Semua anggota keluarga kini tengah makan siang, begitupun Elang.Hana menyuruh pria itu untuk makan malam sekalian.
"Nenek jangan makan yang itu, makanan yang itu pedas "Ucap Hana saat melihat neneknya ingin mengambil makanan yang lumayan pedas.Dia kawatir lambung neneknya akan bermasalah.
"Ini itu nggak boleh, nenek makannya apa kalau begitu"Kata nenek meletakkan sendok dan garpunya di piring.
"Nenek harus jaga kesehatan kalau mau lihat Ersen punya anak"Kata Sam membuat Hana menatap ke arah suaminya.
"Apa maksud kamu"Tanya Hana yang tidak paham dengan ucapan suaminyai, memangnya Ersen sudah menikah apa?
Sam hanya tersenyum tanpa menjelaskan ucapannya kepada Hana, biarlah waktu yang menjelaskan semuanya.
...🍃🍃🍃...
"Kemana saja kau? nenek kemari tidak menemukan dirimu!"Kata Nenek kepada Ersen yang baru saja datang ke mantion.
"Ersen liburan nek, lagipula nenek juga tidak menghubungi diriku kalau mau datang kesini,kalau nenek menghubungi,aku pasti akan datang ke Indonesia dan tidak akan membiarkan nenek berpergian jauh seperti ini"Kata Ersen yang terlalu kawatir dengan neneknya, sedari kecil neneknya lah yang sangat dekat dengannya.
"Aduh-aduh sakit nek"Ersen mengusap telinganya yang terasa sakit karena sang nenek menjewernya dengan sangat kuat.
"beraninya kau menikah secara diam-diam dan tidak memberi tahu nenek"Nenek menguatkan tangannya membuat Ersen mengaduh kesakitan.
"Apa maksudnya menikah? aku belum menikah nek lagipula siapa wanita yang akan aku nikahi hmm?"Tanya Ersen membuat nenek menatap dirinya tajam.
"Jangan berbohong padaku lagi nak, kau kira aku sudah terlalu tua dan mudah dibodohi begitu?Dimana wanita yang kau nikahi?aku ingin bertemu dengannya!'"Perkataan nenek membuat Ersen menelan ludahnya dengan susah payah.Bagaimana bisa neneknya mengetahui kalau dirinya menikah.
"Nenekku yang cantik, aku membelikan guci keramik kesukaan nenek tunggu aku akan mengambil dahulu di mobil"Kata Ersen mengalihkan perhatian neneknya namun sia-sia neneknya malah menatap dirinya tajam.
"Jadi kau tidak mau bertanggung jawab begitu?"Tanya nenek dengan suara yang lembut namun penuh penekanan.
"Huh, darimana nenek tahu kalau aku sudah menikah?"Akhirnya pria itu mengakui bahwa dirinya sudah menikah.
"Kau tidak perlu tahu dari mana aku mengetahuinya, yang jelas dimana wanita itu sekarang?aku ingin bertemu dengan dia!"Keinginan neneknya adalah hal mutlak yang harus Ia turuti namun masalahnya sekarang dia tidak ingin melanjutkan hubungan dengan wanita yang tidak Ia cintai.
Ersen terdiam dia mengambil hendphonenya, lalu mengirim pesan kepada Elang.
"Kenapa tiba-tiba Ersen menyuruhku untuk meneleponnya"Gumam Elang yang membaca pesan yang dikirimkan Ersen untuknya.
"Hallo ada apa?”Tanya Elang.
"Baik-baik aku akan segera kesana, apa rapat dadakan?"Ucap Ersen membuat Elang mengeritkan dahinya tidak mengerti.
"Ada apa, kenapa nada bicaramu sangat aneh seperti ini?"tanya Elang, dia mengambil kopinya dan meminumnya.
"Berhenti berpura-pura nak, sekarang kau tidak akan bisa lepas dariku sebelum kau menujukan wanita yang sudah menjadi istrimu"Ucap nenek sarkas membuat Ersen menelan ludahnya dengan susah payah.
"Maaf nek aku ada pekerjaan aku pergi terlebih dahulu"Ersen berniat meninggalkan kamar neneknya namun suara neneknya mampu membuat langkahnya berhenti.
"Jika kau tidak menunjukan Istrimu,kau tidak akan pernah melihat nenek dan jangan pernah mengunjungi makam nenek!Camkan itu!"Ucap nenek berteriak, lihat siapakah yang akan menang kali ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Itin
Nah lo..... cari deh tuh istrimu!!
2022-06-30
0