BAB 3. SIAPA YANG MENELPON?

Pada saat subuh Naura mulai terjaga saat terdengar suara Azan berkumandang. Pertama kali yang dia lihat saat membuka mata adalah wajah tampan suaminya yang terlihat sangat menggemaskan saat tidur.

'Aku gak lagi mimpi kan?' gumamnya dalam hati, sebelah tangannya terulur menyentuh pipi suaminya yang terdapat bulu jambang yang tipis, bahkan saking tipisnya tidak terlihat apabila dilihat dari kejauhan.

"Mas wahyu, sebenarnya apa yang ada didalam pikiran Mas saat ini? Aku pikir, Mas tidak akan menerima perjodohan ini, tapi sampai detik ini Mas tidak menunjukkan kalau Mas menolak perjodohan ini. Justru, Mas Wahyu memperlakukan aku seolah kita ini adalah sepasang kekasih sebelumnya"

"Kau meragukan Mas, Naura?"

"Eh, Mas, Mas udah bangun?" Naura terkejut, dia pikir, suaminya ini masih tidur. Itu artinya, Wahyu mendengar semua ucapannya tadi.

"Aku tuh udah bangun dari tadi. Tapi, karena lihat kamu tidurnya pulas banget, aku jadi diem aja, takut kamu kebangun" Ucap Wahyu dengan masih memejamkan matanya, posisi mereka berdua pun masih sama seperti tadi malam, saling berpelukan.

Sekali lagi, Naura terharu diperlakukan seperti ini oleh suaminya, bahkan dia sudah kehabisan kata-kata untuk mengungkapkannya dengan kata.

(Eh apaan sih,othor nya ni aku yg kehabisan kata-kata kali🙄🙄🙄)

"Mas, bangun yuk, udah Azan subuh" ajak Naura pada suaminya. Naura tahu kalau suaminya ini rajin mengerjakan ibadah 5 waktu, Mama Winda yang memberitahu nya saat awal perjodohan, maka dari itulah Naura saat itu menerima perjodohan ini karena menurutnya Wahyu adalah laki-laki yang sholeh.

"Bentar lagi ya, Mas masih pengen kayak gini" Wahyu semakin mengeratkan pelukannya, dan kembali menempelkan bibirnya di kening Naura.

"Hem, ternyata punya istri itu enak banget ya, tidur ada yang nemenin. Peluk, cium tanpa harus takut dosa"

"Mas, nanti waktu subuh kelewat loh" tegur Naura.

Wahyu merasa jengkel karena diganggu ketenangan nya, tanpa aba-aba dia langsung membenamkan bibirnya pada bibirnya istrinya.

"Hmmpptthh...

Tak puas hanya bermain di bibir, Wahyu menggiring bibirnya turun ke leher jenjang istrinya, dan meninggalkan banyak tanda merah disana, bahkan lebih banyak dari yang tadi malam.

Sejenak Naura memejamkan matanya, merasakan gelenyar aneh yang baru pertama kali dia rasakan dalam tubuhnya.

Semenit, dua menit, tiga menit, sampai pada akhirnya ciuman itu terlepas saat Naura mendorong tubuh suaminya.

"Naura, kenapa Mas didorong sih!"

"Maaf Mas, lihat itu" sembari mengatur nafasnya, Naura menunjuk pada jam dinding yang menujukan kalau waktu shalat subuh sudah hampir habis.

"Astaghfirullah, ya udah kalau gitu Mas shalat dulu bentar, tapi kamu tunggu disini ya, jangan kemana-mana"

"Iya, Mas"

Wahyu pun pergi ke kamar mandi membersihkan diri, kemudian shalat. Beberapa saat kemudian setelah selesai shalat, Wahyu menghampiri istrinya yang kini tengah duduk di atas ranjang.

Baru saja Wahyu akan duduk di samping istrinya, dia kembali menegakkan tubuhnya, kemudian menyambar ponselnya di atas nakas yang tengah berdering.

Melihat nama yang tertera di layar ponselnya, yang sudah seminggu ini tidak menghubunginya, membuat Wahyu sedikit terkejut, kemudian keluar dari kamar untuk mengangkat panggilan itu.

Sementara Naura, menatap nanar punggung suaminya hingga hilang di balik pintu. Naura penasaran, siapakah gerangan yang menelpon, sehingga suaminya itu harus keluar dari kamar hanya untuk menjawab telepon.

'Siapa? siapa yang menelpon?'

Wahyu yang sudah sampai diruang tamu, dia mengedarkan pandangannya untuk memastikan tidak ada siapa-siapa di ruangan itu. Setelah yakin tidak ada siapapun selain dirinya di ruangan itu, barulah dia menjawab panggilan itu.

"Halo, hei kenapa menangis? " suara seorang Wanita yang sedang menangis di seberang sana terdengar jelas dari bendah pipih yang Wahyu tempelkan di telinganya.

"...."

"Maaf... " hanya itu yang mampu Wahyu ucapkan.

"...."

"Baiklah, kita bertemu ditempat biasa jam 7, aku akan menjelaskan semuanya" Wahyu pun mematikan sambungan teleponnya.

Setelah beberapa saat duduk diam merenung disofa. Wahyu menghembuskan dengan kasar nafasnya yang seakan menumpuk didalam tenggorokannya, kemudian dia beranjak dari tempat duduk lalu melangkah dengan pelan menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar, Wahyu mendapati istrinya tengah menyiapkan tas yang diyakini Wahyu itu adalah tas yang sering dipakai Naura ke kampus nya, terlihat Naura sedang memasukkan beberapa buku dan yang beberapa peralatan menulis ke dalam tas itu.

Wahyu menutup pintu dengan pelan agar tak menimbulkan suara, sehingga Naura sampai tak menyadari jika saat ini suaminya sudah berdiri di belakangnya.

Naura yang tengah fokus menata buku dan beberapa benda lainnya ke dalam tas benar-benar tak menyadari jika Wahyu sejak tadi berdiri di belakangnya dengan berkacak pinggang, sementara Wahyu yang merasa diabaikan terbesit di pikirannya untuk mengerjai istrinya ini.

Wahyu kembali melangkah ke arah pintu, kemudian membuka pintu itu lalu menutupnya lagi dengan cara membanting nya sehingga menimbulkan suara gaduh mengejutkan Naura yang tengah menata tas nya.

"Astaghfirullah, Mas bikin kaget aja sih" ujar Naura sembari mengelus dada nya.

Melihat Naura yang sedang menatap kearahnya, Wahyu pun memulai aksinya. Dia melangkah pelan ke arah Naura bak model pria yang sedang fashion show, kemudian dia melepas kancing piyama nya satu persatu sehingga membuat Naura langsung memalingkan wajahnya ketika melihat dada bidang ilmu yang suaminya yang nampak jelas terlihat karena kini kancing piyama Wahyu sudah terlepas semua.

Melihat Wahyu yang semakin mendekat, Naura pun memundurkan langkahnya sampai membentur tembok, sehingga dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain memejamkan matanya dengan rapat, serta raut wajahnya yang mengkerut seperti sedang menahan sesuatu.

Tak ingin melewatkan moment langkah ini, Wahyu segera mengambil ponselnya kemudian mengabadikan ekpresi Naura saat ini didalam ponselnya.

"Hahahah, lucu. Ini namanya ekpresi apa sih? Kejepit perangkap tikus, apa kebelet pipis, hahaha" Wahyu sampai memegangi perutnya yang mulai terasa keram akibat tertawa, dia melupakan bahwa baru saja beberapa saat yang lalu hatinya gundah.

Mendengar suaminya tertawa, perlahan Naura membuka matanya sedikit untuk melihat apa yang terjadi. Naura mengerutkan keningnya melihat Wahyu tertawa sambil menatap ponselnya.

'Sebenarnya apa yang Mas Wahyu tertawakan didalam ponselnya itu? Apa Mas Wahyu lagi menonton komedi ya' ucap Naura dalam hati menerka-nerka.

"Mas Wahyu" panggilannya lirih, namun Wahyu hanya menatapnya sebentar lalu menatap ke arah ponselnya lagi kemudian tertawa lagi lebih kencang dari sebelumnya.

"Ya ampun, apa perlu aku posting ya biar jadi viral"

Naura yang penasaran, memberanikan diri mendekati suaminya untuk melihat apa yang sedang dilihat oleh suaminya itu didalam ponselnya sehingga tertawa begitu kencang.

Naura membelalakkan matanya melihat yang ada yg didalam ponselnya suaminya itu ternyata adalah gambar dirinya yang berekspresi 'ya ampun jelek sekali'

"Ih Mas hapus gak foto aku" Naura ingin merebut ponsel suaminya untuk menghapus fotonya, namun dengan cepat Wahyu menghindar, kemudian dia malah langsung memikul istrinya seperti karung beras lalu meletakkannya di atas ranjang, kemudian mengungkung tubuh mungil Naura dibawahnya.

Wahyu menatap wajah Naura yang tiba-tiba saja bersemu dan berusaha menghindari tatapannya, tapi Wahyu langsung menahan wajah istrinya agar kontak mata mereka tak terputus.

"Naura, kamu percaya tidak? Yang namanya cinta didalam perjodohan"

"Kalau kalimat itu ditujukan untuk kita berdua, yang benar adalah Cinta setelah pernikahan. Karena sekarang kita sudah menikah, bukan di tahap perjodohan lagi" jawab Naura sekenanya.

Wahyu terkekeh mendengar jawaban istrinya, dia yakin jika hari hari berikutnya pasti dia akan kalah bila berdebat dengan istrinya ini.

"Hem, menurutmu bagaimana dengan itu?" tanya Wahyu, saat ini posisinya dia masih berada diatas tubuh Naura.

Terpopuler

Comments

Ghiie-nae

Ghiie-nae

Di tunggu juga di karya baruku kak...

Cinta Sang Pemuda Desa by Sri Ghina Fithri 🙏🙏🙏

2022-06-20

2

Yukity

Yukity

Like😍

2022-06-20

2

OthoR⃟_Sii_Tomboi💯W⃠

OthoR⃟_Sii_Tomboi💯W⃠

🤔🤔🤔🤔

2022-06-11

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. MENIKAH KARENA PERJODOHAN
2 BAB 2. GAGAL MALAM PERTAMA
3 BAB 3. SIAPA YANG MENELPON?
4 BAB 4. BERBOHONG
5 BAB 5. KECURIGAAN LUSI
6 BAB 6. TIPE SUAMI IDAMAN
7 BAB 7. MASAKAN PERTAMA UNTUK SUAMI
8 BAB 8. MERASA MALU KARENA BERBOHONG
9 BAB 9. SHALAT BERSAMA
10 BAB 10. SEDIKIT EGOIS
11 BAB 11. MALAM YANG MENGESANKAN (NAURA&WAHYU)
12 BAB 12. SETANGKAI BUNGA YANG LAYU
13 BAB 13. WAHYU DAN NAURA
14 BAB 14. BAGAIMANA HARUS MENYIKAPI?
15 BAB 15. BANGKA BELITUNG
16 BAB 16. BANGKA BELITUNG 2
17 BAB 17. MEMAR
18 BAB 18. PULANG
19 BAB 19. BERDUKA
20 BAB 20. GAK PUNYA MANTAN
21 BAB 21. FAKTA MENYAKITKAN
22 BAB 22. SAMA-SAMA TERSAKITI
23 BAB 23. AKU MENUNGGU GUGATAN MU, MAS
24 BAB 24. KITA BERTIGA BISA BERSAMA
25 BAB 25. TIDAK AKAN ADA LAGI AIR MATA
26 BAB 26. KAMU JAHAT, MAS
27 BAB 27. MUNGKINKAH?
28 BAB 28. BOHONG!
29 BAB 29. TERCYDUK
30 BAB 30. SATU TAHUN LALU...
31 BAB 31. TEMAN RASA SAUDARA
32 BAB 32. NAURA JADI DOYAN MAKAN
33 BAB 33. SESEORANG YANG DISUKAI NOVAL
34 BAB 34. TIDAK BISA TIDUR
35 BAB 35. BERBEDA DARI BIASANYA
36 BAB 36. TEMAN LAMA
37 BAB 37. JANJI NAURA
38 BAB 38. SEPERTI AWAN
39 BAB 39. HAMPIR MENABRAK
40 BAB 40. KANTOR PENGADILAN AGAMA
41 BAB 41. PERGI
42 BAB 42. BERASA BALIK JADI GADIS LAGI
43 BAB 43. RUMAH SAKIT
44 BAB 44. KEKESALAN BAYU
45 BAB 45. PERMINTAAN WAHYU
46 BAB 46. MENANDATANGANI SURAT CERAI
47 BAB 47. BERTEMU LAGI
48 BAB 48. PENYESALAN PAK AGUNG
49 BAB 49. MENUJU CAFE
50 BAB 50. APAKAH DIA SUDAH MEMILIKI KEKASIH?
51 BAB 51. KERESAHAN BAYU
52 BAB 52. TIBA-TIBA PENGEN MAKAN ICE CREAM
53 BAB 53. BERANGKAT KE PALEMBANG
54 BAB 54. KEBIMBANGAN WAHYU
55 BAB 55. SERENTETAN PESAN SINGKAT
56 BAB 56. KECELAKAAN
57 BAB 57. KEGUGURAN
58 BAB 58. PERASAAN BAYU
59 BAB 59. BERUSAHA UNTUK IKHLAS
60 BAB 60. BAYU MEMASAK
61 BAB 61. DUA TEMPAT BERBEDA
62 BAB 62. KEJAHILAN BAYU
63 BAB 63. BERAKHIRNYA HUBUNGAN
64 BAB 64. MEMBORONG BUNGA
65 BAB 65. MAMA WINDA SAKIT
66 BAB 66. USAHA
67 BAB 67. UNGKAPAN
68 BAB 68. RENUNGAN TIGA HATI
69 BAB 69. RENCANA PERNIKAHAN
70 BAB 70. KERESAHAN DIANDRA
71 BAB 71. TELEPON DARI LUSI
72 BAB 72. LEMBUR
73 BAB 73. LEPASKAN DIA!
74 BAB 74. BAYU VS WAHYU
75 BAB 75. TEGANG
76 BAB 76. MEMINTA PENJELASAN
77 BAB 77. KECEWA
78 BAB 78. BELENGGU CINTA SEPASANG KEKASIH
79 BAB 79. TIDAK AKAN MENYESAL
80 BAB 80. MENGEMBALIKAN SEPERTI SEMULA
81 BAB 81. HILANG
82 BAB 82. DI CULIK
83 BAB 83. TERTANGKAP
84 BAB 84. MENJADI TAHANAN
85 BAB 85. BUKAN SOAL CINTA
86 BAB 86. APA DIA AKAN MEMAAFKAN AKU?
87 BAB 87. HANYA SEBUAH ANDAI
88 BAB 88. PEMANDANGAN MENYESAKKAN DADA
89 BAB 89. ADA APA?
90 BAB 90. SALAH PAHAM
91 BAB 91. TUGAS UNTUK ANDI
92 BAB 92. FOTO
93 BAB 93. OBROLAN KAKAK ADIK
94 BAB 94. KEMBALI KE JAKARTA
95 BAB 95. BERKAH DARI KEJUJURAN
96 BAB 96. RUMAH UNTUK NAURA
97 BAB 97. TAPI, KAMU PERNAH MENGANDUNG ANAKKU
98 BAB 98. LAMARAN
99 BAB 99. MASA, CALON ISTRINYA JANDA
100 BAB 100. GARA-GARA UNDANGAN
101 BAB 101. SEPERTI NYATA
102 BAB 102. TIGA LAKI-LAKI
103 BAB 103. SEANDAINYA WAKTU DAPAT DIPUTAR
104 BAB 104. ORIGINAL
105 BAB 105. JANGAN MENANGIS LAGI
106 BAB 106. PETUAH BU LASTRI
107 BAB 107. BISA GILA!
108 BAB 108. SEMUANYA SUDAH BERAKHIR
109 BAB 109. DASAR BUCIN!
110 BAB 110. MENGHAPUS FOTO PERNIKAHAN
111 BAB 111. RENITA
112 BAB 112. MIMPI ITU LAGI
113 BAB 113. SIAPA YANG DATANG?
114 BAB 114. BAYU PINGSAN
115 BAB 115. MENUNDA PERNIKAHAN
116 BAB 116. TANGIS PILU
117 BAB 117. TAK MENYANGKA
118 BAB 118. LIMA TAHUN KEMUDIAN
119 BAB 119. RAYAN, PAPA PULANG
120 BAB 120. MAKANAN PEMBUKA
121 BAB 121. SALAM UNTUK RAYAN.
122 BAB 122. PERISTIWA LIMA TAHUN LALU
123 BAB 123. CERITA LIMA TAHUN LALU
124 BAB 124. PENGEN PUNYA ANAK LAGI.
125 BAB 125. BAHAGIA
126 BAB 126. INGIN PULANG
127 pengumuman publish karya baru
128 PULANG
129 KEMBALI DEMI SEBUAH MISI
130 PERTANYAAN MELANI
131 BERKUNJUNG
132 ISTANA RAYAN
133 AKHIR SEBUAH CERITA. (end)
134 pengumuman karya baru
135 PROMOSI KARYA BARU
136 KARYA BARU
137 Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
138 PUBLISH ULANG
139 KARYA BARU!
140 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
141 UPDATE KARYA BARU
142 KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
143 KARYA BARU
144 RAHASIA HATI
145 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
146 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
147 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
148 Janji CINTA
Episodes

Updated 148 Episodes

1
BAB 1. MENIKAH KARENA PERJODOHAN
2
BAB 2. GAGAL MALAM PERTAMA
3
BAB 3. SIAPA YANG MENELPON?
4
BAB 4. BERBOHONG
5
BAB 5. KECURIGAAN LUSI
6
BAB 6. TIPE SUAMI IDAMAN
7
BAB 7. MASAKAN PERTAMA UNTUK SUAMI
8
BAB 8. MERASA MALU KARENA BERBOHONG
9
BAB 9. SHALAT BERSAMA
10
BAB 10. SEDIKIT EGOIS
11
BAB 11. MALAM YANG MENGESANKAN (NAURA&WAHYU)
12
BAB 12. SETANGKAI BUNGA YANG LAYU
13
BAB 13. WAHYU DAN NAURA
14
BAB 14. BAGAIMANA HARUS MENYIKAPI?
15
BAB 15. BANGKA BELITUNG
16
BAB 16. BANGKA BELITUNG 2
17
BAB 17. MEMAR
18
BAB 18. PULANG
19
BAB 19. BERDUKA
20
BAB 20. GAK PUNYA MANTAN
21
BAB 21. FAKTA MENYAKITKAN
22
BAB 22. SAMA-SAMA TERSAKITI
23
BAB 23. AKU MENUNGGU GUGATAN MU, MAS
24
BAB 24. KITA BERTIGA BISA BERSAMA
25
BAB 25. TIDAK AKAN ADA LAGI AIR MATA
26
BAB 26. KAMU JAHAT, MAS
27
BAB 27. MUNGKINKAH?
28
BAB 28. BOHONG!
29
BAB 29. TERCYDUK
30
BAB 30. SATU TAHUN LALU...
31
BAB 31. TEMAN RASA SAUDARA
32
BAB 32. NAURA JADI DOYAN MAKAN
33
BAB 33. SESEORANG YANG DISUKAI NOVAL
34
BAB 34. TIDAK BISA TIDUR
35
BAB 35. BERBEDA DARI BIASANYA
36
BAB 36. TEMAN LAMA
37
BAB 37. JANJI NAURA
38
BAB 38. SEPERTI AWAN
39
BAB 39. HAMPIR MENABRAK
40
BAB 40. KANTOR PENGADILAN AGAMA
41
BAB 41. PERGI
42
BAB 42. BERASA BALIK JADI GADIS LAGI
43
BAB 43. RUMAH SAKIT
44
BAB 44. KEKESALAN BAYU
45
BAB 45. PERMINTAAN WAHYU
46
BAB 46. MENANDATANGANI SURAT CERAI
47
BAB 47. BERTEMU LAGI
48
BAB 48. PENYESALAN PAK AGUNG
49
BAB 49. MENUJU CAFE
50
BAB 50. APAKAH DIA SUDAH MEMILIKI KEKASIH?
51
BAB 51. KERESAHAN BAYU
52
BAB 52. TIBA-TIBA PENGEN MAKAN ICE CREAM
53
BAB 53. BERANGKAT KE PALEMBANG
54
BAB 54. KEBIMBANGAN WAHYU
55
BAB 55. SERENTETAN PESAN SINGKAT
56
BAB 56. KECELAKAAN
57
BAB 57. KEGUGURAN
58
BAB 58. PERASAAN BAYU
59
BAB 59. BERUSAHA UNTUK IKHLAS
60
BAB 60. BAYU MEMASAK
61
BAB 61. DUA TEMPAT BERBEDA
62
BAB 62. KEJAHILAN BAYU
63
BAB 63. BERAKHIRNYA HUBUNGAN
64
BAB 64. MEMBORONG BUNGA
65
BAB 65. MAMA WINDA SAKIT
66
BAB 66. USAHA
67
BAB 67. UNGKAPAN
68
BAB 68. RENUNGAN TIGA HATI
69
BAB 69. RENCANA PERNIKAHAN
70
BAB 70. KERESAHAN DIANDRA
71
BAB 71. TELEPON DARI LUSI
72
BAB 72. LEMBUR
73
BAB 73. LEPASKAN DIA!
74
BAB 74. BAYU VS WAHYU
75
BAB 75. TEGANG
76
BAB 76. MEMINTA PENJELASAN
77
BAB 77. KECEWA
78
BAB 78. BELENGGU CINTA SEPASANG KEKASIH
79
BAB 79. TIDAK AKAN MENYESAL
80
BAB 80. MENGEMBALIKAN SEPERTI SEMULA
81
BAB 81. HILANG
82
BAB 82. DI CULIK
83
BAB 83. TERTANGKAP
84
BAB 84. MENJADI TAHANAN
85
BAB 85. BUKAN SOAL CINTA
86
BAB 86. APA DIA AKAN MEMAAFKAN AKU?
87
BAB 87. HANYA SEBUAH ANDAI
88
BAB 88. PEMANDANGAN MENYESAKKAN DADA
89
BAB 89. ADA APA?
90
BAB 90. SALAH PAHAM
91
BAB 91. TUGAS UNTUK ANDI
92
BAB 92. FOTO
93
BAB 93. OBROLAN KAKAK ADIK
94
BAB 94. KEMBALI KE JAKARTA
95
BAB 95. BERKAH DARI KEJUJURAN
96
BAB 96. RUMAH UNTUK NAURA
97
BAB 97. TAPI, KAMU PERNAH MENGANDUNG ANAKKU
98
BAB 98. LAMARAN
99
BAB 99. MASA, CALON ISTRINYA JANDA
100
BAB 100. GARA-GARA UNDANGAN
101
BAB 101. SEPERTI NYATA
102
BAB 102. TIGA LAKI-LAKI
103
BAB 103. SEANDAINYA WAKTU DAPAT DIPUTAR
104
BAB 104. ORIGINAL
105
BAB 105. JANGAN MENANGIS LAGI
106
BAB 106. PETUAH BU LASTRI
107
BAB 107. BISA GILA!
108
BAB 108. SEMUANYA SUDAH BERAKHIR
109
BAB 109. DASAR BUCIN!
110
BAB 110. MENGHAPUS FOTO PERNIKAHAN
111
BAB 111. RENITA
112
BAB 112. MIMPI ITU LAGI
113
BAB 113. SIAPA YANG DATANG?
114
BAB 114. BAYU PINGSAN
115
BAB 115. MENUNDA PERNIKAHAN
116
BAB 116. TANGIS PILU
117
BAB 117. TAK MENYANGKA
118
BAB 118. LIMA TAHUN KEMUDIAN
119
BAB 119. RAYAN, PAPA PULANG
120
BAB 120. MAKANAN PEMBUKA
121
BAB 121. SALAM UNTUK RAYAN.
122
BAB 122. PERISTIWA LIMA TAHUN LALU
123
BAB 123. CERITA LIMA TAHUN LALU
124
BAB 124. PENGEN PUNYA ANAK LAGI.
125
BAB 125. BAHAGIA
126
BAB 126. INGIN PULANG
127
pengumuman publish karya baru
128
PULANG
129
KEMBALI DEMI SEBUAH MISI
130
PERTANYAAN MELANI
131
BERKUNJUNG
132
ISTANA RAYAN
133
AKHIR SEBUAH CERITA. (end)
134
pengumuman karya baru
135
PROMOSI KARYA BARU
136
KARYA BARU
137
Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
138
PUBLISH ULANG
139
KARYA BARU!
140
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
141
UPDATE KARYA BARU
142
KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
143
KARYA BARU
144
RAHASIA HATI
145
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
146
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
147
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
148
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!