"Willy.......!!! Rosalia......!!!" Teriak wanita tua itu histeris, saat melihat cucu laki - lakinya tidur bersama seorang gadis dikamar apartemennya.
"Kenapa kalian tidur bersama dalam satu kamar.....,hahhh......!!!!" Teriaknya lagi sambil menjewer dua manusia berlawanan jenis itu dari dalam selimut mereka.
"Ampun..... ampun......ampun omaa.....sakiiitttt....." Kedua muda - mudi itu mengerang kesakitan saat telinga mereka dijewer.
"Lebih sakit lagi mata omaa.... melihat kalian berdua tidur bersama seperti orang yang sudah menikah saja." Omel wanita tua itu yang dikenal dengan nama nyonya Agatsa nenek dari pemuda yang bernama Willy Moranno Agatsa.
"Ini tidak seperti yang oma pikirkan, aku dan Rosalia tadi malam pulang jam tiga pagi dari acara reoni bersama teman - teman, jadi karena sudah sangat mengantuk jadi kami tertidur berdua disini. Lihat pakaian kami masih lengkap kok oma." Kilah Willy pada sang nenek sambil mengusap telinganya yang merah dan masih terasa sakit setelah dijewer neneknya.
"Iya oma, Willy benar, kami hanya tidur, tidak berbuat yang aneh - aneh oma." Kata Rosalia dengan mata yang masih sangat mengantuk, tangannya pun mengusap daun telungannya yang sakit.
"Oma tidak percaya, buka pakaian dalam kalian, oma mau lihat.....! " Perintah nyonya Agatsa.
"Oma ini ada - ada saja ahh..... Masa mau lihat pakaian dalam, nanti oma bisa mabok mencium aroma asem, manis, asin...... Gak mau.....!!" Protes Willy jengah.
"Ayo Willy....... Rosalia....... Cepet dibukaaaa.......!" Perintah nyonya Agatsa lagi tidak mau dibantah.
Willy dan Rosalia saling berpandangan, mereka bingung dengan permintaan nyonya Agatsa yang terlalu berlebihan menurut mereka.
"Ayooo........tunggu apaaa lagiiiii.......!!!" Teriak nyonya Agatsa tidak sabar melihat kedua muda - mudi itu tidak segera melakukan perintahnya.
"Omaaa......Masa aku dan Rosalia harus bugil didepan oma, malu dong omaa....." Kata Willy lagi memberi alasan.
"Ya ampun Willy..... pakai otakmu yang pintar itu, ya pake handuk atau selimut lah, masa mau main bugil - bugilan gitu aja.....! Udah, jangan banyak alasan, ambil selimut atau handuk dilemari pakaian, oma mau lihat kalian lepas pakaian dalam disini. Kalau dikamar mandi, pasti kalian akan kongkalikong sama oma......" Perintah nyonya Agatsa tak mau tahu.
Rosalia yang sejak tadi banyak terdiam bergegas menuju lemari pakaian Willy untuk mencari apa yang diperintahkan nyonya Agatsa nenek Willy. Setelah mendapatkannya ia lalu memberikan satu selimut pada Willy.
"Ayo cepet..... cepet.... oma mau lihat....." Perintah nyonya Agatsa lagi tidak sabaran dengan wajah kesal.
Rosalia dan Willy kembali berpandangan. Mau tak mau mereka menuruti perintah sang nenek supaya masalah itu segera selesai.
Willy segera melepaskan celana jeans nya, Rosalia dengan cepat membalikkan tubuhnya kearah lain sambil menutup matanya dengan kedua tangannya.
"Oma lihat baik - baik...... Tidak ada yang aneh - aneh kan dicelana dalamku ini....." Kata Willy sambil melemparkan ****** ***** antiknya pada neneknya.
"Anak nakal..... tidak sopan...... melempar sembarangan celana bau terasi....." Omel nyonya Agatsa pada cucu laki - lakinya itu yang melemparkan ****** ******** begitu saja kearahnya.
Willy pura - pura tidak mendengar omelan sang nenek, ia berlalu begitu saja masuk kekamar mandi. Tak lama terdengar suara gemericik air didalam kamar mandi.
Nyonya Agatsa merasa lega saat ia tidak menemukan benda cair dicelana dalam cucunya. Matanya lalu kembali menatap tajam pada gadis yang masih menutup matanya dengan kedua tangannya itu.
"Rosalia..... Sekarang giliranmu......Buka celana dalammu......" Perintahnya pada gadis cantik berambut sebahu itu.
"Tapi oma..... Rosaaa......" Ucap Rosalia ragu melepas ****** ******** sambil menatap kearah nyonya Agatsa.
"Tidak ada tapi - tapian.... Cepat bukaaaa..... oma mau lihat...... jangan banyak alasan." Perintahnya lagi dengan mata melotot.
"Iya.... iya.... iyaa oma...... Rosa pasti bukaaa..... sabar ya omaa......" Ucap Rosalia lalu mulai berjongkok melepaskan ****** ******** dengan hati - hati dari balik dress yang ia kenakan.
"Ini oma......." Kata Rosalia sambil menyerahkan ****** ******** pada nyonya Agatsa dengan kedua tangannya.
"Apa ini Rosalia.... kauuu......." Mata nyonya Agatsa membelalak dan tiba - tiba perutnya langsung bergolak melihat ****** ***** milik Rosalia.
"Menjijikkannn....... dasaaarrrrr anak - anak nakkaaalll....!!" Teriak nyonya Agatsa setengah berlari menuju wastafel sambil melemparkan ****** ***** milik Rosalia ke sembarang tempat.
"Hhhuuueeekkkk....... Hhhuuuueèeekkkk......." Nyonya Agatsa memuntahkan isi perutnya beberapa kali.
Rosalia segera menghampiri nyonya Agatsa dan memijat tengkuknya. Setelah nyonya Agatsa tidak muntah lagi, Rosalia segera memberikan segelas air putih pada nyonya Agatsa.
"Oma baik - baik saja??" Tanya Rosalia nampak khawatir.
"Kenapa kau tidak bilang kalau kau sedang haid Rosalia.....Dan kenapa kau tidak segera mengganti pembalutmu yang sudah penuh meluber itu....." Ucap nyonha Agatsa yang masih merasa jijik saat mengingat kejadian barusan.
"Tadi Rosa pengen kasih tahu, tapi oma sudah memotong ucapan Rosa. Terus pembalut itu belum diganti karena Rosa tadi kan masih tidur saat oma datang teriak - teriak sambil jewer telinga Rosa sama Willy...." Kilahnya memberi alasan.
"Sudahlah...... Sekarang oma mau telepon papah - mamahmu, juga mommy - daddy Willy supaya mereka datang kemari." Ucap nyonya Agatsa lalu mengambil ponselnya.
"Aduhhh.... jangan dong oma, ini kan udah selesai oma, kami sudah terbukti tidak melakukan yang aneh - aneh. Nanti mamah - papah marah pada Rosa.... Please.... oma..... jangan ya oma...." Kata Rosalia memohon sambil sujud dikaki nyonya Agatsa.
"Kau kenapa Rosa?" Tanya Willy yang baru keluar dengan rambut basahnya.
"Willy..... tolong Willy..... Oma menelpon orang tua kita...." Kata Rosalia dengan panik sambil memegang lengan Willy.
"Biarkan saja..... Memang ada yang salah..... Mommy dan daddy juga sering kemari kok kalau pas aku ada disini....." Sahut Willy tanpa beban.
" Astagaaaa Willy..... Apa kau ingin kita dikawinkan..... !" Ucap Rosalia kesal karena Willy tidak mengerti maksudnya.
"Maksudmu....?" Tanya Willy masih tak mengerti.
"Susah memang ngejelasin padamu Willy..... Kalau papah - mamah, mommy dan daddy mu kemari mereka pasti menyangka kita berdua berbuat yang tidak - tidak karena sudah tidur berdua dalam satu kamar, ujung - ujungnya kita akan dikawinkan. Apakah kau sudah mengerti Willy?" Jelas Rosalia detail.
"Iya.... Aku mengerti....." Sahut Willy datar.
"Lalu..... apa tindakkan mu sekarang??" Kata Rosalia yang heran pada sikap datar Willy.
"Kita tunggu saja mereka datang, kan beres......" Sahut Willy enteng.
"Terus kalau orang tua kita mengawinkan kita bagaimana?" Tanya Rosalia sedikit khawatir.
"Yah.... tidak mungkin itu terjadi, orang tua kita tahu kalau kita ini bersahabat sejak kecil, jadi tidak mungkin bertindak aneh - aneh. Kau tidak perlu khawatir. Bersikaplah tenang...." Ucap Willy meyakinkan.
"Rosaa..... Apa itu dibetismu?" Tanya Willy yang melihat cairan merah turun dari balik dress Rosalia.
Rosalia melihat betisnya yang ditunjuk oleh Willy.
"Ini..... aku sedang haid.....apa kau lupa kalau aku sudah mengatakannya kemarin padamu saat kita akan pergi...." Sahut Rosalia terlihat malu saat Willy melihat hal yang seharusnya ia sembunyikan itu.
"Kenapa sampai bisa seperti itu, ayo cepat bersihkan nanti tidak enak dilihat yang lain." Kata Willy sambil melihat kearah nyonya Agatsa yang masih menelpon.
"Tolong ambilkan pembalut dan CDku di mobilmu ya, tadi malam aku lupa membawanya kemari, semuanya ada dalam tas belanjaan dijok belakang." Pinta Rosalia sambil berlalu menuju kamar mandi.
"Dasar Rosalia..... masa aku disuruh mengambil barang pribadinya....." Gumam Willy sedikit kesal, namun ia tetap pergi sesuai permintaan Rosalia.
"Mau kemana Willy.... Sebentar lagi orang tuamu dan orang tuanya Rosalia kemari....." Tanya nyonya Agatsa yang baru saja selesai menelpon.
"Ambil pembalut dan CD milik Rosalia dimobil....." Sahut Willy sambil berlalu.
"Bener - bener ya dua anak itu.... bikin pusing saja....." Ujar nyonya Agatsa pada dirinya sendiri.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 311 Episodes
Comments
neng ade
tenang oma jangan marah2 lagi ya ..
mereka memang tak melakukan hal yang terlarang .. udah cukup jeweran dari oma .. 😁
2024-12-30
1
neng ade
menikahkan Risa.. itu bahasa yang benar .. 😂
2024-12-30
1
Setia R
Kadang kita miris dengan pergaulan zaman sekarang.
2024-11-22
1