Episode 15~ Pulang

****

TAP!

"Nah, di sinilah tempatnya!" ujar Bell.

"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya Takana tidak percaya.

"Lihat, dong! Itu kan mobil mereka terparkir di sana!" tegas Bell. "Mobil yang mirip seperti yang kulihat di depan gang tadi."

Takana tersentak. Ia hanya tertawa kecil dengan malunya. Lalu setelah itu, Fely pun melangkah maju ke depan. Ia akan pergi mencari Dylan. Tapi tiba-tiba saja Takana menarik tangan Fely.

"Ada apa?" Fely menengok ke Takana.

"Kita butuh rencana! Tidak mungkin bisa masuk dengan mudah ke dalam rumah besar itu."

"Lebih tepatnya, itu markas rahasia mereka." Ujar Irvan.

Irvan dan Bell sudah berpisah kembali. Mereka mendapatkan tubuhnya masing-masing sekarang. Mereka berdua berjalan pelan menghampiri Fely dan Takana.

"Bagaimana kita akan masuk ke sana?" tanya Fely pada semuanya.

Bell tersenyum. Lalu ia pun tertawa kecil. "Tenang saja! Aku tahu caranya."

"Benarkah?" Fely memasang wajah senangnya.

"Perasaanku mengatakan kalau rencananya itu tidak akan berguna." Takana dan Irvan bergumam bersama.

"Tidak berguna? Baiklah! Akan aku tunjukkan!" Bell menunjuk ke arah Fely. "Kakak! Kita harus...."

BRUAK! DUAR!

Semuanya terkejut. Tiba-tiba saja, tanah sedikit bergetar dan dari atap rumah itu mengeluarkan asap dan ledakan besar. Fely segera berlari mendekati rumah itu. Takana akan mengikuti Fely. Tapi dia tidak bisa meninggalkan Irvan dan Bell. Takana juga ingin mengajak mereka.

Tapi saat Takana berbalik badan, ia melihat Irvan dan Bell sedang berciuman! Lalu dengan cepat, Takana pun langsung membuang muka dengan pipinya yang sedikit memerah.

WUUSHH ....

"Sudah, ayo!"

"Eeeh? Maaf!" Takana tersentak kaget saat Irvan muncul di sampingnya.

Bell dan Irvan telah bergabung kembali. Dengan cara berciuman, mereka bisa bersatu. Antara Oniroshi dengan Darling-nya.

Takana kembali berpikir. "Berciuman itu bisa mempersatukan kekuatanku dengan Darlingku nanti. Ya..., andai saja ada cara lain selain ciuman. Karena, Darling yang kumau itu seorang laki-laki."

****

Chapter 15: [ Pulang. ]

****

"Kalian tunggu apalagi? Ayo!" teriak Fely. Takana dan Irvan pun langsung bergerak cepat mendekati Fely. Fely mengajak semuanya untuk masuk ke dalam rumah itu dan mencari Dylan.

Namun sebelum mereka masuk ke dalam rumah itu, tiba-tiba saja....

DUAR!

Terjadi ledakan lagi. Fely, Takana dan Irvan pun mendongak ke atas. Mereka melihat seseorang yang sedang berdiri di atas genting rumah itu.

Lalu, orang itu berlari menghampiri mereka. Setelah itu, orang itu pun melompat dari atas sana dan mendarat dengan selamat.

Banyak kumpulan asap hitam di mana-mana. Sosok manusia itu pun terlihat dari balik kumpalan asap. Ternyata, orang yang barusan turun tadi adalah Dylan.

"Eh? Dylan-san?"

"Dylan!" Fely berlari ke arah sosok adiknya.

"Jangan dekati dia!" Irvan tiba-tiba saja berteriak. Ia memperingati Fely untuk menjauh dari sosok tersebut. Peringatan itu akan Fely lakukan. Dengan cepat, ia pun kembali menjauh dari Dylan.

"Ada apa, hah?" Fely menengok ke arah Irvan.

"Aku merasakan aura berbahaya darinya!"

"Ah, iya! Aku juga. Onee-chan, apa kamu tidak merasakannya juga?"

"Aura yang mencekam. Oh iya! Aku bisa merasakannya. Dia bukanlah Dylan adikku. Dia pasti orang lain. Tapi, yang kurasakan ini, bukanlah aura dari Oni. Ada orang lain di dalam tubuh adikku! Tapi siapa?" Pikir Kak Fely.

Saat ini, tubuh Dylan masih dikendalikan oleh laki-laki itu. Dylan menelengkan kepala dan tersenyum sambil menatap Takana.

Takana pun terkejut. "Waaa! Dylan-san tersenyum!"

"Siapa Dylan-san itu? Takana-Chan. Ini aku."

"Eh? Sepertinya aku mengenal suara ini! Tunggu dulu. Apa jangan-jangan..., dia ini adalah...." Takana berpikir sejenak, lalu tak lama kemudian, ia membesarkan matanya dan langsung mendongak cepat. Menatap ke arah Dylan lagi dengan ekspresi terkejut.

"Neko to haha, watashitachiha chi o nagashite irunode,"

Takana tersenyum lebar. Perlahan, ia mulai mendekati lelaki itu sembari berkata, "Tsuneni bunri shite iru wakede wa arimasen." Ia melanjutkan perkataan Lelaki itu.

Takana tertawa kecil. Lalu, laki-laki yang memasuki tubuh Dylan pun mulai keluar dari sana. Sosoknya mulai terlihat di mata Takana. Takana terlihat senang sekali dan langsung berlari menghampirinya.

Mereka berhadapan. Lalu, mereka pun melanjutkan kata-katanya secara bersama dan kompak. "Watashi wa futagodearu koto o aishiteimasu. Itsumo issho. Itsumo shiawasena seikatsu o okutte iru hahaoya ya koneko no yō ni ...."

Takana tertawa lebar. Lalu dengan cepat, ia pun memeluk laki-laki itu. Mereka saling mengeratkan pelukannya sambil tertawa dengan bahagianya. Karena Takana baru saja bertemu dengan saudara kesayangannya!

"Onii-chan! Sudah lama sekaliii...!" Takana terlihat bahagia sekali. Sampai ia tidak ingin melepaskan pelukannya.

Tak lama, Dylan pun kembali terbangun. "Eh, kenapa aku bisa tiduran di atas tanah seperti ini? Ish! Kotor." Gumamnya sambil menepuk-nepuk debu di baju. Lalu, ia pun kembali berdiri.

Setelah Dylan berdiri, ia pun dikejutkan oleh kehadiran Kakaknya yang tiba-tiba datang sambil berteriak dan langsung memeluk tubuhnya. Lalu setelah itu, ia mencubit kedua pipinya karena geram.

"Apa yang telah terjadi padamu, Dylan! Kau baik-baik saja, kan?"

"Aaah..., lepas!" Dylan menepis tangan kakaknya dari pandangannya. "Iya. Aku baik."

"Ahaha..., syukurlah!"

Dylan mengangguk pelan. Lalu setelah itu, ia melirik ke arah Takana yang sedang berpelukan dengan seseorang.

Tak lama, Takana pun melepaskan pelukannya dan sosok orang yang Takana peluk itu dapat terlihat dari mata Dylan. Dia itu adalah laki-laki bertentakel hitam yang memasuki tubuhnya tadi!

"Dylan, sepertinya kamu bingung, ya?" Fely menepuk pundaknya.

Dylan mengangguk pelan. Lalu melirik ke arah Fely yang ada di sampingnya. "Apa aku melewatkan sesuatu?" bisiknya pada Fely.

"Banyak hal! Ayo sekarang kita pulang. Aku akan menjelaskannya padamu!"

Dylan kembali mengangguk. Lalu ia pun berjalan mengikuti kakaknya. Ia juga melihat ada Irvan dan Bell yang berdiri tak jauh darinya. Ia agak sedikit terkejut. "Kenapa mereka berdua juga bisa ada di sini?"

Sepertinya, Dylan memang melewatkan banyak kejadian yang ia alami hari ini. Ia sendiri juga masih tidak mengerti. Lagi-lagi banyak pertanyaan yang muncul di benaknya.

"Laki-laki itu? Dan apa yang Irvan dan Bell lakukan di sini? Ah! Sebaiknya, aku bertanya langsung saja dan meminta penjelasan dari kakakku saat sampai di rumah nanti!"

Saatnya pulang!

To be Continued-

Author note: *Arti dari bahasa Jepang tadi: "Kucing dan ibunya, kita satu darah, kita tidak selalu terpisah.

Aku senang menjadi saudara kembar. Selalu bersama. Seperti ibu dan anak kucing yang selalu memiliki kehidupan yang bahagia...."

Terpopuler

Comments

Friska Petra

Friska Petra

hadir thor.. udah lama gak mampir..

2020-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1~ Perempuan Asing
2 Episode 2~ Takana Utsuki
3 Episode 3~ Pulang sekolah bersama Takana
4 Episode 4~ Sedang apa Takana di rumahku?!
5 Episode 5~ Cerita Takana
6 Episode 6~ Pacar?!
7 Episode 7~ Serangan Oni
8 Episode 8~ Pemikiran Dylan
9 Episode 9~ Firasat buruk
10 Episode 10~ Janji Kei
11 Episode 11~ Takana yang Sebenarnya
12 Episode 12~ Bahaya yang mengintaimu dari belakang!
13 Episode 13~ Darling
14 Episode 14~ Jalan keluar
15 Episode 15~ Pulang
16 Episode 16~ Tanaka Utsuki
17 Episode 17~ Darling Takana
18 Episode 18~ Darling Takana, part 2
19 Episode 19~ Study tour
20 Episode 20~ Study tour, part 2
21 Episode 21~ Study tour, part 3
22 Episode 22~ Bu April vs Tanaka Utsuki
23 Episode 23~ Kenangan untuk bangkit kembali!
24 Episode 24~ Friends Monster
25 Episode 25~ Takana Utsuki vs Aprilia-sensei
26 Episode 26~ Takana Utsuki vs Aprilia-sensei, part 2
27 Episode 27~ Save my friends
28 Episode 28~ Perasaan Dylan
29 Episode 29~ Senyuman dan masa lalu
30 Episode 30~ Sakit
31 Episode 31~ Cerita Fely
32 Episode 32~ Monster lain muncul kembali?!
33 Episode 33~ Pink
34 #Interlude
35 Episode 34~ Kucing Hitam
36 Episode 35~ Kucing Hitam, part 2
37 Episode 36~ Takana dan Tanaka
38 Episode 37~ Pacar Kei
39 Episode 38~ Pasangan untuk Fely
40 Episode 39~ Teman Masa Kecil
41 Episode 40~ Dua Saudara yang Dapat Diandalkan
42 Episode 41~ Maaf
43 Episode 42~ Elthan Syahputra
44 Episode 43~ Elthan Syahputra, part 2
45 Episode 44~ Elthan Syahputra, part 3
46 Episode 45– Fely dan Ethan
47 Episode 46– Toko Buku
48 Episode 47– Jarum Mematikan
49 Episode 48– Siapakah Onirida itu?
50 Episode 49– Sel Siluman
51 Episode 50– Menghilang
52 Episode 51– Kembali Ke Sekolah
53 Episode 52– Pertarungan Irvan
54 Episode 53– Element
55 Episode 54– Pertempuran Dimulai
56 Episode 55– Oni di Sekolah
57 Episode 56– Musuh yang Kuat
58 Episode 57 – Lucid & Lucia
59 Episode 58– Teman-teman Baru
60 Episode 59 – Teman-teman Baru (2)
61 Episode 60– Teknik Penggabungan
62 Episode 61– Oni di Kota
63 Episode 62– Oni di Kota (2)
64 Episode 63– Gadis yang Sendirian
65 Episode 64– Setelah Insiden Sore Hari
66 Episode 65– Asuka & Ethan
67 Episode 66– Pagi Hari
68 Episode 67– Supermarket
69 Episode 68– Supermarket (2)
70 Episode 69– Jebakan
71 Episode 70 – Misi Penyelamatan
72 Episode 71– Musuh Baru
73 Episode 72 – Shikoo
74 Episode 73– Kabur dari Bahaya
75 VERSI REMAKE TELAH LIRIS!!
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Episode 1~ Perempuan Asing
2
Episode 2~ Takana Utsuki
3
Episode 3~ Pulang sekolah bersama Takana
4
Episode 4~ Sedang apa Takana di rumahku?!
5
Episode 5~ Cerita Takana
6
Episode 6~ Pacar?!
7
Episode 7~ Serangan Oni
8
Episode 8~ Pemikiran Dylan
9
Episode 9~ Firasat buruk
10
Episode 10~ Janji Kei
11
Episode 11~ Takana yang Sebenarnya
12
Episode 12~ Bahaya yang mengintaimu dari belakang!
13
Episode 13~ Darling
14
Episode 14~ Jalan keluar
15
Episode 15~ Pulang
16
Episode 16~ Tanaka Utsuki
17
Episode 17~ Darling Takana
18
Episode 18~ Darling Takana, part 2
19
Episode 19~ Study tour
20
Episode 20~ Study tour, part 2
21
Episode 21~ Study tour, part 3
22
Episode 22~ Bu April vs Tanaka Utsuki
23
Episode 23~ Kenangan untuk bangkit kembali!
24
Episode 24~ Friends Monster
25
Episode 25~ Takana Utsuki vs Aprilia-sensei
26
Episode 26~ Takana Utsuki vs Aprilia-sensei, part 2
27
Episode 27~ Save my friends
28
Episode 28~ Perasaan Dylan
29
Episode 29~ Senyuman dan masa lalu
30
Episode 30~ Sakit
31
Episode 31~ Cerita Fely
32
Episode 32~ Monster lain muncul kembali?!
33
Episode 33~ Pink
34
#Interlude
35
Episode 34~ Kucing Hitam
36
Episode 35~ Kucing Hitam, part 2
37
Episode 36~ Takana dan Tanaka
38
Episode 37~ Pacar Kei
39
Episode 38~ Pasangan untuk Fely
40
Episode 39~ Teman Masa Kecil
41
Episode 40~ Dua Saudara yang Dapat Diandalkan
42
Episode 41~ Maaf
43
Episode 42~ Elthan Syahputra
44
Episode 43~ Elthan Syahputra, part 2
45
Episode 44~ Elthan Syahputra, part 3
46
Episode 45– Fely dan Ethan
47
Episode 46– Toko Buku
48
Episode 47– Jarum Mematikan
49
Episode 48– Siapakah Onirida itu?
50
Episode 49– Sel Siluman
51
Episode 50– Menghilang
52
Episode 51– Kembali Ke Sekolah
53
Episode 52– Pertarungan Irvan
54
Episode 53– Element
55
Episode 54– Pertempuran Dimulai
56
Episode 55– Oni di Sekolah
57
Episode 56– Musuh yang Kuat
58
Episode 57 – Lucid & Lucia
59
Episode 58– Teman-teman Baru
60
Episode 59 – Teman-teman Baru (2)
61
Episode 60– Teknik Penggabungan
62
Episode 61– Oni di Kota
63
Episode 62– Oni di Kota (2)
64
Episode 63– Gadis yang Sendirian
65
Episode 64– Setelah Insiden Sore Hari
66
Episode 65– Asuka & Ethan
67
Episode 66– Pagi Hari
68
Episode 67– Supermarket
69
Episode 68– Supermarket (2)
70
Episode 69– Jebakan
71
Episode 70 – Misi Penyelamatan
72
Episode 71– Musuh Baru
73
Episode 72 – Shikoo
74
Episode 73– Kabur dari Bahaya
75
VERSI REMAKE TELAH LIRIS!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!