15. Mencari art

"Siapa?" tanya Leo sembari memasukan sendok kelumutnya.

"IItu mas, mbak Tini yang anggota OB kaya aku juga"

"Oh" seperti biasa jawaban Leo selalu membuat Calista memutarkan bola mata.

"Oh aja?" tanyanya lagi.

"Terus mau gimana lagi, dia tidak akan berani macam macam. Jika dia menyebar berita yang tidak tidak tinggal aku pecat dia" jawabnya santai, Calista yang mendengar penuturan Leopun terkejut.

"Apa? mas nggak boleh mematikan rejeki orang, dia ada keluarga yang harus ia cukupi" sambung Calista.

"Jangan pikirkan nasib orang lain, makan makanmu!" ketus Leo.

Dirumah kediaman Bramasta, Vena tengah sibuk menyiram bunga bunga yang tumbuh hijau dan mekar, dirinya memamg suka dengan bunga bunga, ada beberapa jenis tanaman yang ia tanam dan ia rawat sendiri.

"Hari ini kamu berangkat sama Nathan saja ya Ta, biar aku suruh dia jemput kamu" ucap Leo disela sarapan.

"Kenapa mas? apa mas malu berangkat sama aku gara gara ada yang tau kemaren?" Calista meletakkan sendoknya dipiring.

"Bukan itu Ta, tapi aku akan menjenguk orang tuaku. Akhir akhir ini papaku sering kumat sakitnya, aku khawatir" ucapnya kemudian.

"Papa kamu sakit apa mas?"

"Beberapa tahun lalu terkena serangan jantung"

"Iya udah mas nggak papa aku berangkat pake grab aja, kasian jika pak Nathan harus bolak balik untuk menjemput aku mas" jawab Calista dengan senyum manisnya.

"Kamu beneran?" Nathan menyipitkan matanya.

"Benerlah mas, semoga papamu segera sembuh ya mas"

"Aamiin" jawabnya singkat.

Sesampainya dirumah, Leo segera memasuki ruang keluarga, namun sepi, naik keatas menuju kamar namun sama saja tidak menemukan keberadaan sang mama maupun papanya.

Iapun lantas menuju dapur menghampiri bi Irah, asisten rumah tangga segaligus orang yang sudah merawat Leo dari kecil, sebab saat ia kecil dulu mama papanya sibuk kerja dan bi Irahlah yang menjaga Leo hingga ia tumbuh besar menjadi pria yang tampan namun dingin karena jarang ditemani orang tuanya.

"Bi, Mama mana?" tanya Leo, membuat bi Irah sepontan kaget.

"Eh kucing" latah Bi Irah.

"Ini saya Leo bi, bukan kucing" sunggut Leo.

Ia sudah biasa merajuk pada orang yang sudah tau kebiasaannya dari kecil ini.

"Eh maaf mas Leo, bibi kaget mas Leo tiba tiba dateng"

"Iya nggak papa bi, mama kemana? papa juga nggak ada dikamar" sambungnya.

"Itu mas, mama dan papa mas Leo sedang berkebun ditaman belakang" wajab bibik sambil mengusap punggung Leo.

"Ya udah bi, aku temui mereka dulu ya" ucap Leo mencium kening bi Irah.

Bukan tidak sopan, tapi Leo menganggap bi Irah sudah seperti ibunya sendiri, sekarang bi Irah sudah berusia 57 tahun,

Leo menutup mata sang mama dari belakang, namun mamanya mengira suaminyalah yang melakukan itu.

"Ish papa, kita ini udah tua juga masih mau romantis romantisan" ucap Vena.

Bramasta hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sang anak semata wayangnya itu, terlebih mendengar ucapan sang istri membuatnya geli.

"Mamaaaa, ini Leo bukan papa" sahut Leo.

"Eh" wajah Vena seketika merah malu karena mengira sang suami yang menutup matanya.

"Hahahaha mama masih sering mesra mesraan ya sama papa" ledek Leo.

"His ngawur aja kamu" jawab mamanya.

"Kita ini sudah tua Leo bukan lagi saatnya mesra mesraan, harusnya kamu sudah saatnya memberi kami cucu. Supaya mama dan papa tidak kesepian, bisa mengajak anakmu berkebun seperti ini" ucap sang papa diangguki oleh Vena.

"Nah bener pah, dengerin tuh kata papa" sahut Vena.

Terpopuler

Comments

Mecca Mustika

Mecca Mustika

lanjutan Thor

2022-05-28

0

Mega Ahmadi

Mega Ahmadi

seru ceritanya
semangat ngetikx

2022-05-27

0

Rohani Rudi

Rohani Rudi

lanjut dong JD penasaran

2022-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. Apes
2 2. Melamar Kerja
3 3. CEO ngeselin
4 4. Tawaran
5 5. Keputusan
6 6. Lega
7 7. Deal
8 8. Panas panasan
9 9. Hancur
10 10. Menemukanmu
11 11. Kembali
12 12. Terngiang ngiang
13 13. Meminta izin
14 14. Sekpri
15 15. Mencari art
16 16. Gosip panas
17 17. Menangis
18 18. Hati Angsa Leo
19 19. Ketahuan Mama
20 20. Biang lala
21 21. Pemecatan
22 22. Positif
23 23. Sindiran halus
24 24. Serba pinky
25 25. Kedatangan tamu
26 26. Penjelasan Leo
27 27. Menantu kesayangan
28 28. Nasi goreng teri
29 29. Maluuu
30 30. Heboh
31 31. Batu
32 32. Pingsan
33 33. Anda Saya
34 34. Rapuh
35 35. Kamar sebelah
36 36. Sesal Leo
37 37. Baikan
38 38. Biang lala lagi?
39 39. Dari hati ke hati
40 40. Sama sama takut
41 41. Pucat pasi
42 42. Baby twins
43 43. Kunjungan kakek dan nenek
44 44. Minder
45 45. Cucu kurang ajar
46 46. Mode on
47 47. Pura pura sakit
48 48. Satu tahun
49 49. Nyidamkah?
50 50. Kembali menjadi office Girl
51 51. Pindah posisi
52 52. Ngepel
53 53. Lapar
54 54. Salah paham
55 55. Maling ayam
56 56. Bisa naik tidak bisa turun
57 57. Bersyukur
58 58. Sekretaris baru
59 59. Cemburu
60 60. Ciffon
61 61. Centil
62 62. Patah hati
63 63. Sama nasib
64 64. Pengajian 7 bulan
65 65. Nasehat sang nenek
66 66. Tinjuan Pagi Hari
67 67. Salah Paham
68 68. Nurut Suami
69 69. Salam panas
70 70. Mantan Suami
71 71. Menyembunyikan pernikahan Leo
72 72. Nenek dan Kakek
73 73. Rencana Perjodohan
74 74. Pulang Kampung?
75 75. Tak Tegur Sapa
76 76. Leo ikut pulkam
77 77. Bucin
78 78. Prepare
79 79. Family
80 80. Kabar Duka
81 81. Kedatangan Calista
82 82. Pendarahan
83 83. Kelahiran Baby Twins
84 84. Ganteng Dari Pabriknya
85 85. Kebahagiaan ini
86 86. Datang Kembali
87 87. Ingin Kembali?
88 88. Are you okey?
89 89. Hancur Seperti Gelas Yang Aku Bawa
90 90. Terluka
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Apes
2
2. Melamar Kerja
3
3. CEO ngeselin
4
4. Tawaran
5
5. Keputusan
6
6. Lega
7
7. Deal
8
8. Panas panasan
9
9. Hancur
10
10. Menemukanmu
11
11. Kembali
12
12. Terngiang ngiang
13
13. Meminta izin
14
14. Sekpri
15
15. Mencari art
16
16. Gosip panas
17
17. Menangis
18
18. Hati Angsa Leo
19
19. Ketahuan Mama
20
20. Biang lala
21
21. Pemecatan
22
22. Positif
23
23. Sindiran halus
24
24. Serba pinky
25
25. Kedatangan tamu
26
26. Penjelasan Leo
27
27. Menantu kesayangan
28
28. Nasi goreng teri
29
29. Maluuu
30
30. Heboh
31
31. Batu
32
32. Pingsan
33
33. Anda Saya
34
34. Rapuh
35
35. Kamar sebelah
36
36. Sesal Leo
37
37. Baikan
38
38. Biang lala lagi?
39
39. Dari hati ke hati
40
40. Sama sama takut
41
41. Pucat pasi
42
42. Baby twins
43
43. Kunjungan kakek dan nenek
44
44. Minder
45
45. Cucu kurang ajar
46
46. Mode on
47
47. Pura pura sakit
48
48. Satu tahun
49
49. Nyidamkah?
50
50. Kembali menjadi office Girl
51
51. Pindah posisi
52
52. Ngepel
53
53. Lapar
54
54. Salah paham
55
55. Maling ayam
56
56. Bisa naik tidak bisa turun
57
57. Bersyukur
58
58. Sekretaris baru
59
59. Cemburu
60
60. Ciffon
61
61. Centil
62
62. Patah hati
63
63. Sama nasib
64
64. Pengajian 7 bulan
65
65. Nasehat sang nenek
66
66. Tinjuan Pagi Hari
67
67. Salah Paham
68
68. Nurut Suami
69
69. Salam panas
70
70. Mantan Suami
71
71. Menyembunyikan pernikahan Leo
72
72. Nenek dan Kakek
73
73. Rencana Perjodohan
74
74. Pulang Kampung?
75
75. Tak Tegur Sapa
76
76. Leo ikut pulkam
77
77. Bucin
78
78. Prepare
79
79. Family
80
80. Kabar Duka
81
81. Kedatangan Calista
82
82. Pendarahan
83
83. Kelahiran Baby Twins
84
84. Ganteng Dari Pabriknya
85
85. Kebahagiaan ini
86
86. Datang Kembali
87
87. Ingin Kembali?
88
88. Are you okey?
89
89. Hancur Seperti Gelas Yang Aku Bawa
90
90. Terluka
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!