2. Melamar Kerja

Pagi ini Calista bangun seperti biasanya, ia segera mandi dan berganti pakaian.

Ia memakai rok sepan pendek berwarna hitam dengan panjang selutut, serta memakai kemaja putih yang ia masukan ke dalam rok, menguncir rambutnya yang panjang agar terlihat rapi, tak lupa memoles sedikit lipstik ke bibirnya agar terlihat lebih fresh.

Rencananya hari ini, Calista akan berkeliling ke beberapa perusahaan untuk melamar kerja.

Iapun segera mengendarai motor matic kesayangannya, mengingat hari masih pagi.

"Semangat semangat semangat Calista, harus semangat Calista"

gumannya dalam hati.

Sebab sudah beberapa perusahaan yang ia masuki, namun tidak membutuhkan karyawan.

Iapun lantas berhenti disebuah warung untuk sarapan.

"Buk sotonya satu ya, gak pakek toge" ucapnya pada pada ibu pemilik warung.

"Minumnya apa neng?" tanya ibu tersebut.

"Es teh aja buk" Calista membalas dengan senyum.

Setelah itu ia membuka hp, berniat untuk mencari pekerjaan melalui sosial media. Jarinya mulai aktif berselancar di benda pipih berbentuk persegi panjang tersebut.

Tak berapa lama kemudian, ia membaca sebuah lowongan pekerjaan sebagai office girl di salah satu perusahaan ternama yang bernama Leosanjaya grop.

"Aku coba nglamar ini aja dulu deh, dari pada lama nganggur. Kan lumayan bisa buat lompatan untuk sementara waktu sampai dapat kerja yang nyaman" gumanya pelan.

Ia tersenyum memasukan ponselnya ke tas, lalu memakan soto yang sudah datang.

"Terimakasih bu" ucapnya setelah membayar.

Sesampainya diperusahaan Leosanjaya grop, Calista bertanya kepada security.

"Maaf pak, apa benar disini membutuhkan OB?" Calista bertanya dengan sopan.

"O iya mbak benar, apa mbaknya berniat ingin melamar?" balas security tersebut.

"Iya pak, benar. Kemarin saya baru terkena pengurangan karyawan pak, dan saya dapat info jika di perusahaan ini membuka lowongan pekerjaan sebagai office girl" jelas Calista dengan tersenyum ramah.

"Oh begitu . . Ya sudah mbak, mari ikut saya. Akan saya antar kedalam" ucap security itu dengan menganggukan kepalanya.

Setelah menunggu beberapa waktu, security yang bertag name 'UDIN' itupun menghampirinya.

"Silahkan masuk kedalam ruangan itu ya mbak, sudah ditunggu" ucapnya dengan ramah.

"Terimakasih banyak ya pak" sahut Calista.

"Iya mbak, kalo gitu saya permisi dulu. Mari" serunya sembari melangkahkan kaki, lalu diangguki oleh Calista.

Tok Tok Tok, suara pintu terketuk dari luar.

"Masuk" jawab Nathan dari dalam.

Nathan kusuma, ia adalah tangan kanan sekaligus sahabat baik Leo Arga Dirgantara dari jaman Sekolah Menengah Pertama.

"Calista Ranu Anjani, umur 19 tahun, pengalaman kerja 6 bulan di sebuah pabrik benih BISO" ucapnya sembari membaca riwayat hidup Calista.

"Iya pak, nama saya Calista. Saya ingin melamar pekerjaan di sini sebagai office girl" Calista menatap Nathan.

"Baiklah, kamu di terima bekerja di sini. Selamat bergabung di Leosanjaya grop, dan semoga betah bekerja disini ya" Nathan mengulurkan tangan.

"Terimakasih banyak pak, saya akan bekerja dengan maksimal" jawab Calista menyambut uluran tangan Nathan.

"Mari ikut dengan saya, akan saya kenalkan kepada ketua OB disini, kamu bisa bertanya tentang tugas kamu" ucapnya yang kemudian berdiri.

"Baik pak"

Merekapun berjalan menuju pantry, disana terdapat beberapa OB sedang berbincang dan Rojak sedang membagi tugas kerja masing masing orang.

"Permisi pak Rojak, perkenalkan ini Calista. Anggota OB baru dikantor kita, tolong pak Rojak jelaskan tugas tugasnya. Untuk teman teman, semoga cepat akrab dan menerima Calista menjadi bagian dari kalian" ucap Nathan ramah namun terkesan tegas.

"Baik pak" jawab mereka serempak.

*Kalau begitu saya permisi dulu" Nathanpun berlalu meninggalkan pantry.

"Iya pak, siap" Rojakpun menimpali.

"Sini mbak, perkenalkan nama kamu dulu" ucap Rojak ramah.

"Baik pak, teman teman perkenalkan nama saya Calista Ranu Anjani biasa dipanggil Calista. Umur saya 19 tahun, semoga temen temen semua bisa nerima saya dengan baik" ucapnya sembari tersenyum dan diangguki oleh teman teman OB lainnya.

"Baik kalo begitu Calista kamu hari ini di lantai paling atas bersama Sari dan Tika ya" Rojak membagi tugas.

"Baik pak" jawab mereka serempak.

Dilantai 35 adalah wilayah seorang CEO di kantor ini yaitu Leo Arga Dirgantara.

Saat hendak berbalik, tanpa sengaja Calistapun menabrak Leo yang hendak keluar dari ruangannya.

Bruk!!

"Mata kamu buta hah!" bentak Leo.

"Maa maaf pak, saya tidak sengaja" Calista hanya bisa menunduk takut.

"Siapa nama kamu, aku pastikan kamu akan dipecat dari sini sekarang juga" ucap Leo yang masih sibuk mengibaskan jasnya akibat terkena cipratan air bekas pel pelan.

"Jangan pak, saya mohon. Saya OB baru pak disini, saya mohon jangan pecat saya. Saya sangat butuh pekerjaan ini pak" Calista menahan air matanya agar tetap terbendung.

"Ada apa pak, kenapa bapak marah marah?" tanya Nathan yang tiba tiba datang.

"Ini ni OB buta gak becus kerja" Sahut Leo kesal.

"Oh ini, ini OB baru pak. Dia baru masuk hari ini, mungkin dia emang gak sengaja. Udah pak mari istirahat kita cari makan dulu, dan untuk kamu Calista bisa istirahat bersama teman teman kamu" ucapnya.

Leopun pergi dengan melonggarkan dasinya tanpa menoleh lagi.

Nathan memang sahabat Leo, namun ia bisa menajaga sikap tegasnya.

Diarea kantor, ia akan menyebut Leo dengan sebutan bapak, namun jika sudah diluar kantor Nathan biasa memanggil layaknya sahabat.

Sesampainya direstoran dekat kantor, Leopun berdecak kesal akibat ulah Calista.

"Bisa bisanya cewek gila itu kerja dibagian atas, untung gue enggak jatoh. Gimana kalo gue sampe kepleset dan jatoh, bisa rusak image gue Than" omel Leo.

"Iya iya sabar, lagian lu marah marah mulu" sanggah Nathan.

"Mod gue hari ini juga engga bagus gara gara mama papa nanyain soal nikah terus, mereka mau secepatnya gue kasih cucu" Leo mulai menceritakan unek uneknya.

"Kenapa lu gak nikah kontrak aja bro, biar lu tetep bisa kasih mereka cucu tapi abis itu pisah dan nikah sama orang yang lu cintai" usul Nathan.

"Hem boleh juga tu ide lu, tapi siapa yang mau disewa rahimnya" tanya Leo.

"Kenapa masih nanya gue, noh banyak yang ngantri sama Lu goblok. Lu cari yang model gimana? seksi, montok, putih?" tawar Nathan.

"Enggak Than, gue gak suka sama cewek centil" sanggah Leo.

"Atau OB yang baru itu aja bro, Lu gak liat dia cantik banget. Yang gue tau dia dari desa, mungkin aja dia lagi susah butuh duit" Nathan memberi ide gila.

"Gila ya lu nyuruh gue kasih benih ke OB sialan itu" Leo menatap tajam Nathan.

"Sabar bro, cari cewek yang mau nikah kontrak nitip benih doang gak gampang" ucap Leo pelan.

"Terserah lu aja, urus semua. gue pengen tau beres aja".

"Oke bos siap" tawa Nathan.

Terpopuler

Comments

pena_sf:)

pena_sf:)

