Selesai bersih- bersih dan mandi, ipul melaksanakan sholat berjamaah bersama istrinya, seperti biasa.
Lely pun sudah terbiasa untuk berjamaah dengan ipul, selesai sholat lely mencium tangan ipul dan ipul mencium kening dan ubun- ubun lely sambil mendo'a kan istrinya.
Tapi saat ini tidak, ipul mecoba hal baru, dia mengecup bibir lely sekilas, lely terdiam memandang ipul.
" Kenapa ?!". tanya ipul.
lely diam saja, kembali ipul mengecupnya.. sekali..... dua kali.... tiga kali.... lely masih diam memandang ipul, ipul jadi gemes sendiri. Di beranikannya mencium bibir lely agak lama dan **********, lely malah mendorong ipul karena terkejut ipul mengigit lembut bibir nya.
" Kamu kenapa ?!, apa abang tidak boleh mencium istri abang ini ?!". tanya ipul mengelus bibir bawah lely yang dia gigit lembit tadi.
" Jantung lely berdetak cepat bang, lely takut. coba abang rasakan". ucapnya sambil menarik tangan ipul kedada tengahnya. memang berdetak kencang.
Ipul tersenyum memandang lely, dia juga menarik tangan lely kedadanya " Abang juga ". ucap ipul sambil tersenyum. " Itu tandanya lely sayang sama abang, abangpun sayang sama lely ". jelas ipul.
Lely mengangguk dan tersenyum, lalu...
Cup...
" Lely juga sayang abang ". Ucap lely mengecup bibir ipul sekilas . Ipul senang sekali rasanya, mungkin rencana selanjut nya akan dia laksanakan, tapi waktunya?!. nyicil dululah, sabar. fikirnya.
" Ayo kita makan, kamu pasti suka lauk yang abang beli ". ucap ipul sambil melipat sajadah dan sarungnya, lely pun melipat sajadah dan mukenanya, kemudian meletakan pada rak samping lemari buku- buku bacaan lely.
Ipul membiasakan lely mengerjakan semua kegiatan dan keperluan pribadinya, agar mandiri. Makanya ipul selalu mengajak bekerja bersama melakukan hal- hal di rumah. seperti mencuci piring, membersihkan rumah, membersih kan kamar, mencuci dan menyetrika pakaian, agar terbiasa.
Lely yang amnesia seperti anak berumur sembilan atau sepuluh tahun, harus selalu diingatkan dengan kebiasaan dan kegiatan sehari- hari .tapi ipul percaya, lely pasti bisa sembuh, dan dia berdo'a agar lely jangan melupakannya jika ingatannya kembali.
Ipul senang lely menikmati makan dengan ayam gulai cabe hijau favoritnya, selama makan lely selalu tersenyum pada ipul, ipul yang berada di samping lely mengusap pungung lely dengan tangan kirinya. Sesekali membersihkan mulut lely yang kadang berantakan makan.
" Bang, ayam cabe hijau ini buatan ibu ya ?!, rasanya sangat familiar dengan lidah lely".
" Lely suka ?!" tanya ipul.
" Suka, lely merasakan seperti sudah lama tidak merasakan masakan ini, tapi dimana ya?! ". ucap lely sambil memikir- mikir.
" Kamu mau tidak, kapan- kapan abang ajak keluar, kita keliling saja, mana tahu kamu ada mengingat sesuatu masa lalu kamu, sekolah kamu, kuliah kamu ".
" Memang lely sekolah bang, kok lely tidak ingat ?!". ucapnya memandang ipul.
Dia memeluk istrinya, sedih jadinya , melihat istrinya itu yang tidak mengingat masa lalunya.
" Habisin makan nya dulu ya, nanti kita cerita- cerita ". bujuk ipul .
Lely mengangguk, dan menghabiskan makananya.
Ipul dan lely bekerja sama membersihkan meja makan, menyimpan makanan, dan mencuci piring. mereka bercertia dan tertawa sambil bekerja.
Selesai bersih- bersih ipul mengajak lely menonton di ruang bawah, karena masih belum terlalu larut. biasanya lely setelah makan malam pasti akan kembali kekamar, dia lebih betah berada di kamar.
Tapi ipul hari ini ingin bercerita- cerita di ruang bawah saja. sambil menontin televisi, walaupun di kamar juga ada televisi tapi ipul ingin suasana baru untuk bercerita, agar lely tidak tergantung di dalam kamar saja.
" Lely... kamu tidak ingat kalau kamu pernah sekolah dan kuliah ?!" tanya ipul pada lely saat dibruang nonton. Lely yang biasa manja pada ipul selalu memeluk ipul jika sedang duduk- duduk. Dia akan memeluk ipul sambil duduk, bersandar didada ipul.
" Tidak bang, memang lely sekolah ? dimana sekolah lely ?" tanya lely memandang kearah ipul.
Lely yang bersandar di dada ipul memandang ke atas, ke wajah ipul, ipul mengelus- elus pungung lely.
