"Selamat siang pak, maaf telat 5 menit" ucap Calista yang masih ngos ngosan karena takut Leo akan memakinya ditempat umum.
Leopun menoleh kearah jam yang bertengger dipergelangan tangan kirinya.
"Hem" jawabnya jutek.
'Ngeselin banget sih ni orang satu', batin Calista.
"Silahkan duduk nona Calista" sahut Nathan tersenyum ramah.
"Ii iya pak Nathan, terimakasih"
Hari ini Calista memakai blouse salem dengan tali dikerah lehernya yang ia ikat membentuk pita, serta bawahan jeans hitam pekat, tak lupa jedai kecil diatas kepala untuk menjepit poninya kebelakang.
'Cantik' , batin Leo yang masih diam sesekali mencuri pandang ke arah Calista.
"Mau pesan apa pak Leo dan nona Calista?" ucap Nathan memecah keheningan.
"Milktea chocolate hot" sahut Leo.
"Saya jus jeruk saja pak" Calista menimpali.
"Saya milk avocado ya mbak" ucap Nathanpun.
"Saya ulangi kembali ya pak, 1 milktea chocolate hot, 1 jus jeruk, 1 milk avocado. Itu saja atau ada yang lain pak?" ucap salah seorang waiters ramah.
"Iya mbak itu saja dulu" Nathan kembali bersuara.
"Baik, kalau begitu saya permisi dulu. Silahkan ditunggu pesanannya datang ya pak" ucapnya sambil tersenyum.
Nathanpun menganggukan kepala.
"Kamu tinggal dimana?" tanya Leo.
"Saya tinggal dikosan pak, dijalan anggrek dekat pasar Rame"
"Tinggal sama siapa kamu?"
Sebenarnya Leo sudah tau informasi tentang Calista dari Nathan, tapi ia hanya ingin berbasa basi saja sebelum to the poin menuju topik pernikahan siri diantara mereka.
"Dulu sama teman saya pak, sejak terkena pengurangan kerja teman saya pulang kekampung, akhirnya saya sendiri" Calista tersenyum tipis.
"Hem, kalau begitu tinggalah diapartemen" jawab Leo enteng.
"Hah!" Calista melongo mendengar ucapan enteng Leo.
'Emang dia pikir duit tinggal metik apah'.
"Gak usah melotot juga kali, bisa copot tu mata kamu" ejek Leo.
"Emang bapak pikir saya kaya",
Calista memutar bola matanya malas.
"Saya udah tau kamu ngere gak punya duit" ketus Leo.
Tak ingin terjadi keributan, Nathanpun langsung angkat bicara.
"Begini nona Calista, pak Leo akan memberikan anda tempat yang nyaman, tentunya untuk kalian tinggali bersama" Nathan tersenyum.
"Ha?" Calista tampak kaget.
"Saya mana mungkin membiarkan kamu mengandung anak saya ditempat yang sempit begitu, bisa bisa anak saya tidak nyaman" Leo menyenderkan tubuhnya pada kursi yang ia duduki.
"Pak Leo berencana memboyong kamu keapartemennya" Nathan angkat suara.
"Tapi saya tidak bisa full stay bersama kamu, karena saya harus pulang kerumah juga agar orangtua saya tidak curiga" jelas Leo.
Calista masih diam.
"Apa kamu kurang faham?"
"Oh tidak pak, saya paham"
"Bagus"
"Saya harap kamu tidak membocorkan dan bisa merahasiakan tentang pernikahan siri kita" ucap Leo.
"Iya pak"
"Setelah ini siapkan barang barang yang akan kamu bawa, nanti sore Nathan akan menjemputmu ditempat tinggalmu, kirimkan lokasi tepat kosmu berada"
"Iya pak, kalau begitu saya permisi dulu", Calista menunduk, kemudian diangguki oleh Leo.
Keluar dari cafe tersebut, Calista masih mengomel sendiri
'Dasar ceo gila, bisa bisanya ngatain kamar kosku sempit'.
"Eh tapi kalo dipikir pikir juga emang sempit sih" gumanya kemudian.
Belum sempat dimenjalankan motornya, hpnya bergetar.
'mbak Luna' tertera dilayar hp.
"Enggeh mbak halo"
"Nopo? enggeh mbak, enggeh. Mangke kulo kirim maleh nggeh"
Lalu ia memasukan hpnya ke tas mungil yang ada tepat didepan saku kirinya.
Ternyata sedari tadi Leo dan Nathan mendengar obrolan Calista dengan sesorang ditelpon tersebut, namun mereka tidak paham bahasanya.
"Dia ngomong apa Than?"
"Mana gue tau lah bro, dia kaya ngomong bahasa jawa gitu"
Tak berselang lama, Calistapun melepas helmnya kembali dan melangkah menuju cafe untuk meminta tolong Leo agar memberinya uang untuk operasi neneknya, neneknya memang menderita komplikasi sejak lama namun hanya berobat dipuskesmas.
"Eh pak Nathan, pak Leo, tunggu!" Calista melambaikan tangan.
"Ada apa nona?" tanya Nathan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
azril arviansyah
next
2022-06-19
1
Ling-Ling Wenda Ling-Ling
next
2022-05-28
0
Rohani Rudi
lanjut...
2022-05-23
1