'' Wina, Sepertinya itu mobil Rendy deh!'' ceria Erika saat ia sampai di parkiran hendak pulang.
'' Ngapain itu cowok ke sini?'' tanya Wina.
'' Ya Mana gue tahu, sebaiknya lu samperin deh!'' saran Erika.
Wina pun berjalan menuju mobil Rendy yang tengah parkir di luar gerbang kampus.
'' Hai, ngapain lo di sini?'' tanya Wina yang berdiri di samping mobil Rendy.
''Kenapa, memang nya tidak boleh gue kangen sama pacar gue?'' Rendy mulai menggoda Wina.
'' Apaan sih, lu gombal mulu deh!'' jawab Wina yang pipinya telah memerah karena gombalan Rendy.
'' Tuh kan, dibilang Gombal lagi! ini itu beneran dari hati gue!'' Rendy meyakinkan Wina.
'' Lo udah pulang kerja memangnya?'' tanya Wina.
'' Kebetulan proyek gue hari ini nggak ada, jadi cuman ngerjain sedikit aja di kantor.'' tutur Rendy.
'' Oh begitu ya.'' Wina manggut-manggut.
'' Hari ini lo sibuk nggak'' tanya Rendy
'' Kebetulan mata kuliah gue udah cukup hari ini. emangnya kenapa?'' Wina balik bertanya.
'' Gimana Kalau malam ini kita pergi nonton.'' ajak Rendy.
'' Boleh-boleh! " jawab Wina dengan senang hati.
'' Kalau begitu gue antar pulang ya?'' ajak Rendy.
'' Tapi gue bawa motor kok Rendy.'' Elak Wina.
'' Oh begitu ya sudah kalau begitu gue pulang duluan ya ntar gue jemput lo pukul 07.00 malam. siap-siap ya'' kata Rendy lalu menyalakan mobilnya.
Wina hanya mengangguk sambil tersenyum.
dan Melambaikan tangannya kepada Rendi.
'' Ciieee diajakin ngedate nih!'' goda Erika.
''Huussstt, ntar Hans mendengar pula. '' Wina menutup mulut Erika dengan tangannya
'' Rese lo!'' Erika menepis tangan Wina yang menutupi mulutnya.
Lalu mereka pun mengeluarkan motor mereka dan berjalan ke arah berbeda menuju rumah masing-masing.
Sampai di rumah Wina sibuk mencari baju yang akan dia pakai untuk malam nanti.
Wina sangat kebingungan, iya harus meminta pendapat Erika melalui video call.
Saat sedang memilih-milih baju,Hans pun datang ke rumah Wina.
Mengetuk pintu kamar Wina dengan sangat kencang.
''Aduh, Siapa sih yang menggedor pintu sekencang itu?'' teriak Wina dari dalam kamar.
'' Ini gue Ayo buka pintunya'' jawaban dari balik pintu kamarnya.
'' Lo ngapain sih ke sini, gue Lagi mager tahu!'' jawab Wina yang masih belum buka pintu kamarnya
'' Lo kenapa sih sebenarnya, biasanya lo paling senang banget kalau gue ke rumah lo. tapi kenapa akhirnya berbeda?'' tanya Hans yang mulai kesal.
'' Iya gue lagi males aja, bukan kenapa-napa'' jawab Wina dari balik kamar.
'' Pokoknya lo keluar sekarang juga!'' ancam Hans pada Wina.
''Cekleek'' Suara pintu terbuka.
''Ada apaan sih? " Tanya Wina.
''Lo, mau nge-date sama siapa? "Tanya Hans.
''Apa urusan Lo? " Wina malah balik bertanya.
''Gue itu sahabat Lo, yang selalu di beri amanat untuk ngejagain Lo. ''Kata Hans.
''Jangan modus deh Lo! "Kata Wina
''Terserah Lo deh! " Kata Hans.
'' Ada apa lu datang ke sini?'' tanya Wina kata dengan ketus.
'' Ya nggak ada gue pengen ngajak lo nonton bareng aja.'' kata Hans.
'' Ya udah ntar lo tunggu aja di Mall Central.'' kata Wina.
'' Oke kalau begitu gue tunggu ya, saya juga mau lihat tipe cowok seperti apa sih yang mau sama lo.'' kata Hans dengan nada sombong.
'' Cuma tipe cowok biasa aja kok, intinya dia nggak sombong dan kecakapan kayak lo'' kata Wina kesel.
'' Ya udah kalau gitu gue balik dulu ya, see you'' Melambaikan tangannya dan berlalu menuju pintu dan keluar mengambil mobilnya lalu pergi.
'' Kenapa nggak dari tadi aja sih. nyebelin banget tuh cowok. mentang-mentang Mama Papa ngasih kepercayaan juga ini gue eh malah ngelunjak dan sombong lagi.'' Wina sangat kesal pada Hans.
Waktu menunjukkan pukul 18.30. Wina pun mulai bersiap-siap.
Selama bersiap-siap, Wina Sempat berpikir kalau hans ingin menghancurkan acaranya malam ini.
Setelah selesai bersiap-siap, tidak menunggu lama Rendy pun datang.
''Hai, apa lo sudah lama menunggu? tanya Rendy.
''Ah Tidak kok," jawab Wina dengan tersenyum.
'' Kalau begitu kita bisa berangkat sekarang?'' ajak Rendy.
'' Oke'' jawab Wina Dengan semangatnya.
Rendi membukakan pintu mobilnya untuk Wina dan Wina pun masuk ke dalam mobilnya bak seorang Ratu.
Rendy tahu cara memperlakukan wanita itu dengan sangat hormat dan istimewa.
Hal tersebut membuat Wina terkagum dan terkesan.
''Rend, ada sahabat gue yang mau ikut nonton bareng nggak apa-apa kan?'' tanya Wina cemas.
'' Oh baguslah kalau begitu makin Rame kan makin seru. lagi pula tiket yang gue beli yaitu untuk film horor.'' kata Rendy sambil tersenyum.
'' Beneran nggak apa-apa nih?'' Wina lebih meyakinkan Rendy lagi.
'' Emangnya siapa yang ingin nonton bareng kita?'' Tanya Rendy ingin tahu.
'' Dia adalah Hans, teman satu kelas dengan gue yang kebetulan dipercayai oleh mama dan papa gue buat jagain gue'' tutur Wina
'' Wah ternyata lo anak manja juga ya, dikasih Bodyguard sama bokap dan nyokapnya.'' Rendy mengejek Wina.
'' Apaan sih''Pipi Wina memerah karena malu.
'' Kenapa pipi lama merah'' Rendy masih menggoda Wina.
'' Lo malam buat gue makin malu. '' Wina jadi salah tingkah.
'' Ih ih malah bikin gue gemes nih sama lo'' Rendy mencubit pipi Wina.
Wina hanya tertunduk malu diperlakukan seperti anak-anak oleh Rendy.
Sepanjang perjalanan tidak banyak hal yang penting mereka bicarakan.
Rendy hanya sibuk menggoda Wina saja. sehingga membuat Wina terlihat manja di hadapan Rendy.
Wina sangat merasakan bagaimana perhatian seseorang kekasih terhadapnya.
Sqelama ini hanya dia yang memberikan perhatian dan pengertian kepada cowok.
Cowok yang diberikan perhatian dan mencintainya tidak membalas apa yang ia berikan.
Tetapi setelah ia bertemu dengan Rendy ia merasa seakan hidupnya sempurna.
Menjadi kekasih Rendy adalah hal yang terindah yang pernah ia rasakan.
Tidak lama menempuh perjalanan menuju Mall Central, mereka Akhirnya sampai.
Setelah masuk lobby Mall, Rendy dan Wina bertemu dengan Hans dan Rima.
'' Hai Hans, kenalin Rendy pacar gue!'' Wina memperkenalkan Rendy dengan bangganya.
'' Hai gue Rendy, Senang bisa berkenalan dengan lo.'' Rendy mengulurkan tangannya.
'' Gue Hans, sahabat Wina.'' harus menyambut jabatan tangan Rendy.
'' Dan ini Rima pacar gue! " memperkenalkan rima pada Rendy.
Setelah acara perkenalan lalu mereka pergi bersama-sama membeli cemilan untuk menonton.
Diam-diam Hans memperhatikan apa yang dilakukan oleh Rendy dan Wina.
Tetapi Hans bisa mengalihkan kecemburuannya bersama Rima. Sehingga tidak begitu kelihatan ada sedikit kecemburuan dan amarah melihat Wina dan Rendy.
Saat itu suatu hal berbeda terjadi ,yang biasanya Wina selalu merasa cemburu saat melihat Hans bersama cewek lain.
...****************...
Selamat membaca reader...
Semoga selalu dalam lindungan Allah.
Jangan lupa
Like, Fav dan gift nya...
terimakasih🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Fenti
hmmmm Hans
2022-07-26
0
Fenti
aku nyicil dulu yaa, banyak tugas kampus yg harus di sekolah
2022-07-13
0
Yen Lamour
Semangat terus ya kak 💪🤗❤️❤️
Silence selalu hadir bersama cinta dan dendam 🥰
2022-06-01
0