lantai tujuh,” jawab Aida.

“Memang ada kasus apa?” tanya Firas.

“Ada office girl yang sirik dengan Ibu Haifa, sehingga Ibu Haifa dikerjai sama office girl itu. Saya yang disalahkan oleh manager HRD.  Dianggap teledor menyimpan kunci ruangan Pak Wisnu. Jadi saya di tukar dengan Uni, office girl di lantai tujuh di ruangan Pak Broto,” jawab Aida.

“Kurang ajar banget itu office girl, istri bos dikerjain,” kata Firas.

“Dia iri sama Ibu Haifa yang tadinya ART di rumah Pak Broto, tiba-tiba jadi istri Pak Wisnu. Padahal Ibu Hafa memang sudah dijodohin sama Pak Wisnu. Sengaja Ibu Haifa dijadikan pembantu, agar bisa setiap hari mengantarkan makan untuk Pak Wisnu,” kata Aida.

“Kamu tau darimana?” tanya Firas.

“Dari Mbak Rita. Kata Mbak Rita, setiap hari Ibu Deswita menyuruh Ibu Haifa menemai Pak Wisnu makan siang,” jawab Aida.

Firas kaget, ternyata Aida tau banyak cerita tentang keluarga Wira.

“Kamu sering ngegosip, ya?” tanya Firas.

“Bukan saya yang ngegosip. Tapi Mbak Rita sering ngegosip sama Mbak Maya di lantai tujuh. Di lantai tujuh kan sepi, jarang ada yang datang. Jadi saya ngepel sambil mendengarkan mereka ngegosip,” jawab Aida.

“Ya sudah, kamu jangan sampai teledor lagi. Tanggung jawab yang diberikan oleh atasan harus kamu jaga baik baik!” kata Firas.

“Iya, Pak. Saya jadi kapok simpan kunci ruangan sembarangan,” jawab Aida.

“Padahal Ibu Haifa baik sekali sama saya. Saya jadi malu sama Ibu Haifa,” kata Aida.

“Yang penting jangan sampai terulang lagi. Sudah siang, saya harus ke kantor,” kata Firas.

“Maira, Om ke kantor dulu. Nanti malam Om ke sini lagi,” kata Firas.

“Calam duyu,” kata Maira sambil mengulurkan tangannya.

Firas menyambut tangan Maira. Maira mencium tangan Firas.

“Muah,” bunyi mulut Maira ketika mencium tangan Firas.

“Assalamualaikum,” ucap Firas.

“Waalaikumsalam,” jawab Aida.

Firaspun meninggalkan kamar inap Maira. Setelah Firas pergi Aida melanjutkan menyuapi Maira.

Siang harinya ketika Aida baru selesai sholat dzuhur, ada tamu datang menjenguk Maira.

“Assalamualaikum,” ucap seseorang ketika membuka pintu kamar.

“Waalaikumsalam,” jawab Aida.

Ternyata yang datang adalah Pak Broto pemilik perusahaan tempat Aida bekerja.

“Bagaimana dengan keadaan anakmu?” tanya Pak Broto.

“Alhamdullilah sudah mendingan, Pak,” jawab Aida.

Pak Broto mendekati tempat tidur Maira.

“Siapa namanya?” tanya Pak Broto kepada Maira.

“Mala,” jawab Maira.

“Namanya Maira, Pak,” kata Aida.

“Berapa tahun usianya?” tanya Pak Broto.

“Satu tahun lebih, Pak,” jawab Aida.

“Wah, baru satu tahun sudah pintar berbicara,” puji Pak Broto.

Pak Broto memperhatikan sekeliling ruangan. Terus terang saja dia kaget ketika masuk ruangan ini. Seorang anak office girl dirawat di kamar VIP. Punya uang darimana? tanya Pak Broto di dalam hati.

Namun pertanyaan Pak Broto terjawab sudah ketika seseorang masuk ke dalam kamar tersebut.

“Assalamualaikum,” ucap Firas ketika masuk ke dalam kamar.

“Waalaikumsalam,” jawab Aida dan Pak Broto.

Firas masuk sambil membawa kantong belanja.

