Distrik I, Markas Pusat. Tahun 3022.
Semua orang terdiam, suasana markas hening. Ledakan telah terjadi di luar atmosfer bumi. Jimin Dan Jungkook lemas kemudian ambruk. Tak menyangka bahwa dua pilot di dalam pesawat itu akan ikut meledak. Terlebih dua orang itu adalah sahabatnya di dunia nyata.
" T-Tidak.. Pasti mereka akan selamat kan?" tanya Jungkook pasrah.
" semoga saja.. Pesawatnya meledak jauh di luar atmosfer. Jikalaupun berhasil masuk ke kapsul penyelamat, butuh waktu lama untuk sampai ke bumi."
" tapi tadi mereka bilang, hanya satu kapsul yang berfungsi. Apakah kapsul itu bisa dimasuki dua orang?"
" saya tak ingin memberi harapan, tapi itu mustahil. Satu orang yang berbobot lebih dari 80kg pun akan kesulitan untuk masuk."
" Jungkook, ikut aku." bisik Jimin pada Jungkook.
" maaf, Komandan Zorrow.. Sepertinya aku harus segera ke istana. Raja pasti khawatir di tengah kericuhan ini aku hilang dari istana." ujar Jimin.
" baik, Pangeran J."
" kabari aku jika menemukan hal apapun, meski itu mayat mereka." ujar Jimin.
" tentu." jawab Komandan Zorrow, kemudian Jimin pergi disusul dengan Jungkook.
Istana Raja Oliver, 3022.
Jimin dan Jungkook berpikir keras. Akankah selama V pingsan, dia kembali ke dunia nyata? Mungkin saja dia sudah bertemu member lain dan menceritakan segalanya. Tapi jika tidak, maka mereka harus pulang dulu dan bicara pada Suga tentang hal ini.
Dan bagaimana dengan kejadian hari ini? Suga dan J-Hope tewas di medan tempur. Tapi mayat mereka belum bisa ditemukan. Bahkan tak menutup kemungkinan, jasad mereka habis terbakar ledakan. Akankah mereka masuk dimensi ini atau tidak?
" kita masih belum mendapatkan petunjuk apapun." ujar Jimin.
" sepertinya kita memang harus pulang lebih awal.." ujar Jungkook.
Rumah Bangtan, tahun 2022.
" Dimana V?" Jungkook langsung berlari ke ruang tengah, semua member tengah berkumpul.
" Jimin?! Jungkook!! Kaliam datang di waktu yang tepat!" ujar RM.
" kenapa memangnya?" tanya Jimin
" V.. Dia sangat aneh barusan. Dia bangun sejam lebih awal dari kalian." ujar Jin dengan wajah agak panik.
" aneh bagaimana maksudnya?" tanya Jungkook.
" dia.. Dia tak mengingat apapun, bahkan tidak mengenali siapapun di rumah ini." ujar RM.
" hah?! Bagaimana bisa?" ujar Jimin kaget.
" entahlah.. Dia bicara hal-hal aneh." jawab Jin.
" lalu dimana dia sekarang?!" tanya Jungkook.
" kami mengurung dia di kamarnya. Dia selalu ingin kabur ke.. Apa ya tadi.. Markas Pusat Federasi Venus, dan apa ya.." ujar J-Hope.
" GAWAT!!" Jimin langsung berlari ke kamar V.
Tanpa membuka kunci kamarnya, dia mengetuk pintu itu.
" V!! V! Katakan kalau kau masih di dalam!" teriak Jimin.
" V!! Jangan bercanda lagi!!" teriak Jungkook.
Semua member berada di luar pintu untuk berjaga-jaga.
" laser plasma, aktifkan!!"
Teriakan V dari dalam cukup membuat member lain berlari ketakutan kecuali Jungkook dan Jimin.
" Jungkook!! Jimin lari!! Kenapa kalin malah diam disana!! Dia punya laser plasma!" teriak Jin.
" kalian ini kenapa menjadi bodoh sekali?" 😑 ujar Jimin.
" sejak kapan barang dari dunia lain bisa kita bawa kesini? Dia mana punya hal semacam itu." tanya Jungkook membuat semua member akhirnya merasa malu.
" kalian rakyat bumi yang jahat!! Lepaskan aku! Kalau tidak, aku akan memanggil seluruh tentara Federasi Venus untuk menyerang kalian!!" teriakan V kali ini malah membuat member lain tertawa.
" panggil saja sana!! Mau satu RT, satu RW, sekampung pun, pasti mereka tidak akan datang! Haha.." ujar Jin mengejek.
" sudah.. Sudah.. Biarkan saja dulu dia, tapi jangan dilepas juga. Takutnya dia ke dapur dan mengambil pisau, lalu menyakiti kaian." ujar Jimin.
" ahh, benar juga.." 😳
" dia sekarang sudah di program dan memiliki kemampuan menyerang yang tinggi." ujar Jungkook seraya menggiring para Hyungnya kembali ke ruang tengah.
" apa maksudmu dia sudah di program?" tanya RM penasaran.
" V.. Sudah bukan dia yang kita kenal. Dia sudah di cuci otaknya. Entah bagaimana bisa berdampak juga di dunia nyata, tapi dia akan menyerang kami juga di sana." ujar Jimin.
" apa?! Lalu kalian bagaimana?" tanya Jin khawatir.
" mana Suga?" Jimin balik bertanya.
" d-dia.. Sebenarnya.. Ahh, aku takut bilang ini pada kalian." ujar J-Hope ketakutan.
" kenapa dengan Suga Hyung?!" ujar Jungkook khawatir.
" dia sudah masuk dunia itu sekarang." jawab IU, nama baru Luo Yi.
" apa?!" Jimin dan Jungkook panik bersamaan.
Butuh virus ke-uwuan couple Suga-IU? Special buat kalian, nih! 😍
Kamar Suga, Flashback.
" kau yakin? Jimin dan Jungkook belum tahu kau akan datang kesana.." ujar IU khawatir.
" aku akan beritahu mereka disana." jawab Suga menarik selimutnya menutupi tubuh mereka berdua.
" tapi.. Kita belum tahu apa resikonya jika kau masuk saat tubuhmu yang disana masih bernyawa."
" tapi pak tua itu sudah memberikan permen ini pada J-Hope. Antara J-Hope yang lain memang akan segera mati disana, atau ada orang lain yang harus digantikan oleh J-Hope. Di tubuh manapun aku akan terbangun,aku harus tetap kesana."
" bagaimana kalau kau terbangun di tubuh wanita?" 😑
" tidak mungkin.."
" awas saja kalau kau bertemu wanita lain disana!" gertak IU membuat Suga tersenyum.
" ahh, aku sudah punya kau. Satu ini saja sudah merepotkan bagiku." ujar Suga memeluk IU.
" aku? Merepotkan?"
" ya, kau sangat merepotkan." ujar Suga yang mulai mengantuk.
" akan lebih merepotkan jika bertambah satu yang mirip denganku bukan?"
" siapa itu?"
" dia.." IU meraih tangan Suga ke arah perutnya.
" k-kau? Jangan bilang kalau kau.." Suga kaget saat diminta meraba perut istrinya itu.
" usianya baru tiga minggu."
" aku akan jadi ayah?!" ujar Suga dengan keras.
" sstt!! Jangan beritahu member lain dulu, atau mereka akan melarangku bekerja."
" biarkan mereka tahu, ini berita bagus! Hei!! Semuanya!! Dengarkan aku! IU ha.."
" hm!" mulut Suga segera di bekam lengan IU.
" kau mau mereka kemari? Dalam keadan kita masih telanjang begini?!" ujar IU membuat Suga mengintip ke dalam selimut dan menyadari bahwa mereka memang masih belum memakai baju.
" aku berpakaian dulu, lalu tidur." ujar Suga malu dengan teriakan nya barusan.
" haish, kau akan segera jadi ayah tapi tingkahmu masih seperti bocah."
" kau harus bangun tepat waktu, ingat itu." IU terus mengomel pada Suga yang masih setengah sadar.
" hmm.." jawab Suga.
