...Kembali ke saat ini... ...
Anisa baru mengetahui hal ini kemarin, saat acara pernikahan Tina dengan Panji yang ia tahu bahwa Panji adalah Pacar Kakaknya Melisa. Yang tiba - tiba menikah dengan Tina,
Anisa kaget ketika di telfon satu hari sebelum hari H oleh Papanya dan itu mendadak menurutnya. Saat itu Anisa mengatakan tidak bisa datang karena ia ada jadwal pemotretan yang padat, tapi ia akan mengusahakan untuk datang.
Pada akhirnya Keesokan hari tepatnya pagi Anisa datang tapi tanpa memberi tahu pada keluarganya, karena ia pun tidak bisa menginap. Semua orang sedang sibuk saat itu dan tidak ada yang memperhatikan kedatangan Anisa.
Anisa tidak menemukan Papa dan Ibu tirinya di manapun saat ia sampai kerumah. Jadi ia datang menghampiri Tina di kamarnya untuk memberikan selamat.
Namun saat akan masuk Pintunya kamar Tina tidak dikunci, dan ia melihat Ibu tirinya yang sedang berbicara dengan Tina.
Anisa mengamati di balik pintu dengan membuka sedikit celah agar bisa mendengar pembicaraan mereka, di sela - sela obrolan mereka Tina mengatakan bahwa sebenarnya Melisa Tidak benar - benar keracunan obat alergi pada saat itu, karena ia melihat tumpukan makanan dan keyakinan nya di perkuat kala Panji mengorek sedikit informasi kenapa Melisa berpenampilan jelek seperti itu. Dan itu semua untuk Anisa.
Ketika Anisa tahu semua itu, ia segera pergi ke kamar Melisa yang biasa. Namun pintu kamarnya terkunci dan itu pakai kode rahasia. Akhirnya Anisa pun berkeliling rumah dan mendapati Melisa yang membantu para pelayan dan W.O mempersiapkan semuanya.
"Kak Meli" Anisa berlari dan memeluknya, menumpahkan semua penyesalan nya.
"Maaf kak, maafkan aku yang terlalu naif ini" Katanya sambil menangis.
Lantas Melisa membawa Anisa pergi dari tempat itu, dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Anisa.
"Kamu kenapa, kok Nangis?" Sambil memeluk Anisa ia mencoba bertanya.
"Aku sudah tau kak, kalau kakak merubah penampilan hanya untuk ku kan." kata Anisa.
Melisa diam. Dia lebih memilih menenangkan Adiknya. Bahkan ketika sudah tenang pun ia tetap diam tanpa memberi penjelasan.
"Kakak kedepan dulu mau bantu Bu Inah dan yang lain, kamu istirahat dulu pasti capek kan habisa perjalanan jauh". Melisa mengalihkan pembicaraan.
"Jawab kak, kenapa kakak melakukan ini?" Tanya Anisa.
"Jawaban nya hanya satu yaitu karena kakak sayang sama kamu", Sekarang kamu istirahat, supaya nanti sore kamu fresh, dan jangan bicarakan apa pun pada Papa, Tante Rina atau Tina." Lanjut Melisa.
Anisa diam memandangi sosok kakak yang sangat menyayangi nya itu.
"Jangan sedih, dan jangan menyesali semuanya" Nasihat Kakak kepada adiknya, dan berlalu pergi membantu persiapan pernikahan.
Alih - alih merasa tenang, Anisa malah menangis semakin kencang lalu memeluk Melisa dari belakang.
Dan Melisa pun menemani Anisa hingga tenang waktu itu. Sampai acara pesta selesai Anisa tidak menginap, dan langsung pergi begitu saja kembali ke kota B. Bahkan Ibu dan Papanya pun tidak tahu kedatangan nya karena ia terus menjauh. Hingga hari ini Melisa menemui Anisa di Apartemen nya. Dan menceritakan hal ini.
"Kakak kan sudah bilang jangan menyesal dan terus bersedih, apa yang kamu tahu itu memang benar. Semua itu karena Kakak sangat sayang sama kamu, Jadi kamu harus menjadi model terkenal seperti Mama ya. Jangan kecewakan kakak" Kata Melisa terus menenagkan Anisa.
Saat suasana haru biru itu tiba - tiba ada suara yang menggelikan hingga mereka tertawa
~ ~ ~ Kruyuuukkkkk ~ ~ ~
"Ya ampun, itu suara perut kakak?" Anisa repleks dan langsung melepas pelukanya.
Dengan senyum canggung Melisa berkata "Ya kakak Lapar, dari siang belum makan".
"Ya sudah, ayo kita makan bareng" Ajak Anisa.
"Ok, tunggu kakak ganti baju dan make up sebentar ya". Kata Melisa.
"Tunggu kak, kali ini aku ingin kakak berpenampilan normal, biar aku yang mencari koleksi baju ku dan aku juga yang akan makeuper kakak." Tanpa sempat menolak, Anisa menarik Melisa ke lemari bajunya dan memilihkan dress cantik untuk kakaknya.
...Beberapa waktu kemudian...
Melisa sudah selesai di makeuper oleh Anisa dengan tatanan Rambut yang di biarkan tergerai, makeup tipis, dan balutan Midi dress merah maroon. Membuatnya tampil anggun namum terkesan lebih dewasa sesuai dengan karakternya.
"Lets go" kata mereka bersamaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments