Episode 09

''Win, apakah nanti malam Lo ada waktu luang? "Tanya Aldi.

''Kenapa ? " Wina berbalik bertanya.

''Gue mau ajakin lo ke suatu tempat yang gue jamin Lo bakalan suka! " Aldi dengan semangatnya mengundang Wina.

''Hmmm, baiklah. Gue tunggu Lo di rumah! " Kata Wina.

Betapa senang nya Aldi mendengar hal tersebut.

Wina telah memutuskan untuk menerima hubungan nya dengan Aldi. Walaupun tidak ada cinta .

Hubungan yang hanya membuat Aldi bahagia, bukan untuk dirinya.

Keputusan tersebut di buatnya karena ia tidak mau Hans dekat padanya.

Ia ingin Hans bahagia bersama Risa.Tanpa ia terlibat jika hubungan mereka bermasalah.

Sebenarnya Wina tidak ingin Hans semakin terluka jika mengetahui Risa memiliki hubungan lain dengan beberapa cowok lain.

Tapi Risa tidak pernah memikirkan perasaan cowok yang ia sakiti. Hans sangat mencintai nya. Tetapi saat ini Hans mulai membiasakan untuk tidak terlalu berharap lagi pada Risa.

''Hei, kenapa Lo melamun? "Aldi membuyarkan lamunan Wina.

''Eh, gak kenapa- kenapa kok. " Jawab Wina sambil tersenyum.

''Apa Lo sudah bisa menerima hubungan bersama Gue'' Aldi mencoba meyakinkan Wina.

''Kita jalani bagai air yang mengalir saja dulu. Dan sebaiknya kita saling mengenali satu sama lain dulu. ''Ujar Wina.

''Arti nya Lo masih belum bisa mencintai Gue. ''Kata Aldi.

''Kita jalani aja dulu''Jawab Wina singkat

''Lalu bagaimana menjalin hubungan tanpa ada nya cinta. ''Tanya Aldi

"Itu terserah Lo,karena cinta tidak bisa di paksakan.Jika Lo mau menjalani nya,oke!"

Kata Wina.

"Jika tidak bagaimana?" Kata Aldi.

"Jika Lo tidak mau,yah mungkin Lo dan Gue hanya sampai disini lah.Dan ini adalah pertemuan terakhir kita." Kata Wina dengan tegas.

Aldi hanya terdiam,seakan pikiran Aldi melayang dalam banyak pertanyaan.

"Baiklah,jika itu yang Lo ingikkan.Gue terima keputusan Lo untuk menjalani hubungan ini.Walau tanpa cinta,dan Gue hanya berharap Lo bisa mencintai Gue" Kata Aldi.

"Maaf ya,Gue belum bisa mencintai Lo,karena cinta itu tidak bisa di paksakan ."Ujar WIna.

Seketika hanya kebisuan menyelimuti suasana di antara mereka berdua.

"Apa yang membuat lo jatuh cinta pada Hans?"Tanya Aldi.

"Gue gak tau,karena cinta itu hadir begitu saja."Kata Wina.

"Sampai kapan Lo mencintai nya."Tanya Aldi lagi.

"Entah lah,"Jawab Wina dengan mata yang berkaca-kaca.

"Maafin Gue Aldi,Gue gak bermaksud untuk menyakiti hati Lo"Kata Wina.

"Gue hanya bisa berusaha menanti cinta Lo Wina."Kata Aldi.

Wina hanya menatap Aldi,tampak jelas di mata Aldi begitu besar ketulusan yang di miliki Aldi.

"Kita main air yuk,biar gak bosen"Aldi menarik tangan Wina.

Wina hanya mengikuti langkah kaki Aldi.

"Apakah Gue bisa menerima cinta Lo,gue merasa bersalah banget."Kata Wina dalam hati.

Mungkin karena belum ada nya cinta,sehingga di saat Aldi memegang tangannya,Wina merasa risih dan tidak nyaman.

Akan tetapi Wina tidak menunjukkan sikap ketidak nyamanan nya itu pada Aldi secara terus terang.

Wina berusaha menjaga perasaan Aldi,karena Aldi telah begitu baik dan perhatian sekali padanya.

Aldi menyiramkan air ke wajah Wina,bermaksud mengajak Wina bermain.

Beberapa kali ia mencoba agar Wina bisa tersenyum dan tertawa.

Wina masih terlihat canggung,dan menghindar setiap kali Aldi menyiramkan air ke arah nya.

"Ayo dong Wina,lupakan beban pikiran Lo untuk sesaat."Aldi terus saja menyiram-nyiramkan air ke arah Wina.

Saat wajah Wina sudah basah,Wina pun mulai membalas siraman Aldi.

Wina mendorong Aldi sehingga Aldi tercebur ke dalam air telaga tersebut.

Suasana malam itu tidak sehening sebelum nya.

Wina sedikit melupakan beban pikiran nya.Wina tertawa lepas saat melihat Aldi terjatuh ke dalam air.

"Haahahah"Tawa Wina.

Aldi sangat merasa bahagia bisa melihat Wina tertawa lepas.Sudah beberapa hari ini ia tidak melihat Wina tertawa lepas.

"Kenapa Lo tertawa "Tanya Wina heran

"Tidak ada,gue hanya merasa sangat senang bisa melihat tawa dari wajah Lo!" Kata Aldi.

Wina hanya tersenyum tersipu malu.

"Jangan pernah lo hilangkan cahaya yang ada di wajah Lo saat ini."Kata Aldi mulai memainkan kata-kata gombal nya.

"Lo gombal mulu" Kata Wina.

" Itu bukan gombal,tapi mengalir begitu saja dari hati dan lidah."Kata Aldi

"Terserah lo deh,jika itu membuat Lo senang."Kata Wina.

"Melihat Lo bahagia adalah sebuah kebahagiaan gue."Ujar Aldi.

Karena keasyikan main air,sehingga Wina mulai merasakan badan nya tidak fit.Wina mulai bersin-bersin.

"Haccciimmm"Suara bersin Wina.

"Wina,apakah Lo baik-baik aja.Kenapa tiba-tiba lo jadi bersin-bersin begini?" Aldi mulai merasa cemas.

"Gue alergi udara dingin,mungkin karena bermain air alergi Gue kumat."Kata Wina yang perlahan kembali naik ke tepian telaga.

"Maaf ya,ini karena gue yang ajakin Lo! Gue gak tau kalau Lo alergi udara dingin.Dan Lo juga gak bilang kalau lo alergi."Kata ALdi panik.

"Iya, gak apa- apa kok.Gue baik-baik saja!"Kata Wina.

"Ya sudah, kalau begitu kita balik saja.Takutnya ntar kondisi Lo semakin parah pula."Kata Aldi.

Aldi memberikan sweater hoodie milik nya.Dan mengenakannya ke tubuh Wina.

Wina sangat beruntung mendapatkan cowok yang sangat perhatian pada nya.

Namun,yang nama nya cinta tidak dapat di paksakan.

"Mungkin secara perlahan cinta itu akan hadir dengan sendirinya." Pikir Aldi dalam hati.

Aldi mengendarai motor nya dengan kecepatan yang sedang.

''Kenapa gak ngebut aja? " Tanya Wina.

''Kalau Gue ngemudikannya ngebut nanti Lo semakin kedinginan. Dan Lo bakalan semakin parah alergi nya. ''Tutur Aldi.

Wina hanya diam saja, dan Wina menggigil kedinginan. Di saat Aldi hendak memegang tangan Wina, Aldi kaget karena suhu badan Wina sudah panas sekali.

''Wina, Lo baik-baik saja? "Tanya Aldi dengan sangat cemas.

Wina tak menjawab. karena ia sudah merasa lemas sekali. Tubuh nya sudah gemetar karena dingin.

Aldi pun berhenti dan melihat sekitar nya, sekira nya ada klinik 24 jam di sana.

Setelah beberapa saat mencari-cari akhir nya Aldi melihat sebuah klinik.

Aldi bergegas membawa Wina ke klinik tersebut.

Sesampainya di Klinik tersebut, Wina langsung saja di tangani oleh perawat dan dokter yang praktek di sana.

Wina langsung di beri infus dan suntikan. Dokter mengatakan bahwa Wina harus di rawat di sana untuk malam ini.

Aldi jadi takut melihat keadaan Wina. Ia merasa bersalah banget. Karena Dia Wina jadi sakit.

Aldi pun menghubungi keluarga Wina walaupun ia merasa takut jika di salahkan keluarga Wina.

Sebagai rasa tanggung jawab nya Aldi tetap menghubungi keluarga Wina.

...****************...

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

semangat pagi 😍

2022-07-17

1

VLav

VLav

lanjut 👍 semangat

2022-05-14

1

Fenti

Fenti

mentari hadir lagi

2022-05-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!