Sore itu ipul sepulang dari bekerja ipul mampir ke warung nya ibu Riky, dia ingin membeli lauk kesukaan istrinya.
Dia ke sana beriringan dengan riky, karena sama- sama baru pulang bekerja.
" Mak..... kenalkan ini Ipul yang sering aku ceritakan kemaren- kemaren itu. Dia suaminya kak lely, kakak yang tinggal di perumahan muslim 2 yang langganan Mak dulu.." . ucap Riky saat memasuki warung nasi maknya yang berada dekat persimpangan ke rumah ipul. Temoat tinggal ipul berada dipinggiran kota, tapi ramai.
Perumahan di sekitar lokasi persimpangan ini banyak, ada lima atau enam nama perumahan, dan ipul di perumahan muslim 2. disini ramai penduduknya karena disini ada sekolahan, mulai dari tk, sd, smp n 6, sma n 2 dan ada juga kampus sekolah tinggi agama islam. jadi banyak pegawai, guru, dan anak kos yang tinggal di sekitar sini.
Sedangkan rumah orang tua ipul agak ketengah kota, dekat pasar besar. Sekitar dua puluh menit naik kendaraan dari rumah barunya dan istri.
Tempat kerja Ipul entah ini kebetulan atau rezeki anak soleh, ternyata sangat dekat dengan rumah mertuanya dan rumah yang dia tempati sekarang, hanya lima menit naik motor.
" Wah... kedatangan menantu ganteng nih warung emak sore ini, mari masuk nak, bagaimana kabar lely sekarang, sudah lama mak tidak bertemu lely, kangen banget mak sama dia ". ucap mak Yan mak nya riky menyambut ipul dengan ucapan panjang.Dan mengajak ipul duduk di meja depan dekat rak etalase tempat memajang aneka lauk dagangan di rumah makannya.
" Alhamdulillah lely sehat mak, tapi dia belum mau diajak kemari. Riky bilang dia sering belanja disini, dan punya menu favorit ". jawab ipul juga panjang, sambil duduk disana.
" Iya nak... nak lely itu sangat suka beli ayam gulai cabe hijau, ayam bumbu, telor dadar. itu menu favoritnya dulu ". jelasnya. " Aku sudah mendengar cerita tentang lely dari riky, mak sedih mendengarnya. semoga nak lely lekas mengingat kembali semuanya, agar dia bisa melanjutkan kulianya dan menjadi dokter ". ucap mak yan mendo'a kan lely .
" Aamiin... teroma kasi do'a nya ya mak ". ucap ipul.
" Kasihan Ipul dong mak... kalau kak lely ingat masa lalunya ! ". celutuk riky sambil membuat kopi manis di meja warung dekat dispenser.
" Kenapa kasihan, kan malah jadi senang, lely bisa lulus kuliah dan jadi dokter . jawab mak yan. Ipul pun bingung dengan ucapan riky yang diangabnya tidak suka kalau lely kembali bisa mengingat masa lalu. Seperti mendo' akan lely amnesia terus.
" Ya kasihan lah mak... kalau kak lely sudah ingat dan tidak amnesia lagi, berarti dia ingatnya masa kuliah dan koasnya, bukan suaminya Ipul..., saat itu kan dia belum menikah dan tentu saja ipul terlupakan ".ucap Riky tanpa dosa menyeruput kopi panasnya sambil duduk di samping ipul, dia juga telah membuatkan dan meletakan kopi untuk ipul.
Krik....krik....krik...
Mak yan dan ipul terdiam mencerna ucapan ipul barusan. Mereka sama- sama memandang riky, riky yang merasa dibpelototin oleh dua orang tersebut tertawa lepas .
" Hahahahhaaha...... galau kamu pul?:.... hahahahh..". ucap riky.
Ipul masih terdiam, memikirkan ucapan riky, apa benar dia akan di lupakan lely kalau ingatan lely sudah pulih kembali. Pusing ipul jadinya, tadi yang bersemangat jadi hilang semangat ipul jadinya.
" jangan galau Pul.. kamu hanya harus buat kak lely itu nyaman, kesmadaan nyaman itu pasti akan tertanam dalam fikirannya, dalam fikiran bawah sadarnya pasti akan ingat itu". jelas riky menenangkan ke galauan ipul.
