BAB 2. GAGAL MALAM PERTAMA

Setelah makan bersama, semua keluarga berkumpul di ruang keluarga, bercengkrama hingga tak terasa malam hari pun tiba.

"Kak, udah malam, masuk kamar gih, aku udah gak sabar loh mau jadi aunty" Celetuk Tasya di sela-sela perbincangan keluarga yang sedang membahas tentang pekerjaan mereka masing-masing.

Sontak semua pasang mata langsung menatap ke arah Tasya, sementara Tasya yang merasa tidak ada yang salah dengan ucapannya, tidak terima ditatap oleh semua orang seperti sedang ketahuan mencuri mangga di kebun pak RT.

"Apa sih pada lihatin aku kayak gitu? Emangnya, omongan aku tadi salah ya, enggak kan!"

"Tasya, jangan ngomong gitu ih, lihat tuh muka kakak ipar kamu jadi merah gitu" Tegur Bu Winda, sembari menunjuk ke arah menantunya yang saat ini sudah tertunduk malu.

Mendapat teguran dari Mama nya, Tasya mengerucut bibirnya sembari bergelayut di lengan Wahyu, sudah kebiasaan Tasya bermanja meminta pembelaan pada kakaknya saat mendapat ocehan dari Mama atau Papa nya.

"Kak, belain aku dong. Aku benar kan kak, kalau kakak udah nikah, berarti aku bentar lagi bakalan jadi aunty iya kan? Iya kan, Kak Naura?" Naura hanya mengangguk, sungguh dia sangat malu saat ini. Mempunyai adik ipar yang barbar sepertinya akan membuatnya senam jantung setiap hari.

Wahyu tersenyum, dia mengusap lembut puncak kepala adik kesayangannya itu. Apapun permintaan Tasya, pasti dia turuti, termasuk saat ini, adik manja nya ini sudah ingin menjadi aunty, dan sudah pasti dengan senang hati dia akan mengabulkannya.

"Iya kamu benar, coba deh sekarang bilang sama kakak, kamu mau punya ponakan berapa?"

Pshhhh... Sontak Naura mengangkat kepalanya menatap sang suami. Ternyata suaminya itu sama saja dengan adiknya.

"Em, satu, dua, tiga, empat, lima. Eh enggak enggak, lima kebanyakan, tiga aja deh Kak, Cowok Cewek Cowok" ujar Tasya cekikikan, dia membayangkan bermain bersama tiga keponakannya yang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan, dan dialah yang selalu menjadi pemenang disetiap permainan.

"Hem, okeh. Kakak bakalan kasih kamu tiga keponakan" ucap Wahyu terkekeh, dia sudah seperti orang bodoh saja dibuat oleh adik manja nya ini.

"Ayo, Naura kita ke kamar, kamu dengarkan kalau Tasya sudah kepingin jadi aunty?"

Naura mengangguk, tapi dia terasa berat untuk beranjak dari tempat duduknya. Dia menatap orang-orang yang berada di ruangan itu seperti sedang menahan tawa. Saat ini Naura merasa sudah seperti tawanan yang sebentar lagi akan di eksekusi mati.

"Naura, ayo," Kini Wahyu sudah berdiri dihadapan istrinya, dengan mengulurkan tangannya, tapi Naura hanya menatap uluran tangan Wahyu tanpa berani menyambutnya.

Sekali lagi, Naura menatap satu-persatu orang-orang yang berada di dalam ruangan itu berharap ada yang mencegahnya dan meminta dia untuk tetap berada di ruangan itu bercengkrama bersama keluarga, namun mereka semua malah langsung mengalihkan tatapan mereka ke arah lain saat Naura menatap mereka.

'Ya ampun, kenapa sih tidak ada satupun yang menahan aku untuk tetap disini'

"Udah sih, Kak, langsung gendong aja ala Bridal Style, kayak yang di drama-drama Korea gitu" Tasya lagi-lagi memprovokasi kakaknya. Dan Wahyu pun menuruti saran sang adik, lalu segera menggendong istrinya seperti yang disarankan oleh adiknya itu.

Hampir saja Naura memekik kalau saja diruangan itu tidak ada siapa-siapa, dia menahan suaranya sembari memejamkan mata. Ini pertama kalinya dia disentuh oleh laki-laki selain ayahnya.

Sepanjang langkah berada di dalam gendong suaminya, Naura menutup matanya dengan rapat, rasanya begitu malu, jantungnya pun berdegup tak beraturan, nafasnya mulai memburu. Cerita malam pertama yang sering dia dengar dari teman-temannya, membuat bulu kuduk Naura seketika meremang.

Hingga, Naura merasakan tubuhnya diletakkan di atas kasur yang empuk membuatnya semakin merapatkan matanya, dia tidak berani menatap suaminya. Lama tidak ada pergerakan, Naura pun sedikit membuka matanya untuk mengintip keadaan sekitar, dia pun merasa lega mendapati suaminya sudah tidak berada di hadapannya.

Namun, baru beberapa saat merasa lega, Naura seakan ingin lompat dari atas ranjang itu melihat suaminya berjalan ke arah nya.

"Aku habis mengunci pintu dan menyumpal lubang kuncinya" ucap Wahyu, lalu duduk disamping istrinya yang masih berbaring di atas ranjang yang penuh dengan taburan kelopak bunga-bunga.

"Adik aku itu orangnya barbar banget, gak menutup kemungkinan dia gak ngintipin kita, makanya aku menyumpal lubang kuncinya. Kamu lihat kan tadi, dia semangat banget pengen jadi aunty. Em, Kira-kira kamu mau gak mengabulkan permintaan adik ipar mu itu?"

Naura hanya diam saja, dia tidak tau harus menjawab bagaimana pertanyaan suaminya ini. Situasinya sekarang benar-benar membuatnya senam jantung.

"Tunggu dulu," Naura menangkap tangan suaminya yang hendak menyentuh pipinya, kemudian dia pun bergerak untuk duduk.

"Apa aku boleh bicara sebentar?" Wahyu mengangguk, dia pun menarik kembali tangannya.

"Em, Aku harus panggil kamu dengan sebutan apa?" tanya Naura pelan.

Wahyu nampak berpikir, Kira-kira sebutan apa yang bagus untuk dirinya.

"Em, usia kamu 22 tahun kan?" Naura mengangguk. "Dan usia aku 28 tahun, yah terserah kamu deh mau panggil aku dengan sebutan apa. Abang, sayang, kakak, my lovely, my honey, my husband, suka-suka kamu ajalah" jawab Wahyu dengan tersenyum.

"Em, gimana kalau aku manggilnya, Mas? Mas Wahyu" ucap Naura sedikit canggung, takut-takut suaminya tidak setuju dipanggil dengan sebutan seperti itu.

"Mas Wahyu? Em, menarik juga, itu juga boleh" Wahyu tersenyum, dia kembali ingin menyentuh pipi istrinya, namun Naura menahannya lagi.

"Oh ya, Mas. Satu lagi, apa aku masih boleh kuliah?" tanyanya dengan hati-hati, khawatir suaminya akan marah jika dia membahas tentang kuliahnya.

"Tentu saja boleh, kenapa bertanya seperti itu? apa kamu pikir aku akan melarangmu untuk kuliah, malah sekarang semua biaya kuliah mu adalah tanggung jawab ku" Ucap Wahyu, dan membuat Naura berkaca-kaca. Dia tidak menyangka akan mendapatkan suami sebaik ini, meski mereka hanya di jodohkan.

"Naura, ngomongnya nanti aja ya, kamu tidak kasihan sama ranjang dan bunga-bunga ini dari tadi kita anggurin"

"Mas, aku... Mpthhh....

Belum sempat Naura berbicara, mulutnya sudah disumpal oleh bibir suaminya.

Bukan hanya di bibir, Wahyu menuntun bibirnya turun ke leher jenjang istrinya, mencecap dan memberikan gigitan kecil sehingga meninggalkan tanda kemerahan disana.

" Mas, udah stop" Naura mendorong tubuh suaminya, sehingga membuat Wahyu kecewa, dia berpikir jika istrinya ini tidak ingin di sentuh.

"Kenapa Naura? aku ini sudah menjadi suamimu"

"Maaf, Mas. Aku tidak bermaksud untuk menolak Mas, tapi sekarang aku lagi P-M-S...

"Apa? Ya ampun Naura, kenapa gak bilang dari tadi sih! Aduh, jadi pusing kepalaku" Wahyu mengacak-acak rambutnya sendiri, benar-benar menjengkelkan, menahan sesuatu yang sudah bergejolak itu sangat tidak enak.

"Mas, maaf...

Walau merasa kesal, tapi Wahyu tetap tersenyum. Dia meraih tubuh istrinya ke dalam dekapannya, kemudian merebahkan tubuh mereka di atas ranjang. Wahyu mencium kening istrinya, lama tak melepaskan hingga dia akhirnya pun tidur dengan posisi saling memeluk dan bibir Wahyu yang terus menempel di kening istrinya.

Terpopuler

Comments

May

May

kecewa. malam pertama 😀😀

2023-03-28

0

Muhammad Jaya Qusairi

Muhammad Jaya Qusairi

lanjut

2022-07-09

1

Senajudifa

Senajudifa

hai thor salken dr kutukan cinta y mampirlah jika berkenan kenovelku...sdh kumasukan dlm favoritku y

2022-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. MENIKAH KARENA PERJODOHAN
2 BAB 2. GAGAL MALAM PERTAMA
3 BAB 3. SIAPA YANG MENELPON?
4 BAB 4. BERBOHONG
5 BAB 5. KECURIGAAN LUSI
6 BAB 6. TIPE SUAMI IDAMAN
7 BAB 7. MASAKAN PERTAMA UNTUK SUAMI
8 BAB 8. MERASA MALU KARENA BERBOHONG
9 BAB 9. SHALAT BERSAMA
10 BAB 10. SEDIKIT EGOIS
11 BAB 11. MALAM YANG MENGESANKAN (NAURA&WAHYU)
12 BAB 12. SETANGKAI BUNGA YANG LAYU
13 BAB 13. WAHYU DAN NAURA
14 BAB 14. BAGAIMANA HARUS MENYIKAPI?
15 BAB 15. BANGKA BELITUNG
16 BAB 16. BANGKA BELITUNG 2
17 BAB 17. MEMAR
18 BAB 18. PULANG
19 BAB 19. BERDUKA
20 BAB 20. GAK PUNYA MANTAN
21 BAB 21. FAKTA MENYAKITKAN
22 BAB 22. SAMA-SAMA TERSAKITI
23 BAB 23. AKU MENUNGGU GUGATAN MU, MAS
24 BAB 24. KITA BERTIGA BISA BERSAMA
25 BAB 25. TIDAK AKAN ADA LAGI AIR MATA
26 BAB 26. KAMU JAHAT, MAS
27 BAB 27. MUNGKINKAH?
28 BAB 28. BOHONG!
29 BAB 29. TERCYDUK
30 BAB 30. SATU TAHUN LALU...
31 BAB 31. TEMAN RASA SAUDARA
32 BAB 32. NAURA JADI DOYAN MAKAN
33 BAB 33. SESEORANG YANG DISUKAI NOVAL
34 BAB 34. TIDAK BISA TIDUR
35 BAB 35. BERBEDA DARI BIASANYA
36 BAB 36. TEMAN LAMA
37 BAB 37. JANJI NAURA
38 BAB 38. SEPERTI AWAN
39 BAB 39. HAMPIR MENABRAK
40 BAB 40. KANTOR PENGADILAN AGAMA
41 BAB 41. PERGI
42 BAB 42. BERASA BALIK JADI GADIS LAGI
43 BAB 43. RUMAH SAKIT
44 BAB 44. KEKESALAN BAYU
45 BAB 45. PERMINTAAN WAHYU
46 BAB 46. MENANDATANGANI SURAT CERAI
47 BAB 47. BERTEMU LAGI
48 BAB 48. PENYESALAN PAK AGUNG
49 BAB 49. MENUJU CAFE
50 BAB 50. APAKAH DIA SUDAH MEMILIKI KEKASIH?
51 BAB 51. KERESAHAN BAYU
52 BAB 52. TIBA-TIBA PENGEN MAKAN ICE CREAM
53 BAB 53. BERANGKAT KE PALEMBANG
54 BAB 54. KEBIMBANGAN WAHYU
55 BAB 55. SERENTETAN PESAN SINGKAT
56 BAB 56. KECELAKAAN
57 BAB 57. KEGUGURAN
58 BAB 58. PERASAAN BAYU
59 BAB 59. BERUSAHA UNTUK IKHLAS
60 BAB 60. BAYU MEMASAK
61 BAB 61. DUA TEMPAT BERBEDA
62 BAB 62. KEJAHILAN BAYU
63 BAB 63. BERAKHIRNYA HUBUNGAN
64 BAB 64. MEMBORONG BUNGA
65 BAB 65. MAMA WINDA SAKIT
66 BAB 66. USAHA
67 BAB 67. UNGKAPAN
68 BAB 68. RENUNGAN TIGA HATI
69 BAB 69. RENCANA PERNIKAHAN
70 BAB 70. KERESAHAN DIANDRA
71 BAB 71. TELEPON DARI LUSI
72 BAB 72. LEMBUR
73 BAB 73. LEPASKAN DIA!
74 BAB 74. BAYU VS WAHYU
75 BAB 75. TEGANG
76 BAB 76. MEMINTA PENJELASAN
77 BAB 77. KECEWA
78 BAB 78. BELENGGU CINTA SEPASANG KEKASIH
79 BAB 79. TIDAK AKAN MENYESAL
80 BAB 80. MENGEMBALIKAN SEPERTI SEMULA
81 BAB 81. HILANG
82 BAB 82. DI CULIK
83 BAB 83. TERTANGKAP
84 BAB 84. MENJADI TAHANAN
85 BAB 85. BUKAN SOAL CINTA
86 BAB 86. APA DIA AKAN MEMAAFKAN AKU?
87 BAB 87. HANYA SEBUAH ANDAI
88 BAB 88. PEMANDANGAN MENYESAKKAN DADA
89 BAB 89. ADA APA?
90 BAB 90. SALAH PAHAM
91 BAB 91. TUGAS UNTUK ANDI
92 BAB 92. FOTO
93 BAB 93. OBROLAN KAKAK ADIK
94 BAB 94. KEMBALI KE JAKARTA
95 BAB 95. BERKAH DARI KEJUJURAN
96 BAB 96. RUMAH UNTUK NAURA
97 BAB 97. TAPI, KAMU PERNAH MENGANDUNG ANAKKU
98 BAB 98. LAMARAN
99 BAB 99. MASA, CALON ISTRINYA JANDA
100 BAB 100. GARA-GARA UNDANGAN
101 BAB 101. SEPERTI NYATA
102 BAB 102. TIGA LAKI-LAKI
103 BAB 103. SEANDAINYA WAKTU DAPAT DIPUTAR
104 BAB 104. ORIGINAL
105 BAB 105. JANGAN MENANGIS LAGI
106 BAB 106. PETUAH BU LASTRI
107 BAB 107. BISA GILA!
108 BAB 108. SEMUANYA SUDAH BERAKHIR
109 BAB 109. DASAR BUCIN!
110 BAB 110. MENGHAPUS FOTO PERNIKAHAN
111 BAB 111. RENITA
112 BAB 112. MIMPI ITU LAGI
113 BAB 113. SIAPA YANG DATANG?
114 BAB 114. BAYU PINGSAN
115 BAB 115. MENUNDA PERNIKAHAN
116 BAB 116. TANGIS PILU
117 BAB 117. TAK MENYANGKA
118 BAB 118. LIMA TAHUN KEMUDIAN
119 BAB 119. RAYAN, PAPA PULANG
120 BAB 120. MAKANAN PEMBUKA
121 BAB 121. SALAM UNTUK RAYAN.
122 BAB 122. PERISTIWA LIMA TAHUN LALU
123 BAB 123. CERITA LIMA TAHUN LALU
124 BAB 124. PENGEN PUNYA ANAK LAGI.
125 BAB 125. BAHAGIA
126 BAB 126. INGIN PULANG
127 pengumuman publish karya baru
128 PULANG
129 KEMBALI DEMI SEBUAH MISI
130 PERTANYAAN MELANI
131 BERKUNJUNG
132 ISTANA RAYAN
133 AKHIR SEBUAH CERITA. (end)
134 pengumuman karya baru
135 PROMOSI KARYA BARU
136 KARYA BARU
137 Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
138 PUBLISH ULANG
139 KARYA BARU!
140 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
141 UPDATE KARYA BARU
142 KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
143 KARYA BARU
144 RAHASIA HATI
145 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
146 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
147 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
148 Janji CINTA
Episodes

