James dan Angelica yang mulai tidur pagi hari setelah aktivitas panas yang mereka lakukan di atas kasur futon itu , mulai terbangun pada sore harinya.
Angelica yang duluan bangun saat itu melihat wajah suaminya yang masih tertidur disana.
Angelica menyentuh wajah suaminya dengan lembut sambil memandanginya.
"Kamu ganteng sayang , tapi kenapa tubuh kamu bau sekali" , ucap Angelica dengan lembut.
James yang merasakan ada sentuhan lembut di wajahnya pun terbangun , begitu James membuka matanya , tatapan mata mereka langsung bertemu.
Terpancar rasa cinta yang sangat besar disana , kalau dilihat dengan mata batin , pasti akan terlihat adanya aliran listrik yang menyatu disana.
James mengangkat tangannya dan menyentuh wajah istrinya. Semakin lama wajah James semakin dekat dengan wajah Angelica.
James langsung tersenyum dan me lu mat bibir istri kecilnya yang sangat manis dan sudah menjadi candu buatnya.
James memasukkan lidahnya dengan perlahan ke dalam mulut Angelica dan mulai memainkan lidahnya disana , setelah puas mencium istrinya dengan sangat dalam sampai membuat nafas Angelica terengah-engah , mulut James mulai turun ke leher istrinya dan membuat sebuah tanda merah disana.
"Sayang , kita sedang di Jepang sekarang" , ucap Angelica.
"Iya , aku tau sayang kita sedang di Jepang untuk bulan madu" , jawab James.
"Maksud aku , masa kita sudah sampai disini tapi cuma menghabiskan di dalam kamar saja. Harusnya kita juga jalan-jalan" , ucap Angelica.
"Kita kan sedang berbulan madu. Kita pengantin baru sayang , tujuan berbulan madu kan supaya kita bisa bercinta sepuasnya tanpa ada gangguan sayang" , jawab James yang bibirnya sudah turun di dua bukit kenyal milik istrinya.
"Tapi sayang , aku ingin jalan-jalan disini" , ucap Angelica.
"Nanti kalau kamu mau jalan-jalan kita bisa datang lagi kesini sayang" , ucap James.
Tidak lama terdengar bunyi suara kruukk kruukk disana.
"Kamu lapar sayang?" , tanya James yang mendengar suara perut Angelica.
"Iya sayang , aku sudah lapar" , jawab Angelica.
"Baiklah , aku pesankan makanan untuk dibawa ke sini ya" , ucap James sambil mencium kening istri kecilnya.
"Iya sayang" , jawab Angelica sambil tersenyum manis.
James berdiri dan berjalan melenggang dengan santai tanpa menutup tubuh nya sedang telanjang itu menuju ke tempat telpon yang ada di kamar mereka.
Angelica yang sudah mulai terbiasa melihat tubuh polos suaminya itu pun sudah gak merasa malu lagi ketika melihatnya.
James memesan beberapa makanan khas Jepang dan setelah itu menutup telponnya.
"Sudah sayang , kita tinggal tunggu nanti diantarkan ke kamar kita saja" , ucap James sambil berdiri disana.
"Iya sayang. Apa kamu mau terus berdiri disana sambil memamerkan tubuh kamu itu?" , ucap Angelica.
"Aku cuma memperlihatkan tubuh aku hanya kepada kamu sayang , jadi gak ada masalah kan" , ucap James sambil berjalan dan mendekati istrinya yang duduk di atas kasur futon sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.
James menggerakkan tangannya dan mencoba menurunkan selimut yang sedang di pegang oleh Angelica.
"Kamu mau ngapain lagi?" , tanya Angelica yang mulai panik kalau suaminya akan menyerangnya lagi.
"Aku suka tubuh kamu sayang , kamu kelihatan semakin cantik kalau tanpa menggunakan pakaian" , ucap James sambil mulai menciumi bahu putih polos istri kecilnya.
"Tapi jangan melakukannya sekarang sayang , aku sudah gak ada tenaga untuk meladeni kamu" , jawab Angelica dengan manja.
"Kamu tenang saja sayang , aku gak akan menyerang kamu sekarang. Aku juga sudah memesan makanan yang banyak , nanti kamu makan semua ya , biar kamu lebih bertenaga lagi dan kita bisa melanjutkan permainan panas kita" , ucap James yang tangannya mulai bergerilya di tubuh polos istrinya.
Ting...tong....
"Sayang , kayaknya makanan yang kamu pesan sudah datang" , ucap Angelica.
James langsung berdiri dan mengambil baju kimono yang terletak disana dan menggunakannya.
Angelica langsung menarik selimut dan menutupi tubuh polosnya.
James berjalan membuka pintu kamar mereka dan petugas hotel memasukkan semua makanan yang sudah di pesan dan menatanya di atas meja yang sudah disediakan disana.
Setelah petugas hotel keluar dari kamar mereka , Angelica mulai bangun dan mengambil kimono yang sama seperti dikenakan oleh suaminya dan berjalan menuju ke meja makan.
Angelica langsung membulatkan matanya karena terkejut begitu melihat mejanya sudah penuh dengan makanan.
"Sayang , kalau seperti ini aku harus makan nasi kari duluan , sushi , ramen atau sashimi?" , ucap Angelica.
"Terserah kamu mau makan yang mana duluan sayang. Pokoknya ini aku sediakan buat kita berdua" , ucap James sambil tersenyum.
Akhirnya Angelica memutuskan untuk mencoba makanan itu satu persatu sedikit-sedikit , sampai akhirnya Angelica merasa perutnya sudah sangat kenyang sekali.
"Kenapa makannya cuma sedikit sayang?", ucap James.
"Aku sudah gak sanggup sayang , kamu saja ya yang menghabiskan semuanya" , jawab Angelica.
"Kamu itu harus makan yang banyak supaya kamu kuat" , ucap James.
"Memangnya aku anak kecil. Kamu lihat aja sekarang perut aku sudah membulat seperti ini karena kekenyangan" , ucap Angelica sambil memperlihatkan perutnya kepada James.
"Baiklah...baiklah...makanan ini biarkan saja , nanti kalau kamu lapar kan masih bisa dimakan lagi" , ucap James.
Angelica pun menganggukkan kepalanya.
James yang sudah merasa kenyang pun berdiri dan berjalan mendekati istrinya.
"Sayang , aku mau mengajak kamu melakukan sesuatu yang sangat romantis lagi" , ucap James dengan lembut di telinga Angelica.
"Apa itu sayang?" , tanya Angelica.
James menarik tangan istri kecilnya dan membawanya menuju ke satu pintu.
James membuka pintu tersebut dan terlihat ada kolam permandian air panas yang langsung ke area terbuka.
"Bagus sekali pemandangannya sayang , bahkan dari sini kita bisa melihat gunung Fuji" , ucap Angelica.
"Iya sayang , makanya sekarang aku mau ajak kamu berendam disini sambil memandangi pemandangan yang indah ini" , ucap James sambil menanggalkan kimono yang digunakannya dan membiarkannya jatuh di lantai begitu saja.
"Apa kamu gak malu dilihatin oleh orang sayang?" , tanya Angelica.
"Kamu tenang saja sayang , gak akan ada orang yang bisa melihat kita disini. Ayo tanggalkan juga kimono kamu" , ucap James sambil menarik tali pengikat yang ada di tubuh Angelica.
"Jangan sayang , aku malu kalau orang bisa melihat tubuh aku" , ucap Angelica sambil melihat ke kanan dan ke kiri.
"Kamu tenang saja sayang , gak akan ada yang melihatnya , cuma aku saja yang bisa melihatnya dan selalu hanya aku. Karena semua tubuh yang indah ini hanya milik aku" , ucap James sambil memasukkan kedua tangannya di bahu polos istrinya dan mulai membuka kimono yang digunakan oleh Angelica dengan lembut sampai terjatuh ke lantai.
James menarik tangan Angelica dan masuk ke dalam kolam pemandian air panas yang ada di dalam kamar mereka.
Selama berendam , James memeluk pinggang Angelica dari belakang dan terus membisikkan kata-kata cinta di telinga istrinya sambil menikmati pemandangan gunung Fuji yang ada disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments