Hari yang tenang

Siang itu, panas matahari tidak terlalu menyengat. Angin sepoi-sepoi. Awan menutupi matahari.

Setelah selesai pemakaman, Fiona duduk di samping pusara papa mama sambil berdoa.

Ditemani Angie yang juga berdoa kepada papa mama Fiona yang sudah dianggap seperti orang tuanya sendiri.

"Ayo kita pulang,Fi. Sudah semakin sore dan akan gelap disini. Besok atau kapanpun kau mau, akan kutemani kau datang kesini. Kau tau kan kalau, papa mamamu sudah kuanggap seperti orang tuaku sendiri."

Kujawab Angie hanya dengan anggukan kepala. Mulutku kering karena aku gak sanggup untuk makan atau minum dari pagi. Kepalaku sakit karena dari semalam aku hanya menangis. Aku tidak membayangkan bahwa orang tuaku akan pergi secepat ini.

Aku baru saja berusia 18 tahun dan memulai tahun ajaran pertama di kampus.

"Bagaimana aku akan melanjutkan hidupku?"

Setelah mencium kedua pusara orang tuaku, kami berjalan pelan ke arah mobil. Orang Tua Angie tadi datang melayat tetapi telah meninggalkan kuburan ketika pemakaman selesai.

Angie sama sepertiku, kami anak semata wayang. Tapi keluarga kami berbeda.

Ayahku hanyalah seorang pegawai negeri dengan pendapatan yang cukup. Ibuku juga hanya seorang ibu rumah tangga.

Sedangkan, Ayah ibu Angie adalah pebisnis yang kaya. Mereka selalu sibuk dan tidak memiliki waktu. Makanya, Angie banyak menghabiskan waktu dirumahku. Angie selalu memiliki HP seri terbaru atau mobil baru.

Dia selalu kelihatan modis. Tetapi sayang, dia tak pernah mendapatkan perhatian.

Setelah berkendara beberapa waktu, kami akhirnya sampai di rumah.

Sambil menunggu angie untuk memarkirkan mobilnya, aku berjalan ke arah rumah.

Aku melihat ada lelaki tampan berdiri disamping mobil SUV nya. Dia kelihatan modis dan sangat tampan.

Dia melihatku dengan tersenyum ramah.

Ada apakah denganku? Melihat lelaki itu tersenyum ramah terhadapku, membuat hatiku berdebar-debar. Fiona seakan teringat dengan teman masa kecilnya yang ia sukai dan selalu ia ikuti kemanapun ia pergi. Namun beberapa saat setelah itu, Fiona medengar papa dan mama berbicara tentang temannya yang akan pindah ke kota lain sehingga ia tidak pernah lagi bertemu dengan anak lelaki ganteng itu,

Tidak mungkinkan kalau lelaki itu adalah bocah lelaki yang menjadi teman mainnya semasa ia kecil! batin Fiona.

Lelaki ini tinggi dan menarik semua gadis, bahkan ibu-ibu yang lewat depan rumahnya. Lelaki yang bak model sedang berdiri di pekarangan rumahnya. Lelaki yang bisa membuat semua gadis tersipu malu hanya dengan melihatnya.

Fiona teringat kembali kenangan masa kecilnya yang indah karena tidak perlu memikirkan apapun. Ia selalu menjadi kesayangan kedua orangtuanya karena ibunya susah memiliki anak. Ibunya mengidap endometriosis atau kista yang tumbuh di rahimnya. Sehingga bisa mendapatkan anak secantik Fiona, membuat orang tuanya bahagia dan sangat mencintainya.

Walaupun kedua orang tuanya bukan orang kaya, namun masa kecil Fiona selalu bahagia sehingga ia bisa tumbuh menjadi gadis yang ceria dan bahagia. Fiona juga mandiri dan memiliki kemauan keras untuk bisa mendapatkan cita-citanya. Ia selalu berprestasi di sekolah dan selalu mendapatkan beasiswa yang membantu keadaan ekonomi keluarganya.

Suatu saat, teman papanya datang dan membawa anak lelaki yang ganteng. Biasanya anak lelaki tersebut suka menelusuri jalan- jalan kecil menuju sungai. Fiona kecil selalu takut untuk berpetualang, tapi ketika ada anak lelaki itu dia akan selalu mencoba untuk mengalahkan rasa takutnya. Mereka akan berenang di sungai dan mencoba untuk menangkap ikan-ikan kecil di sungai.

Setelah anak lelaki itu tidak pernah datang lagi, Fiona akan selalu duduk di ayunan depan di bawah pohon yang dipasangkan oleh papa untuknya. Namun anak lelaki itu tidak pernah datang lagi hingga Fiona tidak pernah menunggu lagi.

Apakah dia adalah lelaki yang sama? pikir Fiona.

Terpopuler

Comments

Dezy Dwi Hafiani

Dezy Dwi Hafiani

awal cerita yg bagus thor

2021-07-28

0

Danu Ibrahim

Danu Ibrahim

nyimak

2020-12-30

0

luluk

luluk

menyimak

2020-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan orang yang dikasihi
2 Hari yang tenang
3 Bagai mimpi
4 POV Fiona
5 POV Dave
6 Hari itu datang juga!!!
7 Kesepakatan yang harus dibuat!
8 Perjalanan pertama sebagai suami dan istri.
9 Pengalaman pertama.
10 Hati yang selalu berdebar-debar!
11 Tidak bisa tidur!
12 Melewati malam yang panjang!
13 POV Dave 2
14 POV Fiona 2
15 Suasana canggung.
16 Menjaga hati untuk tidak terluka.
17 Berkeliling di pulau yang indah ini!
18 Menjaga hati supaya tidak terluka!
19 Perkenalan dengan Tommy Wong, rekan kerja Dave!
20 Fiona menjaga jarak dan Dave merasa frustasi!
21 Dave menjadi lebih sebal karena Tommy sering sekali menghubunginya!
22 Hari terakhir bulan madu!
23 Pelangi di atas danau!
24 Tommy memberi kejutan dengan menjemput di bandara!
25 Cemburu!
26 Pertengkaran pertama!
27 Penyesalan!
28 Menangani kasus Lana Wilson.
29 Hari ulang tahun Fiona!
30 Fiona menghindari Dave!
31 Fiona mengamuk!
32 Lana Wilson datang ke rumah!
33 Pagi yang tak terlupakan!
34 Menolak kasus yang cukup berbahaya!
35 Malu-malu!
36 Saling menggoda!
37 POV FIONA 3!
38 Lana datang ke kantor dan meminta tolong!
39 Mencari cara!
40 Masa lalu Tommy Wong!
41 Tommy bertemu dengan Lana!
42 Malam yang panjang untuk Tommy dan Lana!
43 Pilihan lain yang diutarakan Dave!
44 Kegusaran Tommy!
45 Tommy meminta Dave untuk menyerahkan kasus Lana untuknya!
46 Penjelasan Tommy!
47 Kedatangan Lana di kantor!
48 Ragu akan perasaan!
49 Kesunyian malam
50 Awal baru!
51 Peristiwa Penusukan!
52 Gawat darurat!
53 Permohonan yang terdalam!
54 Lana datang untuk menjenguk
55 Dokter Rio dan Angie.
56 Keajaiban
57 Proses penyembuhan Fiona
58 Kabar dari Lana untuk Tommy
59 Episode 59
60 Lana pingsan!
61 Pribadi Lana yang mengejutkan!
62 Trauma Lana
63 Keputusan Tommy
64 Berita mengejutkan.
65 Mengabari papa dan mama Dave!
66 Kedatangan papa mama Dave.
67 Tragedi surat perjanjian!
68 Papa Dave murka!
69 Makan malam!
70 Menjadi berita!
71 Fiona menangis!
72 Pembicaraan Dokter Rio dan Dave
73 Fiona merasa malu!
74 Serbuan wartawan!
75 Rencana pernikahan Lana dan Tommy!
76 Keadaan Fiona
77 Gairah besar
78 Makan malam
79 Pertengkaran pertama Lana dan Tommy!
80 Pertemuan tak terduga!
81 Makan siang dan usaha Fiona mempersatukan Lana dan Tommy lagi.
82 Kejutan dari Fiona kepada Dave!
83 Keadaan Tommy
84 Tawaran Tommy!
85 Mantan pacar!
86 Kekhawatiran!
87 Kunjungan ke ginekolog
88 Perjumpaan dengan mantan pacar!
89 Tommy cemburu dan marah!
90 Memperkenalkan Tommy sebagai calon suami!
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Kehilangan orang yang dikasihi
2
Hari yang tenang
3
Bagai mimpi
4
POV Fiona
5
POV Dave
6
Hari itu datang juga!!!
7
Kesepakatan yang harus dibuat!
8
Perjalanan pertama sebagai suami dan istri.
9
Pengalaman pertama.
10
Hati yang selalu berdebar-debar!
11
Tidak bisa tidur!
12
Melewati malam yang panjang!
13
POV Dave 2
14
POV Fiona 2
15
Suasana canggung.
16
Menjaga hati untuk tidak terluka.
17
Berkeliling di pulau yang indah ini!
18
Menjaga hati supaya tidak terluka!
19
Perkenalan dengan Tommy Wong, rekan kerja Dave!
20
Fiona menjaga jarak dan Dave merasa frustasi!
21
Dave menjadi lebih sebal karena Tommy sering sekali menghubunginya!
22
Hari terakhir bulan madu!
23
Pelangi di atas danau!
24
Tommy memberi kejutan dengan menjemput di bandara!
25
Cemburu!
26
Pertengkaran pertama!
27
Penyesalan!
28
Menangani kasus Lana Wilson.
29
Hari ulang tahun Fiona!
30
Fiona menghindari Dave!
31
Fiona mengamuk!
32
Lana Wilson datang ke rumah!
33
Pagi yang tak terlupakan!
34
Menolak kasus yang cukup berbahaya!
35
Malu-malu!
36
Saling menggoda!
37
POV FIONA 3!
38
Lana datang ke kantor dan meminta tolong!
39
Mencari cara!
40
Masa lalu Tommy Wong!
41
Tommy bertemu dengan Lana!
42
Malam yang panjang untuk Tommy dan Lana!
43
Pilihan lain yang diutarakan Dave!
44
Kegusaran Tommy!
45
Tommy meminta Dave untuk menyerahkan kasus Lana untuknya!
46
Penjelasan Tommy!
47
Kedatangan Lana di kantor!
48
Ragu akan perasaan!
49
Kesunyian malam
50
Awal baru!
51
Peristiwa Penusukan!
52
Gawat darurat!
53
Permohonan yang terdalam!
54
Lana datang untuk menjenguk
55
Dokter Rio dan Angie.
56
Keajaiban
57
Proses penyembuhan Fiona
58
Kabar dari Lana untuk Tommy
59
Episode 59
60
Lana pingsan!
61
Pribadi Lana yang mengejutkan!
62
Trauma Lana
63
Keputusan Tommy
64
Berita mengejutkan.
65
Mengabari papa dan mama Dave!
66
Kedatangan papa mama Dave.
67
Tragedi surat perjanjian!
68
Papa Dave murka!
69
Makan malam!
70
Menjadi berita!
71
Fiona menangis!
72
Pembicaraan Dokter Rio dan Dave
73
Fiona merasa malu!
74
Serbuan wartawan!
75
Rencana pernikahan Lana dan Tommy!
76
Keadaan Fiona
77
Gairah besar
78
Makan malam
79
Pertengkaran pertama Lana dan Tommy!
80
Pertemuan tak terduga!
81
Makan siang dan usaha Fiona mempersatukan Lana dan Tommy lagi.
82
Kejutan dari Fiona kepada Dave!
83
Keadaan Tommy
84
Tawaran Tommy!
85
Mantan pacar!
86
Kekhawatiran!
87
Kunjungan ke ginekolog
88
Perjumpaan dengan mantan pacar!
89
Tommy cemburu dan marah!
90
Memperkenalkan Tommy sebagai calon suami!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!