11. Kembali

Pagi ini . .

Calista, Leo, serta Nathan akan kembali kekota, Calista menyiapkam beberapa pakaian yang akan ia bawa, selama bekerja ia tidak pernah berbelanja pakaian, selalu berusaha hemat agar bisa cukup membagi uang untuk keperluannya serta almarhum sang nenek.

"Bude, Tata pamit balik teng kota nggih" pamit Calista.

Tata adalah nama panggilan Calista sedari kecil, sebab sang nenek dan orang orang didesa kesulitan memanggil Calista, jadi mereka hanya memanggilnya dengan sebutan nama belakang saja.

"Iyo nduk, seng manut karo bojomu, ojo mbantah nek dituturi, seng sopan karo morotuwo, gak oleh nglawan bojomu"

(Iya nak, yang nurut sama suamimu, janhan membantah jika dinasehati, yang sopan sama mertua, tidak boleh melawan suami).

Begitulah pesan dari bude Sati, Bude Sati adalah adik dari alm nenek.

"Akhirnya sampek" Leo menggeliat dikursi mobil.

Kali ini Calista pulang bersama Leo tanpa membawa motor kesayangannya, Leo sengaja menyuruh istrinya meninggalkan motor itu dirumah, agar istrinya tidak pergi meninggalkan apartemen tanpa berpamitan lagi.

Leo menoleh kearah Calista ternyata sang istri tertidur, ia tidak tega jika harus membangunkannya. Jadi ia memapah istrinya masuk ke apartemen.

'unting ni apartemen ada lift, coba kalo naik tangga sambil gendong, bisa retak semua ni tulang', batinnya.

Setelah mengantarkan Leo dan Calista, Nathanpun kembali menuju rumah. Nathan adalah anak yatim piatu, orangtuanya meninggal dalam tragedi jatuhnya pesawat 'Macan Kumbang 77' jadi wajar saja bila dia tak pulang tidak ada yang mencarinya, karena ia hanya tinggal bersama adiknya Ketrin, namun 2 tahun lalu Ketrin meninggalkan rumah untuk melanjutkan kuliahnya diluar Negeri.

"Huuuuuaaoooommm, apa udah nyampek?" guman Calista pelan sambil mengucek matanya yang masih menahan ngantuk.

"Aku akan menyuruh orang untuk bekerja disini disiang sampai sore hari, jadi kamu tidak perlu repot repot membersihkan rumah maupun memasak, sore setelah pekerjaannya selesai ia bisa kembali pulang" jelas Nathan.

Hatinya perlahan sudah mulai nyaman dengan Calista, namun ia tetap saja memiliki sifat yang dingin dan cuek, sikapnya yang seperti itu kadang yang mebuat Calista tidak suka, terlebih kadang tak bisa mengontrol emosi lalu membentaknya.

"Untuk apa?" tanya Calist.

"Apa kamu tidak dengar yang aku katakan tadi?" jawab Leo sambil menyisir rambutnya, ia baru selesai mandi.

"Bukan itu, tapi aku masih bisa melakukan sendiri. Lagi pula apartemen ini tidak terlalu luas, jadi aku masih sanggup membersihkannya sendiri"

"Tak perlu, fokuslah pada kehamilanmu saka nanti"

Jantung Calista berdetak kencang, bagaimana jika malam ini Leo meminta haknya, ia bergidik ngeri membayangkan semua itu, membuat Leo tersadar mengamati tingkah laku istrinya.

"Kenapa kamu? jangan bilang jika ber naf su padaku!"

"Mana mungkin aku memikirkan itu" sangkal Calista.

"Cepat mandi, sebelum otak kotormu itu terus berimajinasi tentangku" ejek Leo.

"Nyebelin banget sih tu orang" guman Calista turun dari ranjang menuju kamar mandi.

"He jangan mengumpat!" teriak Leo sembari membuka layar kunci benda pipih ditangannya itu.

Namun saat Calista hendak mengenakan pakaian, ia lupa tidak membawa baju ganti.

'Haduh mampus, lupa lagi'.

Ia membuka pintu kamar mandi, kepalanya keluar menoleh sisi ranjang melihat Leo sedang sibukndengan hp dan leptopnya. Calistapun keluar mengenakan handuk mini berwarna pink yang hanya mampu menutupi bagian da da sampai pa ha saja.

"Ehem"

Calista menoleh saat mendengar deheman dari Leo, tapi ia tidak menoleh sedikitpun. Tetap mengambil baju di almari dan kembali menuju kamar mandi.

"Apa kamu berniat meng goda ku?" tanya Leo dengan senyum nakalnya.

Terpopuler

Comments

Firza Ayu

Firza Ayu

lucu

2022-06-23

0

azril arviansyah

azril arviansyah

dasar laki laki

2022-06-19

1

Kusmala Dewi

Kusmala Dewi

cerita nya sangat menarik

2022-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Apes
2 2. Melamar Kerja
3 3. CEO ngeselin
4 4. Tawaran
5 5. Keputusan
6 6. Lega
7 7. Deal
8 8. Panas panasan
9 9. Hancur
10 10. Menemukanmu
11 11. Kembali
12 12. Terngiang ngiang
13 13. Meminta izin
14 14. Sekpri
15 15. Mencari art
16 16. Gosip panas
17 17. Menangis
18 18. Hati Angsa Leo
19 19. Ketahuan Mama
20 20. Biang lala
21 21. Pemecatan
22 22. Positif
23 23. Sindiran halus
24 24. Serba pinky
25 25. Kedatangan tamu
26 26. Penjelasan Leo
27 27. Menantu kesayangan
28 28. Nasi goreng teri
29 29. Maluuu
30 30. Heboh
31 31. Batu
32 32. Pingsan
33 33. Anda Saya
34 34. Rapuh
35 35. Kamar sebelah
36 36. Sesal Leo
37 37. Baikan
38 38. Biang lala lagi?
39 39. Dari hati ke hati
40 40. Sama sama takut
41 41. Pucat pasi
42 42. Baby twins
43 43. Kunjungan kakek dan nenek
44 44. Minder
45 45. Cucu kurang ajar
46 46. Mode on
47 47. Pura pura sakit
48 48. Satu tahun
49 49. Nyidamkah?
50 50. Kembali menjadi office Girl
51 51. Pindah posisi
52 52. Ngepel
53 53. Lapar
54 54. Salah paham
55 55. Maling ayam
56 56. Bisa naik tidak bisa turun
57 57. Bersyukur
58 58. Sekretaris baru
59 59. Cemburu
60 60. Ciffon
61 61. Centil
62 62. Patah hati
63 63. Sama nasib
64 64. Pengajian 7 bulan
65 65. Nasehat sang nenek
66 66. Tinjuan Pagi Hari
67 67. Salah Paham
68 68. Nurut Suami
69 69. Salam panas
70 70. Mantan Suami
71 71. Menyembunyikan pernikahan Leo
72 72. Nenek dan Kakek
73 73. Rencana Perjodohan
74 74. Pulang Kampung?
75 75. Tak Tegur Sapa
76 76. Leo ikut pulkam
77 77. Bucin
78 78. Prepare
79 79. Family
80 80. Kabar Duka
81 81. Kedatangan Calista
82 82. Pendarahan
83 83. Kelahiran Baby Twins
84 84. Ganteng Dari Pabriknya
85 85. Kebahagiaan ini
86 86. Datang Kembali
87 87. Ingin Kembali?
88 88. Are you okey?
89 89. Hancur Seperti Gelas Yang Aku Bawa
90 90. Terluka
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Apes
2
2. Melamar Kerja
3
3. CEO ngeselin
4
4. Tawaran
5
5. Keputusan
6
6. Lega
7
7. Deal
8
8. Panas panasan
9
9. Hancur
10
10. Menemukanmu
11
11. Kembali
12
12. Terngiang ngiang
13
13. Meminta izin
14
14. Sekpri
15
15. Mencari art
16
16. Gosip panas
17
17. Menangis
18
18. Hati Angsa Leo
19
19. Ketahuan Mama
20
20. Biang lala
21
21. Pemecatan
22
22. Positif
23
23. Sindiran halus
24
24. Serba pinky
25
25. Kedatangan tamu
26
26. Penjelasan Leo
27
27. Menantu kesayangan
28
28. Nasi goreng teri
29
29. Maluuu
30
30. Heboh
31
31. Batu
32
32. Pingsan
33
33. Anda Saya
34
34. Rapuh
35
35. Kamar sebelah
36
36. Sesal Leo
37
37. Baikan
38
38. Biang lala lagi?
39
39. Dari hati ke hati
40
40. Sama sama takut
41
41. Pucat pasi
42
42. Baby twins
43
43. Kunjungan kakek dan nenek
44
44. Minder
45
45. Cucu kurang ajar
46
46. Mode on
47
47. Pura pura sakit
48
48. Satu tahun
49
49. Nyidamkah?
50
50. Kembali menjadi office Girl
51
51. Pindah posisi
52
52. Ngepel
53
53. Lapar
54
54. Salah paham
55
55. Maling ayam
56
56. Bisa naik tidak bisa turun
57
57. Bersyukur
58
58. Sekretaris baru
59
59. Cemburu
60
60. Ciffon
61
61. Centil
62
62. Patah hati
63
63. Sama nasib
64
64. Pengajian 7 bulan
65
65. Nasehat sang nenek
66
66. Tinjuan Pagi Hari
67
67. Salah Paham
68
68. Nurut Suami
69
69. Salam panas
70
70. Mantan Suami
71
71. Menyembunyikan pernikahan Leo
72
72. Nenek dan Kakek
73
73. Rencana Perjodohan
74
74. Pulang Kampung?
75
75. Tak Tegur Sapa
76
76. Leo ikut pulkam
77
77. Bucin
78
78. Prepare
79
79. Family
80
80. Kabar Duka
81
81. Kedatangan Calista
82
82. Pendarahan
83
83. Kelahiran Baby Twins
84
84. Ganteng Dari Pabriknya
85
85. Kebahagiaan ini
86
86. Datang Kembali
87
87. Ingin Kembali?
88
88. Are you okey?
89
89. Hancur Seperti Gelas Yang Aku Bawa
90
90. Terluka
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!