BAB 13. WAHYU DAN NAURA

Di sebuah pusat perbelanjaan elite di ibukota, disitulah kini Wahyu dan Naura berada. Mereka berdua saling melempar canda tawa sembari berkeliling di setiap sudut Mall tersebut.

Sudah 2 jam mereka berada di dalam Mall, tapi belum satu pun ada barang yang tidak akan mereka beli, mereka berdua hanya sibuk berkeliling, sesekali bertingkah konyol dengan naik turun tangga lift, dan mengundang perhatian para pengunjung karena kekonyolan mereka itu.

Karena sudah merasa lelah, Wahyu pun mengajak istrinya untuk mengisi perut terlebih dahulu, menuju Food Court yang berada di lantai atas Mall.

Sesampainya disana, Wahyu langsung menuntun istrinya untuk duduk di bagian pojokan karena tidak terlalu banyak pengunjung yang duduk di bagian itu. Kebanyakan para pengunjung duduk di bagian tengah-tengah, dan di dekat stand-stand makanan.

Tak berapa lama, makanan yang dipesan oleh Wahyu pun datang, dan Wahyu menggeser posisi duduknya menjadi lebih dekat dengan Naura.

Saat Naura akan menyuapi makanan ke mulut nya sendiri, Wahyu menahan nya, kemudian mengambil sendok ditangan Naura dan beralih dia yang menyuapi istrinya itu.

Sekali lagi, Wahyu memperlakukan istrinya dengan begitu manja, sehingga membuat Naura merasa berbunga-bunga hatinya, karena ini adalah pertama kali dalam hidupnya, seorang pria mengistimewakan dirinya.

"Mas, Mas juga makan ya, aku bisa makan sendiri kok" Naura hendak mengambil sendoknya dari tangan Wahyu, tapi suaminya itu malah menepis tangannya.

"Engga, biar Mas yang suapin kamu, dan kamu suapin Mas juga. Biar romantis, gitu, hehehe"

Naura mengalihkan tatapan nya melihat orang-orang di sekitarnya, yang ternyata beberapa diantara mereka sedang melihat ke arahnya dan Wahyu. Entah apa yang sedang dibicarakan oleh mereka, mungkin saja karena Wahyu yang sedari tadi menyuapi nya.

"Tapi Mas, malu tau dilihatin orang-orang, tuh lihat mereka dari tadi perhatikan kita terus"

"Biarin aja sih, mata mata mereka, kenapa kamu yang sewot, hahaha"

"Mas... " Naura mengerucutkan bibirnya.

"Iya iya, maaf Mas bercanda. Naura istriku sayang, gak usah perduliin mereka ya, mau mereka lihatin kita sampai matanya julid juga itu urusan mereka, yang terpenting sekarang, hari ini hanya akan ada tentang kita Wahyu dan Naura dan gak ada yang lain. Biarin aja mereka iri lihat keromantisan kita, udah ih sini Mas suapin lagi, belum habis nih makanan nya"

Naura pun menurut pada suaminya, meskipun dia sebenarnya merasa risih karena terus diperhatikan oleh beberapa pengunjung.

Setelah selesai makan dengan saling suap menyuapi. Wahyu mengajak istrinya lagi, dan kali ini tujuannya adalah bioskop yang kebetulan juga berada di lantai atas.

Wahyu memilih film bergenre romantis untuk mereka tonton. Dan saat sudah berada di dalam bioskop, lagi-lagi Wahyu memilih tempat duduk paling belakang dengan alasan agar lebih nyaman saat menonton.

Film pun di mulai. Lampu yang sebelumnya terang benderang, mulai meredup. Sementara Wahyu tak melewatkan kesempatan itu untuk mencium bibir istrinya sekilas.Dan Naura yang mulai terbiasa dengan ciuman suaminya hanya pasrah tanpa protes, walaupun Wahyu saat ini tengah menciumnya di tempat umum.

"Jangan khawatir, tidak akan ada yang melihat kita, karena kita duduk dibarisan paling belakang dan di barisan ini hanya ada kita berdua" ucap Wahyu, tau akan kekhawatiran istrinya.

Wahyu menggenggam tangan Naura saat layar lebar itu menampilkan adegan romantis, melihat itu wahyu jadi terbayang pergulatan panasnya semalam bersama Naura. Namun, lagi-lagi Wahyu segera menepis pemikirannya itu saat teringat dengan Diandra. Naura memang istrinya, tapi yang Wahyu cintai adalah Diandra.

. .......

Setelah beberapa jam menjelajah didalam Mall, mengunjungi Food court dan bioskop.

Wahyu mengajak istrinya bermain wahana arum jeram.

Petualangan dimulai ketika pengunjung naik ke perahu berbentuk bundar yang memuat sekitar 7-8 orang penumpang. Kemudian, perahu akan melintasi area Arung Jeram yang didesain dengan mengandalkan teknologi pompa yang mengalirkan air hingga 1.000 liter per detik sehingga tercipta arus air yang deras dan kencang. Belum lagi,  Arung Jeram dilengkapi jeram buatan sepanjang 325 meter yang sungguh akan membuat adrenalin semakin terpacu.

Naura terus berteriak sepanjang permainan Arum jeram, jika disuruh memilih, dia lebih memilih di kungkung seharian dibawah tubuh suaminya dari pada bermain Arum jeram. Permainan seperti ini sangat membuat Naura ketakutan dan tak hentinya berteriak sambil memeluk suaminya.

Wahyu yang tak tega melihat ketakutan istrinya, akhirnya menghentikan bermain Arum jeram.

"Sekian banyaknya wahana, kenapa sih pilih bermain Arum jeram? mau bikin aku jantungan ya" protes Naura, saat ini mereka sudah berada di sebuah cafe.

"Maaf, Mas pikir kamu bakalan suka. Kan biasanya anak kuliahan itu suka berpetualang memacu adrenalin"

"Gak semua Mas, aku gak sebebas itu"

"Iya Mas minta maaf, lain kali Mas akan ajak kamu ke tempat karaokean aja deh, lebih aman"

Tuk...

"Aw... Naura... " Wahyu mengusap kepalanya yang terkena hantaman sendok garpu.

"Iya maaf Mas, lain kali aku akan makan pakai tangan aja deh, lebih aman"

Keduanya pun makan dengan khidmat tanpa ada perdebatan lagi. Setelah makanan di piring nya tandas, Wahyu mengambil tisu kemudian mengelap sudut bibir istrinya yang terdapat sisa makanan.

Tiada hentinya Wahyu membuat jantung Naura terus berdegup kencang, sehingga membuat Naura semakin jatuh hati pada suaminya ini. Sementara Wahyu, dia menganggap perlakuan nya pada Naura hanya sebatas bentuk tanggung jawab suami pada istrinya, itu saja.

Wahyu mengelap sudut bibir Naura sembari memperhatikan wajah istrinya itu, dia mengakui dalam hati kalau Naura sangat cantik, bahkan lebih cantik dari pada Diandra.

'Semoga suatu hari nanti kamu menemukan kebahagiaan mu yang sesungguhnya, Naura'

Hingga terdengar dering ponselnya membuat Wahyu menghentikan kegiatannya itu.

Melihat ternyata Diandra yang menelpon, Wahyu segera beranjak dari tempat duduknya, menjauh untuk mengangkat panggilan.

'Ini yang kedua kalinya Mas Wahyu mendapat telepon, dan Mas Wahyu meninggalkan aku begitu saja hanya untuk menjawab telepon itu' gumam Naura dalam hati.

Wahyu yang saat ini berada di depan toilet, mengangkat telepon dari Diandra dengan se senyum yang menghiasi wajah tampannya.

"Halo Diandra" ucapnya.

"Halo Wahyu, kamu sedang apa? apa kita bisa bertemu hari ini?"

"Maaf Diandra, sepertinya hari ini aku tidak bisa" jawab Wahyu sendu, dia merasa bersalah karena tidak bisa memenuhi keinginan Diandra untuk bertemu hari ini, biasanya Wahyu selalu ada waktu buat Diandra.

"Kamu sedang bersama istrimu?"

"Maaf...

" Baiklah kalau begitu, maaf sudah mengganggu" Diandra pun mematikan sambungan teleponnya dengan perasaan marah bercampur cemburu. Mesi Wahyu tidak menjawab pertanyaannya, tapi kata maaf yang diucapkan Wahyu sudah sangat jelas bahwa memang benar kekasihnya itu sedang bersama istrinya sekarang.

Terpopuler

Comments

bungsoe hairulia

bungsoe hairulia

ishh..udh dpat perawan ny,,seenk ny pula bilang gto,,pngen tak tabok si wahyu in

2024-11-09

0

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

alih alih tidak mau menentang perjodohan.... alih alih menjaga perasaan tapi tanpa sadar lo mau keduaya.... awas aja kl udah ketauan emak tepuk tangan paling kenceng paling depan......

2023-06-05

0

Nana

Nana

udah tau di tinggal nikah tp masih mau aja jd pacar'y

2022-12-19

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. MENIKAH KARENA PERJODOHAN
2 BAB 2. GAGAL MALAM PERTAMA
3 BAB 3. SIAPA YANG MENELPON?
4 BAB 4. BERBOHONG
5 BAB 5. KECURIGAAN LUSI
6 BAB 6. TIPE SUAMI IDAMAN
7 BAB 7. MASAKAN PERTAMA UNTUK SUAMI
8 BAB 8. MERASA MALU KARENA BERBOHONG
9 BAB 9. SHALAT BERSAMA
10 BAB 10. SEDIKIT EGOIS
11 BAB 11. MALAM YANG MENGESANKAN (NAURA&WAHYU)
12 BAB 12. SETANGKAI BUNGA YANG LAYU
13 BAB 13. WAHYU DAN NAURA
14 BAB 14. BAGAIMANA HARUS MENYIKAPI?
15 BAB 15. BANGKA BELITUNG
16 BAB 16. BANGKA BELITUNG 2
17 BAB 17. MEMAR
18 BAB 18. PULANG
19 BAB 19. BERDUKA
20 BAB 20. GAK PUNYA MANTAN
21 BAB 21. FAKTA MENYAKITKAN
22 BAB 22. SAMA-SAMA TERSAKITI
23 BAB 23. AKU MENUNGGU GUGATAN MU, MAS
24 BAB 24. KITA BERTIGA BISA BERSAMA
25 BAB 25. TIDAK AKAN ADA LAGI AIR MATA
26 BAB 26. KAMU JAHAT, MAS
27 BAB 27. MUNGKINKAH?
28 BAB 28. BOHONG!
29 BAB 29. TERCYDUK
30 BAB 30. SATU TAHUN LALU...
31 BAB 31. TEMAN RASA SAUDARA
32 BAB 32. NAURA JADI DOYAN MAKAN
33 BAB 33. SESEORANG YANG DISUKAI NOVAL
34 BAB 34. TIDAK BISA TIDUR
35 BAB 35. BERBEDA DARI BIASANYA
36 BAB 36. TEMAN LAMA
37 BAB 37. JANJI NAURA
38 BAB 38. SEPERTI AWAN
39 BAB 39. HAMPIR MENABRAK
40 BAB 40. KANTOR PENGADILAN AGAMA
41 BAB 41. PERGI
42 BAB 42. BERASA BALIK JADI GADIS LAGI
43 BAB 43. RUMAH SAKIT
44 BAB 44. KEKESALAN BAYU
45 BAB 45. PERMINTAAN WAHYU
46 BAB 46. MENANDATANGANI SURAT CERAI
47 BAB 47. BERTEMU LAGI
48 BAB 48. PENYESALAN PAK AGUNG
49 BAB 49. MENUJU CAFE
50 BAB 50. APAKAH DIA SUDAH MEMILIKI KEKASIH?
51 BAB 51. KERESAHAN BAYU
52 BAB 52. TIBA-TIBA PENGEN MAKAN ICE CREAM
53 BAB 53. BERANGKAT KE PALEMBANG
54 BAB 54. KEBIMBANGAN WAHYU
55 BAB 55. SERENTETAN PESAN SINGKAT
56 BAB 56. KECELAKAAN
57 BAB 57. KEGUGURAN
58 BAB 58. PERASAAN BAYU
59 BAB 59. BERUSAHA UNTUK IKHLAS