" Iya nak... kamu hanya perlu menemani semua kemauannya, keinginannya. kamu selalu dan ikuti kemana dia biasanya jalan, kumpul dan dia kerjakan sebelum dia amnesia harus kamu temani, ajak bicara, sering bertanya tentang kegiatannya dulu. secara tidak langsung dia akan mengigat semua dan kamu ada di sampingnya saat dia mengingat, maka dia tidak akan melupakan kamu. Itu menurut ibu ". ucap mak yan menenangkan Ipul.
" Iya mak.." . jawab ipul lesu, patah semangat.
" Jangan patah semangat pul, kamu mulai saja dari warung mak ku ini, ajak jalan sore, biar dia punya momen indah bersamamu ". jelas riky menyemangati ipul.
" Tapi hanya satu yang bikin dia tidak akan melupakanmu..". ucap riky menaik turunkan alisnya mengida ipul.
" Apa.... ". ucap ipul lemah.
" Bikin dia hamil, pasti tidak akan melupakanmu ". ucap Riky mantap sambil mengepalkan tangannya ke udara.
Plak....
Mak yan menepuk punggung riky keras.
" Aduh.... sakit mak.... kekerasan mak mukulnyan ". ucap riky sambil mengosok- gosok bahunya, tidak sampai tangannya mengosok pungung yang di tepuk oleh mak yan, mak nya sendiri.
" Kamu masih perjaka...belum nikah.. tidak boleh berbicara tentang kehidupan berumah tangga..". ucap mak yan memarahi anaknya.
" Ya .. nikahkan lah aku mak... Ipul saja umurnya kecil dariku sudah nikah, dua tahun beda umur kami.. aku kapan mak carikan jodoh... yang cantik seperti kak lely.. ". sungut ipul
" Nanti.... kalau istrinya ipul sudah hamil.... Eh iya.... Benar juga ucapan riky barusan pul... bikin lely hamil. menurut mak kegiatan ranjang antara suami istri itu akan melekat di fikiran, pasti dia akan selalu mengingat kamu...". ucap mak yan membenarkan usulan anaknya riky.
" Ahh Mak.... mengambil usulanku, tadi aku di marahi, sekarang malah membenarkan usulanku.. mak ini.. ".
"Apa...!!".
" Ya mak ku lah... mak nya siapa lagi... ". ucap riky berdiri dan pergi dari tempat maknya dan ipul duduk. " Tapi aku mau segera nikahkan mak, carikan aku istri mak... !" . ucapnya lagi setelah menaiki beberapa tangga menuju rumahnya, karena warung maknya berada di ruko. di bawahnya warung nasi dan di atas nya tempat tinggal ipul dan orang tuanya beserta adik- adiknya.
Aku tertawa nendengar ucapan Riky yang minta dinikahkan. Padahal tadi aku galau dan kesal dengan ucapan Riky yang bisa jadi kalau lely sembuh dari amnesia bisa melupakanku.
Ah Riky... idenya boleh juga, kan aku juga belum menjadi suami seutuhnya. Ipul tersenyum sendiri, menghayal dan berangan- angan. memikirkan otakku mulai berkelana kemana- mana, memiikirkan yang...
" Hei pul.... kenapa kamu senya
m- senyum sendiri ?!. menghayal kan apa kamu !?". ucap nak Yan menatap ipul yang sedang senyum sendiri dengan aneh.
" Ah.. itu.. i... mm ...tidak apa apa mak..". ucap ipul tergagap karena dikejutkan oleh mak yan, padahal fikiran ipul sedang traveling ke suatu tempat yang belum di tempuhnya.
" Aaa... uuu... aaa...uuuu saja kamu, mikiran tentang yang iya- iya kamu ya?!, seperti ucapan riky tadi, urusan hamil ??!". ucap mak yan.
" Iya mak... eh.. eh... tidak mak ". jawab ipul tergagap dan malu, sambil menggaruk belakang kepalanya cengar- cengir.
" Hahshahhaa...... kamu bisa malu juga pul.. hahahha...." ucap mak yan melihat ipul yang salah tingkah dan malu- malu.
.
.
.
like & comment nya ottor tunggu ya sobat
terimakasih sudah mampir 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
N Wage
tempat tinggal riky kali thor.
masih banyak typo bertebaran.
2023-12-14
0
Sulati Cus
mak ama anak yg kompak kompak sableng nya.
2022-06-28
0