Episode 11

Di kota A , Kiki membawa Friska ke rumah sakit yang disarankan oleh oma Shinta , rumah sakit tempat Sandra pergi kontrol ketika hamil.

Setelah Kiki mendaftarkan Friska , perawat meminta Friska untuk melakukan serangkaian test terlebih dahulu.

Selesai melakukan test , Friska berjalan ke ruang tunggu menuju dimana Kiki duduk disana menunggunya.

"Sudah selesai test nya sayang?" , tanya Kiki.

"Sudah sayang" , jawab Friska sambil duduk di kursi kosong yang ada di sebelah kekasih hatinya.

"Sakit gak test nya?" , tanya Kiki.

"Gak sakit kok" , jawab Friska.

Tidak lama perawat yang ada di ruangan dokter memanggil nama ibu Friska silahkan masuk ke ruangan dokter.

"Siang bapak dan ibu" , ucap dokter Sarah dengan ramah.

"Siang dokter" , jawab Kiki dan Friska sambil duduk di kursi yang ada di depan meja dokter.

"Saya sudah melihat hasil test dari ibu Friska , selamat karena anda sedang mengandung. Sekarang kita periksa dulu ya kondisi kandungannya. Silahkan ibu ke ranjang dulu" , ucap dokter Sarah.

Friska berdiri dan berjalan naik ke ranjang pasien yang telah disediakan disana.

Perawat menaiki baju kaos yang dikenakan oleh Friska sampai di bawah dadanya dan memberikan gel dingin disana.

Dokter Sarah menjalankan alat di atas perut Friska sambil melihat ke arah monitor yang ada disana.

"Yang bulatan kecil ini janin yang sedang berkembang di dalam rahim ibu. Usia kandungannya juga sudah 4 minggu. Dijaga dengan baik ya , jangan melakukan pekerjaan yang berat dulu dan makan makanan yang bergizi , lebih banyak makan buah dan sayur ya" , ucap dokter Sarah.

"Baik dokter" , jawab Friska sambil melirik ke arah layar monitor.

Saat itu Friska sangat tersentuh melihat adanya janin yang sedang berkembang di dalam tubuhnya , pastinya itu adalah hasil buah cintanya dengan Kiki , pria yang sangat dia cintai selama ini.

Dokter Sarah berjalan kembali menuju ke meja kerjanya dan Friska mulai bangun untuk merapikan bajunya.

Friska turun dari ranjang pasien dan berjalan , duduk di kursi yang ada di sebelah Kiki.

"Sekarang saya buatkan resep vitamin buat ibu Friska ya. Apakah selama kehamilan ini ibu ada keluhan?" , tanya dokter Sarah sambil mengambil kertas resep yang ada di mejanya.

"Saya sering merasa mual dan muntah-muntah dokter , setiap makan juga suka muntah" , jawab Friska.

"Baiklah , kalau gitu saya berikan obat untuk penghilang rasa mual nya. Kalau gak bisa makan , bisa cari makanan lain seperti puding , salad atau yang tidak berbau tajam lainnya , bisa dibantu juga dengan minum susu kehamilan ya" , ucap dokter Sarah.

"Baik dokter" , jawab Friska.

Setelah mendapatkan resepnya , Friska dan Kiki berjalan keluar dari ruangan dokter Sarah menuju ke apotik yang ada di rumah sakit untuk membeli obatnya.

"Sayang , setelah ini kita pergi beli susu hamil ya" , ucap Friska.

"Boleh sayang , lagian disini juga kita gak ngapa-ngapain. Setelah ini kalau kamu mau jalan-jalan juga boleh , mumpung aku bawa mobil oma yang super keren itu. Kalau di kota M kan mobil aku hanya mobil biasa , bukan mobil mewah seperti yang ada disini" , ucap Kiki.

"Nanti oma pakai mobilnya gak? Gak enak kan kalau kita bawa mobil oma terus" , ucap Friska.

"Kamu tenang saja sayang , mobil oma dan opa itu ada 3 dirumah. Belum lagi mobil om Antonio , itu juga banyak. Mobil mewah semua lagi" , ucap Kiki.

"Keluarga kamu ternyata tajir banget ya , aku gak menyangka kalau keluarga kamu se kaya ini" , ucap Friska.

"Iya sayang , karena opa aku itu pemilik All Star Hotel. Tapi sejak All Star Hotel dijalankan oleh uncle Antonio , sekarang bukan hanya memiliki hotel tapi juga resort" , ucap Kiki.

Friska langsung membulatkan mulutnya karena terkejut.

"Resort , pasti keren banget. Kapan-kapan kamu bawa aku kesana ya" , pinta Friska.

"Kamu tenang saja sayang , aku tinggal bilang ke uncle , pasti uncle akan memberikan kita kamar yang paling bagus dan pastinya gratis" , ucap Kiki sambil tersenyum.

"Kamu apa-apa maunya yang gratisan semua. Nanti uncle tambah marah lho sama kamu" , ucap Friska.

"Kalau suruh aku bayar , ya gak ada uangnya sayang. Jadi ya bisanya cuma minta ke uncle saja. Uncle itu sebenarnya gak marah sama aku , cuma gak suka aja kalau aku dekat-dekat aunty. Tapi sebenarnya uncle itu baik kok" , ucap Kiki.

Friska pun menganggukkan kepalanya.

Tidak lama obat Friska pun sudah jadi , Friska dan Kiki mengambil obatnya dan berjalan keluar dari rumah sakit menuju ke parkiran mobil.

*********

Sandra hari itu sudah mulai bekerja membantu toko elektronik milik papa Surya.

"Angelica ada kasih kabar gak nak?" , tanya papa Surya.

"Gak ada pa , pasti dia lagi bersenang-senang dengan James disana" , jawab Sandra sambil tersenyum.

"Iya , semoga saja setelah mereka pulang , mereka membawa kabar baik" , ucap papa Surya.

"Gak mungkin pa , Angelica belum mau mempunyai anak sebelum dia lulus kuliah" , jawab Sandra yang sudah mengetahui arah pembicaraan papanya.

"Bukankah dulu kamu juga seperti itu , tapi pada akhirnya... baru masuk kuliah kamu sudah hamil" , ucap papa Surya.

"Kalau aku beda dengan Angelica pa. Angelica dengan James itu beda umur mereka hanya 5 tahun , jadi gak ada masalah kalau mereka memiliki anak dalam 3 tahun lagi" , jawab Sandra.

"Tapi kalau mertuanya menginginkannya , Angelica pun gak bisa selalu menolaknya nak" , ucap papa Surya.

"Kayaknya orang tua James gak akan bisa memaksa Angelica" , jawab Sandra.

"Kenapa kamu bisa yakin seperti itu?" , tanya papa Surya sambil mengerutkan keningnya.

"Karena kak Heni itu selalu menyayangi Angelica dan menuruti apa maunya. Kayak Angelica gak bisa tinggal di kamar James yang lebih kecil dari kamar dia , sekarang kamarnya James yang di rumahnya sedang di renovasi untuk dibuat lebih besar lagi" , jawab Sandra sambil melihat faktur-faktur disana.

"Baiklah , semoga saja cucu papa selalu dilimpahkan dengan kebahagiaan dan mertuanya juga selalu menyayanginya" , ucap papa Surya.

"Bagaimana dengan aku opa?" , tanya Alvaro yang ada disana juga , karena dia lebih memilih untuk ikut mamanya dari pada ikut papanya ke All Star Hotel.

"Kalau kamu , semoga saja bisa menjadi lebih dewasa dan cepat menemukan pasangan yang bisa dijadikan istri" , ucap opa Surya sambil tersenyum.

"Kenapa beda dengan kakak?" , ucap Alvaro.

"Karena Alvaro belum menikah , masa opa bilangnya semoga Alvaro disayangi oleh mertuanya" , jawab opa Surya sambil terkekeh.

"Oh , iya benar juga ya opa" , jawab Alvaro sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Kamu kapan berangkat ke Singapura?" , tanya opa Surya.

"Nanti Agustus opa" , jawab Alvaro.

"Nanti cucu opa pergi sendiri kan ke Singapura?" , ucap opa Surya.

"Gak opa , nanti mama temani aku dulu selama beberapa hari disana

Iya kan ma?" , ucap Alvaro.

"Belum tau nak , nanti mama tanya papa dulu ya" , jawab Sandra sambil mengulum senyumnya.

"Aaaaa.....mama. Kalau gak , aku gak mau pergi nih" , ucap Alvaro sambil memanyunkan bibirnya.

Sandra dan opa Surya hanya tersenyum melihat tingkah Alvaro.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!