Setelah mematikan lampu yang berada di meja disamping ranjangnya, Fiona yang sudah beberapa menit mencoba tidur merasa sangat gusar. Badannya terasa letih tetapi matanya tidak mau diajak bersahabat untuk tidur. Fiona memilih tidur membelakangi sehingga nanti Dave tidak akan bisa melihat kalau dia sudah tidur atau belum.
Di lain pihak, Dave sedang ada di kamar mandi untuk bercukur dan menyikat gigi. Salah satu rutinitas Dave setiap malam adalah bercukur. Dave telah selesai dan berjalan kembali ke kamar. Dilihatnya kalau Fiona sudah mematikan lampu dan tidur.
Baguslah kalau sudah tidur karena kalau belum tidur, Dave tidak yakin bisa mengontrol dirinya sendiri. Dave segera naik ke atas ranjang dan melakukan hal yang sama. Ruangan di bungalow tersebut menjadi gelap dan sunyi. Hanya suara deburan ombak dari arah pantai yang berada tepat di belakang bungalow ini memecah kesunyian. Wangi dari bunga yang disiapkan oleh pihak resort sangat harum.
"Fio, kamu sudah tidur?" ucap Dave lirih.
Fiona memutuskan untuk tidak menjawab karena dia panik. Panik karena ini pertama kalinya dia tidur bersama lelaki. Aku tahu kalau dia sudah menjadi suamiku tetapi tidak ada rasa cinta di antara kami berdua. Fiona berpikir kalau ada hubungan antara laki-laki dan perempuan yang tidak berhasil, biasanya pihak perempuanlah yang selalu akan lebih dirugikan. Biasanya juga, perempuan akan lebih gampang jatuh cinta karena mereka menggunakan perasaan mereka daripada berpikir dengan jernih. Jadi anggap saja, apa yang aku lakukan hanyalah upaya diriku sendiri untuk melindungi diri sendiri.
Dave yang penasaran, bergerak mendekat ke Fiona yang sedang tidur. Entah apa yang membuat Dave selalu merasa tertarik kepada Fiona. Apakah aku hanya berhasrat atau aku memang sudah menyukainya? tanya Dave.
Dave sangat ingat apa yang diucapkannya kepada Fiona yang selalu mengikuti kemanapun dia pergi ketika kecil.
"Aku tidak mungkin menyukai anak kecil sepertimu. Kelak kalau aku sudah dewasa, aku akan menikahi wanita dengan badan yang sexy!"
Termakan oleh omongannya sendiri, Fiona yang sudah menjadi gadis saat ini, menjadi gadis yang menarik. Badan Fiona juga tumbuh tepat di bagian yang semestinya. Dia sudah tidak kerempeng lagi.
Dave yang merasa gusar, akhirnya beberapa kali merubah posisi tidurnya. Seharusnya dengan padatnya acara yang sudah dilaluinya, dia akan mengantuk dengan cepat tetapi kenapa dia sama sekali tidak mengantuk.
Pikirannya sudah kemana-mana, membuat dia terjaga lebih lama. Dave bertanya-tanya sudah berapa jam yang terlewati. Sementara itu, Fiona yang tadi hanya berpura-pura tidur, akhirnya jatuh tertidur. Posisi badan Fiona juga sudah berubah menjadi menghadap ke arah Dave.
Karena ruangan itu gelap, Dave tidak bisa secara jelas melihat wajah Fiona. Dave hanya bisa merasakan hembusan nafas Fiona. Tiba-tiba tangan Fiona memeluk dirinya, kakinya ditumpangkan ke badan Dave.
Dave yang tidak dapat tidur, sangat merasa frustasi tetapi juga tidak mau bergerak sehingga membangunkan Fiona.
Bagaimana gadis ini bisa tertidur dengan mudah? Apakah dia tidak takut atau khawatir kalau aku akan mengambil keuntungan darinya? Apakah dia tidak menganggap aku sebagai lelaki muda yang normal dengan semua gairahnya? batin Dave
Wah, besok aku akan butuh banyak kopi. Sementara ini aku akan berusaha untuk diam dan tidur.
Rupanya malam ini akan menjadi malam yang panjang dan melelahkan bagiku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
yuli efa yanti
lanjut thooor 💪💪💪💪💪💪
2020-08-14
0
Idafaridah
buat mereka segera saling jatuh cinta thoooor....
2020-05-22
3