Episode 16

Angelica dan James yang sudah sampai di rumah mertuanya...

"Pa...ma..." , sapa James dan Angelica setelah masuk ke rumah.

"Iya nak" , jawab papa Freddy dan mama Heni bersamaan.

"Bagaimana bulan madunya , seru?" , tanya mama Heni.

"Seru ma , ini aku bawain oleh-oleh buat papa dan mama. Semoga papa dan mama suka ya" , ucap Angelica.

"Pasti la papa dan mama suka , terima kasih ya nak" , ucap mama Heni sambil tersenyum.

"Iya , papa dikasih apa saja suka kok" , jawab papa Freddy sambil tersenyum.

"Iya pa...ma..." , jawab Angelica.

"Kamar aku bagaimana ma?" , tanya James.

"Ya masih belum nak , baru juga dirobohkan temboknya" , jawab mama Heni.

"Aku mau lihat dulu ya ma. Kamu mau ikut gak sayang" , ucap James.

"Gak mau , itu pasti debu semua" , jawab Angelica.

"Baiklah istriku sayang , aku pergi melihat ke atas dulu ya" , ucap James.

"Tapi kan kamu mau ke kantor sayang. Disini gak ada baju ganti kan , nanti kalau baju kamu kotor kena debu bagaimana?" , ucap Angelica.

"Yang dikatakan Angelica benar nak , kamu nanti saja lihatnya ketika hari libur" , ucap papa Freddy.

"Tapi aku mau lihat pa" , ucap James.

"Ya sudah , kamu boleh lihat tapi dari jauh saja ya dan gak pake lama" , ucap Angelica.

"Baiklah istriku sayang" , jawab James sambil mengecup kening Angelica.

Angelica pun hanya tersenyum kepada suaminya.

James berjalan ke atas dan melihat kamarnya yang sedang di renovasi.

Dibawah mama Heni sibuk menanyakan selama Angelica di Jepang , mereka jalan-jalan dimana.

Papa Freddy sudah mulai sibuk mencoba makanan khas Jepang yang dibawa oleh Angelica.

"Ini enak sekali nak , wafernya renyah dan isinya juga tidak terlalu manis. Kalau nanti kalian pergi lagi belikan buat papa lagi ya yang ini" , ucap papa Freddy.

"Iya pa , tapi belum tau kapan pergi ke Jepang lagi" , jawab Angelica.

"Nanti kalau libur panjang kan bisa jalan-jalan ke Jepang lagi nak" , ucap mama Heni.

"Belum tau sih ma mau kemana lagi. Rencananya akhir tahun ini papa dan keluarga besar aku mau pergi ke luar negeri untuk libur natal dan akhir tahun. Papa dan mama ikut juga ya" , ucap Angelica.

"Iya nak , kami bisa kok" , jawab papa Freddy dan mama Heni.

"Iya" , jawab Angelica.

Tidak lama James pun sudah turun dari atas.

"Sudah jadi kamarnya sayang?" , goda Angelica.

"Ya belum dong , kan sudah dibilang baru temboknya saja yang hancur" , jawab James.

"Ya sudah , kalau gitu kita ke rumah opa lagi ya" , ucap Angelica.

"Iya sayang" , jawab James sambil mengambil kunci mobil yang diletakkan nya di meja , ketika mereka datang tadi.

"Mobil kamu yang disini bagaimana nak?" , tanya papa Freddy.

"Biarin dulu aja pa. Aku suka mobil dari opa Surya , lebih bagus dan pastinya keluaran terbaru" , jawab James.

Papa Freddy hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya.

"Kami pergi dulu ya pa , ma" , ucap Angelica dan James bersamaan.

"Iya nak" , jawab mama Heni.

"Hati-hati bawa mobil barunya jangan sampai lecet" , goda papa Freddy.

"Ya pastilah pa" , jawab James sambil tersenyum.

James dan Angelica berjalan bersama keluar dari rumah dan menuju ke mobil bermerek yang mahal itu.

"Sayang , nanti kalau kamu mau menggunakan mobil ini , berarti kamu yang mengantarkan aku ke kampus dan ke All Star Hotel" , ucap Angelica setelah mereka berada di dalam mobil.