Updated 148 Episodes

1
BAB 1. MENIKAH KARENA PERJODOHAN
2
BAB 2. GAGAL MALAM PERTAMA
3
BAB 3. SIAPA YANG MENELPON?
4
BAB 4. BERBOHONG
5
BAB 5. KECURIGAAN LUSI
6
BAB 6. TIPE SUAMI IDAMAN
7
BAB 7. MASAKAN PERTAMA UNTUK SUAMI
8
BAB 8. MERASA MALU KARENA BERBOHONG
9
BAB 9. SHALAT BERSAMA
10
BAB 10. SEDIKIT EGOIS
11
BAB 11. MALAM YANG MENGESANKAN (NAURA&WAHYU)
12
BAB 12. SETANGKAI BUNGA YANG LAYU
13
BAB 13. WAHYU DAN NAURA
14
BAB 14. BAGAIMANA HARUS MENYIKAPI?
15
BAB 15. BANGKA BELITUNG
16
BAB 16. BANGKA BELITUNG 2
17
BAB 17. MEMAR
18
BAB 18. PULANG
19
BAB 19. BERDUKA
20
BAB 20. GAK PUNYA MANTAN
21
BAB 21. FAKTA MENYAKITKAN
22
BAB 22. SAMA-SAMA TERSAKITI
23
BAB 23. AKU MENUNGGU GUGATAN MU, MAS
24
BAB 24. KITA BERTIGA BISA BERSAMA
25
BAB 25. TIDAK AKAN ADA LAGI AIR MATA
26
BAB 26. KAMU JAHAT, MAS
27
BAB 27. MUNGKINKAH?
28
BAB 28. BOHONG!
29
BAB 29. TERCYDUK
30
BAB 30. SATU TAHUN LALU...
31
BAB 31. TEMAN RASA SAUDARA
32
BAB 32. NAURA JADI DOYAN MAKAN
33
BAB 33. SESEORANG YANG DISUKAI NOVAL
34
BAB 34. TIDAK BISA TIDUR
35
BAB 35. BERBEDA DARI BIASANYA
36
BAB 36. TEMAN LAMA
37
BAB 37. JANJI NAURA
38
BAB 38. SEPERTI AWAN
39
BAB 39. HAMPIR MENABRAK
40
BAB 40. KANTOR PENGADILAN AGAMA
41
BAB 41. PERGI
42
BAB 42. BERASA BALIK JADI GADIS LAGI
43
BAB 43. RUMAH SAKIT
44
BAB 44. KEKESALAN BAYU
45
BAB 45. PERMINTAAN WAHYU
46
BAB 46. MENANDATANGANI SURAT CERAI
47
BAB 47. BERTEMU LAGI
48
BAB 48. PENYESALAN PAK AGUNG
49
BAB 49. MENUJU CAFE
50
BAB 50. APAKAH DIA SUDAH MEMILIKI KEKASIH?
51
BAB 51. KERESAHAN BAYU
52
BAB 52. TIBA-TIBA PENGEN MAKAN ICE CREAM
53
BAB 53. BERANGKAT KE PALEMBANG
54
BAB 54. KEBIMBANGAN WAHYU
55
BAB 55. SERENTETAN PESAN SINGKAT
56
BAB 56. KECELAKAAN
57
BAB 57. KEGUGURAN
58
BAB 58. PERASAAN BAYU
59
BAB 59. BERUSAHA UNTUK IKHLAS
60
BAB 60. BAYU MEMASAK
61
BAB 61. DUA TEMPAT BERBEDA
62
BAB 62. KEJAHILAN BAYU
63
BAB 63. BERAKHIRNYA HUBUNGAN
64
BAB 64. MEMBORONG BUNGA
65
BAB 65. MAMA WINDA SAKIT
66
BAB 66. USAHA
67
BAB 67. UNGKAPAN
68
BAB 68. RENUNGAN TIGA HATI
69
BAB 69. RENCANA PERNIKAHAN
70
BAB 70. KERESAHAN DIANDRA
71
BAB 71. TELEPON DARI LUSI
72
BAB 72. LEMBUR
73
BAB 73. LEPASKAN DIA!
74
BAB 74. BAYU VS WAHYU
75
BAB 75. TEGANG
76
BAB 76. MEMINTA PENJELASAN
77
BAB 77. KECEWA
78
BAB 78. BELENGGU CINTA SEPASANG KEKASIH
79
BAB 79. TIDAK AKAN MENYESAL
80
BAB 80. MENGEMBALIKAN SEPERTI SEMULA
81
BAB 81. HILANG
82
BAB 82. DI CULIK
83
BAB 83. TERTANGKAP
84
BAB 84. MENJADI TAHANAN
85
BAB 85. BUKAN SOAL CINTA
86
BAB 86. APA DIA AKAN MEMAAFKAN AKU?
87
BAB 87. HANYA SEBUAH ANDAI
88
BAB 88. PEMANDANGAN MENYESAKKAN DADA
89
BAB 89. ADA APA?
90
BAB 90. SALAH PAHAM
91
BAB 91. TUGAS UNTUK ANDI
92
BAB 92. FOTO
93
BAB 93. OBROLAN KAKAK ADIK
94
BAB 94. KEMBALI KE JAKARTA
95
BAB 95. BERKAH DARI KEJUJURAN
96
BAB 96. RUMAH UNTUK NAURA
97
BAB 97. TAPI, KAMU PERNAH MENGANDUNG ANAKKU
98
BAB 98. LAMARAN
99
BAB 99. MASA, CALON ISTRINYA JANDA
100
BAB 100. GARA-GARA UNDANGAN
101
BAB 101. SEPERTI NYATA
102
BAB 102. TIGA LAKI-LAKI
103
BAB 103. SEANDAINYA WAKTU DAPAT DIPUTAR
104
BAB 104. ORIGINAL
105
BAB 105. JANGAN MENANGIS LAGI
106
BAB 106. PETUAH BU LASTRI
107
BAB 107. BISA GILA!
108
BAB 108. SEMUANYA SUDAH BERAKHIR
109
BAB 109. DASAR BUCIN!
110
BAB 110. MENGHAPUS FOTO PERNIKAHAN
111
BAB 111. RENITA
112
BAB 112. MIMPI ITU LAGI
113
BAB 113. SIAPA YANG DATANG?
114
BAB 114. BAYU PINGSAN
115
BAB 115. MENUNDA PERNIKAHAN
116
BAB 116. TANGIS PILU
117
BAB 117. TAK MENYANGKA
118
BAB 118. LIMA TAHUN KEMUDIAN
119
BAB 119. RAYAN, PAPA PULANG
120
BAB 120. MAKANAN PEMBUKA
121
BAB 121. SALAM UNTUK RAYAN.
122
BAB 122. PERISTIWA LIMA TAHUN LALU
123
BAB 123. CERITA LIMA TAHUN LALU
124
BAB 124. PENGEN PUNYA ANAK LAGI.
125
BAB 125. BAHAGIA
126
BAB 126. INGIN PULANG
127
pengumuman publish karya baru
128
PULANG
129
KEMBALI DEMI SEBUAH MISI
130
PERTANYAAN MELANI
131
BERKUNJUNG
132
ISTANA RAYAN
133
AKHIR SEBUAH CERITA. (end)
134
pengumuman karya baru
135
PROMOSI KARYA BARU
136
KARYA BARU
137
Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
138
PUBLISH ULANG
139
KARYA BARU!
140
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
141
UPDATE KARYA BARU
142
KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
143
KARYA BARU
144
RAHASIA HATI
145
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
146
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
147
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
148
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!