Nathan sialan ngasih ide gila

2024-08-03

0

Endang Purwanti

Endang Purwanti

lanjut thor bagus ceritanya

2023-03-31

0

azril arviansyah

azril arviansyah

lanjut thor penasaran nih

2022-06-19

1

lihat semua
Episodes
1 1. Apes
2 2. Melamar Kerja
3 3. CEO ngeselin
4 4. Tawaran
5 5. Keputusan
6 6. Lega
7 7. Deal
8 8. Panas panasan
9 9. Hancur
10 10. Menemukanmu
11 11. Kembali
12 12. Terngiang ngiang
13 13. Meminta izin
14 14. Sekpri
15 15. Mencari art
16 16. Gosip panas
17 17. Menangis
18 18. Hati Angsa Leo
19 19. Ketahuan Mama
20 20. Biang lala
21 21. Pemecatan
22 22. Positif
23 23. Sindiran halus
24 24. Serba pinky
25 25. Kedatangan tamu
26 26. Penjelasan Leo
27 27. Menantu kesayangan
28 28. Nasi goreng teri
29 29. Maluuu
30 30. Heboh
31 31. Batu
32 32. Pingsan
33 33. Anda Saya
34 34. Rapuh
35 35. Kamar sebelah
36 36. Sesal Leo
37 37. Baikan
38 38. Biang lala lagi?
39 39. Dari hati ke hati
40 40. Sama sama takut
41 41. Pucat pasi
42 42. Baby twins
43 43. Kunjungan kakek dan nenek
44 44. Minder
45 45. Cucu kurang ajar
46 46. Mode on
47 47. Pura pura sakit
48 48. Satu tahun
49 49. Nyidamkah?
50 50. Kembali menjadi office Girl
51 51. Pindah posisi
52 52. Ngepel
53 53. Lapar
54 54. Salah paham
55 55. Maling ayam
56 56. Bisa naik tidak bisa turun
57 57. Bersyukur
58 58. Sekretaris baru
59 59. Cemburu
60 60. Ciffon
61 61. Centil
62 62. Patah hati
63 63. Sama nasib
64 64. Pengajian 7 bulan
65 65. Nasehat sang nenek
66 66. Tinjuan Pagi Hari
67 67. Salah Paham
68 68. Nurut Suami
69 69. Salam panas
70 70. Mantan Suami
71 71. Menyembunyikan pernikahan Leo
72 72. Nenek dan Kakek
73 73. Rencana Perjodohan
74 74. Pulang Kampung?
75 75. Tak Tegur Sapa
76 76. Leo ikut pulkam
77 77. Bucin
78 78. Prepare
79 79. Family
80 80. Kabar Duka
81 81. Kedatangan Calista
82 82. Pendarahan
83 83. Kelahiran Baby Twins
84 84. Ganteng Dari Pabriknya
85 85. Kebahagiaan ini
86 86. Datang Kembali
87 87. Ingin Kembali?
88 88. Are you okey?
89 89. Hancur Seperti Gelas Yang Aku Bawa
90 90. Terluka
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Apes
2
2. Melamar Kerja
3
3. CEO ngeselin
4
4. Tawaran
5
5. Keputusan
6
6. Lega
7
7. Deal
8
8. Panas panasan
9
9. Hancur
10
10. Menemukanmu
11
11. Kembali
12
12. Terngiang ngiang
13
13. Meminta izin
14
14. Sekpri
15
15. Mencari art
16
16. Gosip panas
17
17. Menangis
18
18. Hati Angsa Leo
19
19. Ketahuan Mama
20
20. Biang lala
21
21. Pemecatan
22
22. Positif
23
23. Sindiran halus
24
24. Serba pinky
25
25. Kedatangan tamu
26
26. Penjelasan Leo
27
27. Menantu kesayangan
28
28. Nasi goreng teri
29
29. Maluuu
30
30. Heboh
31
31. Batu
32
32. Pingsan
33
33. Anda Saya
34
34. Rapuh
35
35. Kamar sebelah
36
36. Sesal Leo
37
37. Baikan
38
38. Biang lala lagi?
39
39. Dari hati ke hati
40
40. Sama sama takut
41
41. Pucat pasi
42
42. Baby twins
43
43. Kunjungan kakek dan nenek
44
44. Minder
45
45. Cucu kurang ajar
46
46. Mode on
47
47. Pura pura sakit
48
48. Satu tahun
49
49. Nyidamkah?
50
50. Kembali menjadi office Girl
51
51. Pindah posisi
52
52. Ngepel
53
53. Lapar
54
54. Salah paham
55
55. Maling ayam
56
56. Bisa naik tidak bisa turun
57
57. Bersyukur
58
58. Sekretaris baru
59
59. Cemburu
60
60. Ciffon
61
61. Centil
62
62. Patah hati
63
63. Sama nasib
64
64. Pengajian 7 bulan
65
65. Nasehat sang nenek
66
66. Tinjuan Pagi Hari
67
67. Salah Paham
68
68. Nurut Suami
69
69. Salam panas
70
70. Mantan Suami
71
71. Menyembunyikan pernikahan Leo
72
72. Nenek dan Kakek
73
73. Rencana Perjodohan
74
74. Pulang Kampung?
75
75. Tak Tegur Sapa
76
76. Leo ikut pulkam
77
77. Bucin
78
78. Prepare
79
79. Family
80
80. Kabar Duka
81
81. Kedatangan Calista
82
82. Pendarahan
83
83. Kelahiran Baby Twins
84
84. Ganteng Dari Pabriknya
85
85. Kebahagiaan ini
86
86. Datang Kembali
87
87. Ingin Kembali?
88
88. Are you okey?
89
89. Hancur Seperti Gelas Yang Aku Bawa
90
90. Terluka
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!