Sesampai nya di depan rumah Naia.
"Ehemb..! Enak ya yang punya pacar, siang - siang bolong pun ada yang ngapelin." Goda Mely saat melihat mobil Andri terparkir di halaman rumah Naia.
"Iya dong. Maka nya kamu buruan jadian sama Nando, biar ada yang ngapelin juga." Balas Naia.
"Ish.. Apaan sih kamu Nai, kok jurusan nya malah ke Nando." Gerutu Mely
"Tapi kamu suka sama dia kan ?" Goda balik Naia.
Mely pun hanya diam, tersipu malu.
"Ya udah Nai, aku langsung pamit pulang ya.!" Ujar Mely berpamitan pada Naia
"Loh kamu nggak mau masuk ? kita ngobrol - ngobrol dulu." Tanya Naia, sembari mengajak sahabat nya masuk.
"Nggak usah deh Nai, makasih. Aku langsung pulang aja. Takut ganggu orang pacaran nanti." Sahut Mely sembari menggoda Naia
"Apaan sih kamu, nggak lah. Udah ayo masuk." Ujar Naia sembari menarik tangan Mely
"Jangan sekarang ya, aku mau nganterin Papa ke bandara soal nya.!" Jelas Mely
"Lho Om Yoga emang nya mau kemana Mel ?" Tanya Naia.
"Papa mau berangkat ke Singapore Nai." Jawab Mely.
"Ouh ya udah kalo gitu, kamu hati - hati di jalan ya. Sampai kan salam ku buat Om Yoga ya." Ujar Naia pada Mely
"Oke siap." Sahut Mely
Mely pun mengendarai motor nya meninggalkan rumah Naia.
Setelah Mely pergi Naia pun bergegas masuk kedalam rumah nya.
"Loh kok sepi, dimana mereka semua." Gerutu lirih Naia, setelah melihat di semua penjuru ruangan dia tidak menemukan Nenek, Kakek dan juga Andri
Naia pun menuju dapur untuk mencari Mbok Sumi.
"Mbok lihat Nenek, Kakek, dan juga Andri nggak." Tanya Naia setelah bertemu dengan si Mbok
"Oh mereka semua ada di teras belakang Neng." Sahut Mbok Sumi.
"Oke makasih Mbok." Ucap nya sembari melangkahkan kaki menuju teras belakang.
"Hemm pantesan aja, dicariin di setiap ruangan nggak ada. Ternyata pada ngumpul di sini." Gerutu Naia pada Andri, Nenek dan juga Kakek nya.
"Hai kekasih ku !" Sapa Naia pada Andri
Andri pun tersipu malu saat mendengar sapaan dari Naia.
"Aduh Nai, kenapa harus menyapa ku seperti itu sih di depan Kakek dan Nenek mu. Kan aku jadi malu." Andri pun terus menggerutu di dalam hati nya.
"Oh iya kita lupa mengucapkan selamat buat mereka berdua Kek." Ujar Nenek sembari menyenggol bahu Kakek.
"Oh iya." Sahut Kakek menimpali ucapan Nenek
"Andri, Naia selamat ya buat kalian, Kakek dan Nenek sangat merestui hubungan kalian, kami juga berharap sekali sama kalian mudah - mudahan hubungan kalian bisa langgeng sampe sepanjang umur hidup kalian." Ucap Kakek pada Naia dan Andri
"Aamiin." Sahut Naia dan Andri
"Terimakasih Kek, Nek karna sudah mau merestui hubungan kami " Ucap Andri
"Iya sama-sama Nak." Sahut Nenek
"Kakek titip tolong jaga Naia ya, jangan pernah sakiti hati nya." Ucap Kakek sembari mengusap - usap ujung kepala Andri
"Iya Andri janji Kek, Andri nggak akan membuat Naia terluka. Andri juga janji akan menjaga Naia selalu." Sahut nya
"Terimakasih ya Nak." Ucap Kakek.
Andri pun menganggukkan kepala nya.
"Ya udah Nak kami masuk dulu ya." Ucap Kakek pada Andri sembari menggandeng tangan Nenek.
"Iya Kek." Sahut Andri
Setelah Kakek dan Nenek pergi Andri dan Naia pun melanjutkan berbincang - bincang.
"Gimana latihan nya tadi ?" Tanya Andri.
"Ya gitu deh. Yang pasti si seru." Sahut Naia.
"Oh ya sayang, selama aku UN mungkin kita nggak bisa ketemu dulu ya." Ujar Andri pada Naia.
"Iya nggak apa - apa kok Pao aku ngerti. Kamu yang semangat ya UN nya." Jawab Naia
"Tapi kamu tenang yang, walaupun nggak bisa ketemu. Kita kan masih bisa komunikasian lewat HP ." Ujar Andri lagi.
"Apa nggak sebaik nya komunikasi pun kita hentikan dulu Pao, supaya kamu fokus dulu sama UN nya." Gumam Naia
"Jangan dong Bee. Kalau komunikasi kita hentikan juga, nanti yang ada aku malah nggak bisa konsen, karena mikirin kamu terus." Sahut Andri
"Paan sih kamu Pao di ajakin ngomong serius malah ngegombal." Gerutu Naia sambil senyum - senyum.
"Aku serius sayang.!" Seru Andri sembari mencolek hidung Naia.
"Ya udah deh terserah kamu aja, gimana mau nya." Gumam Naia
"Oh iya Bee, kamu pelajari ya lagu ini. Soal nya buat kita tampil di atas panggung nanti." Ujar Andri sembari menyerahkan selembar kertas pada Naia.
"Oke siap." Sahut Naia
"Jangan lupa kamu juga harus banyak- banyak belajar, soal nya kan setelah aku selesai UN. Kamu UAS."
"Iya, Iya Pao bawel." Jawab Naia
"Apa.? Apa kamu bilang, aku bawel.?" Tanya Andri
"Coba kamu bilang sekali lagi." Gerutu nya sembari memegangi Wajah Naia dengan kedua tangan nya.
Andri pun mendekatkan wajah nya tepat di depan wajah Naia.
Naia pun sepontan memejamkan mata nya.
"Aduh jantung ku mau copot rasa nya." Gumam dalam hati Naia
Dan ketika Andri hendak mencium bibir Naia tiba - tiba.
"Maaf Neng, Mbok mengganggu.
Neng Naia sama Mas nya sudah di tunggu sama Kakek dan Nenek di meja makan." Ucap Mbok Sumi mengagetkan Naia dan Andri.
"Iya makasih ya Mbok." Ucap Naia, sembari menahan malu.
"Iya Neng." Sahut Mbok Sumi, lalu pergi meninggalkan kedua nya.
"Dasar anak jaman sekarang, kalau pacaran pasti melakukan yang aneh - aneh." Gerutu Mbok Sumi di dalam hati.
"Ya udah yuk yang kita masuk dulu, udah di tunggu Kakek dan Nenek tu di meja makan." Gumam Naia pada Andri.
Naia dan Andri pun berjalan beriringan menuju ke ruang makan.
Setelah makan siang selesai.
Andri dan Naia pun kembali ke teras belakang untuk melanjutkan berbincang - bincang nya.
"Yang selama kita nggak ketemu aku titip ya." Ujar Andri pada Naia
"Titip apa Pao ?" tanya Naia kebingungan.
"Titip hati kamu, jagakan dia buat aku." Gumam Andri sembari menunjuk ke dada Naia.
"Kamu juga Pao, awas aja kalau kamu berani macem - macem waktu di sekolah nanti ya." Balas Naia
"Oke nggak boleh macem - macem nya cuma di sekolah aja kan. berarti kalau di luar sekolah boleh dong." Gumam Andri menggoda Naia
"Ihh Pao..!" Gerutu Naia sembari memukul - mukul lengan Andri.
"Aw...! Iya, iya nggak. Aku cuma bercanda tau sayang." Ujar Andri
"Janji ya Pao, kalau kamu nggak akan macem - macem." Seru Naia
"Iya aku janji sayang." Sahut Andri sembari "Cup" mencium pipi Naia.
Seketika wajah Naia pun berubah menjadi merah merekah.
Setalah lama berbincang - bincang akhir nya Andri pun pamit pulang pada Naia dan juga pada Kakek dan Nenek.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
@ShinShinta31 (IG)
ntap
2020-06-21
0