12.Berbelanja

Firas mengendarai mobilnya sambil menguap. Tiba-tiba ia merasa ngantuk. Mungkin karena kemarin ia pulang larut malam. Sebenarnya hari ini ia ingin tidur seharian. Namun karena sudah janji pada Aida, terpaksa ia membatalkan niat tidur seharian.

Aida memperhatikan Firas yang terlihat mengantuk. Firas menguap lalu mengusap wajahnya dengan kasar. Kemudian menguap sambil menggeleng-gelengkan kepalanya agar rasa kantuknya hilang.

Aida mengambil dompetnya, lalu memperhatikan SIM A yang ada di dalam dompetnya. Masa berlakunya masih tiga tahun lagi. Aida menarik nafas.

“Pak Firas ngantuk?” tanya Aida.

“Iya, Da. Tadi waktu berangkat tidak mengantuk, tiba-tiba sekarang mengantuk,” jawab Firas sambil menguap lagi.

Aida mengodorkan SIM A miliknya ke Firas.

“Apa ini?” tanya Firas tidak mengerti.

“Kalau diperbolehkan, biar saya yang menyetir mobil Bapak,” jawab Aida.

Cepat-cepat Firas menyetir mobilnya ke pinggir jalan dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Firas langsung menoleh ke Aida.

“Maksud kamu apa, Da?” tanya Firas tidak mengerti.

Aida memberikan SIM A miliknya kepada Firas. Firas memperhatikan SIM A tersebut.

“Kamu bisa menyetir mobil?” tanya Firas.

“Bisa, Pak,” jawab Aida.

“Sejak kapan?” tanya Firas.

“Sejak berusia tujuh belas tahun,” jawab Aida.

“Maira pernah lihat Mamah menyetir mobil?” tanya Firas kepada Maira.

“Beyum,” jawab Maira sambil menggelengkan kepalanya.

“Maira belum pernah melihat saya menyetir mobil. Ketika Maira masih bayi, mobil saya jual untuk membeli rumah dan biaya hidup kami berdua,” kata Aida sambil mengusap kepala Maira.

Firas mengerutkan dahinya.

“Orang tua kamu kaya?” tanya Firas dengan tidak percaya.

Aida menjawab dengan menceritakan semuanya kepada Firas. Firas menghela nafas mendengar cerita Aida.

“Kamu pikir dengan bunuh diri bisa menyelesaikan segalanya? Belum tentu,” kata Firas.

“Makanya saya sangat bersyukur sekali bertemu dengan Maira. Dia yang menyelamatkan saya dari niat yang tidak baik,” jawab Aida.

“Ya sudah, tadi katanya mau nyetir? Ayo kita test drive. Saya ingin tau sampai dimana kemampuan kamu dalam menyetir,” kata Firas.

Firas keluar dari mobilnya. Firas dan Aida bertukar tempat.

“Maira, duduk sama Om. Kita lihat Mamah menyetir mobil,” kata Firas.

Maira menjawab dengan mengangguk.

Aida mulai mengemudikan mobil Firas. Dengan tenang ia melajukan mobilnya. Firas memperhatikan cara Aida dalam menyetir mobil. Aida seperti sudah biasa menyetir mobil Firas.

“Sekarang kemana, Pak?” tanya Aida sambil fokus menyetir mobil.

“Kita ke supermarket Carpore,” jawab Firas.

“Kamu tau kan dimana supermarket Carpore?” tanya Firas.

“Tau, Pak,” jawab Aida.

Aida menyetir mobilnya menuju supermarket Capore.

“Sepertinya kamu sudah terbiasa menyetir mobil saya. Mobil kamu apa?” tanya Firas.

Aida diam tidak menjawab pertanyaan Firas.

“Hei! Kok kamu diam saja?” tanya Firas.

Aida menoleh kea rah Firas sebentar.

“Mobil kamu merek apa?” tanya Firas sekali lagi.

Aida menghela nafas.

“Sama dengan mobil Pak Firas,” jawab Aida.

Firas langsung terkejut dengan jawaban Aida.

“Wow! Orang tua kamu bener-bener kaya,” puji Firas.

“Tidak kaya, Pak. Buktinya harta orang tua saya habis untuk membayar hutang perusahaan ayah saya,” jawab Aida merendah.

“Tapikan mobil kamu tidak ikut di sita. Berarti kamu masih beruntung memiliki sisa harta seharga mobil ini,” kata Firas.

“Tadi saya penasaran, mobil apa yang kalau dijual sampai bisa membeli rumah di daerah itu. Bagaimanapun juga harga tanah di daerah rumahmu cukup tinggi, karena ada di tengah kota,” lanjut Firas.

