Episode 06

Assalamu'alaikum, Minal aidhin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin. Selamat hari raya idul fitri 1443 H.

Mohon maaf baru bisa update. Harap di maklumi.

Selamat membaca kembali episode terbaru di karya terbaru ku ini.Jangan lupa LIKE, FAV, VOTE dan KOMENTAR nya ya.Biar Author makin semangat update nya.

Terimakasih,Wasalamualaikum

>>>>>>>>>>>>>>>>>

''Hai, Gimana kabar Lo hari ini'' Sapa Aldi yang sudah berada sejak pukul 6.30 pagi ini.

''Gila, jam segini Lo udah di sini? " tanya Wina.

''Memangnya kenapa? " Tanya Aldi.

''Emang nya Lo gak ada kerjaan apa? " Tanya Wina balik.

''Kerjaan Gue itu gampang aja! "Kata Aldi

''Emang kerjaan Loe apaan sih? " Tanya Wina

''Itu gak terlalu penting buat Lo! "Kata Aldi.

''Oh, begitu! " Kata Wina mulai gak mood.

Beberapa saat hanya kebisuan yang menemani.

Bis menghampiri mereka.

''Aldi, gue kampus dulu ya. " Wina melambaikan tangannya dan berjalan menaiki bis tersebut.

''Kenapa Lo naik Bis, ayo sini gue antar! "Ajak Aldi.y

''Maaf, gue naik Bis saja. Daa.... ''Bis tersebut langsung berlalu begitu saja.

''Sial! . Kenapa Wina menghindari Gue? " Pikir Aldi.

Aldi hanya menatapi bis yang berlalu di hadapannya.

Sementara Wina sangat kesal melihat Aldi yang tidak mau terbuka pada nya.

" Bagaimana mau menjalin hubungan, jika tidak saling terbuka." Wina berkata-kata dalam hati dan pikiran nya.

Aldi dengan perasaan kecewa dan bertanya-tanya dengan sikap Wina kembali tiba-tiba menghindari nya.

Aldi tidak menyadari ketidak terbukaan nya membuat Wina ragu akan hubungan yang ingin ia jalin bersama Aldi.

Setiba di Kampus Wina langsung saja menuju kelas dengan wajah yang sudah tidak seperti biasanya.

" Hari ini tampak mendung sekali ya?"Sapa Hans

"Lo diem aja deh,gak usah nyindirin Gue begitu."Jawab Wina dengan jutek.

"Oho,ada yang meledak!"Kata Hans dengan sedikit meledek Wina.

Wina tidak memperdulikan perkataan Han.Wina berdiri dan melangkah menuju kantin.

"Hai Wina,bagaimana hari Lo saat ini?" Sapa Erika yang sedang duduk dan mengantri pemesanan makanan di meja nomor 04.

"Hari gue sangat buruk,Gue sebel banget sama cowok yang tidak jelas dan selalu menguntit hidup gue."Jawab Wina dengan sangat kesal.

"Aldi maksud Lo?" Tanya Erika dengan kepo nya

"Iya begitu lah,Gue bener-bener gondok banget."Jawab Wina.

"Apa masalah nya?" Tanya Erika semakin kepo.

"Udah ah,gue males membahas cowok gak jelas seperti da itu."Jawab Wina ketus.

"Ups,sorry! Gue gak tau,jangan marah dong! Jelek tau!1"Erika menghibur Wina.

Setelah itu tidak aada percakapan mengenai Aldi lagi.Mereka sibuk dengan menu yang telah mereka pesan.

Saat Wina tengah menikmati makanannya,ia melirik ke arah luar kantin.Ada rasa tidak percaya saat Wina melihat Risa tengah berduaan di sudut taman di samping kelas nya.

Cowok yang bersama Risa adalah Raka.Raka adalah sang ketua BEM yang sangat terkenal dengan ketampanan nya dan juga keramahan nya.

Wina sanga kaget dengan apa yang ia lihat.Ini bagaikan mimpi buruk.

"Wina,kenapa lo bengong.Lagi memperhatikan apaan sih?"Tanya Erika yang juga memutar pandangannya ke arah yang di tuju mata Wina.

"Win,apa yang Gue lihat ini benar?"Tanya Erika dengan menepuk-nepuk punggung tangan Wina.

Wina tidak menggubris pertanyaan Erika.Ia berdiri dan ingin tau ada apa antara Raka dan Risa.

Lalu bagaimana dengan hubungannya dengan Hans.

Wina merasa hati nya sakit melihat Risa mengkhianati Hans.

Wina tidak bisa menerima pengkhianatan yang di lakukan oleh Risa.

Wina mendekati Risa dan Raka.

Risa yang kaget,tia-tiba bergeser dan menjauhi Raka.

"Hai Wina? Ada apa lo disini?"Tanya Risa dengan wajah yang sangat ketakutan.

"Gak kenap-kenapa.Tadi nya gue kira yang bersama lo itu adalah Hans.Karena Gue ada perlu sama dia."Jawab Wina.

"Ya bukan dong,Hans ada di kelas,lagi tidur."Wina ngeles.

Wina hanya nyengir,dan ia benar-benar merasa tidak terima jika Hans di khianati oleh Risa.

Wina lanjut masuk ke kelas nya, dan ia melihat Hans yang tengah tidur.

"Hei,siapa yang menyuruh lo tidur? harusnya lo buka mata lo lebar-lebar.Karena apa yang lo lihat dan lo ketahui tidak seperti kenyataannya."Kata Wina

"Lo ngomong apaan sih?"Hans terbangun dan mengucek-ngucek mata nya.

"Risa manggil lo tuh di taman belakang kelas."Kata Wina agar Hans pergi mendekati Risa.

Namun,Risa lebih cerdik dari yang di duga Wina.

Disaat Hans sudah berada di dekat Risa.Risa sudah tidak berduaan lagi dengan Raka..

Risa sudah meminta Raka untuk pergi dan hanya tinggal ia sendiri saja yang duduk di taman sedang memainkan game online di ponsel nya.

"Sumpah picik banget itu cewek." Wina geram melihat Risa.

"Ngapain lo masih disini Wina,gangguin gue yang pengen berduaan sama kekasih hati gue!"Kata Hans yang tidak bermaksud menyinggung perasaan Wina.

Mendengar kata-kata Hans membuat hati Wina semakin terluka dan sedih.

"Andai saja Lo menyadari,betapa buta nya lo akan cinta lo itu Hans.Sehingga lo tidak menyadari bahwa lo telah di khianati oleh cewek yang lo puja-puja itu!"Kata Wina geram dalam hati nya.

Wina pun pergi menjauh dari tempat tersebutt.Berhubung sudah tidak lagi ada jam mata kuliah nya.Wina pun berinisiatif untuk pulang saja.

Wina merasa hati dan pikirannya sudah tidak sinkron lagi.

Begitu Wina sampai di halte bis,seperti biasa ia telah menemukan Aldi yang duduk dengan santai dan dengan senyuman menyapa Wina.

"Pulang bareng aku yuk?" Tanya Wina.

"Gue naik bis saja.Gue mau ke suatu tempat."Jawab Wina.

"Ya,biar aku yang mengantar Lo sampai tujuan."Jawab Aldi yang mencoba mengajukan basa basi nya.

"Maaf gue gak bisa,karena gue lagi pengen sendiri.Gue lagi gak enak hati saat ini.Terima kasih untuk tawaran lo."Wina menolak ajakan Aldi dengan halus.

"Apa salah Gue ke Lo?"Tanya Aldi dengan nada yang sangat kencang.

"Lo gak punya salah,gue aja yang lagi gak mood." Jawab Wina.

Aldi hanya terdiam saja.Berpikir ada apa dengan Wina.Karea dalam satu hari sikap Wina sangat berubah.

Saat bis datang Wina langsung saja naik,tanpa memperdulikan kehadiran Aldi di sana.

Wina hanya larut dengan kekacauan yang tengah berkecamuk di hati nya dan juga pikirannya.

Begitu pula dengan Aldi yang bertanya-tanya kesalahan apa yang telah ia lakukan sehingga membuat Wina menghindarinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***