18. Hati Angsa Leo

Calista keluar kamar dengan rambut yang masih basah, ia menghampiri bi Sumi.

"Bi, lagi masak apa?" tanya Calista ramah, ia berdiri di sebelah bi Sumi.

"Anu non, ini ada soto ayam, oseng daging sapi, sama telur bumbu bali" jawab bi Sumi dengan tersenyum.

"Tolong di bagi dua ya bi, bibi bungkus buat makan di rumah. Mulai sekarang bibi tidak perlu masak di rumah kecuali untuk sarapan anak bibi, setelah masakan disini matang bibi boleh membaginya dua bagian, 1 untuk saya dan suami saya, yang 1 lagi untuk bi Sumi dan anak bibi. Dan segera antar ke rumah agar anak bibi juga bisa makan ketika pulang sekolah" jelas Calista panjang lebar.

"Yang bener non?" tanya bi Sumi tidak percaya.

"He'em bi, termasuk nasi juga" ucapnya di iringi senyum yang menunjukan dua gigi gingsulnya.

"Ya Allah non, terimakasih banyak ya non"

Bi Sumi sepontan memeluk Calista, ia merasa sangat senang mendapatkan majikan yang begitu baik hati.

Calistapun membalas pelukan bi Sumi, ia memang sangat merindukan sosok ibu juga.

"Ya sudah, bibi segara pulang gih. Temani anak bibi, ini hari minggu bi. Hari di mana kluarga bisa berkumpul, anak bibi juga libur kan sekolahnya" ucap Calista.

"Eh iya non, iya. Terimakasih banyak ya non sekali lagi" bi Sumi lagi lagi memeluk Calista.

"Iya bi" Calista tersenyum tulus.

Leo yang diam di ujung dapur menyaksikan keperdulian istrinya kepada orang lain.

'Hatinya begitu lembut seperti kapas', guman Leo pelan.

"Habis ini kamu sibuk enggak mas?" tanya Calista di sela makannya.

"Emang kenapa"

Leo mengangkat wajah menatap sang istri.

"Kalo nggak sibuk mau minta tolong anterin belanja mas, buat stok bahan bahan makanan" jawabnya dengan senyum manis yang membuat Leo klepek klepek.

"Hem", hanya jawaban simpel yang keluar dari mulut Leo.

"Oh ya mas, aku mau bilang juga. Kalo aku bilang ke bi Sumi buat masak agak banyak biar bisa dibagi untik makan kita dan dibawa pulang bi Sumi, kasian ada anaknya juga kan di rumah"

Leo tersenyum tipis sekilas, ia masih kagum dengan sifat baik Calista, cantik, berhati baik pula.

'Aku akan belajar menaruh hatiku pada hati kapasmu itu Ta, juga akan belajar mencintaimu. Semoga hatimu yang seputih bulu angsa itu tak membuatku terluka kembali'.

batin Leo.

"Mas, kenapa? kamu kok diem aja?" Calista menatap sang suami.

"Kamu marah ya mas sama aku gara gara aku gak ijin dulu?" tanyanya lagi.

"Hem?? Eh enggak" gugup Leo.

"Makasih ya mas, ternyata kamu punya hati yang baik juga" Calista tersenyum lebar.

Seketika wajah Leo berubah dingin, bagaimana bisa istrinya tidak menyadari jika dirinya juga memiliki hati seperti malaikat.

'Hatiku juga selembut kapas bodoh, oh hati angsaku'.

Ia memuji dirinya sendiri dalam hati.

Malaikat? Apa malaikat pencabut nyawa?

Hem . . .

Kini Calista sibuk memilih kebutuhan dapur seperti sayuran, ikan, ayam, dan daging. Sedangkan Leo tengah asyik memilih buah buahan.

"Ta, kamu mulai sekarang minum susu pren*gen esensis ya? biar cepet hamil, kita kan lagi program hamil" Leo membawa 3 buah kotak susu rasa coklat dan memasukannya di keranjang belanja.

"Iya mas" Calista mengangguk, ia senang suaminya perlahan mulai memperhatikan dirinya.

'Meperhatikan aku atau agar cepat punya anak?' pikirnya.

'Sadar Ta, kamu cuma istri kontrak yang disewa rahimnya buat mengandung benih dari Leo'.

Batin Calista, hatinya berdesir pelan. Wajar saja jika ia berfikir seperti itu, karena Leo masih saja sering dingin padanya dan juga tak pernah mengatakn perasaan pada Calista.