“Ternyata kamu anak orang kaya,” kata Firas.

“Itu dulu, Pak. Sekarang sudah tidak. Saya hanya seorang office girl dan asisten rumah tangga,” jawab Aida.

Tak terasa merekapun sampai di supermarket Carpore. Aida memarkirkan mobil di tempat parkir. Cara Aida memarkirkan mobil cukup lihai.

“Saya beri bintang lima. Kamu benar-benar lihai menyetir mobil,” puji Firas.

“Ayo Maira, kita turun,” kata Firas.

Firas menggendong Maira keluar dari dalam mobil. Aida bernafas dengan lega. Bagaimanapun juga Aida sudah setahun tidak pernah menyetir mobil. Sehingga ketika menyetir mobil Firas, Aida culup gemetaran juga.

“Ayo turun!” seru Firas yang tiba-tiba sudah berdiri di samping pintu mobil.

“Tunggu sebentar, Pak. saya masih gemetar,” jawab Aida.

“Coba kamu tarik nafas lalu buang nafas perlahan,” kata Firas.

Aida menarik nafas lalu membuang nafas dengan perlahan.

“Bagaimana? Sudah hilang gemetarannya?” tanya Firas.

“Sudah, Pak,” jawab Aida.

Aida pun keluar dari mobil lalu memberikan kunci mobil kepada Firas.

“Kamu pegang saja kuncinya. Nanti pulangnya kamu yang menyetir. Saya masih ngantuk,” kata Firas berbohong.

Rasa kantuknya hilang ketika ia memperhatikan Aida menyetir. Ia takut Aida menabrak. Aida memasukkan kunci mobil ke dalam tas. Merekapun berjalan ke supermarket.

Di supermarket Firas membeli kompor gas beserta tabungnya. Membeli dispenser beserta dengan air mineral gallon. Membeli peralatan masak serta peralatan makan. Aida mengerut dahinya melihat barang yang dibeli oleh Firas. Firas juga belanja alat-alat untuk membersihkan rumah. Tak lupa Firas membeli peralatan dapur lainnya.

Aida memberanikan diri untuk bertanya.

“Pak, untuk apa beli ini semua?” tanya Aida.

“Rumah saya kan dalam keadaan kosong, tidak ada apa-apa. Nanti kalau Maira mau susu bagaimana?’ jawab Firas.

“Tidak usah, Pak. Saya bawa termos kecil,” kata Aida.

“Kalau saya mau kopi atau teh, bagaimana?” tanya Firas.

Benar juga dengan apa yang Firas katakan. Ketika mereka menuju ke tempat susu, ada seorang laki-laki muda yang sedang memperhatikan mereka.

Itu seperti Aida, kata laki-laki itu dalam hati.

Tapi dia sama siapa? tanya laki-laki itu.

Ketika laki-laki itu hendak mengikuti Aida, tiba-tiba Aida sudah menghilang di antara pengunjung supermarket. Lelaki itu kembali ke tempat semula.

Firas berhenti di tempat susu formula.

“Maira susunya apa? Sekalian beli saja,” kata Firas.

“Tidak usah, Pak. susu Maira masih banyak,” jawab Aida.

Namun Firas tidak kehilangan akal.

“Maira, susu Maira yang mana?” tanya Firas.

Maira menunjuk ke sebuah merek susu formula untuk batita.

“Yang ini?” tanya Firas ke Maira.

“Iya,” jawab Maira.

Untuk meyakinkan lagi Firas bertanya kepada Aida.

“Bener yang ini?” tanya Firas kepada Aida.

Aida menghela nafas lalu mengangguk. Firas memasukan susu ke dalam keranjang. Firas juga membeli karpet untuk alas duduk mereka.

Akhirnya selesai sudah acara belanja mereka. Firas membayar semua belanjaan yang dibelinya. Lalu menyuruh karyawan supermarket membawakan ke mobil. Firas dan Aida cuma jalan melenggang mengikuti dari belakang. Ketika sampai di parkir mobil para karyawan supermarket memasukkan barang ke bagasi bahkan sampai ke jok tempat duduk belakang karena bagasi penuh. Setelah semua barang masuk semua ke dalam mobil, Firas memberikan tip kepada karyawan supermarket.

Firas dan Aida masuk ke dalam mobil.

“Sekarang kita kemana?” tanya Aida sambil menghidupkan mesin mobil.

“Ke daerah Tanah Kusir,” jawab Firas.

“Baik, Pak,” jawab Aida.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

ada yg mengenal Aida.. rekan kerjanya kah? atau org dr masalalu Aida saat masih ada ortunya..?

