Cyra menangis sesegukan di bawah guyuran air dingin. Ia menangis bukan karena kekerasa fisik yang baru sajah di lakukan oleh papahnya. Bagi Cyra sakit di tubuhnya sudah biasa ia terima, terutama selama satu tahun ini. Papah seperti orang kesetanan, membabi buta memukul Cyra apabila Cyra menolak kemauan papahnya.
Keinginan papa hanya satu, Cyra segera menikah dan keluar dari rumah mereka. Tentunya orang-orang yang papahnya jodohkan adalalah orang-orang kaya, tetapi mereka berumur jauh di atas Cyra,bahkan ada yang sudah memiliki istri.
Tentu Cyra menolak, dan cara menolaknya adalah Cyra membuka hijab yang di kenakanya di depan para calon suaminya, sehingga mereka akan mundur dengan sendirinya. Mereka nggak sudi memiliki istri yang memiliki kekurangan, botak. Mungkin mereka malu.
Karena itu papah murka dan memukul Cyra. Namun Cyra bersikeras akan menikah dengan orang yang tau kekuranganya, sehingga mereka akan menerima semua tanpa merasa kecewa, karena merasa telah dibohongi.
***
Seminggu lalu Cyra di lamar oleh keluarga kaya raya pemilik perusahaan besar, karena bisnis papah yang sedang goncang. Papah menerima pinangan keluarga Naqi, dengan perjajian keluarga Naqi akan memberikan suntikan dana agar bisnis papah tidak gulung tikar.
Cyra bertekat akan melakukan cara yang sama, seperti sebelumnya membuka hijabnya agar Naqi tau kekurangan Cyra, dan mundur dari perjodohan ini. Namun sebelum Cyra berhasil menggagalkan pertemuan pertama dengan Naqi malam itu, papah sudah mengetahuinya dan itu membuat papah lagi-lagi marah.
Sudah 5 hari dari kejadian malam pertunangan Cyra ia selalu di siksa. Alasanya karena Cyra bersikeras akan menunjukan kekuranganta pada calon suaminya. Entah sudah berapa luka di tubuh Cyra akhibat penganiyayaan papahnya.
Besok pernikahan Cyra, dan malam ini papah mengancam Cyra, awalnya Cyra menolak dan bersikeras akan jujur, tetapi papah menyeret Cyra ke kamar mandi, dan mengguyur tubuh Cyra dengan air panas dari Shower, mengakibatkan punggung Cyra melepuh. Tidak sampai disitu Cyra juga di dorong sampai membentur dinding meja sehingga pelipis berdarah.
Entah seperti apa penampakan Cyra saat itu bibir bengkak dan sudud bibir yang mengeluarkan darah karena tamparan, pelipis yang robek karena terbentur ujung meja. punggung melepuh serta luka bekas cambukan selama 5 hari kemarin belum mengering.
"Ya Alloh kenapa tidak Engkau ambil sajah nyawaku, kenapa Tuhan," lirih Cyra meratapi nasibnya yang sangat mengenaskan.
"Persiapkan dirimu untuk hari esok, jangan melakukan kesalahan sekecil apapun, setidaknya sampai Ijab kobul selesai!! Kalo kalian sudah sah menjadi suami istri, silahkan kamu memberi tahu pada semua orang dengan kekuranganmu. Setidaknya pada saat itu terjadi kamu sudah bukan tanggung jawabku lagi," teriak papah di depan wajah Cyra.
Selanjutnya papah pergi membiarkan Cyra menangis sepuasnya.
"Sebenarnya aku anak kandung mereka bukan?" pertanyaan yang selalu melintas di pikiran Cyra, kerena perlakuan keluarganya yang seolah sangat berbanding terbalik dengan kebanyaka keluarga di luaran sana.
Semenjak kecil Cyra selalu mendapatkan perlakuan berbeda dari kakanya. Mulai dari pendidikan, kebebasan, kasih sayang, dan pekerjaan membuat Cyra iri dengan Afifah kaka Cyra yang sekarang berumur 21 tahun.
Afifah yang dibebaskan bersekolah, bahkan sekolah Afifah adalah sekolah elite, sedang Cyra tidak di izinkan melanjutkan sekolah, dan ketika Cyra sekolah, ia hanya disekolah yang biasa sajah jauh dari elite.
Afifah ketika berulang tahun akan di rayakan secara meriah, bahkan menyewa restoran dan sebagainya, sedangkan Cyra belum pernah merasankan perayaan ulang tahun tiup lilin bersama anggota keluarga pun tidak pernah, apalagi seperti Afifah mungkin hanya dalam mimpi Cyra.
Afifah ketika makan selalu diizinkan bergabung dengan papah, dan mamahnya, sedangkan Cyra makan di antarkan kekamar dan menunya paling tempe atau tahu, cyra tidak tau makanan enak diluaran sana apa sajah, dan gimana rasnya.
Afifah yang tidak pernah diizinkan melakukan pekerjaan rumah, sedangkan Cyra tiap hari diwajibkan membantu para maid membereskan rumah.
Afifah yang di bolehkan keluar rumah sesuka hati, sedangka Cyra tidak pernah tau dunia luar, kehidupanya hanya di dalam lingkungan rumahnya. Bisa dibilang Cyra seperti dikurung di dalam sangkar Emas, tidak tau apa itu mol gedung yang tinggi-tinggi. Cyra tau dunia luar hanya dati TV dan HP milik Aqila, salah satu maid yang seumuran dengan Cyra. kalo Cyra mah boro-boro punya HP uang ajah Cyra tidak punya. Karena memang kedua orang tuanya tidak peenah memberikanya.
Selain perlakuan diatas, satu tahun ini Cyra mendapatkan kekerasan fisik.
Entah kenapa papah Cyra bersikeras menikahkan Cyra padahal umur Cyra masih sangat mudah 18 tahun, bahkan negara sajah menyarankan menikah di atas 20 tahun.
Karena perlakuan papahnya membuat Cyra selalu bertanya benarkan ia anak kandung papah dan mamahnya? atau sebenarnya ia hanyalah anak tiri, atau bahkan anak pungut.
Namun, sedikitnya informasi mengenai keluarganya, membuat Cyra mengalami kesusahan mencari informasi mengenai asal usul keluarganya.
Seolah disengaja informasi mengenai keluarga ditutup serapat mungkin, para maid di rumah ini pun tidak ada yang lebih dari 3 tahun sehingga cerita-cerita para maid biasanya membantu informasi. Berbeda di ruamah Cyra maid selalu di ganti setiap sudah bekerja selama 3 tahun.
"Non buka pintunya," Aqila mengetuk pintu pelan, seraya berbisik agar Cyra membuka pintu kamar mandi.
"Buka sajah La, pintu tidak aku kunci," balas Cyra dengan suara bergetar menahan dingin.
Qila membuka pintu kamar mandi dengan sangat pelan.
"Ya Alloh non, apa yang terjadi." pekik Qila kaget dengan kondisi Cyra yang sangat memprihatinkan. Tanpa terasa Qila berlari kearah Cyra mematika shower yang sedari tadi menyala mengguyur tubuh setengah telanjang Cyra.
Qila mengambil handuk dan menutup tubuh basah Cyra, memeluk menangisi nasib Cyra. Cyra pun yang sejak tadi menangis ikut menumpahkan kembali air matanya.
"Non ini sudah keterlaluan," isak Qila melihat luka di tubuh Cyra. Bahkan hampir di setiap tubuh mulus Cyra sekarang di penuhi luka.
"Aku harus gimana La, bahkan yang perduli dengan kondisiku di rumah ini hanya kamu. Yang lain hanya sebagai penonton, takut akan di pecat apabila membantuku." oceh Cyra.
Memang pada kenyataanya para maid, nggak ada yang berani membantu Cyra apabila ia tengah dianiyaya oleh kedua orang tuanya, bahkan Afifah juga sering memerintah menindas sesuka hati pada Cyra.
Sebenarnya Aqila pun takut apabila ia ketahuan membantu Cyra ia akan dipecat. Namun selama ini ia tidak pernah ketahuan ketika diam-diam menyelinap masuk ke kamar Cyra untuk mengobati luka Cyra, bahkan seing Qila menyelinap hanya untuk sekedar membagi cerita antara mereka, tentunya apabila orang-orang di rumah ini pada pergi.
"Ayo Non," Aqila memapah Cyra untuk kekamar dan akan ia obati luka-lukanya.
Cyra mengikuti Qila, sudah pasrah. Ia duduk di tepian ranjang, dan menunggu Qila yang tengah mengambil obat-obatan yang sengaja Qila simpan di kamar Cyra, karena setiap malam ia akan membantu Cyra mengobati lukanya.
"Ganti baju dulu yah," titah Qila sembari menyodorkan sepasang dalaman.
Cyra tidak memakai baju hanya menggunakan sepasang pakaian dalam wanita, karena punggunya yang melepuh serta banyaknya luka bekas cambukan yang belum kering.
"Mungkin ini akan sakit sedikit," ucap Qila dengan mengoles salep pereda luka bakar, dan obat luka. Mengobati setiap luka yang ada di tubuh Cyra.
"Bahkan aku lupa rasanya sakit La, apa aku masih bisa membedakan mana yang sakit mana yang tidak, selama satu tahun ini aku rutin menerima kekerasan begini," lirih Cyra dengan wajah datar tanpa menunjukan rasa sakit sedikit pun.
"Sakit di tubuh bisa terobati, tetapi sakit di dalam hati, nggak akan bisa terobati," gumam Cyra di dalam hatinya.
...****************...
#Terimakasih buat yang udah mampir, jangan lupa tinggalkan jejak yah ka....❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
Bundanya Pandu Pharamadina
nyimak kisah Cyra
2024-07-16
0
moenay
perdana Thor langsung mewek 😭😭😭😭😭
2023-02-10
1
RATNA RACHMAN
betapa Malang nasib cyra..semoga saja nasib baik beefuhak pada mu ..hingga kamu bisa membalas semua perlakuan kejam yg kamu terima..🥺😩😭
2022-11-15
1