60 BAB 60. BAYU MEMASAK
61 BAB 61. DUA TEMPAT BERBEDA
62 BAB 62. KEJAHILAN BAYU
63 BAB 63. BERAKHIRNYA HUBUNGAN
64 BAB 64. MEMBORONG BUNGA
65 BAB 65. MAMA WINDA SAKIT
66 BAB 66. USAHA
67 BAB 67. UNGKAPAN
68 BAB 68. RENUNGAN TIGA HATI
69 BAB 69. RENCANA PERNIKAHAN
70 BAB 70. KERESAHAN DIANDRA
71 BAB 71. TELEPON DARI LUSI
72 BAB 72. LEMBUR
73 BAB 73. LEPASKAN DIA!
74 BAB 74. BAYU VS WAHYU
75 BAB 75. TEGANG
76 BAB 76. MEMINTA PENJELASAN
77 BAB 77. KECEWA
78 BAB 78. BELENGGU CINTA SEPASANG KEKASIH
79 BAB 79. TIDAK AKAN MENYESAL
80 BAB 80. MENGEMBALIKAN SEPERTI SEMULA
81 BAB 81. HILANG
82 BAB 82. DI CULIK
83 BAB 83. TERTANGKAP
84 BAB 84. MENJADI TAHANAN
85 BAB 85. BUKAN SOAL CINTA
86 BAB 86. APA DIA AKAN MEMAAFKAN AKU?
87 BAB 87. HANYA SEBUAH ANDAI
88 BAB 88. PEMANDANGAN MENYESAKKAN DADA
89 BAB 89. ADA APA?
90 BAB 90. SALAH PAHAM
91 BAB 91. TUGAS UNTUK ANDI
92 BAB 92. FOTO
93 BAB 93. OBROLAN KAKAK ADIK
94 BAB 94. KEMBALI KE JAKARTA
95 BAB 95. BERKAH DARI KEJUJURAN
96 BAB 96. RUMAH UNTUK NAURA
97 BAB 97. TAPI, KAMU PERNAH MENGANDUNG ANAKKU
98 BAB 98. LAMARAN
99 BAB 99. MASA, CALON ISTRINYA JANDA
100 BAB 100. GARA-GARA UNDANGAN
101 BAB 101. SEPERTI NYATA
102 BAB 102. TIGA LAKI-LAKI
103 BAB 103. SEANDAINYA WAKTU DAPAT DIPUTAR
104 BAB 104. ORIGINAL
105 BAB 105. JANGAN MENANGIS LAGI
106 BAB 106. PETUAH BU LASTRI
107 BAB 107. BISA GILA!
108 BAB 108. SEMUANYA SUDAH BERAKHIR
109 BAB 109. DASAR BUCIN!
110 BAB 110. MENGHAPUS FOTO PERNIKAHAN
111 BAB 111. RENITA
112 BAB 112. MIMPI ITU LAGI
113 BAB 113. SIAPA YANG DATANG?
114 BAB 114. BAYU PINGSAN
115 BAB 115. MENUNDA PERNIKAHAN
116 BAB 116. TANGIS PILU
117 BAB 117. TAK MENYANGKA
118 BAB 118. LIMA TAHUN KEMUDIAN
119 BAB 119. RAYAN, PAPA PULANG
120 BAB 120. MAKANAN PEMBUKA
121 BAB 121. SALAM UNTUK RAYAN.
122 BAB 122. PERISTIWA LIMA TAHUN LALU
123 BAB 123. CERITA LIMA TAHUN LALU
124 BAB 124. PENGEN PUNYA ANAK LAGI.
125 BAB 125. BAHAGIA
126 BAB 126. INGIN PULANG
127 pengumuman publish karya baru
128 PULANG
129 KEMBALI DEMI SEBUAH MISI
130 PERTANYAAN MELANI
131 BERKUNJUNG
132 ISTANA RAYAN
133 AKHIR SEBUAH CERITA. (end)
134 pengumuman karya baru
135 PROMOSI KARYA BARU
136 KARYA BARU
137 Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
138 PUBLISH ULANG
139 KARYA BARU!
140 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
141 UPDATE KARYA BARU
142 KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
143 KARYA BARU
144 RAHASIA HATI
145 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
146 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
147 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
148 Janji CINTA
Episodes

Updated 148 Episodes

1
BAB 1. MENIKAH KARENA PERJODOHAN
2
BAB 2. GAGAL MALAM PERTAMA
3
BAB 3. SIAPA YANG MENELPON?
4
BAB 4. BERBOHONG
5
BAB 5. KECURIGAAN LUSI
6
BAB 6. TIPE SUAMI IDAMAN
7
BAB 7. MASAKAN PERTAMA UNTUK SUAMI
8
BAB 8. MERASA MALU KARENA BERBOHONG
9
BAB 9. SHALAT BERSAMA
10
BAB 10. SEDIKIT EGOIS
11
BAB 11. MALAM YANG MENGESANKAN (NAURA&WAHYU)
12
BAB 12. SETANGKAI BUNGA YANG LAYU
13
BAB 13. WAHYU DAN NAURA
14
BAB 14. BAGAIMANA HARUS MENYIKAPI?
15
BAB 15. BANGKA BELITUNG
16
BAB 16. BANGKA BELITUNG 2
17
BAB 17. MEMAR
18
BAB 18. PULANG
19
BAB 19. BERDUKA
20
BAB 20. GAK PUNYA MANTAN
21
BAB 21. FAKTA MENYAKITKAN
22
BAB 22. SAMA-SAMA TERSAKITI
23
BAB 23. AKU MENUNGGU GUGATAN MU, MAS
24
BAB 24. KITA BERTIGA BISA BERSAMA
25
BAB 25. TIDAK AKAN ADA LAGI AIR MATA
26
BAB 26. KAMU JAHAT, MAS
27
BAB 27. MUNGKINKAH?
28
BAB 28. BOHONG!
29
BAB 29. TERCYDUK
30
BAB 30. SATU TAHUN LALU...
31
BAB 31. TEMAN RASA SAUDARA
32
BAB 32. NAURA JADI DOYAN MAKAN
33
BAB 33. SESEORANG YANG DISUKAI NOVAL
34
BAB 34. TIDAK BISA TIDUR
35
BAB 35. BERBEDA DARI BIASANYA
36
BAB 36. TEMAN LAMA
37
BAB 37. JANJI NAURA
38
BAB 38. SEPERTI AWAN
39
BAB 39. HAMPIR MENABRAK
40
BAB 40. KANTOR PENGADILAN AGAMA
41
BAB 41. PERGI
42
BAB 42. BERASA BALIK JADI GADIS LAGI
43
BAB 43. RUMAH SAKIT
44
BAB 44. KEKESALAN BAYU
45
BAB 45. PERMINTAAN WAHYU
46
BAB 46. MENANDATANGANI SURAT CERAI
47
BAB 47. BERTEMU LAGI
48
BAB 48. PENYESALAN PAK AGUNG
49
BAB 49. MENUJU CAFE
50
BAB 50. APAKAH DIA SUDAH MEMILIKI KEKASIH?
51
BAB 51. KERESAHAN BAYU
52
BAB 52. TIBA-TIBA PENGEN MAKAN ICE CREAM
53
BAB 53. BERANGKAT KE PALEMBANG
54
BAB 54. KEBIMBANGAN WAHYU
55
BAB 55. SERENTETAN PESAN SINGKAT
56
BAB 56. KECELAKAAN
57
BAB 57. KEGUGURAN
58
BAB 58. PERASAAN BAYU
59
BAB 59. BERUSAHA UNTUK IKHLAS
60
BAB 60. BAYU MEMASAK
61
BAB 61. DUA TEMPAT BERBEDA
62
BAB 62. KEJAHILAN BAYU
63
BAB 63. BERAKHIRNYA HUBUNGAN
64
BAB 64. MEMBORONG BUNGA
65
BAB 65. MAMA WINDA SAKIT
66
BAB 66. USAHA
67
BAB 67. UNGKAPAN
68
BAB 68. RENUNGAN TIGA HATI
69
BAB 69. RENCANA PERNIKAHAN
70
BAB 70. KERESAHAN DIANDRA
71
BAB 71. TELEPON DARI LUSI
72
BAB 72. LEMBUR
73
BAB 73. LEPASKAN DIA!
74
BAB 74. BAYU VS WAHYU
75
BAB 75. TEGANG
76
BAB 76. MEMINTA PENJELASAN
77
