Tentang Rasa

"Abang mencintaimu sejak dulu hingga detik ini, sampai besok sampai akhir kehidupan tidak ada yang bisa merubah cinta Abang ke kamu, Kirana sayang Abang, cinta Abang, kekasih hati Abang" ucap Keanu saat melihat Kirana hanya diam membisu.

Mendengar ucapan Keanu, Kirana masuk kedalam pelukan laki-laki itu. Ini nyata, kali ini benar-benar nyata. Keanu menyatakan cintanya pada Kirana.

"Abang, selama ini Kiran juga cinta sama Abang" ucap Kirana pelan. Dia malu mengungkapkan isi hatinya pada abang sepupunya sendiri.

Mendengar pernyataan cinta Kirana, Keanu mengeratkan pelukannya. Kini dia tahu, cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Kirana membalas cintanya, Kirana juga mencintainya.

Keanu bersyukur, dia harus berterima kasih pada bunda Karisa. Sang bunda yang memberi saran padanya untuk terbuka, untuk berani memberi tahu perasaanya pada Kirana.

"Kamu kenapa Bang?" tanya bunda Karisa saat melihat wajah Keanu yang terlihat tidak baik-baik saja.

"Kirana, Bun" jawab Keanu.

"Kenapa dengan Kiran?"

"Besok pengumuman kelulusan Kirana."

"Lalu?"

Keanu hanya diam, tapi bunda Karisa sebenarnya tahu apa yang Keanu pikirkan. Dia tersenyum sambil meggelengkan kepala.

"Kamu takut dia pergi jauh?" tanya bunda Karisa.

Keanu mengangguk, dia takut Kirana pergi dan melupakannya. Satu minggu yang lalu dia tidak sengaja mendengar percakapan papi Edward dan mami Feni. Keduanya membicarakan tentang Kirana yang akan tinggal di Jogja menemani opa dan omanya di sana.

"Mami senang dengan keputusan Agung untuk mengirim Kirana menemani orang tua kamu, Pi" ucap mami Feni.

Keanu yang baru saja pulang dari apartemennya tidak sengaja mendengar ucapan mami Feni. Tentu saja Keanu tidak ingin percaya hal ini, tapi mami Feni tidak akan asal bicara bila sedang bersama papi Edwar.

"Iya, itu bagus. Setidaknya papa dan ibu ada yang mengawasi, mereka sudah sama-sama tua walaupun masih terlihat gagah. Kirana anak yang baik, dia juga sangat dekat dengan keduanya. Tentu tidak akan sulit baginya tinggal bersama oma dan opanya. Hanya saja..." papi Edwar menarik nafas panjang.

"Hanya saja apa, Pi" tanya mami Feni karena papi Edwar lama tidak meneruskan ucapannya.

"Bagaimana dengan Ken? Apa dia sanggup jauh dari Kiran?" jawab papa Edwar menaggapi ucapan mami Feni.

"Bukankah ini baik jika Ken jauh dari Kirana." sahut mami Feni.

"Keanu pasti sedih, Mi. Kita sama-sama tahu, Keanu itu sangat menyayangi Kirana. Mereka tidak pernah berpisah dan tidak mudah untuk dipisahkan."

"Papi malah berpikir ingin menikahkan Keanu dengan Kirana, apalagi Papi dan Agung hanya saudara tiri."

Keanu tersenyum senang jika benar papinya ingin menikahkannya dengan Kirana tentu saja Keanu tidak akan menolak. Tapi satu hal yang baru dia ketahui, yaitu tentang papi Edwar dan papa Agung yang bukan saudara seibu dan seayah.

"Saat opa dan oma menikah mereka sama-sama membawa anak. Opa membawa papi Edwar dan oma membawa papa Agung" jelas bunda Karisa pada Keanu.

"Bang, sebaiknya kamu beri tahu teteh tentang perasaan kamu" ucap bunda Karisa.

"Ken takut Bun. Takut Kiran menolak dan membuat dia semakin menjauh dari Ken"

"Bagaimana kamu tahu perasaan dia sebenarnya kalau kamu tidak mencoba memberitahu dia"

Keanu pulang ke apartemen, dia menata lagi dan merapikan apartemennya. Apartemen yang dia beli dengan uang tabungannya selama ini. Kirana belum pernah dia bawa ke apartemennya. Sengaja, karena tempat ini dia gunakan hanya untuk dirinya sendiri, sambil memandang foto-foto kirana yang terpajang di hampir seluruh dinding yang membantunya sedikit melepas rindu pada kekasih hatinya. Keanu menunggu saat yang tepat, dia berencana akan menghadiahkan apartemen ini untuk Kirana.

Keanu ingin mengurai pelukannya, dia ingin memandang wajah cantik Kirana. Tapi gadis itu menolak, Kirana tidak ingin Keanu melepaskan pelukannya.

"Hei..." panggil Keanu.

"Biarkan dulu seperti ini" pinta Kirana membuat Keanu kembali mengeratkan pelukannya pada Kirana.

"Bang!" teriak Kirana yang terkejut.

Keanu mengangkat tubuh Kirana dan membawanya kekamar. Dibaringkannya tubuh ramping itu dengan Keanu yang ikut naik keatas tempat tidur. Keanu rindu, rindu mengecup seluruh wajah kirana seperti dulu.

"Bang" Kirana mendorong Keanu yang berada tepat diatasnya.

"Jangan seperti ini" pinta Kirana.

"Maaf" ucap Keanu setelah menjatuhkan tubuhnya di samping Kirana.

"Abang terlalu merindukan semua yang pernah kita lewati."

Kirana membalikkan badannya menghadap Keanu. Tangan laki-laki itu melingkar di pinggangnya, memperpendek jarak diantara mereka. Keanu sadar, tadi dia terlalu terbawa nafsu hinga berani membuka kancing atasan kirana.

"Bang, Kiran setelah lulus ini akan melanjutkan kuliah di...."

"Jangan pergi" potong Keanu ucapan Kirana.

"Bang...."

"Abang tahu, kamu akan tinggal bersama oma dan opa di Jogja"

Kirana menjauhkan wajahya dari Keanu. Menatap lekat wajah abangnya itu, dia ingin tahu dari mana laki-laki ini tahu tentang kepergiannya. Keanu tersenyum, tapi Kirana tahu ada kesedihan di senyum itu.

"Abang tidak sengaja mendengar percakapan papi dan mami tentang kamu" jelas Keanu.

"Memangnya papi dan mami bicara apa tentang Kiran?"

Keanu menceritakan pada Kirana tentang percakapan kedua orang tuanya, dia juga memberi tahu Kirana jika bunda Karisa yang memaksa agar Keanu memberanikan diri menyatakan isi hatinya.

"Sejak kapan? Sejak kapan Abang menyadari perasaan Abang pada Kiran?"

Keanu tersenyum, tidak disangka Kirana akan menanyakannya.

"Sejak Abang jalan dengan Amora. Sebenarnya dia yang menyadarkan Abang tentang rasa yang selalu Abang coba tepis untuk kamu" jawab Keanu jujur.

"Kamu sendiri?" Keanu balik bertanya sambil memainkan rambut Kirana, salah satu kegiatan yang sangat dia sukai saat bersama Kirana.

"Sama seperti Abang. Saat Amora memberi tahu Kiran kalau dia pacar Abang, rasanya sulit untuk diungkapkan. Apa lagi saat melihat dia melingkarkan tangannya di lengan Abang, Kiran benci" jawab Kirana.

Matanya berkaca-kaca mengingat hari itu, hari dimana pertama kali dia merasakan sedih dan takut. Sedih dengan kenyataan Keanu yang lebih memilih wanita lain dari pada dirinya dan takut, takut akan kehilangan Keanu selamanya.

"Maaf" ucap Keanu.

Tidak menyangka kalau keputusannya menerima Amora sebagai pacarnya menyakiti Kirana.

"Kiran juga tidak suka ada wanita lain yang Abang genggam tangannya"

"Maaf" Kembali Keanu meminta maaf sambil mengecup kening Kirana.

"Kiran juga tidak suka, Abang memandang wajah lain selain Kiran"

"Maaf sayang. Abang bodoh, harusnya Abang tahu saat kamu tidak ingin bersama Abang bila ada Amora."

Keanu menatap lekat wajah Kirana yang akan meneteskan air mata.

"Sekarang Abang janji. Hanya kamu yang boleh melingkarkan tangan kamu di lengan Abang. Hanya kamu wanita yang Abang genggam tangannya. Hanya kamu yang selalu Abang lihat"

Kirana tersenyum, tapi senyum itu hilang ketika dia kembali mengingat, mereka akan berpisah setelah ini.

"Bang...."

Airmata yang sejak tadi menggenang tak mampu Kirana bendung lagi. Keluar dan megalir deras menerobos matanya dan jatuh membasahi pipi.

"Sayang maafin Abang"

Keanu benar-benar merasa bersalah, Kirana terlalu sakit dengan sikapnya selama ini. Dia bersalah, selalu mengabaikan rasa yang dia miliki dan semua berbalik menyakiti Kirana, gadis yang selalu dia inginkan berada disisinya, dalam dekapannya seperti saat ini.

Memandang wajah Kirana yang damai dalam tidurnya seperti ini adalah hal yang paling Keanu rindukan. Keanu terus mengusap wajah cantik Kirana, sambil merutuki kebodohannya sendiri. Jejak air mata itu masih tergambar diwajah kekasih hatinya.

"Bodoh" umpat Keanu didalam hati.

Kebodohannya yang terlalu takut kehilangan Kirana, hingga dia selalu menunda ungkapan cintanya. Menyebabkan banyak luka dan air mata yang dia torehkan pada adik kecilnya.

Andai saja sejak dulu dia berani terbuka dan jujur dengan rasanya, tentu saat ini mereka pasti akan lebih bahagia lagi. Bahagia? tentu saja yang Keanu rasakan saat ini adalah bahagia. Wajah bahagia Keanu berganti kesedihan. Bagaimana dia memberi tahu mami Feni tentang niatnya?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!