" jangan lakukan hal yang berbahaya."
" hm, iya."
" jangan dengarkan siapapun, jangan gampang percaya sama orang lain."
" hm."
" kalau sampai kau melupakanku lagi, aku akan pergi bersama anak kita ke ujung dunia. Agar kau takkan bisa menemukan kami."
" aku tau dimana ujung dunia itu. Aku akan tetap menemukanmu."
" baiklah, lekas tidur dan kembalilah."
" hm."
Istana Raja Oliver, tahun 3022.
Jungkook dan Jimin terus berjalan kesana kemari. Menunggu kabar dari Komandan Zorrow. Akankah mayat Spike alias Suga di dunia ini ditemukan? Ataukah mereka berdua selamat dan Suga masuk ke tubuh orang lain?
" Pangeran, ada panggilan dari markas pusat." pak Nam membuat kedua pria itu akhirnya berhenti bolak balik.
" berikan padaku!" ujar Jimin.
" halo?"
" Pangeran J, kami menemukan kapsul penyelamat. Tapi sesuai dugaan saya, didalam hanya ada satu orang. Dan orang itu adalah.."
Markas Pusat Distrik I, tahun 3022.
" izinkan aku bertemu dengannya!" ujar Jimin saat tiba di markas pusat. Ia langsung datang setelah menerima panggilan satu pilot pesawat tempur itu selamat.
" dia ada di ruangan sebelah kanan." ujar Komandan Zorrow.
Jungkook pun segera mengikuti Jimin ke ruangan tersebut.
" Letnan George, kau baik-baik saja." ujar Jungkook pada J-Hope di tahun 3022. Tatapan nya begitu khawatir melihat hyung nya di dunia nyata begitu banyak luka dan terlihat raut wajah menyesal di wajahnya.
" saya baik-baik saja komandan, tapi.." Letnan George kembali mengingat masa dimana Letnan Spike bersikeras ingin dia yang masuk kapsul itu.
" tidak apa-apa, kami mengerti perasaanmu sekarang. Tapi apakah kau mengenali kami?" tanya Jimin memastikan. Apakah Letnan George sebelumnya mati lalu Suga masuk, atau memang dia selamat sejak awal.
" tentu saja, anda berdua komandan terhebat bumi ini. Tiga iblis dari langit. Tapi sayang sekali, komandan Monsun Ji.. Dia.. Sepertinya sudah menjadi alat tempur Federasi Venus." ujar Letnan George, merasa kecewa karena yang membuat sahabatnya Letnan Spike terbunuh adalah Komandan Monsun sendiri.
" dia bukan Suga.." isyarat Jungkook pada Jimin.
" aku tahu, tapi dimana Suga sekarang?" Jimin membalas isyarat Jungkook.
" baiklah, Letnan. Kau istirahat dulu. Jangan menyalahkan dirimu sendiri. Letnan Spike mati dengan terhormat demi bumi kita. Dan perihal Monsun yang membuat Letnan Spike terbunuh juga bukan salahnya. Saya yakin dia tak akan melakukan itu jika tidak di program oleh Federasi Venus." Jungkook berusaha menenangkan Letnan George.
" baik, Komandan. Maafkan saya. Dan terima kasih sudah berkunjung melihat saya. Anda berdua begitu perhatian." ujar Letnan George.
" tentu. Karena kau dan aku sangat dekat di masa lalu." ujar Jimin yang kemudian pamit lalu pergi disusul Jungkook dibelakangnya.
" kalau bukan dia, lalu Suga masuk ke tubuh siapa?" bisik Jimin pada Jungkook.
" secara logika, mana mungkin mayat Spike bisa kembali dengan utuh di tengah ledakan itu. Terlebih lagi, itu terjadi di luar atmosfer bumi." jawab Jungkook.
" ayo kita selidiki, siapa saja yang mati satu minggu sebelumnya." bisik Jimin.
" haish.. Suga Hyung ini. Sangat merepotkan!" gerutu Jungkook. Belum tuntas mereka menyelamatkan V, malah harus mencari dulu keberadaan Suga yang sudah berpindah dimensi.
To Be Continue..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments