Episode 07

Setiba di rumahnya Wina langsung saja merebahkan tubuh nya di ranjang yang begitu rapi tertata di oleh Mama Wina.

''Hari ini benar-benar buruk Wina melemparkan bantal guling ke sisi lain ranjang nya.

''Ddrrrtttt'' Ponsel Wina bergetar

Sebuah panggilan video dari Aldi. Wina mengabaikan nya. Benar-benar ia tidak ingin menerima panggilan tersebut.

Sedangkan Aldi tidak putus asa, ia terus menghubungi Wina.

'' Mau nya apa sih ni cowok. '' Wina akhirnya menerima telepon dari Aldi.

''Halo, kenapa lama banget sih Lo angkat telepon Gue? " Tanya Aldi saat teleponnya di angkat oleh Wina.

"Gue tadi ketiduran." Jawab Wina jutek.

"JUtek banget sih,gue punya salah apa sama lo,sehingga Loe bersikap dingin lagi ke Gue?"Tanya Aldi dengan suara yang berat.

Wina tidak menjawab pertanyaan itu.Karena sedikit sulit untuk menjelaskan kepada nya.

"Wina,kenapa Lo diam? Jawab dong! Agar tidak terulang lagi kesalahan yang sama" Kata Aldi.

"Eh iya,maaf!" Jawab Wina.

"Apakah kesalahan gue begitu besar,sehingga begitu sulit Lo untuk menjelaskan kesalahan tersebut ke Gue?" Kata Aldi yang mulai pesimis.

"Gak ada kesalahan kok yang lo lakuin. Hanya saja gue lagi banyak masalah mengenai pelajaran di kampus." Wina mencoba mengalihkan pembicaraan nya.

"Jadi bukan karena Gue ya?"Tanya Aldi meyakinkan dirinya.

"Begitulah" Jawab Wina singkat.

"Thanks ya!" Kata Aldi.

"Kalau begitu gue tutup teleponnya dulu ya. Gue mau mandi dulu." Wina lalu mematikan ponselnya tanpa mendengarkan jawaban dari Aldi.

Setelah mengakhiri percakapannya lalu Wina melempar ponselnya ke sudut ranjang nya yang untung saja ponselnya tidak melesat jatuh ke lantai.

"Otak gue bener-bener gak bisa koneksi nih!" Wina memegangi kepalanya.

"Kakak, ada Mas Hans!" Terdengar suara Adik Wina dari luar kamar nya.

"Ya, sebentar."Sahut Wina.

"Mau apa sih Hans ,Gue bener-benar lagi gak mood."Gerutu Wina.

"Hai, gue ganggu ya!" Sapa Hans.

"Gak juga,ada apa?" Tanya Wina.

"Gue, pengen ngajakin Lo ke rumah Risa."Ajak Hans.

"Gue lagi gak enak badan Hans.Badan gue meriang banget rasanya." Wina memberikan alasan.

"Jadi gak mau nih?"Tanya Hans.

"Baiklah,tunggu sebentar gue siap-siap dulu."Kata Wina yang berbalik masuk ke rumah nya dan pergi bersiap-siap.

"Ada apaan sih dengan gue,kenapa gue gak bisa menolak setiap kali yang Hans pinta." Gerutu Wina yang sambil bersiap-siap.

Setelah beberapa saat Wina bersiap-siap,dan mereka pun mulai jalan.

Tanpa di ketahui oleh Wina kalau Aldi telah menguntit mereka.

''Jadi karena cowok itu, Wina kembali dingin ke Gue. ''Aldi menggerutu sambil membawa motor nya.

Sesaat setelah sampai di rumah Risa, Hans melihat Risa pergi bersama Raka.

Awalnya Hans masih beranggapan,kalau Risa dan Raka hanya sebatas urusan Organisasi.

''Apa yang Lo pikirkan Hans? " Tanya Wina.

''Gue gak tau, mungkin hanya prasangka Gue saja! "

''Prasangka, maksud lo? " Tanya Wina yang mulai penasaran apa yang di rasakan Hans.

"Bukan apa-apa,sebaiknya kita pergi saja.Tiba-tiba mood gue gak bagus." Jawab Hans.

"Lalu kita pulang?"Tanya Wina.

"Kita pergi makan saja."Kata Hans.

Mereka pun berputar arah dan Hans tiba-tiba menancap gas sepeda motor nya dengan kecepatan tinggi.

Wina sangat ketakutan sehingga ia memeluk Hans dengan sangat kencang

Hingga mereka sampai di sebuah kafe dimana tempat Hans sering nongkrong di saat ia merasa suntuk dan banyak masalah.

"Ciiiitttt" Suara ban motor yang tiba-tiba di rem mendadak.

"Ya ampun Hans,kenapa lo begini."Tanya Wina.

"Sebenarnya gue sudah tau kalau Risa dan Raka memiliki hubungan spesial.Akan tetapi gue hanya mencoba berpikiran positif.

"Hans menatap jalanan yang penuh dengan hiruk pikuk.

"Dan juga sudah tau kalau Lo juga tau tentang hubungan mereka bukan."Hans menunjuk pada Wina.

Wina kaget,bagaimana Hans bisa tau tentang hubungan Risa dan Raka.

"Bagaimana,Lo bisa tau tentang hubungan mereka?"Tanya Wina

"Beberapa hari ini gue sering mengikutin gerak-gerik Risa.Dan ada beberapa mahasiswa juga memberikan info tersebut.Termasuk info tentang pertengkaran Lo dan Risa."Kata Hans dengan wajah yang begitu kecewa.

"Tapi bukan gue bermaksud tidak memberitahukan Lo.Gue gak mau melihat sahabat gue ini kecewa."Kata Wina.

"Thanks,karena Lo sudah begitu perhatian sama gue."Kata Hans

"Sekali lagi gue minta maaf ya Hans!" Kata Wina.

"Sudah lah jangan Lo pikirkan lagi soal itu."Hans mencoba untuk tegar.

"Sebaik nya lo makan saja makanan yang sudah lo pesan itu."Kata Hans pula.

Wina pun mengikuti saran dari Hans.Beitu juga Hans yang juga menikmati makanan nya.

Wina hanya memperhatikan Hans,tampak jelas di wajah Hans ada kekecewaan.Namun karena Hans adalah cowok maka tidak begitu terlihat kerapuhan hati yang di miliki oleh Hans.

Saat Wina tengah menyantap hidangan makanan yang telah di pesannya tersebut,Wina melihat sosok Aldi dari seberang jalan cafe tersebut.

"Ya ampun tu cowok bener-benar resek banget, nguntit gue sampai sejauh ini" Kata Wina dalam hati nya.

"Kenapa lo tiba-tiba bengong Wina?" Tanya Hans

"Tidak apa-apa Hans, makanan nya enak ya" Kata Wina yan mencoba mengalihkan topik perbincangan.

"Iya makanya gue ajak lo kesini,disini bener-bener maknyos dan nyaman banget" Jawab Hans yang masih belum menyadari bahwa mereka sedang di awasi oleh Aldi.

Aldi semakin kesal melihat Wina dan Hans berduaan.

Padahal tidak ada sesuatu yang spesial.

''Hans, Gue permisi ke toilet sebentar ya. " Wina berdiri dan pergi ke toilet.

Belum sampai di toilet, Tiba-tiba Aldi mencegat Wina.

''Aldi! Lo di sini? "Kata Wina kaget.

''Kenapa? 'Tanya Aldi.

''Lo ngikutin gue? " Tanya Wina.

''Jadi karena cowok yang gak tau diri itu Lo maki-maki Gue begini. ''Bentak Aldi

''Kenapa Lo jadi marah-marah begini? '' Tanya Wina yang juga mulai kesal.

''Tentu saja Gue marah melihat Lo berduaan dengan cowok itu. ''Kata Aldi.

''Memangnya Lo siapa Gue, dengan sesuka hati Lo merah, karena gue jalan sama cow.'' Wina membalas bentakan Aldi.

''Jadi bagi lo gue ini bukan siapa-siapa Lo? ' Tanya Wina.

''Lah kan memang Lo bukan siapa-siapa gue.''Jawab Wina.

''Wina, gue itu sangat mencintai Lo, apa tidak ada sedikit pun ada cinta buat gue? " Tanya Aldi.

''Tapi bukan berarti Lo harus mengekang setiap langkah Gue. '' Kata Wina semakin kesal.

''Gue hanya butuh pengertian dari Lo'' Kata Aldi dengan memohon kepada Wina.

Wina hanya diam dan memalingkan pandangannya dari Aldi.

...****************...

Terpopuler

Comments

~ Neysha

~ Neysha

Hadir kak😁

2022-05-24

1

Buna Seta

Buna Seta

Kau Lupa Anak Istri.# mampir

2022-05-11

2

pensi

pensi

semangat up yes

2022-05-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!