“Wah, ada Pak Broto,” kata Firas sambil menaruh kantong belanja di atas meja lalu menyalami Pak Broto.

“Apa kabar, Pak?’ sapa Firas.

“Alhamdullilah, baik,” jawab Pak Broto.

“Kamu kenal Aida dimana?” tanya Pak Broto.

“Kenal di jalan. Pak. Aida yang menolong saya dari kejahatan pecah kaca mobil,” jawab Firas.

“Oh, begitu,” ujar Pak Broto.

“Saya kira, kenal di kantor saya,” kata Pak Broto.

“Saya malah belum penah melihat Aida di kantor Pak Broto,” jawab Firas.

“Karena dia tugasnya di lantai tujuh. Sedangkan kamu lebih sering ke lantai enam,” kata Pak Broto.

Pak Broto dan Firas berbincang-bincang berdua, entah apa yang mereka bicarakan. Mungkin mereka berbicara tentang bisnis, Karena Firas dan Pak Broto sama-sama pengusaha. Sejam kemudian Pak Broto pamit pulang.

“Kelamaan di sini jadi megganggu pasien,” kata Pak Broto.

Pak Broto mendekati Maira.

“Maafkan kakek, jadi mengganggu istirahat Maira,” kata Pak Broto.

“Tidak apa-apa, Pak. Tadi waktu Bapak datang, Maira baru bangun,” jawab Aida.

“Oh adi sekarang, Maira tidak mengantuk?” tanya Pak Broto kepada Maira.

“Iya,” jawab Maira sambil mengangguk.

“Tadi kakek ke sini tidak bawa apa-apa. Kakek kasih ini saja untuk Maira belikan mainan. Nanti Maira beli mainannya sama Mamah,” Pak Broto memberrikan amplop kepada Maira.

Maira menerima amplop yang diberikan oleh Pak Broto.

“Bilang apa, Nak?” tanya Aida kepada Maira.

“Ma acih, kake,” ucap Maira.

“Sama-sama, Maira,” jawab Pak Broto sambil mengusap kepala

Maira.

“Terima kasih, Pak,” ucap Aida.

“Bapak pamit dulu, assalamualaikum,” ucap Pak Broto.

“Waalaikumsalam,” jawab Aida dan Firas.

Pak Brotopun meninggalkan kamar inap Maira. Setelah Pak Broto pergi Aida bernafas lega.

“Mama cimpenin,” Maira memberikan amplop kepada Mamahnya.

Aida memasukkan amplop pemberian Pak Broto ke dalam tas.

“Kamu sudah makan?” tanya Firas.

“Belum,” jawab Aida.

“Saya juga belum makan. Ayo kita makan dulu, saya sudah lapar,” ajak Firas.

Firas dan Aidapun makan siang bersama. Sedangkan Maira asyik menonton film kesukaannya.

Setelah selesai makan, Firaspun pamit kembali ke kantor.

“Kemungkinan nanti malam saya tidak ke sini. saya sedang banyak pekerjaan,” kata Firas sebelum pergi.

“Tidak apa-apa, Pak,” jawab Aida.

“Nanti saya suruh orang mengantarkan makan malam untukmu,” kata Firas.

“Iya, Pak,” jawab Aida.

Lalu Firas beralih ke Maira.

“Maira, Om ke kantor lagi ya,” kata Firas.

“Iya,” jawab Maira sambil mengangguk.

Firaspun mengulurkan tangannya kepada Maira, Mairapun langsung mencium tangan Firas.

“Muah,” mulut Maira berbunyi ketika mencium tangan Firas.

“Om pergi, ya. Asalamualaikum,” ucap Firas.

“Waalaikumsalam,” jawab Aida.

Firaspun keluar dari kamar Maira.

Terpopuler

Comments

Dian Indra

Dian Indra

dunia halu...dunia nyata ada ga ya org sebaik itu....br kenal...big bos jg ikut bezuk

2024-04-07

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

interaksi mereka sweet gak sih..? perhatian Firas ke Aida dan Maira...

