Meydina

sudah dua minggu ipul mulai bekerja, istirahat siang dia selalu pulang kerumah untuk makan siang bersama istrinya. Temannya juga sudah mengerti dengan keadaan istrinya ipul, karena riky juga kenal dengan keluarga mertua ipul. Mereka bersimpati dengan ipul, mendukung dan menyemangati ipul untuk penyembuhan amnesia istrinya.

Bahkan mereka memberi usulan- usulan yang harus ipul kerjakan. Mereka malah sering mengigatkan ipul untuk selalu menelfon istrinya.

Meskipun mereka baru sekali bertemu dengan istri ipul, ketika pesta pernikahan beberapa minggu lalu.

Lely belum mau di ajak kewarung ibunya riky, dan ipul tidak mau memaksa. Lely lebih nyaman dikamar, membaca buku, kadang mengambar, mengambar baju seperti desain baju, baju- baju muslim ,baju anak- anak baju kerja.

Apapun dia lukis , sesuai moodnya, kadang pemandangan, kadang desain rumah, kadang desain baju, bahkan pernah melukis wajah ipul yang sesang tidur.

Sepertinya lely punya bakat seni terpendam. Ipul pun memberi semangat kepada lely, apapun yang dikerjakan lely ipul akan dukung.

Lely yang hanya di rumah saja menjadi lebih manja kepada ipul, karena hanya dengan ipul dia bertemu selama dua tiga minggu ini , bahkan akhir pekan ipul mau mengajak ketempat ibu atau mertuanya lely tidak mau, lely tidak pernah keluar rumah sudah tiga minggu.

Pekerja yang untuk bersih- bersih rencana akan datang dua kali seminggu pun dilarang oleh lely, dia tidak suka ada orang lain di rumah. maka untuk bersih- bersih ipul melakukan bersama lely tiga atau empat hari sekali, lely pun senang jika segala sesuatu dikerjakan bersama ipul.

Siang itu sepulang makan siang di rumah, ipul kembali ke dealer,untuk bekerja. siang itu pelanggan tidak se ramai biasanya, maka tidak semua sibuk bekerja mereka bergantian untuk bekerja menservis motor pelanggan.

Bahkan mereka ada yang tiduran di kursi bengkel, Ipul juga ikut santai karena motor yang dikerjakan cuma tiga, dan tidak terlalu berat kerjanya, cukup sendiri saja mengerjakannya.

Sedang santai ipul selonjoran di ujung bengkel tiba- tiba dia di panggil oleh temannya.

" Pul... ada yang mencari..!". teriak temannya.

Ipul penasaran, siapa yang mencarinya, dia rasanya tidak ada masalah dengan siapapun.

Sesampainya di depan dia melihat seseorang, ya dia Meydina, mantan pacar ipul.

"pul... kita bicara di sana". ucap mey saat melihat ipul datang, dan mengajak ke kantin di dealer motor ini. Ipul mengikuti saja. saat mereka duduk mey bicara panjang tanpa putus.

" Ipul.... aku sudah beberapa kali mencarimu, kamu kemana sih pul. aku pernah datang kerumah kamu, aku juga datang kesini beberapa minggu yang lalu, memastikan kalau kamu benar- benar akan menikah. Kamu bohong kan pul kalau kamu akan menikah.

Sekarang kamu belum menikah kan pul?! .Katakan kalau kamu hanya mau menghindari aku, aku akan berusaha meyakinkan ayah untuk menerima kamu, kamu sabar saja pul aku akan mengusahakan " . ucap mey memohon pada ipul.

" Aku sudah menikah mey, sudah tiga minggu lebih.Dan hampir sebulan yang lalu aku menikah. Kan aku sudah mengatakan padamu waktu itu. Aku tidak menghindari mu mey, aku sudah punya istri, bahkan semua tahu kalau aku sudah menikah ". jelas ipul pada mey.

huhuh.....Mey menangis mendengar penjelasan ipul.

" Pul..... kita kan baru pacaran.... kenapa kamu malah menikah dengan orang lain huhuhu..". tangis mey

" Mey... kita kan baru jalan dua bulan.... orang tua mu sudah menentang hubungan kita... kamu tahu kan?. tiga minggu kita bersama, aku didatangi ayahmu.. dia mengatakan akan malu mempunyai menantu seperti aku... ".ucap ipul.

"Aku sudah bilang pada ayah, kalau aku dan kamu serius. dan aku akan menikah denganmu secepatnya". jawab mey.

"Mey.. Kan sudah kita coba untuk bersama sebulan berikutnya, bukan kenyamanan yang kita jalani... tapi ancaman bahkan teroran dari ayah kamu. Ayah kamu mendatangi ibuku ke rumahku, beliau mengancam keluarga kami. Kamu tahu kan keluarga kami bagaimana?!. kami tidak sebanding dengan keluargamu". ucap ipul pelan agar mey menghentikan tangisannya.

Ipul pernah pacaran dengan mey kurang lebih dua bulan, saat mereka pacaran baru tiga minggu dekat, ipul didatangi oleh ayahnya mey, ayahnya menentang hubungan mereka, karena anaknya yang sudah sarjana dan tenaga honor di sd setempat tidak terima kalau mereka berpacaran. keluarga mereka akan malu jika anaknya berpacaran dengan seorang pekerja bengkel, apalagi sampai menikah.

Ayah mey adalah seorang juragan toko kelontong di pasar, dia tidak terima ipul dekat dengan anaknya. Bahkan tidak mau punya menantu yang hanya lulusan stm dan bekerja di bengkel Itu kata ayah mey waktu itu saat menemui ipul sore itu dibengkel.

Ipul merasa sangat terhina, tapi dia tidak bisa berbuat apa. memang itulah keadaan dia, tidak di pungkiri kalau dia hanya pekerja bengkel dan keluarganya pun tidak orang berada.

Ipul sebenarnya langsung memutuskan mey beberapa hari setelah ayah mey datang menemui dan mengancam ibunya.

Sebelum dia memutuskan mey dia di telfon ibunya untuk datang ke pasar tempat biasa ibunya belanja, karena ibunya menyengol seorang ibu dengan motornya, motor ibu di sengol pengendara lain dan rebah ke arah ibu- ibu itu sehingga ibu itu terhimpit motor .

Dan beberapa harinya dia di minta untuk menikahi anak ibu yang di senggol motor ibu.

Maka sebelum ipul menikah dia terlebih dahulu memutuskan hubunganya dengan mey, bukan karena orang ketiga, tapi memang tidak bisa bersama, orang tua mey tidak merestui.

"Apa yang dikatakan ayah padamu? dan apa ancaman ayah pada ibumu? yang membuat kamu langsung memutuskan aku". tanya Mey.

"Aku tidak bisa mengatakannya, lagi pula tidak ada gunanya lagi untuk dibahas, karena aku sudah menikah. dan aku mencintai istriku". jawab ipul agar mey tidak berharap lagi.

" Pul..... aku tidak percaya kalau kamu menikah.. kamu saja tidak ada mengundangku .. mana tahu kamu bohong, agar tidak menemui kamu lagi". ucap Mey tidak percaya.

" Aku memang sudah menikah mey, aku kan sudah bilang waktu itu kalau aku nikah tidak akan mengundang kamu, karena aku tidak mau jadi beban, di undang tapi tidak mau datang, jika datang kamu akan sedih. jadi aku sudah putuskan untuk tidak mengundangmu saja ". jelas ipul.

" Bohong kamu pul, kalau memang kamu sudah menikah, mana foto pernikahan mu, baru aku percaya ". tantang mey kepada ipul.

Ipul mengeluarkah hpnya, dan memperlihatkan foto pernikahannya dengan lely, yang menjadi wall papper hpnya.

Mey terdiam melihat foto ipul yang sedang memakai pakaian pengantin dengan istrinya, mey semakin terisak, air matanya tidak bisa di bendung lagi.

Ipul sebenarnya kasihan dengan mey, tapi dia tidak mau mey masih mengharapkannya, karena dia sudah menikah. dan dia mungkin sudah mulai mencintai istrinya.

Sebab dia selalu merindukan sifat manja istrinya itu, dia pun sangat suka memajakan dan memperhatikan setiap kemauan istrinya.

"Tega kamu pul, apa kamu juga pacaran dengannya saat kita masih dekat". ucap mey mengusap air matanya.

"Tidak, kita lebih dulu putus. baru aku dijodohkan dengannya oleh orang tua kami". jelas ipul.

Mey makin memperhatikan foto pernikahan ipul di hp ipul yang dia pegang. Entah apa yang dia fikirkan melihat foto itu lama.

" Pul.... aku sepertinya kenal wajah istrimu ini, kalau tidak salah dia ini dokter, aku pernah lihat dia di ugd rumah sakit di kota , waktu ayah kecelakaan dua tahun yang lalu, dia ikut menangani luka ayah waktu itu. benarkan dia dokter, sebab aku rasanya ingat". ucap mey kepada ipul, dia masih memperhatikan hp ipul. sambil berusaha menyudahi tangisannya.

" Sangat beruntung kamu Pul, kamu di tolak ayah karena kata ayah kamu itu tidak cocok jadi menantu ayah karena hanya seorang mekanik yang hanya lulusan stm, bukan sarjana tehnik, tapi malah dapat seorang dokter". ucap mey pada ipul.

