"Mas... Sudah pulang, ingin makan dulu atau ingin mandi dulu mas...?"
"Aku sudah makan di luar,dan ingin beristirahat"
Zoya mengangguk,lalu membantu membukakan jas suaminya.
"Aku bisa sendiri Zoy....."
Rangga melenggang pergi meninggalkan Zoya.
"Sabar Zoya.....Jangan di ambil hati. Tutup mata dan telingamu, anggap saja kau tak pernah tau. Dia suamimu,dia hanya sedang lelah saja."
Zoya bergumam sendiri menyakinkan dirinya, bahwa semua akan baik baik saja.
Zoya membuka kerudungnya.
Rangga sudah tidur... Zoya melirik jam dinding yang terpasang. Sudah pukul dua belas lewat dua puluh menit.
Zoya membaringkan tubuhnya di samping suaminya menyusulnya ke alam mimpi.
Tak lama Zoya terbangun dari tidurnya. Ya Zoya memang sering bangun lewat tengah malam. Zoya menurunkan kakinya hendak ke kamar mandi.
Ia melihat ponsel suaminya bergetar...
Zoya melirik ke arah suaminya.
Ia mengintip, siapa yang menelpon tengah malam begini ? Pikirnya....
Tak ada nama hanya gambar hati di layar ponselnya.
Entah keberanian dari mana Zoya meraih ponsel suaminya. Tapi sayang nya ponselnya langsung berhenti bergetar, lalu kemudian muncul pesan baru WA...
Zoya gemetar antara penasaran dan takut,... Zoya mencoba menimang apakah tak apa jika sekali kali ia lancang membuka ponsel suaminya. Memang selama ini Zoya tak pernah sekalipun lancang membuka ponsel suaminya.
"Bismillah....."
Zoya mencoba membuka ponsel suaminya.
"Kunci..."
Zoya meraih tangan suaminya menempelkan jari nya.
Rangga sama sekali tak terganggu.
Layar terbuka....Zoya menggeser notif pesan ke bawah. Ia tak berani langsung membuka. Takut suaminya marah padanya. Biarlah ia mengintip sedikit saja.
"foto...."
Zoya semakin penasaran di buatnya.
Tangannya berkeringat dingin, Zoya tanpa sengaja menekannya.
Dan terpampang lah foto perempuan berbaju minimalis sangat tipis. Bahkan dadanya hampir tumpah keluar.
Mata Zoya melotot melihat gambar perempuan boleh di bilang telanjang.
S**ayang aku menunggumu, 😘
maaf ...Besok aku akan memuaskan mu.
Tapi tidak malam ini,aku sedang sibuk di luar kota dan tidak bisa pulang sekarang.
Sampai ketemu besok 😘 jangan lupa kau harus meminum obat kuatmu😘
Karna kita akan seharian bercinta...
Pluk....
Ponsel yang di tangannya jatuh,untung masih ada karpet sehingga tak rusak.
Zoya membekap mulutnya...
Bulir bening jatuh seiring dengan rasa sakit yang luar biasa.
Tidak mungkin itu orang iseng... Hati Zoya masih berpikir positif.
Ia meraih lagi ponselnya membuka chat aplikasi lagi. Zoya semakin hancur,semua chat suaminya dengan perempuan itu sangatlah intim.
Dengan tangan bergetar Zoya membuka file lain.
Zoya melihat banyaknya Vidio. Ia mencoba memutar nya salah satu dari puluhan Vidio berdurasi kurang lebih dua puluh menit.
Zoya menggelengkan kepalanya,ia meremas dadanya yang sesak. suaminya dan perempuan cantik sedang bergumul di atas ranjang.
Mereka sedang bercinta di atas seprei putih.
Melihat suaminya menggagahi perempuan lain. Jelas sekali wajah keduanya terpampang.
Mereka mengambil gambar dari depan bagaimana Rangga mengemut bergantian gunung kembar yang berukuran besar.
Tak lama Vidio itu menampilkan milik mereka berdua yang bergesekan.
Zoya mual melihatnya...
Ia berlari ke kamar mandi memuntahkan isi perutnya.
Zoya meremas dadanya yang sesak. Ia menangis tersedu sedu.
"Kau sudah tau..."Zoya kaget,ia mendongak mendengar suara suaminya.
"Kalau begitu...Aku tak perlu bersembunyi lagi darimu. Kami melakukannya suka sama suka. Kuharap kau mengerti...Dia bisa memuaskan ku di ranjang..... Tidak kaku seperti dirimu..."
Zoya memejamkan matanya,seolah dirinya baru saja di hempaskan di tepi jurang. Suaminya menghinanya,membandingkan dirinya dengan perempuan lain.
"Apa yang tidak ku punya di bandingkan dengan perempuan itu mas...."Bibirnya bergetar
"Kau sama sekali tak bisa membuatku puas di atas ranjang. Kau juga sangat monoton,tak ada sensasinya saat bercinta." Rangga terang terangan.
Zoya semakin sesak bernapas, suaminya tega mengkhianati nya,membandingkan dirinya,melukainya sedemikian rupa terhadapnya.
"Mas ....Ingat Almira putri kita, dia masih membutuhkan kasih sayang mu,.....Tinggalkan perempuan itu. ....Aku akan memaafkan mu mas..
Aku janji akan memperbaikinya sesuai keinginanmu mas...Bukankah aku bisa belajar lewat DVD, dan juga, kau bisa mengajariku bukan, bagaimana caranya memuaskan suami."
Zoya menghiba pada suaminya agar meninggalkan perempuan lain.
Ia akan mempertahankan rumah tangganya apapun yang terjadi, meskipun harga dirinya di injak sekalipun baginya tak masalah. Asalkan kebahagiaan putri tercinta nya terjamin.
"Ayo mas... Aku akan menunjukan bahwa aku bisa seperti yang kau inginkan. Aku pasti lebih pintar memuaskan suamiku sendiri."
Zoya membuka kancing kemeja Rangga.
Bibirnya maju, mencium bibir suaminya. Zoya bahkan tak tanggung-tanggung, tangannya menyentuh milik suaminya.
Rangga mendorong tubuh Zoya..
Ia sama sekali tak berniat melakukan nya dengan Zoya.
Sebelum miliknya bereaksi Rangga mendorongnya.
"Sudahlah Zoy... Aku tak berselera lagi denganmu...Tubuhmu semuanya tak seindah dulu."
Zoya memejamkan matanya.
"Kalaupun kau bertelanjang di depan ku pun,aku tetap tidak tertarik lagi denganmu....
Lihatlah Zoy...perutmu sedikit mengendur bukan." Rangga lagi lagi menghinanya.
"Mas...."Zoya sudah tak mampu lagi menahan rasa sakit hati yang luar biasa.
Bagaimana mungkin pria yang dulu memujanya sekarang berbalik arah menghinanya,hanya karna tubuhnya yang berubah.
Rangga meninggalkan Zoya,ia melirik kearah putrinya. Lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Sekepergian Rangga, Zoya menangis, meraung lirih. Memukul dadanya yang sesak.
Almira masih dalam mimpinya, Bayi mungil itu seolah tau ibunya. Tidak rewel....
* * *
Pagi harinya Rangga sarapan dengan tenang. Seolah semalam tak terjadi apa-apa,ia tetap tenang meski ketahuan selingkuh.
Zoya membangunkan putrinya, hari ini ia sudah berjanji dengan pelanggannya.
Rangga melenggang pergi dari apartemen nya.
Tak menyapa putrinya yang baru saja bangun, dan sedang menyusu itu. Ya Zoya menyusui Almira,ia tak perduli dengan penampilan nya saat ini. Ia ingin yang terbaik untuk buah hatinya. Meskipun kadang di bantu susu formula saat ia bekerja.
Mata Zoya berkaca kaca, miris sekali hidupnya. Ia pikir rumah tangganya akan semakin harmonis saat kelahiran buah hatinya, tapi justru suaminya tak menoleh sedikitpun padanya.
"Ta. ..ta ...ta.."Almira menyentuh pipi Zoya.
Zoya tersenyum lebar pada putrinya.
"Meskipun ayahmu tak menginginkan kita, hanya putri mommy yang cantik inilah hidup mommy..
Yah, hanya Almira putri mommy. Mommy akan bertahan demi kamu sayang."
Usai memandikan Almira,Zoya menitipkan pada bibi Lili. Ia pamit untuk bekerja sebentar.
Zoya bekerja sambilan, ia bekerja pada orang di seberang apartemen nya. Pekerjaannya hanya mengantar kan bunga pada pelanggan.
Kebetulan sang pemilik toko bunga baik, ia memperkerjakan Zoya di sana. Zoya bersyukur,setidaknya masih ada orang yang baik padanya.
Sungguh gajih suaminya tak akan cukup, untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untung saja dulu suaminya membayar cicilan apartemen nya selama dua tahun terakhir. Terhitung dua bulan lagi, Zoya harus menyisakan uangnya untuk membayar cicilan apartemen.
Zoya tak yakin suaminya akan membantunya lagi.
Jangan lupa tinggalkan jejak 😘
Beri ****dukungan VOTE 😘😘
Jangan males ya BESTie tinggalkan
jejak, like dan komen**** 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Kusii Yaati
kok nyesek ya Thor,padahal baru baca loh...😢
2023-07-19
0
Embunembun
😭😭😭😭nyesek
2022-08-30
0
Adi Nugroho
Zoya kabur aj biar tahu rasa tu si rangga😡😡
2022-08-05
0