Ke esokan hari nya.
Sesampai nya Naia di sekolah, ia langsung memarkirkan motor nya di tempat biasa nya ia parkir.
Tak selang lama kemudian, bel tanda masuk pun berbunyi.
Ia pun bergegas melangkahkan kaki sembari berlari menuju ruang kelas nya.
Belum sampai, namun tiba-tiba "bruak". Ia menabrak seorang pria yang sedang berjalan di koridor sekolah, tepat di depan nya.
"Aduh maafin aku ya, aku benar- benar tidak sengaja." Ucap nya sambil berusaha membantu pria itu untuk berdiri, karena pria itu terjatuh saat ia tabrak.
"Ia sudah aku tidak apa-apa, lain kali kamu kalau berjalan hati-hati ya." Ucap pria itu dengan nada lembut, sembari mendongakkan kepala ke arah Naia.
"Kamu !" Ucap Naia sontak kaget saat melihat wajah pria itu.
"Kalau nggak salah kamu yang kemarin bertemu dengan ku di Danau itu kan ?" Tanya Naia melanjutkan ucapan nya.
"Oh iya kamu !" Jawab pria itu.
"Kenalan dulu kita, kan kemarin kita belum sempat kenalan." Ucap pria tersebut, sembari menjulurkan tangan nya.
"Naia, anak kelas XI IPA 3."
"Kalau nggak salah nama kamu Andri kan?" Ucap Naia sembari menjabat tangan pria tersebut.
"Ia nama ku Andri, anak kelas XII IPA 1". Jawab nya.
"Oh ternyata pria tampan ini, dia adalah kakak kelas ku.
Pucuk di cinta ulam pun tiba. Nggak nyangka bisa ketemu dengan pria tampan ini lagi." Gumam dalam hati Naia
"Wah kakak kelas dong ya". Ujar Naia sembari melemparkan senyuman.
"Hemb !" Jawab Andri sembari menganggukkan kepala.
"Manis juga senyuman nya Naia." Ujar dalam hati Andri.
"Oh ya kak, aku duluan ya takut keburu ada guru yang masuk ke kelas duluan nanti." Ucap nya sembari melangkah kan kaki tergesa-gesa menuju kelas nya.
"Aku tunggu kamu di kantin waktu jam istirahat nanti ya Nai." Ucap Andri dengan sedikit berteriak, karena Naia sudah menjauh dari nya.
Naia mengatupkan jari telunjuk dan ibu jari membentuk huruf O, dan mengacungkan nya ke atas memberi isyarat "Oke" pada andri dengan terus mengayunkan langkah kaki nya.
-
-
-
-
Singkat cerita.
Tak terasa jam istirahat pun tiba.
"Eh Mel ikut aku ke kantin yuk." Ucap Naia mengajak sahabat nya itu.
"Eh...Eh...Eh...Ada angin apa ini tumben-tumbenan kamu ngajakin aku ke kantin duluan.
Biasa nya juga kan kamu harus aku paksain duluan baru mau ke kantin ." Ledek Mely pada Naia.
"Udah deh Mel jangan bawel, ikut aja yuk". Kata Naia sembari menarik - narik tangan Mely.
"Ia deh ia ayo." Ucap Mely sembari bangkit dari tempat duduk nya.
"Ada yang aneh deh rasanya, nggak biasa-biasa nya dia ngajakin ke kantin duluan. Ini pasti ada sesuatu." Gerutu Mely dalam hati, sembari terus melangkahkan kaki ber-iringan di samping Naia.
Sesampai nya di kantin.
Seketika langkah Naia pun terhenti. Sorot mata nya memandang kesana - kemari menyusuri setiap sudut ruangan.
"Nai kamu cari siapa sih ? Celingukan kesana - kemari seperti sedang cari orang aja.?" Tanya Mely penasaran.
Namun Naia tidak menghiraukan ucapan sahabat nya itu. Ia terus saja mengedarkan pandangan mencari - cari.
"Nah itu dia". Gerutu Naia saat meliahat lambaian tangan Andri.
Ia pun langsung menarik tangan Mely menuju ke tempat Andri.
"Kelamaan ya kak menunggu nya ?" Tanya Naia pada Andri.
"Nggak kok santai aja." Jawab Andri
"Oh ya kak Andri, kenalin ini Mely sahabat ku.
Mel kenalin ini kak Andri." Ucap Naia memperkenalkan kedua nya.
Dan akhir nya mereka berdua pun berkenalan.
"Waah...! Ganteng banget cowok ini, ternyata ini alasan Naia maksa ngajakin aku ke kantin." Gumam Mely dalam hati.
Andri pun menyuruh kedua nya untuk duduk. dan memesan makanan masing - masing.
Setelah lama mereka berbincang - bincang, sembari menghabiskan makanan yang mereka pesan.
Bel pun berbunyi memberi isyarat waktu nya masuk kelas.
Mereka pun serentak bangkit dari tempat duduk nya masing - masing. Namun sebelum beranjak pergi mereka saling bertukar nomor hp terlebih dahulu.
"Nai pulang nanti aku tunggu di koridor sekolah ya." Ucap Andri pada Naia.
Naia hanya menjawab nya dengan anggukan kepala.
Dan akhir nya mereka pun meninggalkan kantin menuju ke kelas masing- masing.
Sesampai nya di kelas.
"Cie...! Naia, udah punya gebetan sekarang. Kenal dimana ?. Udah dari kapan kenal nya, kok kamu nggak cerita sih sama aku." Mely pun terus meng-introgasi Naia.
"Udah deh Mel, yang penting kan aku udah ngenalin nya ke kamu." Sahut Naia
"Ia sih tapi kan aku penasaran dengan cerita awal nya." Ucap Mely sembari memonyongkan bibir nya dan memiringkan kepala menghadap Naia.
Akhir nya Naia pun menceritakan semua nya pada sahabat nya itu.
"Wah sweet ya jangan-jangan jodoh lagi." Ujar Mely sembari menyenggol-nyenggol lengan Naia.
"Apaan sih jodoh-jodoh, orang kita baru kenal juga." Jawab Naia
Mely pun terus menggoda Naia.
Sampai akhir nya Naia tidak bisa berkata-kata.
Karena ia tidak bisa membohongi perasaan nya, kalau ia sudah memiliki rasa suka pada Andri.
Beberapa saat kemudian, masuk lah seorang guru yang memberitahukan bahwa mereka di pulangkan lebih awal. Karena para guru akan mengadakan rapat.
Naia pun bergegas mengemasi buku nya ke dalam tas.
Dan berjalan beriringan dengan Mely meninggalkan ruang kelas.
Sesampai nya di koridor. "Nai kak Andri tuh." Ucap lirih Mely memberi tahu Naia dengan menyikut lengan Naia.
"Ya udah Nai, kak Andri aku pulang duluan ya." Pamit Mely pada kedua nya.
"Nggak mau pulang bareng aja ?" Tanya Naia pada Mely.
"Takut ganggu." Bisik Mely di telinga Naia seraya menggoda nya.
"Apaan sih kamu." Gerutu lirih Naia sembari menyikut lengan Mely
Mely pun hanya tersenyum melihat Naia menjadi salah tingkah di depan Andri.
"Dah... Bay !" Ucap Mely sembari melambaikan tangan, dan melangkahkan kaki pergi.
"Hati-hati di jalan Mel." Teriak Andri pada Mely.
"Oke." Jawab Mely sambil terus melangkah kedepan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Masttk Eko Prasetyo
swèet....
2022-03-18
0
Twitria
kerenn thor ..
yuk baca cerita ku juga thor
2021-02-12
0
yulia ari
aku mampir lgii.. feedback dunk🙏
2020-07-15
1