BAB 77. KECEWA
78
BAB 78. BELENGGU CINTA SEPASANG KEKASIH
79
BAB 79. TIDAK AKAN MENYESAL
80
BAB 80. MENGEMBALIKAN SEPERTI SEMULA
81
BAB 81. HILANG
82
BAB 82. DI CULIK
83
BAB 83. TERTANGKAP
84
BAB 84. MENJADI TAHANAN
85
BAB 85. BUKAN SOAL CINTA
86
BAB 86. APA DIA AKAN MEMAAFKAN AKU?
87
BAB 87. HANYA SEBUAH ANDAI
88
BAB 88. PEMANDANGAN MENYESAKKAN DADA
89
BAB 89. ADA APA?
90
BAB 90. SALAH PAHAM
91
BAB 91. TUGAS UNTUK ANDI
92
BAB 92. FOTO
93
BAB 93. OBROLAN KAKAK ADIK
94
BAB 94. KEMBALI KE JAKARTA
95
BAB 95. BERKAH DARI KEJUJURAN
96
BAB 96. RUMAH UNTUK NAURA
97
BAB 97. TAPI, KAMU PERNAH MENGANDUNG ANAKKU
98
BAB 98. LAMARAN
99
BAB 99. MASA, CALON ISTRINYA JANDA
100
BAB 100. GARA-GARA UNDANGAN
101
BAB 101. SEPERTI NYATA
102
BAB 102. TIGA LAKI-LAKI
103
BAB 103. SEANDAINYA WAKTU DAPAT DIPUTAR
104
BAB 104. ORIGINAL
105
BAB 105. JANGAN MENANGIS LAGI
106
BAB 106. PETUAH BU LASTRI
107
BAB 107. BISA GILA!
108
BAB 108. SEMUANYA SUDAH BERAKHIR
109
BAB 109. DASAR BUCIN!
110
BAB 110. MENGHAPUS FOTO PERNIKAHAN
111
BAB 111. RENITA
112
BAB 112. MIMPI ITU LAGI
113
BAB 113. SIAPA YANG DATANG?
114
BAB 114. BAYU PINGSAN
115
BAB 115. MENUNDA PERNIKAHAN
116
BAB 116. TANGIS PILU
117
BAB 117. TAK MENYANGKA
118
BAB 118. LIMA TAHUN KEMUDIAN
119
BAB 119. RAYAN, PAPA PULANG
120
BAB 120. MAKANAN PEMBUKA
121
BAB 121. SALAM UNTUK RAYAN.
122
BAB 122. PERISTIWA LIMA TAHUN LALU
123
BAB 123. CERITA LIMA TAHUN LALU
124
BAB 124. PENGEN PUNYA ANAK LAGI.
125
BAB 125. BAHAGIA
126
BAB 126. INGIN PULANG
127
pengumuman publish karya baru
128
PULANG
129
KEMBALI DEMI SEBUAH MISI
130
PERTANYAAN MELANI
131
BERKUNJUNG
132
ISTANA RAYAN
133
AKHIR SEBUAH CERITA. (end)
134
pengumuman karya baru
135
PROMOSI KARYA BARU
136
KARYA BARU
137
Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
138
PUBLISH ULANG
139
KARYA BARU!
140
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
141
UPDATE KARYA BARU
142
KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
143
KARYA BARU
144
RAHASIA HATI
145
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
146
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
147
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
148
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!