2023-11-14

1

Fayra

Fayra

lanjut thor

2023-01-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Bunuh Diri
2 2. Maira
3 3. Ke Rumah Sakit.
4 4. Kodok
5 5. Ke rumah Sakit Lagi.
6 6. Demam Berdarah
7 7. Dirawat Di Rumah Sakit
8 8. Kedatangan Pak Broto
9 9. Maira Pulang
10 10. Berganti Wilayah Kerja
11 11. Aida Berbohong
12 12.Berbelanja
13 13. Bekerja Di Rumah Firas
14 14. Vivin
15 15. Rifki
16 16. Gaji
17 17. Ibu Poppy
18 18. Resign
19 19. Pindah.
20 20. Ibu Poppy Datang.
21 21. Menikah?
22 22. Surat
23 23. Kue
24 24. Ricky
25 25. Masa Lalu Maira
26 26. Aida Menangis.
27 27. Menginap
28 28. Ibu Kandung Maira.
29 29.Maira Pergi
30 30. Toilet
31 31. ibu Poppy Marah
32 32. Sakit Kepala.
33 33. Sakit Kepala Hilang.
34 34. Persiapan Melamar
35 35. Melamar
36 36. Pakle Hendro
37 37. Bude Marlina
38 38. Bude Sekar
39 39. Akang Nakal
40 40.Pakde Purnomo
41 41. Ngangan Dicucup!
42 42. Perempuan Itu?
43 43. Vivin Membuat Ulah
44 44. Meminta Adik Bayi
45 45. Pak Hadi Danang
46 46. Bodyguard
47 47. Hijab
48 48. Menikah
49 49. Resepsi Pernikahan.
50 50. Berenang
51 51. Bercak Darah
52 52. Playground
53 53. Keluarga Ricky
54 54. Pulang Ke Rumah
55 55. Suprise
56 56. Di rumah Ricky
57 57. Piknik
58 58. Pacaran.
59 59. Dokter Kandungan.
60 60. Nasehat Ibu Poppy
61 61. Hamil?
62 62. Ibu Hamil
63 63. Kaki Pegal dan Sakit.
64 64. Operasi Caesar.
65 65. Pulang Ke Rumah
66 Pengasuh Anakku
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1. Bunuh Diri
2
2. Maira
3
3. Ke Rumah Sakit.
4
4. Kodok
5
5. Ke rumah Sakit Lagi.
6
6. Demam Berdarah
7
7. Dirawat Di Rumah Sakit
8
8. Kedatangan Pak Broto
9
9. Maira Pulang
10
10. Berganti Wilayah Kerja
11
11. Aida Berbohong
12
12.Berbelanja
13
13. Bekerja Di Rumah Firas
14
14. Vivin
15
15. Rifki
16
16. Gaji
17
17. Ibu Poppy
18
18. Resign
19
19. Pindah.
20
20. Ibu Poppy Datang.
21
21. Menikah?
22
22. Surat
23
23. Kue
24
24. Ricky
25
25. Masa Lalu Maira
26
26. Aida Menangis.
27
27. Menginap
28
28. Ibu Kandung Maira.
29
29.Maira Pergi
30
30. Toilet
31
31. ibu Poppy Marah
32
32. Sakit Kepala.
33
33. Sakit Kepala Hilang.
34
34. Persiapan Melamar
35
35. Melamar
36
36. Pakle Hendro
37
37. Bude Marlina
38
38. Bude Sekar
39
39. Akang Nakal
40
40.Pakde Purnomo
41
41. Ngangan Dicucup!
42
42. Perempuan Itu?
43
43. Vivin Membuat Ulah
44
44. Meminta Adik Bayi
45
45. Pak Hadi Danang
46
46. Bodyguard
47
47. Hijab
48
48. Menikah
49
49. Resepsi Pernikahan.
50
50. Berenang
51
51. Bercak Darah
52
52. Playground
53
53. Keluarga Ricky
54
54. Pulang Ke Rumah
55
55. Suprise
56
56. Di rumah Ricky
57
57. Piknik
58
58. Pacaran.
59
59. Dokter Kandungan.
60
60. Nasehat Ibu Poppy
61
61. Hamil?
62
62. Ibu Hamil
63
63. Kaki Pegal dan Sakit.
64
64. Operasi Caesar.
65
65. Pulang Ke Rumah
66
Pengasuh Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!