Episode 13 (Flashback 3)

7 hari kemudian, ditaman kota.

Pagi yang cerah untuk para pengunjung taman kota melakukan segala aktivitas, baik bersepeda maupun berjogging.

Tak ketinggalan juga dengan Ilona yang memutuskan untuk berjogging diakhir pekan yang biasanya ia gunakan hanya untuk tiduran seharian, karena mengingat jadwal kerjanya yang padat dari senin sampai sabtu membuatnya merasa lelah untuk melakukan aktivitas yang menguras energi.

“sial!! Kenapa juga aku harus terperdaya dengan permainannya, jatuh cinta dengkulmu!! Sudah ku chat, ku telfon masih juga belum merespon, AUUGHH!! Memalukan sekali.” Gerutunya, sebab sudah 1 minggu dari terakhir Ilona bertemu dengan Ansell, lelaki itu masih belum juga merespon pesan atau menelfonnya kembali, seolah ditelan bumi ia menghilang begitu saja.

“dasar lelaki bre***k, baji****, penipu, penjahat wanita, ouugh sh***!!” umpatnya yang kemudian diakhiri dengan menendang bangku taman dengan segenap kekuatan yang ia miliki, alhasil kakinya sendirilah yang merasa sakit hingga ia pun merengek seraya memegangi satu kakinya tersebut.

Sedangkan orang-orang yang tengah berjogging melewatinya hanya menatapnya keheranan seraya menggelangkan kepalanya, dan ada juga yang merasa hal itu lucu hingga tertawa kecil sembari berjalan melewatinya.

“aduuhh..” ringis Ilona sembari masih memegangi ujung kakinya yang barusan menendang bangku taman yang terbuat dari besi.

Sadar menjadi pusat perhatian, dirinya pun menundukan kepalanya kemudian berjalan perlahan dengan sedikit menyeret satu kakinya yang masih terasa sakit untuk menjauh dari keramaian publik.

Sampai kedua matanya menemukan sebuah truck kopi yang biasa stay ditaman kota, ia pun berniat untuk menghampirinya selain ingin membasahi kerongkongannya ia juga ingin mengistirahatkan tubuhnya sejenak setelah berlari 3 putaran mengitari taman kota.

“ice Americano 1 ya.” Pinta Ilona pada sang penjual truck kopi tersebut.

“oke, 20.000 kak.” Respon sang penjual seraya menatap Ilona untuk menunggu pembayaran.

Ilona pun langsung merogoh dompet kecil yang ia taruh di saku sweater besarnya tersebut, kemudian mengeluarkan 1 lembar 20.000 dan memberikannya pada sang penjual.

“ditunggu ya kak.” Ucap sang penjual seraya memberikan sebuah struk pada Ilona.

Ilona pun mengangguk lengkap dengan senyum tipisnya kemudian berjalan menuju kursi yang disediakan oleh penjual truck kopi tersebut.

Selang 5 menit, pesanan Ilona pun telah selesai, karena tidak ada pelanggan lainnya sang penjual pun dengan senang hati mengantarkan sendiri pesanan Ilona ke mejanya, hingga Ilona tidak harus bersusah payah berjalan kembali menghampirinya.

“eh, terimakasih kak.” Ucap Ilona sembari menundukan sedikit kepalanya saat minumannya diletakan diatas mejanya lengkap dengan senyum ramahnya.

“iya sama-sama.” Timpalnya kemudian kembali menuju posisinya.

Tanpa berlama-lama, Ilona langsung membuka plastik sedotan dan menusukannya pada minumannya.

“hufftt..” keluhnya setelah beberapa kali menyedot ice Americano, ia pun kembali menaruhnya di meja.

“apa semua lelaki yang kaya seperti itu ya, mudah sekali mempermainkan hati gadis polos sepertiku, dan bodohnya aku , masih juga belum bisa melupakannya! Hikss, menyedihkan.” Gumamnya seraya kembali menyedot minumannya, kemudian menyandarkan tubuhnya dengan kekuatan penuh hingga membuat penutup minuman tersebut terlepas, dan kursi yang didudukinya pun hampir terjengkang ke belakang akibat tingkah randomnya tersebut.

Beruntung sebelum kursi itu benar-benar terjatuh ke belakang, seseorang dari belakang tiba-tiba menahan sandaran kursi tersebut dan mengembalikan kursi ke posisinya semula, membuat Ilona berhasil keluar dari masa-masa krisisnya.

Tapi tidak dengan tumpahan minuman yang kini sudah terlanjur membasahi seluruh tubuh dan wajahnya, ia pun kembali meratapi nasib sweaternya yang kini basah kuyup akibat tingkah randomnya setelah meletakan cup minuman yang sudah habis tak tersisa diatas meja.

“hey..

Apa kau senang sekali menumpahkan minuman?” celoteh seseorang yang menolongnya tersebut kemudian berjalan ke hadapan Ilona.

“hiiikkksss!!” rengek Ilona seraya menghambur ke pelukan lelaki tersebut yang tak lain adalah Ansell.

“kau kemana aja sih!! Kau yang menyuruhku untuk menghubungimu, pagi, siang, malam aku mengirim pesan dan juga menelfonmu setiap hari tapi tak pernah sekali pun kau respon!!”

“YAAK!!” bentak Ilona seraya melepas pelukannya sejenak.

“kau yang menggodaku duluan, seolah kau benar-benar menginginkanku, tapi kau malah menghilang begitu saja, kau tak boleh seperti ini, ini tidak benar..”

Belum sempat Ilona menyelesaikan kalimatnya Ansell lebih dulu menarik lengan Ilona dan memeluknya kembali seraya mengusap lembut bagian belakang kepala Ilona, lengkap dengan senyum tipisnya seolah ia benar-benar merasa dibuat gemas dengan rengekan Ilona tersebut.

“maaf ya, ponsel ku rusak parah karena tertindas mobil, aku belum sempat memulihkan data karena harus buru-buru pergi dinas ke luar negeri selama seminggu ini.” Ansell menjelaskan.

“begitukah?” respon Ilona seraya melepas pelukannya agar ia bisa menatap wajah Ansell.

“iya benar, ini aku baru sampai di Jakarta beberapa jam yang lalu.” Ucap Ansell seraya menyeka air mata Ilona dan juga ingusnya yang mulai mengalir hampir mengenai bibir atasnya.

“iih inguussmu..” goda Ansell sembari mengelapkan kembali jemarinya yang basah ke sweater Ilona.

😡😡😡

“YAAAKKK!!!” rengek Ilona kembali lengkap dengan pukulan kecil yang ia layangkan ke dada bidang Ansell.

Ansell hanya bisa tertawa melihat tingkah Ilona yang menggemaskan tersebut.

“kau tak kedinginan? Bajumu basah semua tuh, wajahmu juga seperti orang yang tercebur di got hahaha!!” goda Ansell sembari mencubit pelan salah satu pipi Ilona yang chuby.

“yaaak, berhenti menggodaku!!” rengek Ilon seraya memanyunkan bibirnya.

“oke oke, ayo kita ke apartemenku.” Ajak Ansell seraya merangkul Ilona kemudian berjalan pergi menuju mobilnya.

“eyyy, kita baru saja mengenal masa langsung..” respon Ilona sembari diam-diam tersenyum nakal, meski perkataannya memberitahukan jika ia ingin menolak, namun tetap saja langkahnya tidak bisa ia kendalikan hingga akhirnya ia pun menuruti kemana pun Ansell membawanya.

“memangnya apa yag kau fikirkan?

Aku hanya ingin kau mandi, lalu mengganti pakaianmu, baru kita bisa jalan-jalan kan.” Lanjut Ansell yang lagi-lagi membuat kedua pipi Ilona memerah.

“ough, sial, kau benar-benar!! YAAK!!” geram Ilona seraya mendorong Ansell yang mulai menertawainya.

“hahahaha!! Tapi kalau kau membayangkan hal seperti itu, aku bisa mewujudkannya kok.” Tambah Ansell lengkap dengan senyuman nakal dan kedipan matanya, yang membuat Ilona naik pitam dan hendak melayangkan tinjunya kembali.

Namun kali ini Ansell malah berlari kecil untuk menghindari Ilona, membuat Ilona terus mengejar sembari menunjukan kepalan tinjunya lengkap dengan kedua mata yang berapi-api, sedangkan Ansell malah tak hentinya tertawa sembari sesekali menoleh ke belakang.

***

Waktu 5 tahun memang bukanlah waktu yang singkat bagi Ansell, mungkin pada awalnya ia tampak bisa langsung move on dari Ilona dan beralih menggantikannya dengan Ahreum.

Namun setelah ia mengetahui kebenaran dibalik pengkhianatan mantan kekasihnya itu, hatinya mulai kembali goyah, rasa penyesalan pun menjalar memenuhi fikirannya, ditambah disaat-saat terkhir Ilona dirinya benar-benar diluar kendali hingga memperlakukan mantan kekasihnya itu dengan kasar, ia mencekik juga mendorongnya hingga terjatuh.

Semakin membuat fikirannya kacau dan hatinya terasa amat sakit, meski sekuat tenaga ia mencoba menahannya, namun air matanya pecah kala bayangan Ilona tengah tersenyum, tertawa dan merengek padanya tiba-tiba saja muncul dalam pandangannya terus menerus.

Sampai kepalanya terasa mau pecah, ia tak bisa menghentikan bayang-bayang mantan kekasihnya tersebut, alhasil ia pun mendorong semua komputer dan juga beberapa ponsel yang berada dimeja hingga hancur berserakan dilantai ruangannya.

Drreeddd.. drreedd.. meski layar ponselnya retak akibat terjatuh dari atas meja, namun tampaknya ponsel tersebut masih bisa berfungsi. Perlahan Ansell mendekati ponsel yang tengah bergetar tersebut masih dengan isakan tangis yang sudah tak bisa dikendalikan.

Ia pun meraihnya dan meletakannya di telingnya,

“pak Ansell.” Panggil seseorang ditelfon yang membuka pembicaraan mereka berdua.

“Abi, pesankan tiket ke Amerika untukku sekarang juga!” perintahnya dengan nada suara yang bergetar.

***

bersambung...

Episodes
1 Episode 1 (sebuah pengkhianatan)
2 Episode 2 (Pertemuan keluarga)
3 Episode 3 (Kesalahpahaman)
4 Episode 4 (Malam menegangkan)
5 Episode 5 (Pertikaian antara Ansell dan Nayeon)
6 Episode 6 (Ancaman Ilona)
7 Episode 7 (Tentang Ansell)
8 Episode 8 (Tertangkapnya Ilona)
9 Episode 9 (Keraguan)
10 Episode 10
11 Episode 11 (Flashback)
12 Episode 12 (Flashback 2)
13 Episode 13 (Flashback 3)
14 Episode 14 (Rumah duka)
15 Episode 15 (Menghilangnya Ansell)
16 Episode 16 (Prawedding)
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Pengumuman!
145 Episode 144
146 Episode 145
147 Episode 146
148 Episode 147
149 Episode 148
150 Episode 149
151 Episode 150
152 Episode 151
153 Episode 152
154 Episode 153
155 Episode 154
156 Episode 155
157 Episode 156
158 Episode 157
159 Episode 158
160 Episode 159
161 Episode 160
162 Episode 161
163 Episode 162
164 Episode 163
165 Episode 164
166 Episode 165
167 Episode 166
168 Episode 167
169 Episode 168
170 Episode 169
171 Episode 170
172 Episode 171
173 Episode 172
174 Episode 173
175 Episode 174
176 Episode 175
177 Episode 176
178 Episode 177
179 Episode 178
180 Episode 179
181 Episode 180
182 Episode 181
183 Episode 182
184 Episode 183
185 Episode 184
186 Episode 185
187 Episode 186
188 Episode 187
189 Episode 188
190 Episode 189
191 Episode 190
192 Episode 191
193 Episode 192
194 Episode 193
195 Episode 194
196 Episode 195
197 Episode 196
198 Episode 197
199 Episode 198
200 Episode 199
201 Episode 200
202 Episode 201
203 Episode 202
204 Episode 203
205 Episode 204
206 Episode 205
207 Episode 206
208 Episode 207
209 Episode 208
210 Episode 209
211 Episode 210
212 Episode 211
213 Episode 212
214 Episode 213
215 Episode 214
216 Episode 215
217 Episode 216
218 Episode 217
219 Episode 218
220 Episode 219
221 Episode 220
222 Episode 221
223 Episode 222
224 Episode 223
225 Episode 224
226 Episode 225
227 Episode 226
228 Episode 227
229 Episode 228
230 Episode 229
231 Episode 230
232 Episode 231
233 Episode 232
234 Episode 233
235 Episode 234
236 Episode 235
237 Episode 236
238 Episode 237
239 Episode 238
240 Episode 239
241 Episode 240
242 Episode 241
243 Episode 242
244 Episode 243
245 Episode 244
246 Episode 245
247 Episode 246
248 Episode 247
249 Episode 248
250 Episode 249
251 Episode 250
252 Episode 251
253 Episode 252
254 Episode 253
255 Episode 254
256 Episode 255
257 Episode 256
258 Episode 257
259 Episode 258
260 Episode 259
261 Episode 260
262 Episode 261
263 Episode 262
264 Episode 263
265 Episode 264 (The end)
Episodes

Updated 265 Episodes

1
Episode 1 (sebuah pengkhianatan)
2
Episode 2 (Pertemuan keluarga)
3
Episode 3 (Kesalahpahaman)
4
Episode 4 (Malam menegangkan)
5
Episode 5 (Pertikaian antara Ansell dan Nayeon)
6
Episode 6 (Ancaman Ilona)
7
Episode 7 (Tentang Ansell)
8
Episode 8 (Tertangkapnya Ilona)
9
Episode 9 (Keraguan)
10
Episode 10
11
Episode 11 (Flashback)
12
Episode 12 (Flashback 2)
13
Episode 13 (Flashback 3)
14
Episode 14 (Rumah duka)
15
Episode 15 (Menghilangnya Ansell)
16
Episode 16 (Prawedding)
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Pengumuman!
145
Episode 144
146
Episode 145
147
Episode 146
148
Episode 147
149
Episode 148
150
Episode 149
151
Episode 150
152
Episode 151
153
Episode 152
154
Episode 153
155
Episode 154
156
Episode 155
157
Episode 156
158
Episode 157
159
Episode 158
160
Episode 159
161
Episode 160
162
Episode 161
163
Episode 162
164
Episode 163
165
Episode 164
166
Episode 165
167
Episode 166
168
Episode 167
169
Episode 168
170
Episode 169
171
Episode 170
172
Episode 171
173
Episode 172
174
Episode 173
175
Episode 174
176
Episode 175
177
Episode 176
178
Episode 177
179
Episode 178
180
Episode 179
181
Episode 180
182
Episode 181
183
Episode 182
184
Episode 183
185
Episode 184
186
Episode 185
187
Episode 186
188
Episode 187
189
Episode 188
190
Episode 189
191
Episode 190
192
Episode 191
193
Episode 192
194
Episode 193
195
Episode 194
196
Episode 195
197
Episode 196
198
Episode 197
199
Episode 198
200
Episode 199
201
Episode 200
202
Episode 201
203
Episode 202
204
Episode 203
205
Episode 204
206
Episode 205
207
Episode 206
208
Episode 207
209
Episode 208
210
Episode 209
211
Episode 210
212
Episode 211
213
Episode 212
214
Episode 213
215
Episode 214
216
Episode 215
217
Episode 216
218
Episode 217
219
Episode 218
220
Episode 219
221
Episode 220
222
Episode 221
223
Episode 222
224
Episode 223
225
Episode 224
226
Episode 225
227
Episode 226
228
Episode 227
229
Episode 228
230
Episode 229
231
Episode 230
232
Episode 231
233
Episode 232
234
Episode 233
235
Episode 234
236
Episode 235
237
Episode 236
238
Episode 237
239
Episode 238
240
Episode 239
241
Episode 240
242
Episode 241
243
Episode 242
244
Episode 243
245
Episode 244
246
Episode 245
247
Episode 246
248
Episode 247
249
Episode 248
250
Episode 249
251
Episode 250
252
Episode 251
253
Episode 252
254
Episode 253
255
Episode 254
256
Episode 255
257
Episode 256
258
Episode 257
259
Episode 258
260
Episode 259
261
Episode 260
262
Episode 261
263
Episode 262
264
Episode 263
265
Episode 264 (The end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!