The Athena Code
"Geon Arthur Yildiz, dengarkan! Suatu saat kamu akan merasakan sama persis dengan apa yang dirasakan putriku Anastasya Stanford, camkan itu!! "
Alicia Stanford meraung pilu berderai air mata sembari telunjuknya mengarah ke sosok remaja tanggung dengan usia sekitar lima belas tahun yang duduk meringkuk dihadapannya. Geon Arthur Yildiz tak sanggup lagi membendung air mata yang sedari tadi mendesak dan akhirnya bobol oleh kalimat tajam Alicia. Arthur hanya ingin berbicara dan memeluk Anastasya namun tubuh kaku berlumuran darah itu di dalam dekapan Alicia yang tak sekalipun membiarkan orang lain menyentuhnya.
Hidup Alicia Stanford seakan - akan telah berakhir, dunianya hancur mendapati putri cantiknya telah tergeletak tanpa nyawa. Darah menggenang hampir di seluruh lantai. Air mata yang tumpah tak dapat mengembalikan nyawa Anastasya. Nadi yang putus ditangannya tak dapat ditautkan lagi, terlambat.
Dan selembar pesan yang tertulis pada kertas putih disisi jasad itu bagai sederet pegunungan yang ditimpakan ke tubuh Arthur yang akan dibawa sepanjang perjalanan kehidupannya. Alicia meraih kertas itu lalu melemparkannya ke hadapan Arthur dengan tatapan dingin dan menusuk. Tubuh Arthur berguncang , hatinya hancur.
Dear Geon Arthur Yildiz sahabatku,
Seluruh perasaanku adalah milikmu
Maafkan aku tak sanggup lagi menjadi sahabatmu
Maafkan aku menginginkan kita lebih dari itu
Dan hidupku tak ada artinya lagi saat ternyata hatimu bukan milikku,
Anastasya Stanford.
"Arthur, kamu membunuhnya. Kelak kamu akan merasakan yang sebanding dengan ini!" ucap Alicia berulang kali. Dia benar-benar telah hilang kendali mendapati putrinya harus pergi untuk selamanya dengan memotong nadinya sendiri. Alicia hanya bisa menyalahkan Arthur.
"Hentikan ocehanmu Alicia, aku tau hatimu hancur dan kami juga begitu , tapi ini bukan salah Arthur,. Berhenti menudingnya. Anakku tak ada hubungannya dengan ini. Arthur sangat menyayangi Anastasya , semua tau itu!!! "
Sosok wanita anggun nan cantik memasuki kamar itu dengan wajah agak kemerahan antara sedih dan juga marah atas kematian Anastasya dan sikap Alicia yang menyalahkan putranya. Suaranya indah wanita empat puluh tahunan itu bergetar namun tegas, dialah Stefanie Yildiz ibu dari Arthur.
Stefanie bergegas menghampiri Arthur yang bersimpuh di sudut kamar sambil menutup wajah dengan kedua tangannya. Tubuh Arthur bergetar menahan gejolak besar di dalam dirinya, lalu ia jatuh tak berdaya dalam pelukan sang ibu.
"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi dan ini adalah kesalahanku," suara-suara itu menggema di kepala Arthur.
Stefani memapah Arthur keluar dari kamar Anastasya. Ia mengumpulkan sisa-sisa ketegaran untuk dapat melangkahkan kaki dengan menegakkan kepala seolah-olah ia wanita yang begitu tegar. Anastasya sudah seperti anaknya sendiri sungguh kejadian ini sangat menyayat hatinya.
"Arthur, kau akan merasakan apa yang dirasakan Anastasya. Sekali lagi ingat itu!!" raung Alicia. Ia masih saja gelap mata menyalahkan Arthur.
Stefanie tak bisa menahan lagi emosinya melihat keadaan Arthur yang tidak stabil dan terguncang. Ia mendudukkan kembali Arthur lalu berjalan ke arah Alicia dan membisikkan sebuah kalimat beracun di telinga Alicia. Bibir Stefanie bergetar mengingat tak seharusnya ia mengucapakan kalimat yang akan menambah luka Keluarga yang sedang berduka.
