Kini, Naura dan Wahyu tengah duduk santai berdua di halaman belakang rumahnya dengan ditemani secangkir teh yang dibuat Naura, sambil menunggu waktu shalat yang selanjutnya, yaitu Isya.
"Naura...
" Iya Mas"
"Bisa kamu jelaskan soal yang tadi...
"Jelasin, yang mana ya Mas?" Naura tampak berpikir.
"Ck, huh. Yang itu tadi, masa lupa sih?" Wahyu sedikit kesal.
'Naura ini pura pura lupa, apa emang lupa sih?' ucap Wahyu dalam hati.
"Yang mana sih, Mas?" Naura balik bertanya lagi, sehingga Wahyu menjadi kesal dan menarik istrinya itu untuk duduk di pangkuannya.
"Itu loh, tadi kamu ikut sama Mas shalat, padahal kemaren kamu bilang lagi ha!d?"
"Oh itu, kan tadi aku udah bilang sama Mas, kalau aku udah selesai ha!d" Kata Naura, entah kenapa wajahnya jadi bersemu merah, suaminya membahas tentang masalah itu.
"Kemaren itu, adalah hari ke7 aku mengalami menstruas!, dan sekarang sudah selesai" Sambung Naura.
"Serious?" Tanya Wahyu, dia memicingkan matanya tak percaya.
"Ya udah kalau gak percaya" Naura hendak turun dari pangkuan suaminya, tapi Wahyu malah menahannya, dan dengan cepat menarik tengkuk Naura, kemudian mencium bibir istrinya sekilas.
"Iya, Mas percaya kok" Wahyu tersenyum, senyumnya manis sekali, seperti sedang ada udang di balik batu.
"Ya udah, Mas sekarang lepasin aku ya, aku duduk disitu aja" Tunjuk Naura pada kursi kosong yang berada disamping kursi yang diduduki oleh suaminya itu.
Wahyudi pun melepaskan istrinya, dan membiarkan Naura untuk duduk di sampingnya. Sambil menyeruput teh yang sudah dibuatkan oleh Naura, Wahyu sesekali mencuri curi pandang pada istrinya itu.
Tak lama terdengar suara Azan yang menandakan kalau sudah masuk waktu Isya, Naura dan Wahyu pun bergegas masuk ke dalam kamarnya untuk melaksanakan shalat berjamaah.
Sekitar 15 menit kemudian, Wahyu dan Naura pun telah selesai shalat. Naura mencium punggung tangan suaminya, kemudian Wahyu yang juga mencium kening istrinya.
Setelah merapikan peralatan shalatnya, Wahyu dan Naura bersamaan naik ke atas ranjang. Dan entah kenapa, malam ini Naura merasa curiga dengan suaminya itu. Bagaimana cara tidak, suaminya selalu tersenyum padanya, dan Naura tidak tau kenapa suaminya itu terus tersenyum padanya.
"Mas, kenapa sih? Kok senyum senyum terus?" Karena saking penasarannya, akhirnya Naura pun bertanya pada suaminya itu.
Namun Wahyu malah semakin melebarkan senyum nya, membuat Naura semakin bingung dan penasaran. "Sini deh Mas kasih tau, kenapa Mas senyum senyum" Ucap Wahyu, dia memanggil Naura untuk mendekat.
Dan Naura, dengan bodohnya dia menurut saja, kemudian mendekat pada suaminya itu.
Dan hap...
Tanpa aba aba, Wahyu langsung mengungkung tubuh Naura dibawah nya. Dia menatap manik mata istrinya yang berwarna kecoklatan, menambah kesan cantik pada istrinya itu.
Wahyu adalah laki-laki yang beruntung, bisa mendapatkan istri seperti Naura. Cantik, pintar, serta dengan kepribadian nya yang ramah dan menghormati sesama. Namun sayangnya Wahyu hanya menganggap Naura sebagai istrinya saja, tak lebih. Untuk cinta, Wahyu sudah memiliki wanita yang dicintainya, Diandra, dialah kekasih Wahyu sejak masa SMA.
Wahyu mengangkat sebelah tangan nya, menyentuh pipi Naura yang putih dan mulus walau tanpa rangkaian skincare seperti gadis pada umumnya yang menggunakan berbagai macam produk perawatan wajah agar terlihat glowing.
Dari pipi, Wahyu menuntut tangan nya terus begerak, menyentuh setiap inci bagian wajah Naura. Hidung, kening, mata, dan kemudian yang terakhir bibir ranum Naura yang terlihat sangat menggoda.
Dengan perlahan, Wahyu menurunkan kepalanya, hingga bibir nya menyentuh bibir Naura, sejenak Wahyu hanya menempelkan bibirnya saja sembari menghirup aroma istrinya yang sangat mengundang birahi.
Malam ini, Wahyu benar-benar tergoda dengan istrinya walaupun Naura tak melakukan itu. Hanya dengan seperti ini saja, sudah mampu membuat sesuatu dibawah sana menegang dengan sendirinya.
Biarlah Wahyu menjadi sedikit egois, walaupun dia tidak mencintai istrinya ini. Tapi dia sepenuhnya berhak atas istrinya ini, termasuk menjadikan Naura selayaknya istri yang sesungguhnya.
.
.
.
SALAM_BANGKA_BELITUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
bungsoe hairulia
sumpah bnar2 egois si wahyu
2024-11-08
0
Mimi Ilham
awas ya.. kalau nantinya bucin
2023-08-08
1
fitriani
laki2 ogeb😡😡😡😡😡
2022-12-12
1