Episode 14

"Hubby , ayo cepat. Kita sudah harus jemput Angelica dan James di bandara" , ucap Sandra yang semangat karena anaknya pulang hari itu.

"Iya sayang , masih ada waktu 2 jam lagi kok. Kita mau bermesraan juga masih bisa" , jawab Antonio sambil memeluk istrinya yang sedang mencari baju itu dari belakang.

"Nanti kalau kita telat nyampenya , kasihan Angelica nunggunya lama" , jawab Sandra.

"Gak akan telat sayang , dari sini ke bandara kan cuma satu jam lebih" , ucap Antonio.

"Tapi hubby belum mandi kan. Ayo mandi dulu" , ucap Sandra.

"Aku belum mandi karena nungguin kamu sayang. Makanya ayo kita mandi bersama" , jawab Antonio.

"Aku masih mencari baju , hubby mandi sendiri aja ya" , jawab Sandra sambil sibuk memilih baju disana.

"Kita cuma mau ke bandara sayang , bukan mau ke kondangan. Pakai baju kaos celana jeans saja ya" , ucap Antonio.

"Oh iya ya hubby. Kalau gitu kita pakai baju kaos couple saja ya" , ucap Sandra sambil tersenyum.

"Iya sayang , terserah kamu saja. Ayo kita mandi lagi , nanti kan kita mandinya lama" , ucap Antonio.

"Asalkan hubby gak main-main disana , pasti juga mandinya sebentar saja" , jawab Sandra.

"Gak mungkin aku gak main-main dulu sayang" , ucap Antonio sambil mencium leher bidadari cantiknya.

"Ya sudah , ayo kita mandi lagi. Dari pada nanti gak jadi mandi" , ucap Sandra.

"Kenapa gak jadi mandi sayang?" , tanya Antonio.

"Kalau seperti ini , yang ada hubby bukannya ke kamar mandi , tapi bisa mengangkat tubuh aku ke kasur lagi" , jawab Sandra.

"Dari tadi itu yang aku pikirkan sayang , Angelica biar di jemput pak Maman saja dan kita bermesraan di kamar" , ucap Antonio sambil tersenyum.

"Gak mau hubby , aku mau menjemput anak aku" , jawab Sandra.

"Iya , iya" , jawab Antonio.

Sandra dan Antonio berjalan bersama menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka.

.

.

Alvaro yang sudah selesai sore itu berjalan keluar menuju ke kamar mamanya.

Alvaro membuka pintu kamar dan tidak terlihat ada papa dan mamanya.

"Dimana papa dan mama?" , gumam Alvaro sambil berjalan keluar dan menuju ke bawah.

"Mba" , panggil Alvaro.

"Iya tuan kecil" , jawab mba Tuti dan mba Ida bersamaan.

"Mama sama papa dimana?" , tanya Alvaro.

"Di kamar kan" , jawab mba Tuti.

"Barusan aku ke kamarnya , tapi gak melihat papa dan mama" , jawab Alvaro sambil mengerutkan keningnya.

"Mungkin lagi di kamar mandi" , jawab mba Tuti.

"Masa kalau di kamar mandi papa pun gak kelihatan" , ucap Alvaro.

"Pasti tuan dan nona muda sedang di kamar mandi. Kalau gak percaya pergi lagi aja lihat sendiri" , ucap mba Tuti sambil tersenyum.

"Ya sudah , aku coba lihat lagi" , ucap Alvaro sambil berjalan naik ke atas menuju ke kamar papa dan mamanya.

Alvaro membuka pintu kamar dan ceklekkkkkk......

Terlihat papa dan mamanya sudah berada di sana.

"Tadi papa dan mama kemana?" , tanya Alvaro.

"Ya mandi dong. Kan kita mau menjemput kakak di bandara" , jawab Antonio.

"Kalau papa mandi , mama kemana?" , tanya Alvaro.

"Mama juga mandi bersama papa" , jawab Antonio.

"Masa papa dan mama mandi bersama. Bukankah sudah besar harus mandi sendiri" , jawab Alvaro.

"Kalau kamu belum menikah ya kamu mandi sendiri , tapi kalau sudah menikah baru boleh mandi berdua" , jawab Antonio.

"Apakah kakak dan kak James juga mandi bersama?" , tanya Alvaro.

"Nanti kamu tanyakan saja sama kakak. Tapi jangan ngiri ya" , ucap Antonio sambil tersenyum simpul.

"Sudah , sudah , masalah itu gak perlu di perdebatkan. Sekarang ayo siap-siap" , ucap Sandra.

"Aku sudah siap sayang , kamu kan yang belum dandan" , ucap Antonio.

"Oh iya hubby , aku dandan dulu ya" , ucap Sandra sambil berjalan menuju ke meja riasnya.

Antonio mulai duduk di atas kasur sambil menunggu bidadari cantiknya selesai berdandan.

Alvaro duduk di kursi sofa sambil terus memikirkan masalah mandi bersama.

Setelah beberapa waktu.....

"Ok , ayo kita jalan lagi , mama sudah siap" , ucap Sandra.

"Seperti biasa istri aku cantik sekali" , ucap Antonio sambil berdiri dan mendekati istrinya.

Tidak lupa Antonio pun memberikan kecupan lembut di bibir istri tersayangnya.

"Bisa gak jangan ciuman di depan aku" , ucap Alvaro sambil menutup matanya dengan tangannya.

"Besok-besok kamu gak cuma melihat papa mencium mama , tapi kamu juga akan melihat James yang selalu mencium kakak" , ucap Antonio sambil tersenyum.

"Kalian jahat" , ucap Alvaro sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Jangan berdebat lagi , ayo kita pergi sekarang jemput kakak di bandara" , ucap Sandra.

Alvaro berjalan mengikuti orang tuanya dengan wajah kesal menuju ke mobil.

Selama di perjalanan , Alvaro yang masih kesal , hanya diam saja sambil memainkan game yang ada di ponselnya.

Sandra dan Antonio hanya mengobrol ringan sampai mobil yang dibawa oleh Antonio telah sampai di parkiran bandara.

"Kamu mau ikut atau menunggu di mobil?" , tanya Sandra kepada anaknya yang manja.

"Aku di mobil saja ma" , jawab Alvaro yang masih ngambek.

"Ya udah , kamu buka jendela ya. Papa mau matikan mesin mobilnya" , ucap Antonio.

"Biasanya juga mesin mobilnya tetap dinyalakan" , jawab Alvaro dengan wajah kesal.

"Sudah hubby , jangan ganggu Alvaro lagi. Ayo kita pergi sekarang" , ucap Sandra.

Akhirnya Antonio pergi dengan istri tersayangnya dan meninggalkan mobil dalam keadaan menyala.

Sampai di area kedatangan , Sandra terus melihat-lihat mana anaknya.

"Nanti juga Angelica akan keluar , kamu tenang saja disini" , ucap Antonio.

"Iya hubby , tapi aku sudah gak sabar mau bertemu dengan anak aku" , jawab Sandra.

Antonio hanya bisa tersenyum melihat tingkah istrinya yang sangat menggemaskan itu.

Tidak lama terlihat Angelica dan James yang keluar dengan troli yang penuh dengan tas koper.

"Pa...ma..." , ucap Angelica dan James bersamaan.

"Iya nak" , jawab Antonio dan Sandra.

Sandra langsung memeluk tubuh anaknya.

"Apakah kamu senang disana nak?" , tanya Sandra.

"Aku senang disana ma. Aku juga belanja yang banyak" , ucap Angelica.

"Iya sayang" , jawab Sandra sambil tersenyum.

"Alvaro mana ma?" , tanya Angelica sambil berjalan bersama papa dan mamanya menuju ke mobil.

"Ada di mobil , biasa...lagi ngambek" , jawab Sandra.

"Owww" , jawab Angelica.

Sampai di mobil , James memasukkan semua barang-barangnya di bagasi.

"Gak muat semua pa" , ucap James.

"Satu koper lagi letakin di tengah saja bersama kalian" , jawab Antonio.

"Iya pa" , jawab James.

James membawa kopernya di kursi belakang tempat Alvaro dan Angelica sedang duduk.

"Kenapa diletakin disini?" , tanya Angelica.

"Sudah gak muat sayang , kamu sih belanjanya kebanyakan" , jawab James.

"Kalau diletakin disini kena kaki aku dong" , ucap Angelica.

"Kakinya di angkat saja ya sayang" , jawab James.

Mau gak mau Angelica mengangkat kakinya dan James memasukkan koper di sana.

Ketika James sudah duduk di kursi , Angelica langsung menyandarkan punggungnya di tubuh suaminya.

James pun langsung memeluk pinggang istri kecilnya sepanjang jalan , sampai ke rumah.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!