Terpopuler

Comments

Neni Sumarni

Neni Sumarni

tak app sabar aja ta ....tenang slalu ada berkahny

2022-06-18

0

inces

inces

Prenagen esensis ga tuh

2022-06-17

0

Mega Ahmadi

Mega Ahmadi

kudoa in ta moga Lio cinta banget Ama kamu

2022-05-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Apes
2 2. Melamar Kerja
3 3. CEO ngeselin
4 4. Tawaran
5 5. Keputusan
6 6. Lega
7 7. Deal
8 8. Panas panasan
9 9. Hancur
10 10. Menemukanmu
11 11. Kembali
12 12. Terngiang ngiang
13 13. Meminta izin
14 14. Sekpri
15 15. Mencari art
16 16. Gosip panas
17 17. Menangis
18 18. Hati Angsa Leo
19 19. Ketahuan Mama
20 20. Biang lala
21 21. Pemecatan
22 22. Positif
23 23. Sindiran halus
24 24. Serba pinky
25 25. Kedatangan tamu
26 26. Penjelasan Leo
27 27. Menantu kesayangan
28 28. Nasi goreng teri
29 29. Maluuu
30 30. Heboh
31 31. Batu
32 32. Pingsan
33 33. Anda Saya
34 34. Rapuh
35 35. Kamar sebelah
36 36. Sesal Leo
37 37. Baikan
38 38. Biang lala lagi?
39 39. Dari hati ke hati
40 40. Sama sama takut
41 41. Pucat pasi
42 42. Baby twins
43 43. Kunjungan kakek dan nenek
44 44. Minder
45 45. Cucu kurang ajar
46 46. Mode on
47 47. Pura pura sakit
48 48. Satu tahun
49 49. Nyidamkah?
50 50. Kembali menjadi office Girl
51 51. Pindah posisi
52 52. Ngepel
53 53. Lapar
54 54. Salah paham
55 55. Maling ayam
56 56. Bisa naik tidak bisa turun
57 57. Bersyukur
58 58. Sekretaris baru
59 59. Cemburu
60 60. Ciffon
61 61. Centil
62 62. Patah hati
63 63. Sama nasib
64 64. Pengajian 7 bulan
65 65. Nasehat sang nenek
66 66. Tinjuan Pagi Hari
67 67. Salah Paham
68 68. Nurut Suami
69 69. Salam panas
70 70. Mantan Suami
71 71. Menyembunyikan pernikahan Leo
72 72. Nenek dan Kakek
73 73. Rencana Perjodohan
74 74. Pulang Kampung?
75 75. Tak Tegur Sapa
76 76. Leo ikut pulkam
77 77. Bucin
78 78. Prepare
79 79. Family
80 80. Kabar Duka
81 81. Kedatangan Calista
82 82. Pendarahan
83 83. Kelahiran Baby Twins
84 84. Ganteng Dari Pabriknya
85 85. Kebahagiaan ini
86 86. Datang Kembali
87 87. Ingin Kembali?
88 88. Are you okey?
89 89. Hancur Seperti Gelas Yang Aku Bawa
90 90. Terluka
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Apes
2
2. Melamar Kerja
3
3. CEO ngeselin
4
4. Tawaran
5
5. Keputusan
6
6. Lega
7
7. Deal
8
8. Panas panasan
9
9. Hancur
10
10. Menemukanmu
11
11. Kembali
12
12. Terngiang ngiang
13
13. Meminta izin
14
14. Sekpri
15
15. Mencari art
16
16. Gosip panas
17
17. Menangis
18
18. Hati Angsa Leo
19
19. Ketahuan Mama
20
20. Biang lala
21
21. Pemecatan
22
22. Positif
23
23. Sindiran halus
24
24. Serba pinky
25
25. Kedatangan tamu
26
26. Penjelasan Leo
27
27. Menantu kesayangan
28
28. Nasi goreng teri
29
29. Maluuu
30
30. Heboh
31
31. Batu
32
32. Pingsan
33
33. Anda Saya
34
34. Rapuh
35
35. Kamar sebelah
36
36. Sesal Leo
37
37. Baikan
38
38. Biang lala lagi?
39
39. Dari hati ke hati
40
40. Sama sama takut
41
41. Pucat pasi
42
42. Baby twins
43
43. Kunjungan kakek dan nenek
44
44. Minder
45
45. Cucu kurang ajar
46
46. Mode on
47
47. Pura pura sakit
48
48. Satu tahun
49
49. Nyidamkah?
50
50. Kembali menjadi office Girl
51
51. Pindah posisi
52
52. Ngepel
53
53. Lapar
54
54. Salah paham
55
55. Maling ayam
56
56. Bisa naik tidak bisa turun
57
57. Bersyukur
58
58. Sekretaris baru
59
59. Cemburu
60
60. Ciffon
61
61. Centil
62
62. Patah hati
63
63. Sama nasib
64
64. Pengajian 7 bulan
65
65. Nasehat sang nenek
66
66. Tinjuan Pagi Hari
67
67. Salah Paham
68
68. Nurut Suami
69
69. Salam panas
70
70. Mantan Suami
71
71. Menyembunyikan pernikahan Leo
72
72. Nenek dan Kakek
73
73. Rencana Perjodohan
74
74. Pulang Kampung?
75
75. Tak Tegur Sapa
76
76. Leo ikut pulkam
77
77. Bucin
78
78. Prepare
79
79. Family
80
80. Kabar Duka
81
81. Kedatangan Calista
82
82. Pendarahan
83
83. Kelahiran Baby Twins
84
84. Ganteng Dari Pabriknya
85
85. Kebahagiaan ini
86
86. Datang Kembali
87
87. Ingin Kembali?
88
88. Are you okey?
89
89. Hancur Seperti Gelas Yang Aku Bawa
90
90. Terluka
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!