James dan Angelica yang sudah sampai dirumah dengan mobil baru yang dihadiahkan oleh opa Surya , berjalan bersama masuk ke dalam rumah sambil membawa koper mereka.
"Selamat atas pernikahannya ya nona kecil dan tuan James" , ucap Tuti dan mba Ida yang melihat mereka masuk ke dalam rumah.
"Terima kasih mba" , jawab James dan Angelica sambil tersenyum.
"Mama dan papa dimana mba?" , tanya Angelica.
"Ada , sedang sarapan di meja makan nona kecil" , jawab mba Tuti.
Angelica pun menganggukkan kepalanya dan berjalan bersama dengan James menuju ke ruang makan.
"Pa...Ma..." , sapa James dan Angelica.
"Kenapa pagi sekali sudah kesini nak?" , tanya Sandra sambil tersenyum.
"Aku mau sarapan dirumah ma , sama koper aku yang untuk dibawa berangkat sore ini aku tinggalin di kamar" , ucap Angelica.
"Bukannya disana sedang banyak makanan ya?" , ucap Antonio.
"Iya pa. Aku sudah minta mba Kokom buat bagikan ke orang-orang" , jawab Angelica sambil mengambilkan lontong sayur buat suaminya.
James pun langsung begitu melihat Angelica meletakkan semangkuk lontong sayur di depannya.
Sandra pun tersenyum melihatnya....
"Anak mama gak disangka sekarang sudah menjadi istri orang. Mana umurnya sama lagi dengan mama ketika menikah sama papa" , ucap Sandra.
Angelica pun hanya tersenyum sambil duduk di kursi , setelah mengambil makanan untuknya sendiri.
"Alvaro mana ma?" , tanya James yang gak melihat adik iparnya disana.
"Alvaro itu kalau sudah liburan ya kayak gini , bangunnya suka telat" , jawab Sandra.
James pun menganggukkan kepalanya sambil memakan sarapannya.
"Kalian pergi ke Jepang nya berapa lama?" , tanya Antonio.
"5 hari pa" , jawab James.
"Kakakkkkkk" , teriak Alvaro yang baru turun dan langsung berlari memeluk tubuh Angelica.
"Kenapa dek?" , tanya Angelica.
"Bawa aku ke Jepang juga" , ucap Alvaro dengan manja.
"Bukan kakak yang beli tiketnya dek , tapi James" , ucap Angelica.
"Kenapa kak James gak belikan aku tiket untuk pergi ke Jepang juga?" , tanya Alvaro yang masih memeluk tubuh Angelica.
"Kakak kan pergi bulan madu dek , bukan jalan-jalan biasa. Nanti ketika liburan kita pergi bersama ya" , ucap James.
"Masa aku gak boleh ikut kakak pergi bulan madu" , ucap Alvaro.
"Ya gak boleh nak , bulan madu hanya untuk pasangan yang baru menikah. Kamu kan belum menikah" , ucap Antonio sambil mengulum senyumnya.
"Nanti kakak bawakan oleh-oleh yang banyak ya dek" , ucap James sambil tersenyum.
"Iya deh. Aku pasti akan bosan selama liburan ini" , jawab Alvaro.
"Gak mungkin bosan nak , nanti kan kamu ikut papa ke All Star Hotel" , ucap Antonio.
"Iya , nanti kamu boleh deh makan di restoran sepuasnya , biar mama juga bisa libur memasak untuk beberapa hari" , ucap Sandra sambil tersenyum.
"Iya deh ma" , jawab Alvaro dengan wajah lesu.
Angelica dan James yang sudah selesai makan....
"Sayang , kita ke kamar aja ya , aku mau membereskan barang-barang dulu" , ucap Angelica.
"Iya sayang" , jawab James.
"Aku ke kamar dulu ya pa...ma..." , ucap Angelica dan James.
"Iya nak" , jawab Antonio dan Sandra bersamaan.
"Anak kita sama ya sayang seperti kita dulu" , ucap Antonio.
"Sama apanya hubby?" , tanya Sandra.
"Setelah menikah ke kamar terus" , ucap Antonio sambil tersenyum tipis.
"Ih hubby jangan ngomong gitu di depan Alvaro" , ucap Sandra.
"Gak apa-apa sayang , dia kan sudah 18 tahun kemaren" , ucap Antonio sambil tersenyum.
Alvaro hanya pura-pura gak dengar percakapan papa dan mamanya , dia lebih memilih untuk menikmati lontong sayurnya dan bahkan dia menambahkan telur bulat lagi di mangkuknya.
"Kita ke kamar juga yuk sayang , aku jadi pengen nih" , bisik Antonio di telinga bidadari cantiknya.
"Tunggu Alvaro selesai makan dulu hubby" , jawab Sandra.
"Alvaro makannya kan banyak sayang , lama selesainya" , ucap Antonio.
"Sebentar lagi juga selesai hubby" , jawab Sandra.
Akhirnya Antonio menunggu disana sampai anak laki-lakinya yang manja itu selesai makan.
Ketika Alvaro sudah selesai makan , Antonio dan Sandra berdiri dari kursinya dan berjalan ke atas menuju ke kamar mereka.
Antonio membuka pintu kamar mereka dan dari samping Alvaro langsung masuk ke dalam kamar mereka.
"Kenapa kamu ke kamar papa?" , tanya Antonio.
"Aku disini ya pa , masa aku sendirian" , ucap Alvaro.
"Papa mau berduaan sama mama , kamu main di kamar kamu saja ya" , ucap Antonio.
"Gak mau , aku mau disini. Bosan di kamar sendirian pa" , jawab Alvaro dengan manja.
"Ya sudah sayang , kalau gitu kita ke kamar tamu saja ya" , ucap Antonio yang sudah gak bisa menahan hasratnya lagi.
Sandra hanya menganggukkan kepalanya.
Antonio memegang tangan istrinya dan mau berjalan menuju ke kamar tamu....
Tiba-tiba Alvaro berlari mengejar mereka dan memeluk mamanya.
"Ma....temenin aku main ya" , ucap Alvaro.
"Kamu kan cuma main game saja sayang , main sendiri ya. Sekarang mama ada urusan sama papa dulu nak" , ucap Sandra yang sudah mengetahui suaminya gak akan tahan lebih lama lagi.
"Tapi aku maunya sama mama" , jawab Alvaro.
"Alvaro sayang , boleh gak kalau kali ini main sendiri dulu. Nanti siang mama bawa pergi belanja" , ucap Sandra.
"Beneran ma , aku boleh beli apa saja kan" , ucap Alvaro.
"Iya nak , apa saja kamu mau papa belikan. Sekarang kamu ke kamar kamu dulu ya" , ucap Antonio.
"Baiklah papa" , jawab Alvaro sambil tersenyum bahagia.
Akhirnya anak yang suka mengganggu kita berduaan pergi juga.
"Jangan ngomong begitu hubby. Biar bagaimana pun itu anak kita berdua. Hasil cinta kita berdua" , ucap Sandra.
"Iya sayang , sekarang aku sudah gak tahan" , ucap Antonio yang langsung membawa tubuh istrinya masuk ke dalam kamar dan dia pun langsung mengunci pintu kamarnya , supaya nanti Alvaro gak mengganggu mereka lagi.
Sandra hanya tersenyum melihat suaminya yang sudah gak bisa menahan sesuatu yang sudah mau meledak di bawah sana.
********
Angelica mulai menyusun barang-barang yang dibawanya dari rumah kayu yang ada di taman ke lemari bajunya dan meletakkan baju kotor di dalam keranjang yang ada di kamarnya.
"Sayang , kamu mau bawa karet pengaman sebanyak ini ke Jepang?" , tanya Angelica ketika dia mulai membuka koper milik suaminya.
"Iya sayang , nanti kalau kurang bagaimana?" , tanya James yang duduk sambil melihat istrinya sibuk disana.
"Gak akan kurang , kemaren saja satu kotak gak habis" , jawab Angelica sambil terkekeh.
"Ya sudah , sebagian di simpan saja disini" , jawab James.
"Kamu masukin beberapa kotak di lemari dekat kasur saja ya" , ucap Angelica.
"Baiklah sayang" , jawab James sambil berjalan dan mendekati istrinya.
James mengambil beberapa kotak kecil itu dan menyimpannya di lemari bagian atas yang ada tepat di samping kasur Angelica.
Tidak lama Angelica sudah membereskan barang-barang mereka.
"Akhirnya beres juga , nanti kita tinggal bawa koper yang untuk pergi ke Jepang saja" , ucap Angelica.
"Iya sayang" , jawab James sambil memeluk tubuh istri kecilnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments