She'S Melisa
Hallo kak selamat datang di novel perdana ku. Aku hanya mencoba menuangkan hobby ku disini.
Novel yang ku tulis kali ini bergenre Romansa dan komedi, ada konflik dari yang ringan samapai berat kaya berat badan author🤭🤭🤭.
Semoga kalian semua suka ya, mohon dukungan nya dengan Like, komen dan vote novel perdana ku ini.
Sertakan juga kritik dan saran nya agar aku bisa mengevaluasi kekurangan novel ini.
Terimakasih.....
Selamat membaca dan semoga suka ya. 😊
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Malam itu, di kala semua orang sedang berada dalam kenyamanan dan terlelap menikmati mimpi indah mereka.
Tapi tidak dengan seorang gadis yang berada di sebuah Rumah mewah yang sangat kontras dengan rumah - rumah lain nya, meskipun Rumah tersebut berada di kompleks - kompleks rumah Elit. Namun Rumah Mewah yang di tempati gadis ini adalah yang termewah dan sangat megah.
Gadis itu masi berkutat dengan pekerjaan nya membereskan seisi rumah dan membersihkan semua barang - barang kotor yang ada di rumah itu, tak terkecuali dekorasi nya juga.
Dia bekerja tanpa lelah bersama para pelayan dan orang - orang W.O membereskan semuanya. Hingga pukul 02.00 dini hari pekerjaan itu selesai.
"Sebenarnya dia gadis yang baik, tapi sayang wajahnya terlalu jelek untuk ukuran Nona Muda WIJAYA"
kata seorang W.O yang menggunjing gadis itu bersama rekan nya saat gadis itu hendak beranjak dari Ruang Tamu.
Dia tidak memperdulikan gunjingan itu karena terlalu lelah. Dengan sikap acuh gadis itu melewati mereka dan kembali ke kamar nya di Pavilliun belakang tempat para pelayan atau pembantu tinggal.
"Non Lili ini makanan nya, di makan dulu sebelum tidur" Panggil seorang pelayan tua dari arah belakang saat gadis itu hendak memasuki kamar nya.
Ya, Nama gadis malang itu adalah Lili lebih tepat nya MELISA DEWI WIJAYA. Nama Lili adalah panggilan kesayangan dari Almarhumah Ibu nya dan pelayan tua yang memanggil nya tadi. Sedangkan untuk yang lain nya memanggil nama nya Meli.
Melisa berusia 23 tahun, dia anak pertama dari seorang pengusaha Bernama Adi Wijaya, yang merupakan orang terkaya no 1 di kota ini. Dengan kata lain Melisa adalah orang terpandang dan terhormat jika di lihat dari latar belakang keluarga nya.
Tapi sayang nya pandangan orang berbeda, termasuk pandangan Ayah kandung nya sendiri yang menilai sesuatu dari luarnya. Semua orang memandang Melisa dengan rendah hanya karena dia memiliki wajah yg jelek kata orang - orang. Bahkan Melisa sering di sebut sebagai Badut si Jelek, si Cupu, dan masih banyak lagi.
"Haaaahhh...
Ibu mau bikin badan ku melar, makan jam segini mana banyak banget pula hahaha" canda nya sambil berkacak pinggang di depan pelayan tua yang memanggil nya.
"Oh sejak kapan seorang Melisa Dewi takut gendut hah" pelayan tua itu menjawab candaan melisa.
Kedekatan mereka ber dua bagaikan Ibu dan Anak kandung. Meskipun status mereka tak lain adalah majikan dan pelayan. Namun bagi Meli pelayan tua itu lah adalah pengganti ibu nya.
Sejak Umur 5 tahun setelah kepergian ibu nya, Ibu Inah lah yang merawat Meli seperti anak kandung nya sendiri.
Nama Pelayan tua itu adalah Inah, dia pengasuh Meli dari bayi, sampai saat ibu nya meninggal puluhan tahun silam Bu Inah lah yang membesarkan Meli di Pavilliun belakang. Maka tak heran jika Meli sangat dekat dengan Bu Inah.
Meli mengambil makanan yang di bawakan Bu Inah untuknya dan menaruh nya di atas meja kecil yang ada di samping pintu.
"Terimakasih bu" kata nya dengan memeluk Bu Inah.
Bu Inah paham dengan apa yang di rasakan Meli saat ini. Lantas Bu Inah membalas pelukan Meli dengan belaian lembut di kepala serta elusan halus di punggung nya.
"Ibu mengerti, kamu tenangkan dirimu. Sekarang kamu makan terus Istirahat ya besok kamu ada kuliyah pagi kan." Kata Bu Inah.
Meli pun melepaskan pelukan nya sambil berpamitan mencium pipi kanan - kiri Bu Inah dan membawa makanan nya kedalam kamar. Dia memakan makanan nya dengan lahap tanpa takut badan nya gemuk. Ya, makan di tengah malam apalagi menjelang pagi kan memang tidak baik ya buat pola pencernaan.
Tapi Meli tidak peduli dengan semua itu, semakin dia jelek maka semakin banyak orang yang menjauhi nya dan dia tidak perlu memiliki teman apalagi teman munafik seperti teman - teman adik nya.
( Oh ya Meli tuh punya adik loh... yang berbanding 180° dari penampilan Meli. Silsilah detail keluarga akan author Up di episode - episode berikutnya. )
Setelah menyantap makanan nya sampai habis, dia pun ber siap - siap membersihkan diri dan pergi ke alam mimpinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gimana - gimana pembukaanya, Semoga Suka ya... Terimakasih Sudah mampir. 😊😊😊
...~Yu komen supaya aku semangat Up nya~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments