3. CEO ngeselin

"Ta kamu gak apa apa kan? tadi kita berdua denger kamu dimarahin sama pak Leo" ucap Tika.

"Iya mbak, saya nggak papa kok"

"Udah jangan nangis Ta, pak Leo emang gitu orangnya. Kita semua yang udah lama disini juga sering kena semprot kok, entar lama lama pasti udah biasa" Saripun berkomentar.

"Bener tu Ta kata si Sari, kalo kita dibagian atas mah harus siap mental, secara ini nih ruangan CEO disini jadi harus ati ati ajalah pokoknya" Tika mengelus pundak Calista.

"Makasih ya mbak, saya sedih aja baru pertama kerja dibentak, dibuta butain padahal bener bener gak sengaja" ucap Calista.

"Iya udah gapapa, entar kita bantu biar cepet selesai dan turun kelantai bawah" Tika tersenyum.

Mereka duduk dilantai pantry sambil mengobrol dan menghabiskan makan siang.

Ya, memang OB tidak bekerja penuh full seharian, saat mereka sudah selesai mengerjakan tugasnya biasanya kenunggu Rojak kembali untuk memberi tugas dilantai lain.

"Calista kamu dipanggil keruangan pak Leo" ucap Rojak.

"Hah", ucap mereka kompak.

"Aduh, mati aku" guman Calista dalam hati.

"Iya pak Rojak" ucapnya.

"He jangan panggil pak kali Ta, saya masih muda. panggil bang aja kaya yang laennya, kita kalo udah dipantry udah gak usah formal lagi kecuali dihadapan orang orang atas" sanggah Rojak.

"Iya pak, eh iya bang" Calista nyengir.

"Ya udah kamu kesana sekarang gih, tau kan pak Leo yang CEO itu dilantai atas?" tanya Rojak.

"Ii iya bang saya tau, ya udah saya permisi dulu" Calistapun berlalu.

"Kenapa tuh si calista kaya ketakutan gitu?" tanya Rojak penasaran.

"Itu bang dia tadi abis kena semprot pak Leo gara gara gak sengaja nabrak dan jas pak Leo basah kena cipratan air dalem ember" jawab Sari.

"Kasian juga tu anak, kayanya baik masih polos juga. Semoga kagak dihukum sama pak Leo" Rojak menimpali.

"Ehem, pak Rojak dimana OB baru si Calista?" tanya Nathan.

"Oh anu pak, itu si Calista dipanggi keruangan pak Leo" jawab Rojak.

"Ya sudah saya permisi" ucap Nathan berlalu.

"Iya pak"

Diruangan Leo,

Tok, Tok, Tok.

"Masuk"

"Permisi pak, apa bapak memanggil saya?" Calista menunduk.

"Hem" Leo bergeming.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" tanyanya pelan.

"Kamu lihat jas saya basah karena air kotormu itu" Leo bernada tinggi.

"Maaf pak, sekali lagi saya minta maaf. Saya benar benar tidak sengaja pak" Calista masih menunduk.

'Bener kata Nathan, cantik juga ini OB'

Batin Leo.

"Cuci jas saya sekarang juga diwastafel kamar mandi saya, sampai benar henar bersih dan kamu harus menunggu sampai kering" ucap Leo dengan enteng.

"Tapi pak, ini keringnya akan sangat lama pak".

"Apa kamu mau saya pecat sekarang juga!"

"Maaf pak, baik akan saya cuci sekarang" Calistapun masuk kekamar mandi yang ada didalam ruangan tersebut.

"Dasar CEO jutek, bisa bisanya nyuruh nungguin cucian kering. Inikan tebal" gerutu Calista.

"Heeeeyy . . Jangan mengomel, saya bisa mendengar apa yang kamu ucapkan. Apa kamu mau saya potong gaji kamu!"

'Mampus aku' runtuknya dalam hati.

"Eh iya pak maaf" teriak Calista dari dalam kamar mandi.

Tok Tok Tok, pintu terketuk.

"Masuk"

"Permisi pak"

"Ada apa Than?"

"Apa dia sudah ada disini pak? Tadi saya sudah kepantry namun kata teman temannya Calista sudah disini" ucap Nathan.

"Iya dia lagi dikamar mandi mencuci jasku" jawab Leo malas.

"Lalu bagaimana pak yang tadi kita biacarakan saat makan siang?"

"Segera kamu buat surat perjanjian pernikahan kontrak selama 1 tahun, buat dia bisa meminjamkan rahimnya untuk melahirkan anakku" bisiknya.

"Baik pak, kalau begitu saya permisi" pamit Nathan.

Leopun mengangguk.

Leo menatap pintu kamar mandi, duduk dirusi emouknya sambil memainkam bolpoin.

*He bodoh belum selesaikah?" teriak Leo.

"Sudah pak, ini tinggal nunggu kering" ucap Calista.

"Hem, sini kamu"

"Ada apa pak? apa perlu bantuan lagi?" jawab Calista dengan wajah ditekuk.

"Siapa yang menyuruhmu menekuk muka, apa kau fikir mukamu kurang jelek?" ejek Leo.

"Kenapa bapak memanggil saya bodoh, saya punya nama pak" jawab Calista kesal.

"Kenapa kamu ganti memarahi saya" dahi Leo berkerut.

"Eh maaf pak, maaf"

"Apa kau kira aku adikmu hingga kau meneriakiku seperti itu" ucap Leo.

"Habis bapak manggil saya bodoh bodoh" sanggahnya.

"Jika kau tidak bodoh, kau akan berjalan menggukan mata" jawab Leo enteng.

"Pak saya jalan menggunakan kaki bukan mata"

"Kamu ngejawaaaaaabbb terus!!"

"Maaf pak" Calistapun menunduk.

"Saya akan potong gaji kamu separo"

"Jangan pak, saya sangat butuh uang untuk berobat nenek saya" ucap Calista menatap Leo.

'Hem benarkan dia lagi butuh duit'

Batin Leo.

"Saya punya pilihan buat kamu" ucap Leo datar sambil memutarkan bolpoin dijarinya.

"Apa pak?"

"Menikahlah dengan saya 1 tahun, saya butuh menitipkan benih saya kerahimmu. Setelah kamu melahirkan anak saya, kamu boleh pergi" ucap Leo dengan santai.

Terpopuler

Comments

Cantika Ahtania

Cantika Ahtania

mulai asik,tp ya ngeselin jg tuh s,Leo gitu amat ya

2023-02-10

1

Tuti Alawiyah

Tuti Alawiyah

,jangan jual mahal

2022-09-19

1

Neni Sumarni

Neni Sumarni

sumpah sadis bgt ngomongnya tanpa basa basi....

2022-06-18

0

lihat semua
Episodes
1 1. Apes
2 2. Melamar Kerja
3 3. CEO ngeselin
4 4. Tawaran
5 5. Keputusan
6 6. Lega
7 7. Deal
8 8. Panas panasan
9 9. Hancur
10 10. Menemukanmu
11 11. Kembali
12 12. Terngiang ngiang
13 13. Meminta izin
14 14. Sekpri
15 15. Mencari art
16 16. Gosip panas
17 17. Menangis
18 18. Hati Angsa Leo
19 19. Ketahuan Mama
20 20. Biang lala
21 21. Pemecatan
22 22. Positif
23 23. Sindiran halus
24 24. Serba pinky
25 25. Kedatangan tamu
26 26. Penjelasan Leo
27 27. Menantu kesayangan
28 28. Nasi goreng teri
29 29. Maluuu
30 30. Heboh
31 31. Batu
32 32. Pingsan
33 33. Anda Saya
34 34. Rapuh
35 35. Kamar sebelah
36 36. Sesal Leo
37 37. Baikan
38 38. Biang lala lagi?
39 39. Dari hati ke hati
40 40. Sama sama takut
41 41. Pucat pasi
42 42. Baby twins
43 43. Kunjungan kakek dan nenek
44 44. Minder
45 45. Cucu kurang ajar
46 46. Mode on
47 47. Pura pura sakit
48 48. Satu tahun
49 49. Nyidamkah?
50 50. Kembali menjadi office Girl
51 51. Pindah posisi
52 52. Ngepel
53 53. Lapar
54 54. Salah paham
55 55. Maling ayam
56 56. Bisa naik tidak bisa turun
57 57. Bersyukur
58 58. Sekretaris baru
59 59. Cemburu
60 60. Ciffon
61 61. Centil
62 62. Patah hati
63 63. Sama nasib
64 64. Pengajian 7 bulan
65 65. Nasehat sang nenek
66 66. Tinjuan Pagi Hari
67 67. Salah Paham
68 68. Nurut Suami
69 69. Salam panas
70 70. Mantan Suami
71 71. Menyembunyikan pernikahan Leo
72 72. Nenek dan Kakek
73 73. Rencana Perjodohan
74 74. Pulang Kampung?
75 75. Tak Tegur Sapa
76 76. Leo ikut pulkam
77 77. Bucin
78 78. Prepare
79 79. Family
80 80. Kabar Duka
81 81. Kedatangan Calista
82 82. Pendarahan
83 83. Kelahiran Baby Twins
84 84. Ganteng Dari Pabriknya
85 85. Kebahagiaan ini
86 86. Datang Kembali
87 87. Ingin Kembali?
88 88. Are you okey?
89 89. Hancur Seperti Gelas Yang Aku Bawa
90 90. Terluka
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Apes
2
2. Melamar Kerja
3
3. CEO ngeselin
4
4. Tawaran
5
5. Keputusan
6
6. Lega
7
7. Deal
8
8. Panas panasan
9
9. Hancur
10
10. Menemukanmu
11
11. Kembali
12
12. Terngiang ngiang
13
13. Meminta izin
14
14. Sekpri
15
15. Mencari art
16
16. Gosip panas
17
17. Menangis
18
18. Hati Angsa Leo
19
19. Ketahuan Mama
20
20. Biang lala
21
21. Pemecatan
22
22. Positif
23
23. Sindiran halus
24
24. Serba pinky
25
25. Kedatangan tamu
26
26. Penjelasan Leo
27
27. Menantu kesayangan
28
28. Nasi goreng teri
29
29. Maluuu
30
30. Heboh
31
31. Batu
32
32. Pingsan
33
33. Anda Saya
34
34. Rapuh
35
35. Kamar sebelah
36
36. Sesal Leo
37
37. Baikan
38
38. Biang lala lagi?
39
39. Dari hati ke hati
40
40. Sama sama takut
41
41. Pucat pasi
42
42. Baby twins
43
43. Kunjungan kakek dan nenek
44
44. Minder
45
45. Cucu kurang ajar
46
46. Mode on
47
47. Pura pura sakit
48
48. Satu tahun
49
49. Nyidamkah?
50
50. Kembali menjadi office Girl
51
51. Pindah posisi
52
52. Ngepel
53
53. Lapar
54
54. Salah paham
55
55. Maling ayam
56
56. Bisa naik tidak bisa turun
57
57. Bersyukur
58
58. Sekretaris baru
59
59. Cemburu
60
60. Ciffon
61
61. Centil
62
62. Patah hati
63
63. Sama nasib
64
64. Pengajian 7 bulan
65
65. Nasehat sang nenek
66
66. Tinjuan Pagi Hari
67
67. Salah Paham
68
68. Nurut Suami
69
69. Salam panas
70
70. Mantan Suami
71
71. Menyembunyikan pernikahan Leo
72
72. Nenek dan Kakek
73
73. Rencana Perjodohan
74
74. Pulang Kampung?
75
75. Tak Tegur Sapa
76
76. Leo ikut pulkam
77
77. Bucin
78
78. Prepare
79
79. Family
80
80. Kabar Duka
81
81. Kedatangan Calista
82
82. Pendarahan
83
83. Kelahiran Baby Twins
84
84. Ganteng Dari Pabriknya
85
85. Kebahagiaan ini
86
86. Datang Kembali
87
87. Ingin Kembali?
88
88. Are you okey?
89
89. Hancur Seperti Gelas Yang Aku Bawa
90
90. Terluka
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!