Sementara itu Naia dan Andri.
"Nai kamu nggak apa-apa kan ?" Tanya Andri pada Naia.
"Kalo aku si nggak apa-apa kak. cuma Mely tu yang kasihan, pipi nya berdarah gara-gara belain aku." Sahut Naia
"Coba aja tadi aku ada disana ya Nai, pasti aku bisa belain kamu." Ujar Andri lagi.
"Emang perempuan itu siapa sih kak ?" Tanya Naia pada Andri.
"Dia itu Maura mantan aku." Jawab Andri.
"Yakin cuma mantan.?" Tanya Naia lagi pada Andri
"Iya yakin, baru sebulan yang lalu kami putus. Kenapa kamu nggak percaya ?" Ucap Andri lagi
"Ya kalo emang udah mantan, kenapa juga dia mesti marah lihat aku deket sama kak Andri !" Gerutu Naia lagi.
Andri pun hanya mengangkat kedua bahu nya.
"Ikut aku yuk." Ucap Andri, sembari menarik tangan Naia
"Mau kemana kita kak ?" Tanya Naia pada Andri dengan sedikit ke bingungan.
"Udah ikut aja." Sahut Andri sambil terus melangkah.
"Mau ngapain kita kesini kak ? Tanya Naia
Namun Andri tidak menjawab nya
Ternyata Andri membawa Naia ke Taman sekolah.
"Kamu tunggu disini sebentar ya Nai." Ujar Andri pada Naia.
"Tapi kak Andri mau kemana ?" Tanya Naia penasaran.
"Sebentar aja." Sahut Andri sambil melangkahkan kaki meninggal kan Naia.
Tiba-tiba terdengar suara Hp Naia berbunyi. Ia pun segera mengeluarkan Hp tersebut dari dalam tas nya.
"Mely ! Pasti dia mencari ku." Gumam lirih Naia
"Hallo Mel !" Sapa Naia pada Mely dari Hp nya.
"Kamu sama kak Andri dimana Nai ?, kita nyari kalian nih ." Tanya Mely dari sebrang telefon.
"Oke, oke tunggu ya, aku sama mau Nando kesitu." Gumam Mely, lalu mematikan Hp nya.
Tak lama kemudian Andri pun datang, namun ia tidak sendirian.
"Lho itu kan cewek yang ngelabrak aku tadi.
Kenapa kak Andri membawa nya kesini ?" Gerutu Naia dalam hati.
"Aku mau kamu minta maaf sama dia." Ujar Andri pada Maura, sembari mendorong nya ke hadapan Naia.
"Kak Andri apa - apa'an sih ?" Tanya Naia
"Aku sedang membuat pelajaran untuk dia Nai, supaya dia nggak gangguin kamu lagi." Jelas Andri pada Naia.
" Cepat kamu minta maaf sama Naia." Ujar Andri pada Maura dengan nada yang sedikit meninggi.
"Nggak. Sampai kapan pun aku nggak akan sudi minta maaf sama manusia udik seperti dia." Celetuk Maura sembari menunjuk ke arah Naia.
"Ya udah gampang, aku tinggal seret aja kamu ke ruang BK." Ancam Andri pada Maura.
"Ya silahkan aja kalau kamu mau menyeret aku ke ruang BK. Kamu pikir aku takut apa." Sahut Maura pada Andri.
Nando dan Mely pun datang menghampiri mereka.
"Ada apa sih ini, kok rame-rame ?" Tanya Nando pada mereka.
"Eh kamu lagi, kamu lagi." Celetuk Mely saat melihat Maura.
"Ini nih Do aku nyuruh dia minta maaf sama Naia, tapi dia nya nggak mau." Ujar Andri pada Nando.
"Iya dong Ra, minta maaf kamu sama mereka. Lihat nih wajah Mely karna ulah kamu." Gumam Nando sembari menunjuk ke pipi Mely.
"Eh lihat juga nih, pipi aku memar gara-gara di tonjok sama dia." Sahut Maura sembari menunjuk ke wajah nya.
"Bener Mel kamu nonjok dia ?" Tanya Andri pada Mely.
"Ya habis nya dia nya dulu yang nyakar aku." Jawab Mely
"Ya udah Ra kamu cuma punya dua pilihan aja, pilih minta maaf atau ke ruang BK ." Ujar Andri pada Maura.
"Aku kan tadi udah bilang, aku nggak sudi minta maaf sama mereka. Kalau kalian mau bawa aku ke ruang BK ya silahkan, aku nggak takut." Sahut Maura.
"Kamu yakin Ra lebih pilih ke ruang BK ketimbang minta maaf sama mereka. Disini kamu loh yang salah, karena kamu yang menyerang mereka duluan." Gumam Nando pada Maura.
"Emang aku peduli ?, Ayo kalau emang mau ke ruang BK." Ucap Maura pada mereka semua.
"Kamu masih ingat kan Ra sama ucapan Ibu BK waktu itu, kalau anak kelas XII di larang berulah. Emang kamu mau nggak bisa ikut ujian.? Gumam Nando lagi pada Maura.
Maura pun terdiam sejenak.
"Ia deh aku minta maaf." Gumam Maura dengan Nada lirih
"Minta maaf dengan siapa ? yang jelas dong."Gerutu Mely
"Mely, Naia aku minta maaf ya." Ucap Maura dengan nada terpaksa
"Ya udah kita maafin." Ucap ketus Mely.
"Udah selesai kan masalah nya ?" Tanya Maura pada Andri dengan nada sewot.
"Bay !" Ucap Maura dengan sedikit berteriak, sambil mendekatkan wajah nya ke arah Naia dan Mely.
"Dasar perempuan sinting." Gerutu lirih melly.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments