Zoya melangkah tak semangat, tubuhnya bergetar menahan rasa sesak yang menjalar di sekujur tubuhnya. Apakah dirinya sehina itu..? Meskipun dia miskin Zoya tak akan pernah mencuri.
"Nona.. "Seorang perempuan mengagetkan Zoya.
"Ya..."
"Apakah Nona mengantar bunga..?"Zoya mengangguk" Ah berikan padaku.... Dan ini tips nya." Zoya mematung mendengar kata bernada hinaan. Selama ini Zoya tak pernah menerima uang dari mengantar bunga,ia sudah di gajih oleh pemilik toko bunga. Jadi Zoya hanya mengantarkan pesanan bunga. Selain itu Zoya tak pernah sedikitpun mencari tips atau bonus. Zoya masih bergeming tak menerima uang dari wanita itu.
"Sudah,pergilah ..Jangan sekali-kali kau mengambil sesuatu dari sini. Dan lagi,kami sudah tak membutuhkan mu.Kenapa pemilik toko bunga memperkerjakan wanita seperti mu yang suka mencuri.." Wanita itu melempar uang selembar lima puluh ribu pada Zoya.
Air mata Zoya tak bisa di bendung lagi.
"Nona ...Apa maksud anda..?"Bibir Zoya bergetar suaranya tercekat menahan sakit yang luar biasa.
"Kau lihat gambar itu,.."Zoya mengalihkan pandangannya ke arah wanita itu menunjukan jarinya.
"Dia adalah putra tunggal pemilik hotel ini dan CEO dari perusahaan di kota A. Tuan David tidak akan memberikan toleransi pada orang yang mencuri." katanya lagi tak berperasaan.
Ingin rasanya Zoya berteriak keras bahwa dia sama sekali tak berniat mencuri.
"Assalamualaikum..."
Zoya berbalik arah meremas dadanya yang sakit.
Ia berlari lewat tangga darurat, Zoya sama sekali tak ingin berniat menaiki lift. Pikiran nya melayang, sakit tapi tak berdarah.
"Ya Allah... Kuatkan hati hamba mu ini."
Zoya segukan bersandar pada tembok dingin hotel.
"Bertahanlah Zoya.... Abaikan mereka, malaikat kecilmu membutuhkan mu. Ya ,aku akan bertahan demi Almira... Tuhan tidak tidur Zoy..."Gumamnya lagi sambil mengusap kedua pipinya.
Zoya berdiri melangkah pelan seolah tubuhnya tak bertulang. Semenjak kematian sang suami banyak yang Zoya alami. Hinaan dan cacian kerap kali Zoya terima, entah apa salahnya pada orang lain, Zoya sendiri tak tahu.
Dari jauh seorang pria menatap wanita berkerudung syar'i itu. Entah kenapa ia menatap Zoya seolah ada hal yang tersembunyi di balik kesedihan matanya, dan ingin mengikutinya sampai kemari.
"Ya perempuan itu pasti sakit hati karna suaminya berselingkuh.."Batinnya menebak.
"Tuan... Nyonya besar mencari anda, Tuan.?"
Rey datang membuyarkan lamunannya.
David berjalan menemui sang Bunda.
"David,..Bunda ingin memperkenalkan mu pada putri sahabat Bunda....
Bunda harap kali ini kau tak menolaknya. Jika kau tidak ingin menikah dengan Rania yang sakit, maka kau harus mau menikah dengan putri sahabat Bunda." Ibunda David memang tidak tau alasannya, mengapa David membatalkan pernikahan nya dengan Rania. Yang ia tau David tak mau menikah dengan Rania karna cacat.
Itu sebabnya sebulan yang lalu ia berselisih dengan David.
Dan David sendiri tak ambil pusing, isu itu memang berpengaruh padanya. Gara gara mantan sekretaris nya Natasya dirinya di gunjingkan.
"Erick sialan ku balas kau lihat saja" Gumamnya.
"Kau bicara apa David..?"
selidik Bunda nya.
"No mom'... David akan mempertimbangkan lagi." David tak ingin menyakiti hati wanita yang paling di cintai nya.
" Ya sudah Bunda kesana dulu..." Mommy nya memang senang menyebut dirinya Bunda. Padahal David memanggilnya dengan mommy.
" Tuan ,Nona Rania sudah siuman dari komanya tuan," Rey datang membawa kabar baik untuk David.
"Erick bersiaplah, aku sendiri yang akan menghancurkan keluarga mu. Sudah cukup aku bersabar dengan diam tapi kau yang menyalakan api di tumpukan kayu." David tersenyum devil.
Rey meneguk ludahnya cekat, ia tau David. Pria introvert tapi akan berubah menjadi macan saat seseorang mengusik ketenangan nya.
"Siapkan Video itu.. Kumpulkan semua bukti. Aku yakin dia akan mengadakan konferensi pers. Dia akan semakin menjatuhkan namaku saat tau siapa aku... "Nada rendah David membuat merinding Reymond sang asisten.
*
"Hallo Tante..."Seorang wanita cantik berpakaian glamor dan seksi menyapa Ibunda David.
"Hay Tika.." Mereka cipaka cipiki, "Dimana Daddy dan mommy mu." Tanya Ibunda David.
"Sorry kami datang terlambat.."Seorang tersenyum bersama perempuan cantik yang sama dengan Kartika,berpakaian glamor.
"Hey... Tak apa, bagaimana kabarmu." Ibunda David menyambut mereka berdua dengan senyum manis,menyambut para tamu undangan.
"Baik ... Dimana David, Putramu itu pasti sudah dewasa." Ucap Ditia ayah Kartika
"Itu dia..."Seru sang Bunda. Ia melihat David yang berjalan ke arahnya.
"David... perkenalkan ini tuan Ditia, teman Bunda dan ini istrinya...Dan yang ini putri mereka, namanya Kartika." David hanya menampakan wajah datarnya.
Kartika menatap wajah tampan bak dewa itu. David sungguh sangat tampan malam ini. Pria ini sungguh sangat tampan, sejauh ini semua orang bertanya tanya,siapa pemilik perusahaan terbesar di kota A ini. Dan ternyata benar.. David,pria tampan ini menjadi trending di dunia maya maupun nyata saat kemunculannya di layar kaca karna prestasinya. Memimpin perusahaan menjadi maju dan berkembang pesat. Dan lebih panas lagi berita pembatalan pernikahan nya dengan kekasihnya.
"Hay.. Namaku Kartika."Kartika mengulurkan tangannya memberi salam.
David menaikkan sebelah alisnya.
Bukankah tadi mommy sudah mengatakan nya, lalu kenapa dia mengulanginya.
Ibunda David mengalihkan pembicaraan mereka,sebelum mereka tersinggung.
"Tika, ayo cicipi hidangan di sini.." Serunya.
Kartika tersenyum kecut mendapat penolakan David. Sementara orang tua Kartika juga sama,tapi mereka tentu tak mau bikin ribut sementara mereka hanya tamu undangan.
Orang tua Kartika tau jika David Aderson adalah pria introvert. Jadi mereka memakluminya. Berbeda dengan anaknya Kartika,wajahnya tak seceria saat datang tadi.
David menggeser kan kakinya menuju para rekan bisnisnya. Ya mereka sangat mengagumi seorang David Aderson. Pria yang baru saja menampilkan wajah nya. sangat berpengaruh terhadap perusahaan yang di pimpinnya. Mereka kagum dengan seorang David,meski isu yang beredar tentang pembatalan pernikahan nya. Tak menyurutkan mereka untuk bekerja sama dengan perusahaan nya.
Bagi mereka ,David memang berhak mendapatkan wanita yang lebih baik lagi.
Meskipun terdengar jahat tapi mereka maklum, siapa yang mau bersanding dengan wanita cacat pikir mereka. Padahal sejatinya bukan itu masalahnya. David benci dengan penghianatan, baginya tak ada kata maaf untuk seorang yang berhianat.
Pria mana yang sudi menikahi wanita yang dengan suka rela membuka pahanya lebar-lebar untuk memuaskan hasrat nya.
David tak akan pernah sudi dengan wanita murahan.
Bagi David jika wanita yang suka berselingkuh dia tak pantas mendapatkan nya.
Wanita seperti itu juga banyak, tak perlu menikahinya. Beri saja setumpuk uang semua selesai. Meski dirinya bukan juga pria baik, tapi bagi seorang pria,akan memilih wanita yang baik untuk di jadikan istri dan melahirkan keturunan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Maura
visual dong thor
2022-09-25
0
🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠
mimpi aja kamu David
2022-06-18
0
Nie Adela
ciyeeeee David kepo sama Zoya
2022-06-17
0