"Gila!jadi selama ini kalian mempermainkan diriku?”Ersen tidak bisa berkata-kata lagi,dia menatap Hana membuat Hana menghela nafas.
"Bukan mempermainkan namun mencegah kamu agar tidak menyesal dikemudian hari"Jawab Nenek, Ia memang tidak ingin melihat Ersen menyesal dikemudian hari karena menyia-nyiakan istrinya sendiri.
"Nek!Ersen bukan anak kecil lagi, lagipula kami berdua sudah sepakat untuk bercerai”Kata Ersen masih saja menolak nasehat dari neneknya.
"Diam kamu, sekarang nenek yang bicara!Kamu menceraikan Indah karena pernikahan kalian hanya salah paham dan Indah setuju bercerai kamu tahu alasan Indah setuju bercerai?”Tanya Nenek dengan nada tinggi, walaupun rambut perempuan itu sudah memutih semuanya namun otaknya juga masih berfungsi dengan sangat baik.
"Ya karena wanita itu tidak mau menikah denganku lagipula pernikahan bukan untuk main-main”Jawab Ersen.
"Kamu tahu pernikahan bukan main-main!lantas kenapa kamu malah menceraikan Indah?"Ersen mati kutu, bicara dengan nenek dan saudaranya malah membuat kepala Ersen pening.
"Kamu dan Indah sudah berhubungan kan?"Tanya nenek sedikit tersenyum sinis menatap Ersen,Ersen yang tadinya menunduk langsung mendongak menatap neneknya.Dibenaknya bertanya-tanya darimana neneknya tahu tentang hal ini bukanlah hal ini dirinya dan Indah yang tahu.
"Dariman nenek tahu?"
"Plak.."Mata Ersen membulat sempurna saat Hana menampar dirinya, dia menatap saudara kembarnya dengan tatapan yang sulit diartikan.Baru kali ini dia ditampar oleh Hana.
"Kenapa kamu malah menamparku?"Tanya Ersen manatap Hana.
"Jadi itu semuanya benar?kamu sudah merebut kehormatan Indah? laki-laki macam apa kamu Ersen,jika Indah hamil bagaimana?apa kamu juga memikirkan kalau suatu saat nanti Indah menikah dan suaminya tahu kalau dirinya tidak suci lagi apa yang akan Indah alami!"Awalnya nenek hanya mengetes Ersen,dirinya malah mendapat jawaban yang mengejutkan begini.
Nenek terduduk sambil mengusap kepalanya yang terasa pusing"Jika kamu merupakan cucu keluarga Darendra kamu harus bertanggung jawab atas apa yang sudah kamu lakukan,temui Indah dan keluarganya dan bawa Indah pulang"Kata nenek berharap saja cucunya menuruti keinginannya.
"Benar Ersen toh ini untuk kebaikan kamu sendiri,aku tidak ingin kamu menyesal dikemudian hari.Masalah ini Mama dan Papa juga belum tahu dan berharap saja beliau tidak mengetahuinya”Sam duduk di samping istrinya,Ia jelas tidak ingin Ersen merasakan penyesalan yang pernah dia alami dahulu.
"Penyesalan itu merupakan neraka terkejam di dunia ini Ersen"Lanjut Sam, karena setelah kita menyesal waktu tidak akan berputar untuk kedua kalinya.
"Aku akan bertanggung jawab dan memastikan hidupnya tidak buruk dikemudian hari.Dan aku buktikan Indah tidak akan sampai hamil"Terkadang ucapan bisa menghianati diri kita sendiri Ersen.
"Kalau begitu kejarlah wanita yang pantas kau kejar, jangan mengejar wanita yang bahkan tidak menganggap dirimu penting"Kata nenek,Ersen jelas tau kalau nenek secara terang-terangan menyindir Erica.
"Nek sudahlah"Kata Ersen tidak ingin mengungkit Erica lagi.
"Kenapa kamu masih disini, cepat pergi dan bawa Indah kemari! apapun yang terjadi”Kata Nenek ,Ersen berdiri dia menghubungi Elang.
"Cari tahu alamat lengkap dan identitas lengkap keluarga Indah"Kata Ersen serius, tidak ada kata-kata yang lucu didalamnya membuat Elang segera menjalankan perintah dari bosnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments