MAKAN BERSAMA

Setelah hampir 1 minggu di Kota Perth, Giovan dan Lynn kembali ke Sydney. Sejak kejadian mabuk itu, Giovan terlihat jarang berbicara dengan Lynn. Ia bahkan sengaja membatasi interaksinya dengan Lynn.

Di dalam apartemen mereka, Lynn mengeluarkan kopernya ke depan pintu. Giovan yang sedang duduk di sofa sambil memangku laptop tampat menautkan kedua alisnya. Ia melihat aktivitas Lynn yang merapikan beberapa barangnya ke dalam koper.

Dari dalam kamarnya, Lynn keluar dan sudah berpakaian rapi. Di hadapan Giovan, ia meletakkan kartu pass untuk masuk ke dalam apartemen dan ponsel yang diberikan oleh Giovan. Ia telah membeli ponsel baru dengan uang yang ia pinjam dari Dennis.

"Terima kasih banyak untuk kebaikanmu yang mengijinkanku tinggal di sini. Aku sudah mendapatkan tempat tinggal lain, jadi aku tak akan merepotkanmu lagi," ucap Lynn tersenyum.

Ia membuka tas kecil yang ia silangkan di tubuhnya, "Ini uang sewa kamar, aku sudah mencari tahu harga sewa kamar di apartemen ini. Jadi kurasa ini cukup ditambah dengan biaya listrik dan air."

Giovan masih terdiam. Ia berusaha mencerna apa yang sedang dilakukan oleh Lynn, "Ke mana kamu akan pergi?"

"Tidak jauh, hanya pindah ke apartemen yang berbeda beberapa blok saja. Aku akan datang ke coffee shop setiap hari, tenang saja aku tak akan lupa dengan pekerjaannku."

Tanpa banyak drama perpisahan, Lynn meninggalkan apartemen itu sambil mendorong kopernya. Sementara Giovan hanya bisa memandanginya saja.

Apa dia akan pindah begitu saja? Apa dia sudah mempunyai cukup uang? - Giovan terus melihat ke arah pintu, hingga akhirnya ia tersadar dan berjalan ke dekat jendela. Ia melihat dari atas, Lynn masuk ke dalam sebuah taksi.

"Ahhh shiiittt!!!" teriak Giovan kemudian langsung keluar dari unit apartemennya dan menyusul Lynn. Ia sudah terbiasa dengan kehadiran Lynn di dalam apartemennya dan melihat gadis itu pergi, terasa ada yang hilang.

Sampai di depan apartemen, ia sudah tidak menemukan Lynn. Tentu saja! Apa Giovan berpikir kecepatan larinya akan melebihi kecepatan taksi?

*****

Lynn kini telah sampai di apartemennya yang baru. Tak terlalu besar, bahkan dibanding milik Giovan, ini jauh lebih kecil. Unit apartemennya hanya seperti kamar hotel. Saat masuk, ia akan mendapati kamar mandi di sebelah kiri, lalu masuk lebih ke dalam, akan langsung bertemu dengan kamar tidur.

Tak akan banyak yang ia lakukan di apartemen jadi ia merasa cukup dengan keadaan seperti ini. Ia harus mengumpulkan uang untuk mengembalikan uang Dennis dan mengumpulkan uangnya sendiri.

Sebagai awal, ia memang harus pergi dari apartemen Giovan. Apa yang akan orang lain katakan jika ia terus berada di sana, tanpa adanya status yang jelas di antara keduanya.

Lynn meletakkan kopernya. Ia menguncir cepol rambutnya. Ia akan membersihkan apartemennya meskipun memang tidak kotor. Ia menghela nafas dan meletakkan tangan di pinggangnya.

"Mari kita mulai!" dengan lap dan sapu di tangannya, Lynn mulai membersihkan kamarnya, lemari, kamar mandi, dan semua sudut apartemennya. Mungkin jika kedua orang tuanya melihat apa yang ia lakukan saat ini, mereka akan ternganga karena tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh putrinya.

Lynn membersihkan tubuhnya setelah ia menyelesaikan semuanya. Rasanya semua lelah hilang tak bersisa. Setelah ini ia akan pergi ke luar untuk mencari makanan. Di apartemennya yang hanya tipe studio itu, tak ada dapur untuk memasak besar. Hanya ada kompor kecil untuk memanaskan.

*****

Menikmati makan malam seorang diri cukup membuat seorang Lynn kesepian. Ia kini berada di sebuah restoran cepat saji dan hanya memesan burger dan air mineral. Ia duduk di sebuah meja panjang yang ada di sepanjang jendela kaca yang langsung berbatasan dengan bagian luar.

Biasanya ia makan malam bersama dengan Giovan. Kadang mereka memesan makanan secara online dan kadang mereka keluar bersama untuk mencari makanan. Lynn tersenyum dan secara tidak langsung ia telah merindukan pria yang selalu bersamanya itu hingga tadi pagi.

Lynn menggigit burgernya beberapa kali hingga akhirnya habis. Ia segera mengusap mulutnya dengan tissue, kemudian merapikan semuanya dan meletakkan di tempat yang disediakan.

Dengan memakai jaket panjang, Lynn berjalan menyusuri trotoar. Kini ia tidak takut lagi berada seorang diri di Sydney.

Ia sudah memiliki ponsel yang bisa menggunakan GPS dan ia juga memiliki uang. Saat ini ia hanya merasa kehilangan teman, ia kesepian.

Apa yang saat ini sedang kamu lakukan, Bas? Pasti kamu sangat senang karena aku tak mengganggumu lagi- - batin Lynn sambil tersenyum.

Sementara itu di apartemen Giovan,

"Aku tidak memesannya," ucap Giovan pada kurir pengantar makanan yang kini berdiri di depan pintu.

"Anda memesannya, coba anda cek ponsel anda."

"Sudah kukatakan aku tidak memesannya," sudah berkali kali kurir pengantar makanan datang dan membawa makanan. Namun semuanya adalah makanan yang biasa dimakan oleh Lynn.

Kurir pengantar makanan itu akhirnya meletakkan begitu saja makanan di tangan Giovan dan pergi. Untung saja Giovan sudah membayar semuanya via online jadi jika ia tak mengakui pun tak masalah.

"Ahhh mengesalkan sekali. Mira!!! kamu menyebalkan!!" Sejak kepergian Lynn tadi pagi, Giovan memang hanya duduk diam di sofa. Ia tak melakukan apapun. Saat malam tiba, ia langsung memesan makanan seperti yang biasa ia lalukan bersama dengan Lynn.

Semua makanan yang ia pesan adalah kesukaan Lynn, hingga ia menjadi kesal karena Lynn begitu mempengaruhinya.

Giovan menatap semua makanan yang ada di atas meja makannya. Akhirnya ia berjalan ke sana dan memperhatikan semua itu. Ia menarik kursi dan duduk di sana. Ia mulai mencicipi makanan makanan itu sambil merasakan bahwa Lynn berada di sana dan makan bersamanya.

🧡 🧡 🧡

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Kau mulai merasakan kehadiran Lynn sangat mempengaruhimu, dan saat Lynn ga ada kau merasakan kehilangan..

2024-07-29

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

begitu masih nilang mncintai alexa,,cintamu ke alexa udah bubar van tp kmu gk sadar krn kmu trbiada mncintainya 🤦‍♀️🤦‍♀️

2024-05-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!