Episode 4

Caroline dan Harry yang sudah sampai di rumah mereka yang biasa itu....

"Sayang , kenapa kemaren setiap mama ajak untuk ke acara keluarga dari saudara ipar kamu , kamu selalu menolaknya?" , tanya Harry.

"Karena kehidupan aku setelah menikah dengan kamu itu sangat berubah , aku sudah gak bisa lagi pergi seperti dulu" , ucap Caroline.

"Maksud kamu , kamu malu setelah menikah dengan aku" , ucap Harry.

"Iya , kamu gak pernah sukses dalam usaha yang kamu kerjakan" , jawab Caroline.

"Keluarga kamu saja yang gak mau membantu usaha aku" , ucap Harry.

"Papa aku sudah memberikan kamu modal 150 juta sayang , tapi kamu yang selalu gak benar dalam mengerjakannya. Ditambah kamu sangat suka berjudi online , makanya uang kamu itu habis dan pada akhirnya apa....Kita gak ada uang lagi. Ini saja untuk kelahiran aku , aku gak tau mau bagaimana" , ucap Caroline.

"Sekarang kan kamu memiliki saudara ipar yang sangat kaya raya. Kamu minta bantuan saja kepada dia untuk investasi di usaha madu yang sedang aku rintis sekarang" , ucap Harry.

"Aku gak mau melibatkan keluarga dari ipar aku. Kalau kamu menghabiskan uangnya lagi , aku bisa malu" , ucap Caroline.

"Apa kamu benar-benar gak mau hidup keluarga kita berubah menjadi lebih baik?" , tanya Harry.

"Aku mau , tapi itu harus dari diri kamu yang berubah. Tolong kamu berbisnis saja yang benar dan jangan berjudi online lagi. Pasti hidup kita akan berubah sayang" , ucap Caroline.

"Kamu saja yang gak pernah mau membantu aku , apa gunanya aku menikah dengan anak orang kaya , kalau tidak bisa memajukan usaha aku" , ucap Harry dengan penuh emosi.

"Kamu saja yang tidak pernah bisa mengatur keuangan kamu dengan benar. Bahkan untuk makan saja , kita pun harus makan seadanya. Aku sudah gak bisa lagi makan seperti dulu" , jawab Caroline dengan suara tinggi.

"Jadi kamu menyesal karena menikah dengan aku" , ucap Harry dengan nada penuh emosi.

"Iya , aku sangat menyesal" , ucap Caroline dengan nada tinggi lagi.

Harry langsung pergi dari rumah dengan suasana hati yang dipenuhi oleh amarah saat itu.

Tinggallah Caroline sendirian di rumah.

Caroline berjalan menuju ke kamarnya dan menumpahkan semua emosinya dengan menangis sekuat-kuatnya disana.

********

Angelica yang sudah terbangun sore itu karena kelelahan setelah melakukan aktivitas mereka , turun dari kasur dengan tubuh polosnya dan berjalan mengambil bathrobe nya yang terjatuh di lantai tadi.

Angelica menggunakan bathrobe nya disana dan melihat ke arah lantai yang tergeletak karet pengaman bekas yang digunakan oleh James.

Angelica mengangkat karet pengaman bekas itu dan dia pun langsung teringat dengan kejantanan milik suaminya.

Wajah Angelica pun menjadi memerah karena memikirkan hal itu.

Angelica langsung cepat-cepat membuang karet pengaman bekas itu dan juga bekas bungkusan pengaman yang dilemparkan oleh suaminya ke lantai.

Setelah memasukkannya ke dalam tong sampah , Angelica berjalan mengambil handuk James yang terjatuh di lantai dan membawanya ke dalam kamar mandi.

Mengantungkan handuknya di tempat gantungan handuk yang ada disana , setelah itu Angelica mencuci tangannya dan berjalan keluar mengambil pakaiannya di dalam koper.

Angelica masuk lagi ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tidak lama Angelica mandi , James pun bangun dari tidurnya.