2023-11-14

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SIAPA LAKI2 YG KNL MA AIDA..

2023-03-30

1

Andaru Obix Farfum

Andaru Obix Farfum

ini authornya orang jakarta selatan y. aku juga tinggal di arteri pondok indah

2023-01-14

1

lihat semua
Episodes
1 1. Bunuh Diri
2 2. Maira
3 3. Ke Rumah Sakit.
4 4. Kodok
5 5. Ke rumah Sakit Lagi.
6 6. Demam Berdarah
7 7. Dirawat Di Rumah Sakit
8 8. Kedatangan Pak Broto
9 9. Maira Pulang
10 10. Berganti Wilayah Kerja
11 11. Aida Berbohong
12 12.Berbelanja
13 13. Bekerja Di Rumah Firas
14 14. Vivin
15 15. Rifki
16 16. Gaji
17 17. Ibu Poppy
18 18. Resign
19 19. Pindah.
20 20. Ibu Poppy Datang.
21 21. Menikah?
22 22. Surat
23 23. Kue
24 24. Ricky
25 25. Masa Lalu Maira
26 26. Aida Menangis.
27 27. Menginap
28 28. Ibu Kandung Maira.
29 29.Maira Pergi
30 30. Toilet
31 31. ibu Poppy Marah
32 32. Sakit Kepala.
33 33. Sakit Kepala Hilang.
34 34. Persiapan Melamar
35 35. Melamar
36 36. Pakle Hendro
37 37. Bude Marlina
38 38. Bude Sekar
39 39. Akang Nakal
40 40.Pakde Purnomo
41 41. Ngangan Dicucup!
42 42. Perempuan Itu?
43 43. Vivin Membuat Ulah
44 44. Meminta Adik Bayi
45 45. Pak Hadi Danang
46 46. Bodyguard
47 47. Hijab
48 48. Menikah
49 49. Resepsi Pernikahan.
50 50. Berenang
51 51. Bercak Darah
52 52. Playground
53 53. Keluarga Ricky
54 54. Pulang Ke Rumah
55 55. Suprise
56 56. Di rumah Ricky
57 57. Piknik
58 58. Pacaran.
59 59. Dokter Kandungan.
60 60. Nasehat Ibu Poppy
61 61. Hamil?
62 62. Ibu Hamil
63 63. Kaki Pegal dan Sakit.
64 64. Operasi Caesar.
65 65. Pulang Ke Rumah
66 Pengasuh Anakku
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1. Bunuh Diri
2
2. Maira
3
3. Ke Rumah Sakit.
4
4. Kodok
5
5. Ke rumah Sakit Lagi.
6
6. Demam Berdarah
7
7. Dirawat Di Rumah Sakit
8
8. Kedatangan Pak Broto
9
9. Maira Pulang
10
10. Berganti Wilayah Kerja
11
11. Aida Berbohong
12
12.Berbelanja
13
13. Bekerja Di Rumah Firas
14
14. Vivin
15
15. Rifki
16
16. Gaji
17
17. Ibu Poppy
18
18. Resign
19
19. Pindah.
20
20. Ibu Poppy Datang.
21
21. Menikah?
22
22. Surat
23
23. Kue
24
24. Ricky
25
25. Masa Lalu Maira
26
26. Aida Menangis.
27
27. Menginap
28
28. Ibu Kandung Maira.
29
29.Maira Pergi
30
30. Toilet
31
31. ibu Poppy Marah
32
32. Sakit Kepala.
33
33. Sakit Kepala Hilang.
34
34. Persiapan Melamar
35
35. Melamar
36
36. Pakle Hendro
37
37. Bude Marlina
38
38. Bude Sekar
39
39. Akang Nakal
40
40.Pakde Purnomo
41
41. Ngangan Dicucup!
42
42. Perempuan Itu?
43
43. Vivin Membuat Ulah
44
44. Meminta Adik Bayi
45
45. Pak Hadi Danang
46
46. Bodyguard
47
47. Hijab
48
48. Menikah
49
49. Resepsi Pernikahan.
50
50. Berenang
51
51. Bercak Darah
52
52. Playground
53
53. Keluarga Ricky
54
54. Pulang Ke Rumah
55
55. Suprise
56
56. Di rumah Ricky
57
57. Piknik
58
58. Pacaran.
59
59. Dokter Kandungan.
60
60. Nasehat Ibu Poppy
61
61. Hamil?
62
62. Ibu Hamil
63
63. Kaki Pegal dan Sakit.
64
64. Operasi Caesar.
65
65. Pulang Ke Rumah
66
Pengasuh Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!