" Kamu mau tidak, mengingat semua masa lalu kamu saat sekolah ?!". tanya ipul. melihat lely, lely mengangguk .
" Pintar ". ucap ipul mencium kedua pipi lely. Lely membalas mencium pipi kiri ipul. Mereka menonton sambil berpelukan.
Lama mereka menonton televisi, tepatnya vidio kaset, menonton filem kartun si kembar botak, lely sangat suka menontonnya. Bahkan posisi mereka telah berganti, ipul yang duduk di kursi panjang, dan lely tiduran di paha ipul.
Ipul membelai rambut lely yang telah di lepas jelbabnya, rambut lely lurus dan hanya sebatas punggung.
Pukul setengah sembilan lely mulai bosan menonton,
" Bang , dikamar saja tiduran ya lely mengantuk ". ucapnya.
" Ok... kamu bangun deh ". Ajak ipul. ipul mematikan lampu ruang tengah, pintu dan pagar sudah di kunci dari pas ipul pulang, dan kain horden juga sudah ditutup selepas magrib tadi.Lalu mereka berjalan berangkulan menaiki tangga sambil bercanda.
" Kita sholat isya dulu ya sayang ". ajak ipul. Lely mengangguk.
Selepas sholat isya mereka tiduran di lantai atas karpet bulu tebal, sambil telentang dengan ber bantal beruang besar. mereka berbincang- bincang santai.
" Lely.. kam....".
" Sayang abang ..!".
" Iya lupa...Sayang ". ucap ipul sambil menghadap ke arah lely . " Sayang.. kamu tahu tidak, apa alasan ibu memajang semua buku itu ". tunjuk ipul pada lemari buku , buku- buku itu senua adalah buku pelajaran lely dari sekolah sampai kuliah.
Buku kuliah kedokteran lely dipajang tepat sejajar dengan muka, bahkan bukunya di hadapkan ke depan, tujuannya mungkin jika memilih buku- buku untuk di baca akan terlihat lebih dahulu. Dengan seringnya lely melihat buku- tentang kedokteran bisa jadi ingatannya berangsur pulih, kalau dia adalah mahasiswi kedokteran.
" Coba lihat itu, cover bukunya gambar apa ?". tanya ipul menunjuk cover buku seorang dokter perempuan berpakaian lengkap.
" Itu gambar seorang dokter, tapi lely tidak pernah buka- buka buku itu. lely merasa tidak butuh saja ". jawabnya.
" Sekali- sekali kamu buka saja, mana tahu kamu jadi tertarik untuk menjadi dokter setelah membaca buku itu ". saran ipul.
" Ok... besok- besok lely baca, abang senang kalau lely jadi dokter?!". tanya lely menghadap ipul.
" Senang lah sayang, kalau cita- cita lely untuk jadi dokter abang akan selalu mendukungnya ". Ucap ipul tersenyum sambil membelai rambut lely.
Lely yang bersifat manja, kadang bersikap seperti anak- anak sangat suka di manja oleh ipul. Dia mendekat kearah ipul dan mencium pipi ipul, ipul pun tersenyum.
Ipul memandang lely yang tiduran di lengan kiri ipul, ipul memegang wajah lely, menyusuri dengan jarinya. terakir dia mengelus bibir lely dengan ibu jarinya. Lalu mencium lembut. lely yang tadi sore juga di cium ipul menerima saja, karena ipul bilang itu tanda sayang.
Lama- kelamaan ciuman lembut ipul meminta lebih, bahkan tangan ipul yang masih pejaka itu mulai nakal, dengan nalurinya sendiri tangan ipul mencari, mengapai, memegang bahkan meremas apa yang ada di tubuh lely, seolah menarik tangan ipul seperti mahnet.
Tangan dan mulut ipul yang nakal mulai Menyentuh dan menciumi bagian tubuh lely yang mulai terbuka. Mereka berguling- guling di atas karpet bulu empuk di lantai. Pakaian lely sudah berangsur lepas dari tubuhnya. Suara erangan perawan dan pejaka itu memenuhi ruangan kamar, mereka saling menyentuh.
Ipul yang mulai berani dan nakal itu mengangkat tubuh lely yang hampir telanjang itu ke atas kasur. Pakaian ipul pun sudah berkurang dari tubuhnya, entah kapan dia melepaskannya.
Dan......
Sepasang suami istri itu sekarang sudah saling melengkapi, menunaikan kewajiban mereka dalam berumah tangga.
Hanya .... lely menangis semalaman karena menganggab ipul jahat .
.
.
.
.
Ipul ... kenapa kamu jahatin lely ??.
Like dan comment nya ottor tunggu ya sobat baik ottor...
Terima kasih sudah mampir 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Sulati Cus
hadeuh jd cengengesan
2022-06-28
2
Sulati Cus
klu ak hobi nonton anime Naruto mknya klu lg berdua ma misua, misua tak ajakin nonton Naruto 😂😂😂😂tp nurut aja dia😂😂
2022-06-28
1
Sitizukhai Umany Hafizabdillah
hahaa lucu seru , jngan ad masalah yg berat ya
2022-06-28
0