"Kayaknya gak bisa sayang. Nanti aku mencarikan sopir pribadi buat kamu" , jawab James.

"Terus aku naik mobil apa? Bukannya kamu juga mau menggunakan mobil ini" , ucap Angelica.

"Kalau nanti kita sudah sama-sama sibuk , aku pakai mobil aku aja sayang. Mobil ini tetap buat kamu pergi kemana saja" , ucap James.

"Baiklah , kalau sopir kayaknya gak perlu sayang. Nanti Alvaro juga sudah akan pindah ke Singapura. Jadi nanti aku tetap sama pak Kamil saja" , ucap Angelica.

"Berarti mobil kamu yang sekarang nganggur dong , gak ada yang pakai" , ucap James.

"Iya , kan aku sudah dikasih mobil baru sama opa" , jawab Angelica.

"Kalau gitu biar aku aja yang pakai mobil itu , dari pada aku bawa mobil lagi" , ucap James.

"Iya boleh sayang , tapi nanti kalau Alvaro pulang , kamu pakai mobil kamu lagi ya. Nanti gak tau kan kalau dia mau pergi" , jawab Angelica.

"Iya sayang" , jawab James.

Saking keasikan mengobrol , tidak terasa mobil yang dibawa oleh James telah sampai di rumah opa Chandra.

James dan Angelica turun bersama dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah sambil membawakan oleh-oleh yang sudah dibelinya.

"Opa...oma..." , panggil James dan Angelica bersamaan ketika melihat opa Chandra dan oma Shinta sedang duduk di ruang keluarga menonton televisi.

"Iya" , jawab oma Shinta.

"Pengantin baru akhirnya sudah datang juga" , ucap opa Chandra sambil tersenyum.

"Iya opa , ini aku bawakan oleh-oleh untuk opa dan oma" , ucap Angelica sambil memberikan paper bag yang dibawanya.

"Wah....yang baru pulang dari bulan madu. Asik bener ya" , ucap Kiki yang baru jalan menuju ke ruang keluarga bersama dengan Friska , setelah mendengar suara Angelica.

"Kenapa kakak masih disini?" , tanya Angelica sambil mengerutkan keningnya.

"Friska hamil nak" , ucap oma Shinta.

"Kak Friska beneran hamil" , ucap Angelica sambil membulatkan matanya karena terkejut.

"Iya Angelica , sudah 5 minggu" , jawab Kiki.

"Selamat ya kak. Terus baju pengantinnya bagaimana? Muat gak nanti" , ucap Angelica.

"Kemaren kakak sudah minta ganti model yang longgar di bagian perutnya" , jawab Friska.

"Oh iya baguslah. Tapi maaf kak , aku gak tau kalau kakak juga ada disini , jadi aku gak membelikan oleh-oleh buat kakak" , ucap Angelica.

"Iya , gak apa-apa Angelica. Ini juga kemaren Friska baru ketahuan hamilnya saat pernikahan kalian" , jawab Kiki.

"Berarti yang kamu bilang ke aku waktu itu benar sayang" , ucap Angelica.

James pun hanya tersenyum merespon perkataan istrinya.

"Berarti James sudah tau kalau Friska hamil?" , tanya opa Chandra.

"Iya opa , karena sebelumnya kak Kiki sudah cerita sama aku kalau dia sudah sering bercinta. Makanya ketika melihat kak Friska mual-mual di acara pernikahan kami , aku sudah merasa kalau ini pasti hamil" , jawab James.

"Aku aja yang papanya gak merasa kalau Friska hamil saat itu. Cuma Friska saja yang menyadari bahwa dia hamil. Ditambah ketika di cek dengan alat test pack hasilnya dua garis , berarti benar sudah ada Kiki junior di dalam sini" , ucap Kiki sambil mengelus perut Friska.

"Oh" , jawab Angelica.

"Kalian kapan mau memberikan cicit ke opa".

"Belum sekarang opa , setelah lulus kuliah baru aku mau punya anak" , jawab Angelica.

"Kelamaan dong" , ucap opa Chandra.

"Nanti kan opa sudah dapat cicit dari kak Kiki" , jawab Angelica.

Semuanya hanya tersenyum mendengar perkataan Angelica.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!