James yang begitu bangun langsung tersenyum , karena mengingat kejadian sebelumnya , wajahnya langsung berubah ketika melihat sudah tidak ada istri kecilnya disana.

Dengan santai James turun dari kasur dengan tubuh polosnya dan melihat ke sekeliling kamar , sampai di depan pintu kamar mandi , terdengar suara air disana.

"Pasti istri aku yang selalu bersih itu sedang mandi sekarang. Coba saja kalau dia bangunkan aku , pasti sekarang aku bisa bermain-main dengannya di dalam kamar mandi" , gumam James.

James berjalan kembali menuju ke atas kasur dan duduk sambil menyandarkan tubuh polosnya di kepala kasur.

Angelica yang sudah keluar dari kamar mandi langsung terkejut begitu melihat suaminya yang duduk di atas kasur tanpa menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Kamu suka sekali gak menggunakan penutup atau pakaian ya" , ucap Angelica sambil berjalan keluar dari kamar mandi.

"Kalau dulu aku selalu menggunakan pakaian aku sayang , tapi setelah menikah dengan kamu , aku lebih suka gak menggunakan pakaian aku. Supaya kita bisa dengan mudah melakukannya kapan saja" , ucap James sambil turun dari kasur dan mendekati tubuh istrinya.

"Kamu mandi dulu sayang , tubuh kamu sudah bau asem karena keringat yang banyak tadi" , ucap Angelica.

"Aku malas mandi sayang , nanti juga kita akan melakukannya lagi" , ucap James sambil memeluk tubuh istrinya dari belakang.

"Apa!!! Besok kita sudah mau berangkat bulan madu ke Jepang sayang , apa gak lebih baik kita istirahat saja malam ini?" , ucap Angelica.

"Aku masih menginginkan kamu sayang" , ucap James dengan manja.

"Terserah kamu deh , lagian aku juga gak bisa menolak permintaan dari suami aku" , jawab Angelica.

"Kamu memang istri yang baik sayang" , ucap James sambil mencium leher istrinya.

"Yang penting kamu gak boleh selingkuh di belakang aku saja" , ucap Angelica.

"Gak mungkin aku mau selingkuh sayang , aku sudah memiliki istri yang cantik dan sempurna seperti kamu. Gak ada wanita lain yang bisa menandingi kecantikan kamu" , ucap James.

"Gombal kamu" , jawab Angelica sambil terkekeh.

"Tapi kamu suka kan" , ucap James.

"Iya sayang dan sekarang perut aku lapar , kamu harus mencarikan aku makanan" , ucap Angelica.

"Baiklah sayangku , aku pergi sekarang" , ucap James yang langsung melenggang dengan tubuh polosnya sampai ke depan pintu.

"Sayang" , panggil Angelica.

"Iya sayangku , kamu mau menambahkan sesuatu?" , tanya James sambil tersenyum.

"Apa kamu mau keluar dengan tubuh yang polos tanpa sehelai benang satu pun disana" , ucap Angelica sambil tersenyum melihat tingkah suaminya.

"Apa salahnya sayang? Kan gak ada orang juga selain kita berdua disini" , ucap James.

"Tapi kan ada yang sedang membersihkan taman di tempat acara pesta pernikahan kita sayang. Disini juga mama sudah meminta orang untuk membersihkan rumah ini , selama kita masih berada disini" , ucap Angelica.

"Kenapa saat acara malam tahun baru gak ada orang yang membersihkan disini sayang?" , tanya James.

"Itu karena masih ada mama dan oma sayang. Sekarang hanya tinggal kita berdua. Jadi mama meminta supaya mba yang biasa membersihkan rumah ini untuk selalu ada disini sampai kita pergi besok" , jawab Angelica.

"Baiklah sayang" , ucap James sambil berjalan masuk , mengambil baju kaos dan celana pendeknya di dalam koper dan langsung menggunakannya disana.

Setelah menggunakan bajunya , baru James berjalan keluar dari kamar dan turun ke bawah untuk mencari makanan.

Angelica hanya tersenyum melihat tingkah James yang baru menjadi suami sah nya pagi itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***