Mengejar Lisa

Reyhan menghentikan vidio nya, terus memperhatikan gelang itu. Hingga pada akhirnya ia mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya, "Jadi gantungan kunci ini dia jadikan gelang" katanya dalam hati hingga tanpa sadar senyuman manis nan langka itu terukir dari bibir jutek nya Reyhan.

Hingga Jojo yang berada di depan Reyhan pun kaget dan tak sengaja menggebrak meja, membuat Reyhan terlonjak kaget.

"Astaga loe barusan senyum Rey, gue ga salah liat nih". masi dalam mode terkejutnya.

Reyhan terus menanyakan "kemana gadis ini pergi Jo?".

"Ya keluar lah, tapi gak tau ke arah mana" katanya sambil menggendikan bahu acuh tak acuh.

"Eehhh tapi tadi gue lihat Nana keluar juga dari Caffe ini". Sambung Jojo yang ternyata ia melihat Reyna keluar begitu Mereka keluar dari Caffe ini.

Tanpa pikir panjang Reyhan langsung menelpon Reyna adik nya.

"Halo Na, apa kamu tau Lisa pergi kemana?" tanya nya tanpa basa basi ketika sambungan telepon itu tersambung.

"Hah.... Lisa siapa kak?" Tanya Reyna balik karena memang ia tak tahu Lisa yang di maksud kakak nya.

"Gadis berambut panjang, mengenakan dress Maroon yang makan di Caffe bersama Model cantik Anisa". Jelas Reyhan panjang lebar di telepon.

"Ahhh ya, aku masi ngikutin mereka kak. Tapi ini kita menuju ke kota Bg. Terang Reyna.

"Terus ikutin mereka kakak akan segera menyusul" Reyhan langsung beranjak dari Caffe itu sambil membawa Hp Jojo. Mau tak mau Jojo pun mengikutinya ke mobil. Di mobil sudah ada Sekretaris nya Max yang selalu menemani nya dimanapun ia berada.

"Max kita Menuju kota Bg sekarang, kecepatan penuh"katanya pada Max. Tanpa bertanya Max langsung melajukan mobil nya ke arah Kota Bg dengan kecepatan penuh sesuai permintaan Reyhan.

"Akhirnya Lisa, setelah sekian Tahun aku bisa menemukan kamu di Negara Ini" Kamu cantik Lisa, bahkan lebih cantik dari yang aku bayangkan". Reyhan terus bermonolog di dalam hati sambil melihat Foto - foto Melisa yang ada di Hp milik Jojo.

Lisa. Hanya Tante Cindy dan Reyhan disini yang memanggil Lisa pada Melisa. Jawabanya karena Melisa pernah tinggal di Amerika.

Ia kemudian mengirim semua fotonya tak lupa pula Vidionya ke dalam Hp miliknya, lalu menghapus semua foto dan vidio Melisa yang ada di Hp Jojo.

"Nih hp loe" katanya sambil melemparkan benda pipih itu kearah Jojo.

Jojo menangkap Hp nya dengan sigap, kemudian melihat isi Hp nya. "Eh, ko foto dan vidio gadis cantik tadi gak ada" gumamnya.

Ke..... Perkataan Jojo tergantung.

"Ga usah banyak tanya, gue gak rela kecantikan Lisa loe nikmatin meski cuman lewat foto" dengan dingin Reyhan menyelah perkataan Jojo yang hendak bertanya.

"Aneh loe, tadi bilang gak menarik, tapi sekarang tiba - tiba jadi pososeif. Loe kenal sama dia" Jojo bertanya pada Reyhan.

"Cukup diam, atau Turun dari mobil" Reyhan mengancam Jojo yang masi tidak rela foto gadis cantik tadi di hapus oleh Reyhan.

"Cih dasar Aneh" gumam Jojo namun masi bisa di dengar oleh Reyhan.

*****

Sementara itu Melisa telah sampai di tempat tinggal tante Cindy. Rumah itu megah dan sangat mewah. Selain itu rumah tersebut juga di jaga dengan ketat. banyak orang - orang bertubuh kekar berjaga di area sekitar rumah.

Sampailah mereka di depan gerbang "saya Lisa dan ini adik saya Nisa, kami ingin bertemu Tante Cindy" kata Melisa kepada salah satu penjaga itu.

Lalu penjaga itu menelpon Tante Cindy dan merekapun di persilahkan masuk. Sementara Reyna menunggu agak jauh dari gerbang karena itu cukup berbahaya menurutnya.

"Ini benar - benar aneh, tadi siang gue liat kok Melisa masuk ke kamar Anisa. Bahkan gue sampe minta rekaman kamera Cctv di depan pintu panthouse mereka dan ga ada yang keluar sama sekali selain Anisa dan perempuan Cantik itu. Tapi mereka benar - benar terlihat akrab, dan makan di Caffe lalu berakhir disini Rumah mewah yang banyak penjagaan nya. Kaya Rumah Utama aja deh" Reyna berkata sendiri dalam mobil.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***