”Perkenalkan dia istriku”Ersen merangkul pundak Indah membuat perempuan itu terpaksa tersenyum kepada rekan kerja Ersen.
”Sayang kamu mau minum tidak?aku ambilkan ya”Perkataan Ersen sudah melewati batas kesadarannya membuat Indah memijat keningnya yang terasa mau pecah.
"Aku tidak minum”Indah menutup mulutnya dengan kedua tangan saat Ersen memaksa dirinya untuk minum segelas wine,dia jelas-jelas tidak suka minum minuman beralkohol.
"Hey ayolah angsa putihku, jangan malu-malu”Indah terpaksa meneguk wine yang diberikan Ersen padannya.
"Lumayan"Gumam Indah yang mulai ketagihan dengan wine tersebut.
Mereka minum wine beberapa gelas hingga membuat Indah juga kehilangan kesadarannya, seorang pelayan datang ke arah Ersen.
"Tuan ini adalah hari bahagia anda, sebaiknya anda segera ke kamar”Ucap pelayan itu membuat Indah memincingkan matanya dan bibirnya mengerucut lucu.
"Ah benar ini hari pernikahan ku”Ucapnya dengan sedikit terhuyung ke lantai namun dengan sikap Ersen menangkap Indah.
"Hey hati-hati kau bisa jatuh nanti, ayo kita ke kamar"Ersen langsung mengendong Indah ala bridal style lalu membawanya ke kamar yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa untuk pasangan yang baru saja menikah.
Bruk
Indah meringis saat Ersen membantingnya ke ranjang ya walaupun itu tidak terlalu sakit"Hey kau ini apa-apaan?"Indah menunjuk wajah Ersen dengan mengunakan jarinya dengan sedikit terhuyung hingga tubuhnya akan menimpa tubuh Ersen.
Cup
Sebuah ciuman dadakan dari Ersen membuat Indah mengerjapkan matanya"Ah kau kenapa menciumku, tunggu dulu kenapa mukamu kaya Oppa-oppa itu sih?siapa ya? oh iya oppa Song Joong Ki?”Indah yang mulai kehilangan kesadaran mulai meraba wajah Ersen hingga semua buram.
Gelap, mendadak kamar itu menjadi gelap hanya ada suara Indah saja yang merintih kesakitan.
”Erica aku mencintaimu"Ersen ambruk di samping Indah, pria itu tidak ingat apa yang akan mereka hadapi esok hari.
...🍃🍃🍃...
Pagi menyapa dengan indahnya membangunkan seorang wanita yang tengah tertidur pulas di ranjangnya.
Indah mengerjapkan matanya perlahan"Kepalaku pusing”Gumam wanita itu memijat kepalanya yang berdenyut akibat kebanyakan minum kemarin.
"Shhh kenapa sakit"Ucap indah saat mengerakan kakinya.
”Brak”
”Aaaaaa”Teriak wanita itu,kakinya dia gunakan untuk mendorong Ersen dari tempat tidur hingga membuat Ersen terjatuh ke lantai.
"Apa yang terjadi?Ini mimpikan?Aaaa nggak mungkin!"Indah melihat tubuhnya yang tidak memakai pakaian bahkan kini tubuhnya sangat banyak warna -warna ungu.
"Hiks hisk nggak mungkin"Indah mulai terisak, bahkan kini ingusnya mulai menempel di selimut.
Ersen membuka matanya perlahan, dia mencoba mendengarkan suara seorang wanita menagis, saat dia menoleh kebelakang.Matanya langsung terbelalak melihat Indah wanita yang sudah berstatus menjadi istrinya.
"Sialan"Gerutu pria itu, apa tadi malam dia melakukan hal itu dengan Indah?dan dia menghianati Erinca?
"Apa yang kamu lakukan semalam?'"Indah mulai terisak yang membuat Ersen mengambil pakaiannya yang berceceran di lantai.
"Kita sama-sama mabuk dan aku juga tidak terlalu ingat akan kejadian sebenarnya, yang jelas kita berdua salah,aku minta maaf"Ucap Ersen tulus, Ia merasa bersalah karena membuat seorang gadis menagis, apalagi gara-gara dirinya.Namum kejadian malam itu dia sendiri juga tidak menyadarinya.
"Kamu mandilah dan ganti baju, setelah itu kita akan membahasnya"Melihat Indah yang kurang baikan membuat Ersen membungkus tubuh Indah dengan selimut lalu mengangkatnya menuju kamar mandi.
"Bersihkan dirimu"Ucapnya kemudian keluar dari kamar mandi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments