BAB 15. BANGKA BELITUNG

Pesawat yang ditumpangi oleh Wahyu dan Naura tujuan Bangka Belitung, mulai melakukan pendaratan di Bandara Depati Amir. Bandar Udara Depati Amir dikenal juga Bandar Udara Pangkalpinang, adalah bandar udara yang terletak di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Nama Bandara Depati Amir, diambil dari salah satu nama pahlawan yang berjasa di Indonesia.

Depati Amir merupakan putra sulung dari Depati Bahrin, dan Depati Amir memiliki adik bernama Hamzah. Depati Bahrin merupakan pemimpin dari gerakan perlawanan rakyat Bangka terhadap penjajahan Belanda. Amir dan Hamzah pun juga ikut dalam pergerakan itu.

Karena jasa Amir dan Hamzah yang sangat dihargai oleh masyarakat Bangka Belitung, nama Amir digunakan menjadi nama bandara di Pangkal Pinang, yaitu Bandar Udara Depati Amir. Nama Hamzah juga digunakan sebagai nama jalan didekat Bandara Depati Amir.

Di luar bandara, sebuah mobil Pajero sport sudah menunggu mereka, untuk mengantarkan ke hotel tempat Naura dan Wahyu akan menginap selama berada di kota Bangka tersebut.

Hanya dalam 15 menit berkendara, mobil Pajero sport tersebut sudah terparkir rapi di pelataran Novotel Bangka Hotel & Convention Centre yang bergaya menawarkan masa menginap yang sungguh nyaman dan modern. Yang terletak di jln. Soekarno Hatta KM 5, Pangkalpinang, kepulauan Bangka Belitung.

Hari ini, Wahyu dan Naura akan istirahat seharian full di hotel, dan berencana untuk menjelajahi kota tersebut pada tanggal esok hari.

Sesampainya dikamar hotel Superior dengan 1 ranjang berukuran King Zise , Naura langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjang, kemudian disusul oleh Wahyu yang juga menjatuhkan tubuhnya disamping Naura.

"Uhh... Akhirnya bisa rebahan juga, lega banget" Naura memejamkan matanya menikmati keempukan ranjang berukuran besar itu.

"Iya, ranjang ini nyaman banget, sayang sekali kalau tidak dipergunakan dengan baik" Sahut Wahyu, yang juga memejamkan matanya.

"Maksud, Mas... " Naura membuka matanya, dia menoleh menatap suaminya yang masih memejamkan matanya.

"Anggap saja kita sedang berbulan madu sekarang, dan kamu tau sendiri kan? apa yang dilakukan sepasang pengantin baru bila berada di kamar hotel mewah dengan ranjang berukuran besar seperti ini" ucap Wahyu, dia tersenyum, namun matanya masih terpejam.

"Huh, aku ngantuk banget, Mas. Aku tidur dulu ya" Naura membenarkan posisi tubuhnya di atas ranjang, kemudian mengambil guling untuk dia peluk, dan kembali memejamkan matanya lalu membelakangi suaminya.

"Naura...Kok tidur sih? kita coba dulu ranjangnya" rengek Wahyu, dia bangkit dari posisi sebelumnya, kemudian berbaring disamping Naura dengan memeluk istrinya itu.

"Mas aku tidur dulu ya, sebentar aja" ucap Naura, dia memang ngantuk sekali, matanya pun rasanya enggan untuk terbuka.

"Ya udah deh, tapi janji ya nanti malam, pokoknya harus!"

"Hem" Naura hanya menjawab dengan deheman, rasanya dia ngantuk sekali.

Tak berapa lama, terdengar suara dengkuran halus yang menandakan kalau Naura benar-benar sudah tidur. Wahyu menatap wajah lelap istrinya itu dengan tersenyum, Wahyu juga bingung, niatnya hanya untuk memberi kenyamanan pada Naura sebelum dia mengatakan kebenaran tentang hubungannya dengan Diandra. Tapi, entah kenapa malah dia sendiri yang merasa nyaman berada di dekat istrinya itu.

"Mas harap, semoga suatu hari nanti kamu akan bahagia dengan kebahagiaan yang sesungguhnya, bukan bahagia dengan kebahagiaan yang sebenarnya adalah dusta"

"Maafkan, Mas Naura. Mungkin kamu berpikir, perlakuan dan perhatian yang Mas berikan beberapa hari ini adalah bentuk cinta seorang suami pada istrinya. Andai kamu tau, itu semua hanyalah cover yang Mas gunakan untuk menutupi hubungan Mas dengan Diandra, wanita yang sangat Mas cintai, dan dia adalah dosen mu sendiri, Naura"

"Mas harap, saat Mas memberitahukan kebenarannya nanti padamu, kamu bisa menerima semuanya dengan ikhlas, dan mengakhiri hubungan ini dengan berlapang dada. Mas harap, kamu tidak akan membenci Mas, kita bisa berteman setelah itu"

Beberapa saat terus memandangi wajah lelap istrinya, Wahyu pun beranjak turun dari ranjang, dia memutuskan untuk mandi karena badannya sudah terasa lengket.

Ponsel Wahyu berdering, bertepatan dengan Wahyu yang baru saja selesai mandi. Wahyu pun meraih ponselnya yang berada di atas nakas, dan ternyata yang menelponnya adalah Diandra.

"Halo Diandra" ucap Wahyu, saat menjawab telepon dari Diandra.

"Kenapa kamu pergi tidak memberitahu ku?"

"Maaf Diandra, ini bukan rencanaku. Liburan ini adalah hadiah pernikahan dari perusahaan" Jawab Wahyu sendu. Dia tahu, disana Diandra pasti sedang menangis, terdengar jelas dari suaranya yang terisak.

"Jangan menangis, Diandra. Aku mohon!"

"Kamu pasti sangat menikmati liburan itu, iya kan?"

"Diandra, aku mohon bersabarlah sampai waktunya nanti aku akan mengatakan semuanya pada Naura. Dia gadis yang baik, aku yakin Naura pasti akan bisa menerima semua keadaan ini" ucap Wahyu, sekali lagi dia meyakinkan kekasihnya itu.

"Bahkan kamu sudah 2 kali memuji istrimu, ini yang aku takutkan Wahyu. Aku takut istrimu akan merebut posisi ku di hatimu, setelah dia merebut posisi ku yang seharusnya menjadi istrimu"

"Diandra, aku mohon percayalah padaku, itu semua tidak akan terjadi. Hanya kamu satu-satunya wanita yang aku cintai dari dulu hingga sekarang, siapapun tidak akan bisa menggantikan kamu, termasuk Naura istriku"

"Aku pegang kata-kata mu, Wahyu"

"Aku harap kamu bisa bersabar menungguku, Diandra. Setelah aku mengatakan semuanya pada Naura, kita akan bersama, aku janji"

Sambungan telepon pun terputus, Wahyu meletakkan kembali ponselnya di atas nakas, kemudian membuka kopernya lalu mengambil setelan Jeans dan kaos oblong untuk dia pakai.

Melihat jam yang menunjukkan sudah hampir pukul 12 siang, Wahyu pun menghubungi pihak hotel untuk memesan makanan.

Makanan sudah datang, tapi Naura belum juga bangun dari tidurnya. Karena tak ingin mengganggu istrinya, Wahyu pun memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar di area hotel.

Tak lama setelah Wahyu keluar dari kamar, Naura pun bangun, dia melihat ada banyak makanan yang sudah tertata rapi di atas meja yang sudah tersedia khusus untuk makan.

Naura mengedarkan pandangannya mencari keberadaan suaminya, namun dia tidak menemukan suaminya didalam kamar itu. Naura memeriksa kamar mandi, dan ternyata suaminya juga tidak ada, Naura pun menelpon nomor Wahyu tapi sayang ternyata Wahyu tidak membawa ponselnya.

Sembari menunggu suaminya, Naura pun memutuskan untuk mandi juga, karena merasakan badannya yang yang terasa lengket.

Tak lama setelah Naura selesai mandi, Wahyu pun kembali ke kamar, dan dia tersenyum mendapati istrinya yang tengah duduk dikursi meja rias dengan hanya menggunakan Bathrobe.

Tanpa aba-aba Wahyu langsung menggendong istrinya, kemudian meletakkan di atas ranjang, lalu dengan cepat dia menindih tubuh istrinya itu.

Dan akhirnya, terjadilah pertempuran panas di atas ranjang king Zise di tengah siang bolong.

.

.

.

Salam_Bangka_Belitung

Terpopuler

Comments

Mirna Loden Mirna Mirna

Mirna Loden Mirna Mirna

dasar laki2 buaya buntung gk cinta tpi trus melakukan tempur trus,klu gk cinta gk boleh merusak masa depan naura wahyu gila

2023-11-08

1

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

goblok .....lo mau naurah mengerti hanya orang gila noh yg ketawa katawa.... hrsy ngk usah lo tidurin biar naurah saat lo tinggalin masih perawan.... ini dah lo bolongin lo mau tinggalin.... dasar laki dajal loooooo..... ka linda jngn buat tuh laki bahagia ngk rela emakkkkkk

2023-06-06

0

Shantieka

Shantieka

niat mau mengakhiri malah digempur terus diranjang. gak punya otak emg si wahyu

2022-10-27

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. MENIKAH KARENA PERJODOHAN
2 BAB 2. GAGAL MALAM PERTAMA
3 BAB 3. SIAPA YANG MENELPON?
4 BAB 4. BERBOHONG
5 BAB 5. KECURIGAAN LUSI
6 BAB 6. TIPE SUAMI IDAMAN
7 BAB 7. MASAKAN PERTAMA UNTUK SUAMI
8 BAB 8. MERASA MALU KARENA BERBOHONG
9 BAB 9. SHALAT BERSAMA
10 BAB 10. SEDIKIT EGOIS
11 BAB 11. MALAM YANG MENGESANKAN (NAURA&WAHYU)
12 BAB 12. SETANGKAI BUNGA YANG LAYU
13 BAB 13. WAHYU DAN NAURA
14 BAB 14. BAGAIMANA HARUS MENYIKAPI?
15 BAB 15. BANGKA BELITUNG
16 BAB 16. BANGKA BELITUNG 2
17 BAB 17. MEMAR
18 BAB 18. PULANG
19 BAB 19. BERDUKA
20 BAB 20. GAK PUNYA MANTAN
21 BAB 21. FAKTA MENYAKITKAN
22 BAB 22. SAMA-SAMA TERSAKITI
23 BAB 23. AKU MENUNGGU GUGATAN MU, MAS
24 BAB 24. KITA BERTIGA BISA BERSAMA
25 BAB 25. TIDAK AKAN ADA LAGI AIR MATA
26 BAB 26. KAMU JAHAT, MAS
27 BAB 27. MUNGKINKAH?
28 BAB 28. BOHONG!
29 BAB 29. TERCYDUK
30 BAB 30. SATU TAHUN LALU...
31 BAB 31. TEMAN RASA SAUDARA
32 BAB 32. NAURA JADI DOYAN MAKAN
33 BAB 33. SESEORANG YANG DISUKAI NOVAL
34 BAB 34. TIDAK BISA TIDUR
35 BAB 35. BERBEDA DARI BIASANYA
36 BAB 36. TEMAN LAMA
37 BAB 37. JANJI NAURA
38 BAB 38. SEPERTI AWAN
39 BAB 39. HAMPIR MENABRAK
40 BAB 40. KANTOR PENGADILAN AGAMA
41 BAB 41. PERGI
42 BAB 42. BERASA BALIK JADI GADIS LAGI
43 BAB 43. RUMAH SAKIT
44 BAB 44. KEKESALAN BAYU
45 BAB 45. PERMINTAAN WAHYU
46 BAB 46. MENANDATANGANI SURAT CERAI
47 BAB 47. BERTEMU LAGI
48 BAB 48. PENYESALAN PAK AGUNG
49 BAB 49. MENUJU CAFE
50 BAB 50. APAKAH DIA SUDAH MEMILIKI KEKASIH?
51 BAB 51. KERESAHAN BAYU
52 BAB 52. TIBA-TIBA PENGEN MAKAN ICE CREAM
53 BAB 53. BERANGKAT KE PALEMBANG
54 BAB 54. KEBIMBANGAN WAHYU
55 BAB 55. SERENTETAN PESAN SINGKAT
56 BAB 56. KECELAKAAN
57 BAB 57. KEGUGURAN
58 BAB 58. PERASAAN BAYU
59 BAB 59. BERUSAHA UNTUK IKHLAS
60 BAB 60. BAYU MEMASAK
61 BAB 61. DUA TEMPAT BERBEDA
62 BAB 62. KEJAHILAN BAYU
63 BAB 63. BERAKHIRNYA HUBUNGAN
64 BAB 64. MEMBORONG BUNGA
65 BAB 65. MAMA WINDA SAKIT
66 BAB 66. USAHA
67 BAB 67. UNGKAPAN
68 BAB 68. RENUNGAN TIGA HATI
69 BAB 69. RENCANA PERNIKAHAN
70 BAB 70. KERESAHAN DIANDRA
71 BAB 71. TELEPON DARI LUSI
72 BAB 72. LEMBUR
73 BAB 73. LEPASKAN DIA!
74 BAB 74. BAYU VS WAHYU
75 BAB 75. TEGANG
76 BAB 76. MEMINTA PENJELASAN
77 BAB 77. KECEWA
78 BAB 78. BELENGGU CINTA SEPASANG KEKASIH
79 BAB 79. TIDAK AKAN MENYESAL
80 BAB 80. MENGEMBALIKAN SEPERTI SEMULA
81 BAB 81. HILANG
82 BAB 82. DI CULIK
83 BAB 83. TERTANGKAP
84 BAB 84. MENJADI TAHANAN
85 BAB 85. BUKAN SOAL CINTA
86 BAB 86. APA DIA AKAN MEMAAFKAN AKU?
87 BAB 87. HANYA SEBUAH ANDAI
88 BAB 88. PEMANDANGAN MENYESAKKAN DADA
89 BAB 89. ADA APA?
90 BAB 90. SALAH PAHAM
91 BAB 91. TUGAS UNTUK ANDI
92 BAB 92. FOTO
93 BAB 93. OBROLAN KAKAK ADIK
94 BAB 94. KEMBALI KE JAKARTA
95 BAB 95. BERKAH DARI KEJUJURAN
96 BAB 96. RUMAH UNTUK NAURA
97 BAB 97. TAPI, KAMU PERNAH MENGANDUNG ANAKKU
98 BAB 98. LAMARAN
99 BAB 99. MASA, CALON ISTRINYA JANDA
100 BAB 100. GARA-GARA UNDANGAN
101 BAB 101. SEPERTI NYATA
102 BAB 102. TIGA LAKI-LAKI
103 BAB 103. SEANDAINYA WAKTU DAPAT DIPUTAR
104 BAB 104. ORIGINAL
105 BAB 105. JANGAN MENANGIS LAGI
106 BAB 106. PETUAH BU LASTRI
107 BAB 107. BISA GILA!
108 BAB 108. SEMUANYA SUDAH BERAKHIR
109 BAB 109. DASAR BUCIN!
110 BAB 110. MENGHAPUS FOTO PERNIKAHAN
111 BAB 111. RENITA
112 BAB 112. MIMPI ITU LAGI
113 BAB 113. SIAPA YANG DATANG?
114 BAB 114. BAYU PINGSAN
115 BAB 115. MENUNDA PERNIKAHAN
116 BAB 116. TANGIS PILU
117 BAB 117. TAK MENYANGKA
118 BAB 118. LIMA TAHUN KEMUDIAN
119 BAB 119. RAYAN, PAPA PULANG
120 BAB 120. MAKANAN PEMBUKA
121 BAB 121. SALAM UNTUK RAYAN.
122 BAB 122. PERISTIWA LIMA TAHUN LALU
123 BAB 123. CERITA LIMA TAHUN LALU
124 BAB 124. PENGEN PUNYA ANAK LAGI.
125 BAB 125. BAHAGIA
126 BAB 126. INGIN PULANG
127 pengumuman publish karya baru
128 PULANG
129 KEMBALI DEMI SEBUAH MISI
130 PERTANYAAN MELANI
131 BERKUNJUNG
132 ISTANA RAYAN
133 AKHIR SEBUAH CERITA. (end)
134 pengumuman karya baru
135 PROMOSI KARYA BARU
136 KARYA BARU
137 Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
138 PUBLISH ULANG
139 KARYA BARU!
140 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
141 UPDATE KARYA BARU
142 KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
143 KARYA BARU
144 RAHASIA HATI
Episodes

Updated 144 Episodes

1
BAB 1. MENIKAH KARENA PERJODOHAN
2
BAB 2. GAGAL MALAM PERTAMA
3
BAB 3. SIAPA YANG MENELPON?
4
BAB 4. BERBOHONG
5
BAB 5. KECURIGAAN LUSI
6
BAB 6. TIPE SUAMI IDAMAN
7
BAB 7. MASAKAN PERTAMA UNTUK SUAMI
8
BAB 8. MERASA MALU KARENA BERBOHONG
9
BAB 9. SHALAT BERSAMA
10
BAB 10. SEDIKIT EGOIS
11
BAB 11. MALAM YANG MENGESANKAN (NAURA&WAHYU)
12
BAB 12. SETANGKAI BUNGA YANG LAYU
13
BAB 13. WAHYU DAN NAURA
14
BAB 14. BAGAIMANA HARUS MENYIKAPI?
15
BAB 15. BANGKA BELITUNG
16
BAB 16. BANGKA BELITUNG 2
17
BAB 17. MEMAR
18
BAB 18. PULANG
19
BAB 19. BERDUKA
20
BAB 20. GAK PUNYA MANTAN
21
BAB 21. FAKTA MENYAKITKAN
22
BAB 22. SAMA-SAMA TERSAKITI
23
BAB 23. AKU MENUNGGU GUGATAN MU, MAS
24
BAB 24. KITA BERTIGA BISA BERSAMA
25
BAB 25. TIDAK AKAN ADA LAGI AIR MATA
26
BAB 26. KAMU JAHAT, MAS
27
BAB 27. MUNGKINKAH?
28
BAB 28. BOHONG!
29
BAB 29. TERCYDUK
30
BAB 30. SATU TAHUN LALU...
31
BAB 31. TEMAN RASA SAUDARA
32
BAB 32. NAURA JADI DOYAN MAKAN
33
BAB 33. SESEORANG YANG DISUKAI NOVAL
34
BAB 34. TIDAK BISA TIDUR
35
BAB 35. BERBEDA DARI BIASANYA
36
BAB 36. TEMAN LAMA
37
BAB 37. JANJI NAURA
38
BAB 38. SEPERTI AWAN
39
BAB 39. HAMPIR MENABRAK
40
BAB 40. KANTOR PENGADILAN AGAMA
41
BAB 41. PERGI
42
BAB 42. BERASA BALIK JADI GADIS LAGI
43
BAB 43. RUMAH SAKIT
44
BAB 44. KEKESALAN BAYU
45
BAB 45. PERMINTAAN WAHYU
46
BAB 46. MENANDATANGANI SURAT CERAI
47
BAB 47. BERTEMU LAGI
48
BAB 48. PENYESALAN PAK AGUNG
49
BAB 49. MENUJU CAFE
50
BAB 50. APAKAH DIA SUDAH MEMILIKI KEKASIH?
51
BAB 51. KERESAHAN BAYU
52
BAB 52. TIBA-TIBA PENGEN MAKAN ICE CREAM
53
BAB 53. BERANGKAT KE PALEMBANG
54
BAB 54. KEBIMBANGAN WAHYU
55
BAB 55. SERENTETAN PESAN SINGKAT
56
BAB 56. KECELAKAAN
57
BAB 57. KEGUGURAN
58
BAB 58. PERASAAN BAYU
59
BAB 59. BERUSAHA UNTUK IKHLAS
60
BAB 60. BAYU MEMASAK
61
BAB 61. DUA TEMPAT BERBEDA
62
BAB 62. KEJAHILAN BAYU
63
BAB 63. BERAKHIRNYA HUBUNGAN
64
BAB 64. MEMBORONG BUNGA
65
BAB 65. MAMA WINDA SAKIT
66
BAB 66. USAHA
67
BAB 67. UNGKAPAN
68
BAB 68. RENUNGAN TIGA HATI
69
BAB 69. RENCANA PERNIKAHAN
70
BAB 70. KERESAHAN DIANDRA
71
BAB 71. TELEPON DARI LUSI
72
BAB 72. LEMBUR
73
BAB 73. LEPASKAN DIA!
74
BAB 74. BAYU VS WAHYU
75
BAB 75. TEGANG
76
BAB 76. MEMINTA PENJELASAN
77
BAB 77. KECEWA
78
BAB 78. BELENGGU CINTA SEPASANG KEKASIH
79
BAB 79. TIDAK AKAN MENYESAL
80
BAB 80. MENGEMBALIKAN SEPERTI SEMULA
81
BAB 81. HILANG
82
BAB 82. DI CULIK
83
BAB 83. TERTANGKAP
84
BAB 84. MENJADI TAHANAN
85
BAB 85. BUKAN SOAL CINTA
86
BAB 86. APA DIA AKAN MEMAAFKAN AKU?
87
BAB 87. HANYA SEBUAH ANDAI
88
BAB 88. PEMANDANGAN MENYESAKKAN DADA
89
BAB 89. ADA APA?
90
BAB 90. SALAH PAHAM
91
BAB 91. TUGAS UNTUK ANDI
92
BAB 92. FOTO
93
BAB 93. OBROLAN KAKAK ADIK
94
BAB 94. KEMBALI KE JAKARTA
95
BAB 95. BERKAH DARI KEJUJURAN
96
BAB 96. RUMAH UNTUK NAURA
97
BAB 97. TAPI, KAMU PERNAH MENGANDUNG ANAKKU
98
BAB 98. LAMARAN
99
BAB 99. MASA, CALON ISTRINYA JANDA
100
BAB 100. GARA-GARA UNDANGAN
101
BAB 101. SEPERTI NYATA
102
BAB 102. TIGA LAKI-LAKI
103
BAB 103. SEANDAINYA WAKTU DAPAT DIPUTAR
104
BAB 104. ORIGINAL
105
BAB 105. JANGAN MENANGIS LAGI
106
BAB 106. PETUAH BU LASTRI
107
BAB 107. BISA GILA!
108
BAB 108. SEMUANYA SUDAH BERAKHIR
109
BAB 109. DASAR BUCIN!
110
BAB 110. MENGHAPUS FOTO PERNIKAHAN
111
BAB 111. RENITA
112
BAB 112. MIMPI ITU LAGI
113
BAB 113. SIAPA YANG DATANG?
114
BAB 114. BAYU PINGSAN
115
BAB 115. MENUNDA PERNIKAHAN
116
BAB 116. TANGIS PILU
117
BAB 117. TAK MENYANGKA
118
BAB 118. LIMA TAHUN KEMUDIAN
119
BAB 119. RAYAN, PAPA PULANG
120
BAB 120. MAKANAN PEMBUKA
121
BAB 121. SALAM UNTUK RAYAN.
122
BAB 122. PERISTIWA LIMA TAHUN LALU
123
BAB 123. CERITA LIMA TAHUN LALU
124
BAB 124. PENGEN PUNYA ANAK LAGI.
125
BAB 125. BAHAGIA
126
BAB 126. INGIN PULANG
127
pengumuman publish karya baru
128
PULANG
129
KEMBALI DEMI SEBUAH MISI
130
PERTANYAAN MELANI
131
BERKUNJUNG
132
ISTANA RAYAN
133
AKHIR SEBUAH CERITA. (end)
134
pengumuman karya baru
135
PROMOSI KARYA BARU
136
KARYA BARU
137
Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
138
PUBLISH ULANG
139
KARYA BARU!
140
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
141
UPDATE KARYA BARU
142
KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
143
KARYA BARU
144
RAHASIA HATI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!