"Cukup, ingatlah bagaimana suamimu juga meninggal bunuh diri karena kau terpergok selingkuh Alicia, itu semua karena kesalahanmu, kau menghianatinya. Anastasya sangat rapuh sama seperti ayahnya tapi kau sangat sibuk dan tidak disampingnya. Putraku tak bersalah jadi berhenti menyalahkannya. "
Stefanie meninggalkan kamar Anastasya sambil memeluk dan memapah Arthur. Tangis Alicia makin tak terkendali . Roland Stanford yang sedari tadi berdiam terpaku duduk di pembaringan, bangkit menghampiri sang ibu dan jasad adiknya , memeluk keduanya lalu menumpahkan seluruh stok airmata yang dia miliki. Kegagahannya luruh sudah tak berbentuk.
Sementara itu gejolak dalam diri Arthur mulai mereda dalam pelukan sang ibu yang tenang. Sebelum melewati pintu ia sempatkan menoleh ke dalam menatap jasad Anastasya untuk yang terkahir kalinya. "Anastasya aku menyayangimu," desisnnya lirih
I' m here without you baby,
but you still on my lonely mind,
I think about you baby,
and I dream about you all the time,
I' m here without you baby,
but you' re still with me in my dreams, (*)
lalu tiba - tiba sebuah nada panggilan dari penggalan lagu *3doors down :"without you " menyentak lamunan Arthur dari semua kenangan kelam tentang Anastasya.
Empat belas tahun telah berlalu sejak kepergian Anastasya namun luka di dalam jiwa Arthur nampak belum sembuh sepenuhnya.
Arthur meraih henfon, rupanya ada panggilan video dari Indonesia, dari adik wanitanya yang super manja, Aisyah Kamila Yildiz. Sebelum menekan tombol accept arthur menarik nafas dalam - dalam.
"Hallo... "
Hallo... ," sapa Arthur singkat
"Hollaa. abang gantengku, Mila kangen abaaang"
Pekik Kamila dengan melagukan kata "abang" secara manja."
"Hmmm...,"desis Arthur sambil menahan senyumnya. Bagaimanapun juga hatinya langsung dipenuhi bunga - bunga bermekaran setiap kali adik kesayangannya ini menunjukkan kemanjaan dan rasa sayang padanya.
"Abang kapan pulang ke Jakarta baang...?? Minggu depan Mila Ultah loh jangan lupa kadonya yang spesial, awasss wass...," pekiknya lagi. Sedangkan lawan bicara hanya membalas dengan senyum demi senyum dan berdehem berulang - ulang
"Ih kapan yah abangku ini nggak nyebelin, sekaliii saja," sungut Mila kesal dan Arthur semakin gemas dibuatnya.
"Mila sayang, maafin abang belum bisa balik ke Jakarta dulu karena masih banyak urusan kerjaan di sini. Tunggu saja kado dari abang pasti yang spesial buat adik abang yang paling cantik," rayu Arthur . Bahaya kalau si manja ini ngambek pikir Arthur.
"Oke abang, tapi tetap harus usahakan hadir di ultah Mila karena papa sama mama belum bisa hadir, Mila sedih nanti bang. Oke, Mila kangen abang. byee...," tutupnya.
" byee...," balas Arthur dengan hangat dan tulus. Begitu dalam kasih sayangnya untuk si manja namun tetap tak banyak kata yang bisa dia utarakan untuk menunjukkan semuanya. Kamila sangat memahami itu.
#bersambung#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
safirAaa
cowok nya ganteng nama asli nya siapa yA
2024-09-06
0
PINDAH PF
astaga, alurnya menarik sekali... baiklah, akan saya simpan di perpustakaan. Saya sangat menyukai semua dari novel ini 😁👍
2023-03-18
1
PINDAH PF
waaah, saya benar-benar suka dengan tatanan diksi semacam ini... hanya satu yang kurang. Tanda komanya itu tidak ada, sehingga membuat saya membaca sampai lupa bernafas hehehe
2023-03-18
0