" Istriku namanya lely, dia memang kuliah di kedokteran dan dia dua tahun yang lalu itu masih koas di rumah sakit, tapi sekarang dia sudah tidak kuliah kedokteran lagi, jadi belum jadi dokter sepenuhnya sekarang ". jawab ipul.

" kenapa !?. apa dia belum tamat kuliahnya?!" tanya Mey penasaran.

" Bukan, lely pernah kecelakaan sepeda motor dua tahun yang lalu sepulang dari rumah sakit, dan sekarang dia sakit, jadi dia belum bisa menamatkan kuliahnya ".jelas ipul.

" jadi kamu menikahi gadis cacat??!" kaget mey.

" Dia tidak cacat, tubuhnya tidak ada cacat sedikitpun, cuma dia amnesia saja , hanya butuh waktu untuk menyembuhkan ingatannya kembali ". ucap ipul , dan ipul menjelaskan semua tentang dia dan istrinya, agar mey dapat mengerti kalau ipul sangat menyayangi istrinya itu.

" Oooo.. semoga kamu bahagia pul, mendengar kamu menceritakan tentang istrimu , kamu sangat menyanjung dan menyayangi istrimu. Aku sangat menghargai keputusanmu, tapi aku masih ingin jadi teman kamu seperti dulu saat kita sama- sama saling kenal dekat, dekat sebagai teman ". ucap Mey. Dia sudah bertekad untuk tidak menganggu ipul dan istrinya, karena ipul juga masih menghargai dirinya sebagai teman. Ya.... hanya sebagai teman.

.

.

.

Dukung karya ottot ya sobat ottor tercinta...

Jangan lupa like & comentnya 🙏🙏

Terpopuler

Comments

N Wage

N Wage

hanya sbg teman tdk lebih.dan jangan memberi celah si mey utk mendekat.jaga jarak aman!!!

2023-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 Sah
2 Drama penganten baru
3 Di rumah baru
4 Berangkat kerja
5 Di tempat kerja
6 Meydina
7 Galaunya penganten baru
8 Ipul malu digoda
9 Ipul oh ipul
10 Rencana Ipul
11 Membujuk lely
12 Demam di pagi hari
13 Berduaan seharian
14 Kedatangan Mertua
15 Jalan Sore
16 Makan Malam
17 Teman Lely.
18 Lely yang pendiam
19 Cerita sebelum tidur.
20 Bicara Sama Abang
21 Ipul yang panik.
22 Lely yang Marah 1
23 Lely masih marah.
24 Abang....
25 Samar Ingatan Lely
26 Di Rumah Ibu.
27 Makan Siang
28 Ikut ke tempat bekerja.
29 Rencana ke kota
30 Curhat.
31 Sayang
32 Lely pov
33 Kekampus
34 Belanja keperluan lely
35 Bertemu Teman Kuliah Lely
36 Masih bertemu teman
37 Cerita Andri
38 Maaf
39 Menginap
40 Suamiku
41 Rumah Sakit
42 Menjelaskan
43 Masih flashback
44 Ini Istriku
45 Bertemu Mertua
46 Makan siang
47 Ikut kekebun
48 Malu
49 Awas Kedengaran
50 Sarapan pagi
51 Lihat sikon bang
52 Di warung mertua
53 Kedatangan Orang Tua Mey
54 Saling Memaafkan
55 Masakan Ipul.
56 Hari Pertama Koas
57 Tugas
58 Kenalan Baru
59 Memasak
60 Ingin Hamil
61 Isi flashdisc lely
62 Ikut istri
63 Rencana
64 Ah.. berondongku.
65 Alhamdulillah
66 Ayah tahu Rupanya
67 Akan Lahiran
68 Persiapan lahiran
69 Melahirkan.
70 Mengendong Bayi
71 Kesibukan
72 Ipul bahagia
73 Rutinitas Ayah bunda
74 Lely selesai Koas
75 Rencana Pindah ke kota
76 Cerita Bos
77 Resign
78 Warung Nasi Langananku Dulu
79 Berkemas
80 Tempat Fotocopy
81 Ruko Baru
82 Menjaga toko.
83 Hari Pertama
84 Bisa
85 Lely Wisuda
86 Kebersamaan Di Ruko
87 Kuliah
88 Ipul
89 Belanja Kepasar
90 Memasak Berdua
91 Rencana Hamil lagi
92 Adik buat Adiva
93 Hamil
94 Positif
95 Mengidam
96 kehamilan lely.
97 Hari sibuk
98 Bumil
99 Balon
100 Menjelang lahiran
101 Masih belum Melahirkan.
102 belum juga
103 Di Periksa Abang Zul
104 Melahirkan
105 Ipul Ayah Siaga
106 Obrolan dengan abang ipar
107 Permintaan Adiva
108 Berbuka
109 Berbuka 2
110 Ah Abang Zul
111 Alhamdulillah
112 Sibuk
113 Rutinitas
114 Lulus
115 Rencana
116 Persiapan
117 Ikut Tes
118 Menegangkan.
119 Lulus tes
120 Diskusi
121 Memberi tahu karyawan toko
122 Pindahan
123 Kembali Ke Rumah
124 Sekolah Baru Adiva
125 Menata Toko Baru
126 Kesibukan
127 Masih Sibuk
128 Ke rumah Ibu
129 Pembicaraan Ipul dengan adiknya
130 Menginap
131 Kesibukan Pagi.
132 Hari pertama di toko
133 Di rumah
134 Pagi menjelang siang
135 Bercerita
136 Lagi
137 Menunggu
138 Berkunjung
139 Ipul dan Fauzi
140 Bersiap
141 Panen Ikan
142 Ingin
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Sah
2
Drama penganten baru
3
Di rumah baru
4
Berangkat kerja
5
Di tempat kerja
6
Meydina
7
Galaunya penganten baru
8
Ipul malu digoda
9
Ipul oh ipul
10
Rencana Ipul
11
Membujuk lely
12
Demam di pagi hari
13
Berduaan seharian
14
Kedatangan Mertua
15
Jalan Sore
16
Makan Malam
17
Teman Lely.
18
Lely yang pendiam
19
Cerita sebelum tidur.
20
Bicara Sama Abang
21
Ipul yang panik.
22
Lely yang Marah 1
23
Lely masih marah.
24
Abang....
25
Samar Ingatan Lely
26
Di Rumah Ibu.
27
Makan Siang
28
Ikut ke tempat bekerja.
29
Rencana ke kota
30
Curhat.
31
Sayang
32
Lely pov
33
Kekampus
34
Belanja keperluan lely
35
Bertemu Teman Kuliah Lely
36
Masih bertemu teman
37
Cerita Andri
38
Maaf
39
Menginap
40
Suamiku
41
Rumah Sakit
42
Menjelaskan
43
Masih flashback
44
Ini Istriku
45
Bertemu Mertua
46
Makan siang
47
Ikut kekebun
48
Malu
49
Awas Kedengaran
50
Sarapan pagi
51
Lihat sikon bang
52
Di warung mertua
53
Kedatangan Orang Tua Mey
54
Saling Memaafkan
55
Masakan Ipul.
56
Hari Pertama Koas
57
Tugas
58
Kenalan Baru
59
Memasak
60
Ingin Hamil
61
Isi flashdisc lely
62
Ikut istri
63
Rencana
64
Ah.. berondongku.
65
Alhamdulillah
66
Ayah tahu Rupanya
67
Akan Lahiran
68
Persiapan lahiran
69
Melahirkan.
70
Mengendong Bayi
71
Kesibukan
72
Ipul bahagia
73
Rutinitas Ayah bunda
74
Lely selesai Koas
75
Rencana Pindah ke kota
76
Cerita Bos
77
Resign
78
Warung Nasi Langananku Dulu
79
Berkemas
80
Tempat Fotocopy
81
Ruko Baru
82
Menjaga toko.
83
Hari Pertama
84
Bisa
85
Lely Wisuda
86
Kebersamaan Di Ruko
87
Kuliah
88
Ipul
89
Belanja Kepasar
90
Memasak Berdua
91
Rencana Hamil lagi
92
Adik buat Adiva
93
Hamil
94
Positif
95
Mengidam
96
kehamilan lely.
97
Hari sibuk
98
Bumil
99
Balon
100
Menjelang lahiran
101
Masih belum Melahirkan.
102
belum juga
103
Di Periksa Abang Zul
104
Melahirkan
105
Ipul Ayah Siaga
106
Obrolan dengan abang ipar
107
Permintaan Adiva
108
Berbuka
109
Berbuka 2
110
Ah Abang Zul
111
Alhamdulillah
112
Sibuk
113
Rutinitas
114
Lulus
115
Rencana
116
Persiapan
117
Ikut Tes
118
Menegangkan.
119
Lulus tes
120
Diskusi
121
Memberi tahu karyawan toko
122
Pindahan
123
Kembali Ke Rumah
124
Sekolah Baru Adiva
125
Menata Toko Baru
126
Kesibukan
127
Masih Sibuk
128
Ke rumah Ibu
129
Pembicaraan Ipul dengan adiknya
130
Menginap
131
Kesibukan Pagi.
132
Hari pertama di toko
133
Di rumah
134
Pagi menjelang siang
135
Bercerita
136
Lagi
137
Menunggu
138
Berkunjung
139
Ipul dan Fauzi
140
Bersiap
141
Panen Ikan
142
Ingin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!